Anda di halaman 1dari 3

PEMBUATAN ALKOHOL DARI UBI

A. DASAR TEORI

Senyawa alkohol merupakan senyawa yan paling banyak digunakan sebagai pelarut. Pada dasanya
terdapat dua cara pembuatan alkohol yaitu:

a. Secara sintesa denan reaksi erlenmeetr untuuk menggubah bahan baku menjadi etanol.
b. Secara fermentasi, yaitu dengan bantuann aktivasi mikroorganisme. Cara ini merupakan cara
yang konvensional tetapi masih diakai hiingga sekarang pada industri minuman, farmasi.

Bahan baku fermentasi alkohol digolongkan menjadi tiga, yaitu:

 Bahan sakarida = gula tebu, jus buah.


 Bahan pati = padi-padian, gandum.
 Bahan yang mmengandung selulosa = limbah kayu

Pemilihan bahan baku yang tepat adalah sangat penting, karena selain pertambangan mudah
tidaknya bahan itu diperoleh, juga karena alkohol yang diproduksi dengan bahan yang berbeda akan
menghasilkan kualitas yang berbeda pula.

Jenis mikroorganisme yang dilakukan pada proses ini adalah Acetobacter. Selain itu dapat
digunakan enzim yang dapat mengubah gula menjadi alkohol dengan reaksi:

C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2 + energi

Untuk mendapat etanol maka proses yang digunakan ialah anaerobik, sedangkan bila ingin
memproduksi sel maka dilakukan secara aerobik.

Kondisi proses pembuatan alkohol yang digunakan adalah:

 Temperatur optimum = 28-32C


 pH media = 4,5-4,8
 kadar gula = 10-14%

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Mahasiswa dapat melakukan teknik fermentasi dari bahan alami.
 Mahasiswa dapat menentukan konndisi fermentasi.
 Mahasiswa dapat melakukan analisis produk alkohol.
 Mahasiswa dapat membuat produk dan menganalisis produk.

C. CARA KERJA
Proses pembuatan alkohol melalui tiga tahapan dan dilanjutkan dengan analisa, yaitu:
1. Tahap pembuatan starter.
2. Tahap fermentasi dalam reaktor.
3. Tahap pemurnian dengan distilasi>.
4. Tahap analisis

Tahap 1 : Pembuatan Starter


A. Peralatan : labu erlenmeyer 1000 ml, leher angsa, gelas kimia 1000 ml, spatula,
terrmometer, hotplate, kertas saring dan funnel, neraca analitik.

B. Bahan : ragi tape 15 gr, gula pasir 10 gr, ubi kayu diambil ekstrraknya 1 kg dalam 500
ml air, urea= 0,6 gr, KNO3 = 0,05 gr , Na3PO4 = 0,05 gr , H2SO4 1N secukupnya.

C. Langkah Percoban :
1. Di dalam gelas kimia 1000 ml siapkan ekstrak ubi kayu dengan cara ubi kayu 1 kg dikupas, dicuci
bersih lalu diparut atau diblender tambahkan air masak ( hangat kuku) kemudian disaring hingga
diperoleh ekstrak ubi atau pisang sebanyak 500 ml. Pasteurisasikan pada suhu 70-80C selama 10
mennit, kemudian dinginkan pada suhu ruang.
2. Saring ekstrak dengan saringan kain, tambahkan ragii tape sebanyak 15 gr yang telah dihaluskan,
gula pasir 10 gr, urea = 0,6 gr, KNO3 = 0,005 gr , H2SO4 0,1 N secukupnya atau hingga pH larutan
4.
3. Siapkan labu erlenmeyer 1000 ml dan leher angsa, memasukkan laruta ke dalam erlenmeyer,
tutup dengan leher angsa yang telah berisi larutan asam sulfat 0,1 N.
4. Inkubasi selama 7 hari pada suhu kamar, setiap hari diambil 1 tetes, teteskan pada preparat dan
analisis dengan mikroskop hingga 7 hari ke depan.
5. Tentukanlah kurva pertumbuhan yang akan dihasilkan sehingga diketahui bahwa waktu
fermentasi optimum alkohol terbentuk pada hari ke berapa?

Tahap 2 : Fermentasi di dalam fermentor

Peralatan dan bahan

a. Peralatan : gelas kimia 2000 ml, spatula, termometer, hotplate, kertas saring dan funnel,
neraca analitik , 1 pcs peralatan fermentor.
b. Bahan : ragi tape 15 gr, gula pasir 10 gr, ubi kayu diambil ekstraknya 1 kg dalam 500 ml
air, urea= 0,6 gr, KNO3 = 0,05 gr, NaPO4 = 0,05 gr, H2SO4 secukupnya.
c. Langkah percobaan :
 Didalam gelas kimia 2000 ml siapkan ekstrak ubi kayu dengan cara ubi kayu 2 kg direbus,
kupas, cuci bersih, lalu diparut /diblender tambahkan air hangat.
 Kemudian disarinng hingga diperoleh ekstrak ubi atau pisang sebanyak 1000 ml.
Pasteurisasikan 70-80 C selama 10 menit.
 Kemudian dinginkkan hingga suhu ruang.
 Saring ekstrak dengan saringan saringan kain, tambahkan ragi tape sebanyak 35 gr yang
telah dihaluskan, gula pasir 20 gr, urea = 1,2 gr, KNO3 = 0,1 gr, NaPO4 = 0,1 gr, H2SO4 1N
seukupnya.
 Siapkan fermentor, maukkan ke dalam fermentor hidupkan alat fermentor yang berisi
larutan diinkubasikan selama… Hari sesuai kurva pertumbuhan yang dihasilkan pada
percobaan tahap?

Tahap 3 : Pemurnian dengan destilasi

a. Peralatan dan bahan:


Alat : 1 set peralatan distilasi, saringan kain.
Bahan : larutan alkohol hasil fermentasi.
b. Pelaksanaan :
1. Keluarkan dari saringan larutan alkohol dalam erlenmeyer dengan baik,
2. Kemudian pindahkan larutan yang telah disaring, masukkan ke dalam labu godok leher ,
3. Set alat distilasi dihidupkan pemanas jaga suhu distilasi pada 80 C hingga distilat tidak
menggunakan distilat hentikan dan matikan alat,
4. Timbang produk yang didapat.

Tahap 4 : Analisis Hasil

a. Peralatan dan bahan:


1. 10 buah tabung reaksi dan rak
2. 1 set alat fermentor
3. 1 buah pipet tetes
4. 5 ml etanol murni
5. 5 ml etanol hasil distilasi
6. 5 ml aquadest

b. Pelaksanaan:
1. Siapkan tabung reaksi dan beri label 1-10
2. Tammbahkan etanol murni pada tiap masing-masing berbeda 0,1 ml hingga tabung ke 10
3. Tambahkan aquadest ke dalam tabung hingga total masing-masing 1 m.
4. Tentukan indeks bias dari ke 10 tabung menggunnakan fermentor.
5. Hitunglah indeks dari alkohol dari percobaan.

ANALISA PERCOBAAN

Fermentasi adalah

Anda mungkin juga menyukai