Sistem Pembelajaran Blended Learning
Sistem Pembelajaran Blended Learning
Oleh :
1. JEFRI AZWAR ANAS (14050974046)
2. ANJAR DWI SASONGKO (14050974047)
3. NURHAYATI NRL (14050974049)
4. NUR AFNI SYARIFAH (14050974050)
5. SYARIF HIDAYATULLAH (14050974051)
6. RISTIAWA KAUTSAR (14050974052)
7. FEBRIAN EDI (14050974053)
Alhamdulillah berkat rahmat, taufiq serta hidayah dari Allah SWT., makalah
yang berjudul “SISTEM PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING” telah selesai.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen penulis, Bapak Salamun
Rohman N., yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan untuk
menyelesaikan makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman penulis yang sudah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharap adanya kritik maupun saran dari pembaca untuk
melengkapi kekurangan dalam makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
B. Tujuan Penulisan 1
C. Rumusan Masalah 1
D. Manfaat Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
DAFTAR PUSTAKA 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami apa itu
Blended Learning, sejarah, tujuan, dan metode Blended Learning, juga
kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran Blended Learning.
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Blended Learning?
2. Bagaimana sejarah berkembangnya Blended Learning?
3. Apa tujuan dari Blended Learning?
4. Apa saja model yang digunakan dalam Blended Learning?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan Blended Learning?
1
D. Manfaat Penulisan
1. Memahami pergertian Blended Learning
2. Memahami sejarah berkembangnya Blended Learning
3. Memahami tujuan dari Blended Learning
4. Memahami model yang digunakan dalam Blended Learning
5. Memahami kelebihan dan kekurangan Blended Learning
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Namun, pengertian pembelajaran berbasis blended learning adalah
pembelajaran yang mengkombinasi strategi penyampaikan pembelajaran
menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline),
dan komputer secara online (internet dan mobile learning).
4
dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif,
lebih efisien, dan lebih menarik.
5
Dalam Station Rotation Model siswa berputar dalam kelas tertentu,
sedangkan dalam Lab Rotation Model mereka benar-benar berputar keluar
ke laboratorium pembelajaran di mana mereka melakukan pembelajaran
online mereka.
4. Flex Model
Dalam model Flex, belajar online merupakan tulang punggung
pembelajaran siswa, bahkan jika itu mengarahkan siswa untuk kegiatan
kantor, dan siswa dapat bergerak fleksibel melalui modalitas belajar yang
berbeda dengan tujuan mengoptimalkan pengalaman belajar mereka
berdasarkan kebutuhan khusus mereka.
Setiap siswa pada dasarnya memiliki jadwal yang disesuaikan antara
modalitas belajar. Guru memberikan dukungan tatap muka pada fleksibel
dan adaptif dasar yang dibutuhkan melalui kegiatan seperti instruksi
kelompok kecil, proyek kelompok, dan bimbingan individu. Beberapa
implementasi memiliki dukungan tatap muka substansial, dan lain-lain
memiliki minimal.
6
tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para siswa dalam
pengalaman interaktif. Sedangkan kelas online memberikan para siswa
berbagai konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat,
dan di mana saja selama pelajar memiliki akses internet.
6. Pelajar dapat menjadi lebih mandiri dan konvensional.
7. Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara
pengajar dan siswa.
8. Siswa dan pengajar dapat diposisikan sebagai pihak yang belajar.
9. Membantu proses percepatan pengajaran.
10. Lewat blended learning, kita bisa belajar dengan interaktivitas yang
mendekati belajar langsung tatap muka
11. Seseorang juga bisa mengatur jadwal belajarnya masing-masing sesuai
waktu yang tersedia.
7
BAB III
PENUTUP
8
DAFTAR PUSTAKA
Educational Technology and Mobile Learning. 2014, The Four Important Models
of Blended Learning (Online) ,
(http://www.educatorstechnology.com/2014/04/the-four-important-models-
of-blended.html, diakses 19 Februari 15)