Anda di halaman 1dari 4

INVESTASI JANGKA PENDEK

Kas merupakan aktiva lancar yang dimanfaatkan untuk jangka


waktu yang pendek. Kelebihan uang kas dalam suatu
perusahaan tidak akan menimbulkan pendapatan jika tidak di
manajemen dengan baik. Supaya uang kas mendapatkan
keuntungan/pendapatan maka kelebihan uang kas dapat
diinvestasikan dalam investasi jangka pendek. Investasi jangka
pendek yang dapat dilakukan diantaranya : Deposito, sertifikat
bank atau surat berharga yaitu saham dan obligasi. Dalam
neraca investasi jangka pendek termasuk dalam kelompok aktiva
lancar dengan syarat :
1. Surat berharga tersebut harus dapat segera dijual kembali
dengan harga yang berlaku pada tanggal penjualannya.
2. Penjualan kembali oleh pimpinan perusahaan dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan uang.

Surat berharga tersebut dikelompokkan dalam aktiva lancar


apabila dalam waktu yang relatif singkat merupakan sumber
yang segera dapat dimanfaatkan sebagai kas.

Pencatatan Surat Berharga


Surat berharga yang dibeli dicatat dalam rekening surat
berharga sebesar harga perolehannya. Harga perolehan meliputi
kurs ditambah komisi atau provisi, materai dan biaya lain.
Apabila obligasi dibeli tidak pada tanggal pembayaran bunga
maka timbul bunga berjalan dan bunga berjalan tidak termasuk
dalam harga perolehan.

OBLIGASI
Pada tanggal 1 Agustus 2005 dibeli 10 lembar obligasi PT Bayu
dengan Nilai Nominal Rp 50.000 per lembar dibeli dengan kurs
101. Obligasi in berbunga 12% setahun dan dibayar setiap
tanggal 1 Mei dan 1 Nopember. Pada saat pembelian dibayar
komisi dan materai Rp 9.000. Tanggal 1 Desember seluruh
obligasi PT Bayu dijual dengan kurs 102%, biaya penjualan
sebesar Rp 3.000

SAHAM
Tanggal 1 Agustus 2005 dibeli 100 saham prefern (prioritas) 14%
dari PT Tirta dengan NN Rp 10.000 per lembar dengan kurs
104. Komisi dna materai Rp 8.000. Deviden dibayarkan setiap
akhir tahun. Pada 15 Pebruari 2006 saham tersebut dijual
kembali dengan kurs 108 dan biaya penjualan Rp 4.000.
OBLIGASI & SAHAM

1. Tn Rudi pada tgl 1 Juli 2002 membeli obligasi 12 % milik PT.


Raja nominal Rp 1000.000. Harga perolehan obligasi Rp
950.000, bunga dibayarkan setiap tgl 1 Mei dan 1 Nopember.
a. Berapa kas yang akan dikeluarkan oleh Tn Rudi
b. Buatlah Jurnalnya
c. Berapakah pendapatan bunga yang akan diterima oleh Tn
Rudi pada tgl 1 Nopember
(Tulis perhitungannya)

2. Tgl 2 Januari 2003merencanakan pengeluarkan obligasi 10%


nominal Rp 2.000.000 (@Rp 2000). 1 Mei 2003 diterima
pesanan 300 lembar obligasi dengan kurs 101%, pembayaran
pertama sebesar 30%. 1 Agustus diterima uang sisa pesanan
70 % dari obligasi 70 lembar

Buat catatan yang dibuat beserta hitungannya terhadap


transaksi tgl 2 januari, 1 Mei dan 1 Agustus jika pencatatan
dilakukan terhadap obligasi yang terjual ataupun yang belum
terjual

3. Pada tgl 2 Pebruari 2002 PT. Raja menerima pesanan saham


dari Tn Budi sebanyak 200 lembar @ Rp 1000, dengan kurs
110% dan sudah dibayar 70%.
a. Catatan yang dibuat oleh PT. Raja pada tgl 2 Pebruari
2002
b. Buat Jurnal yang dibuat oleh PT. Raja, jika tgl 3 Maret
2002 Tn Budi membatalkan pesanan sahamnya dan PT.
Raja mengembalikan uang yang sudah diterima dari Tn
Budi
c. Buat jurnal jika PT Raja menjual kembali saham yang
dibatalkan oleh Tn Budi pada Tn Didi dengan kurs 105%.
(Tuliskan perhitungannya)
Jawaban :
No. 01
1 Juli membeli obligasi PT Raja
a. Bunga dibayar tiap 1 Mei & 1 Nop (Tiap
HP 950.000 6 bulan sekali) sebesar=
Bunga berjalan 1000000x12%x6/12 = 60.000
1000000x12%x2/12 = 20.000 + sehingga bunga dr 1 mei – 1 juli harus
970.000 dibayar dulu oleh Tn Rudi

b.
Investasiobligasi PT. Raja 950.000
Pendapatan bunga 20.000
Kas 970.000
c.
1 Nopember
Pendapatan bunga : Kas 60.000
1000000 x 12% x 6/12 = Rp 60.000 Pendapatan bunga 60.000

No. 02
2 Januari 2003
merencanakan pengeluaran 1000 lbr Obligasi yg blm terjual 2 juta
obligasi 10% @ Rp 2000 Otorisasi hutang oligasi 2 juta

1 Mei 2003
Diterima pesanan 300 lbr kurs 101%, Kas 181.800
DP 30% Piutang pesanan obli 424.200
Kas diterima : Hutang obli dipesan 600.000
300 x 2000 x 101% x 30% = 181.800 Agio 60.000

1 Agust 2003
Diterima pelunasan thp 70 lbr obligasi Kas 98.980
yg dipesan Piutang pesanan obli 98.980
70 x 2000 x 101% x 70% = 98.980

Hutang obligasi 140.000


70 lbr obli diserahkan pd pemesan Obli yg blm terjual 140.000
70 x 2000 = 140.000

No. 03
2 Peb 2002 Piutang pesanan saham 220.000
menerima pesanan saham 200 lbr Mo saham dipesan 200.000
@ 1000 kurs 110%, sudah dibayar Agio saham 20.000
70%
Kas 154.000
Kas diterima Piutang pesanan saham 154.000
200 x 1000 x 110% x 70% =154000
Atau

Piutang pesanan shm 66.000


Kas 154.000
Modal shm dipesan 200.000
Agio saham 20.000
3 Maret 2002
Tn Budi membatalkan pesanan Mo saham dipesan 200.000
sahamnya dan uang dikembalikan Agio saham 20.000
Piutang pesanan shm 66.000
Kas 154.000

PT Raja menjual kembali saham


yg dibatalkan dgn kurs 105% Kas 210.000
200lbr x 1000 x 105% = 210.000 Modal saham 200.000
Agio saham 10.000

Anda mungkin juga menyukai