Anda di halaman 1dari 15

Laporan

Kegiatan
Magang K3
AYUNHARIRA ASHARY I K011171516
NURUL ATHIRAH IMRAN K011171545
Komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastuktur
berskala besar ditambah dengan terus meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan tempat tinggal menjadikan industri semen menjadi
salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

Untuk menjaga agar dapat memenuhi permintaan yang tinggi akan


semen selama puluhan tahun kedepan, Grup Bosowa Semen telah
melaksanakan aktivitas usaha secara terpadu. Bosowa semen
melakukan penambangan bahan baku, produksi semen, hingga
penyediaan logistik, jaringan distribusi, serta ready mix
Mahasiswa dapat menerapkan atau melihat langsung pelaksanaan

Tujuan Magang * teori keselamatan dan kesehatan kerja yang diperoleh di perguruan
tinggi dalam kehidupan nyata industri dan institusi (tempat kerja)
yang berhubungan dengan K3

Bagi mahasiswa: dapat memahami dan menjelaskan


* prosedur kerja pada industri tempat menjalankan magang

ManfaatMagang * Bagi perusahaan: institusi dapat memanfaatkan tenaga


terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-tugas
kantor untuk kebutuhan unit kerja masing-masing

* Bagi fakultas: laporan magang dapat menjadi salah satu


audit internal kualitas pengajaran
identifikasi
sumber
bahaya
berdasarkan
tempat
gudang bahan peledak
Mudah terbakar
Rawan kejatuhan material khususnya di kaki

gyfactory crusher
Gangguan kesehatan akibat debu
Terjepit mesin
Kejatuhan material
prymary crusher & secondary crusher

Kejatuhan material saat melakukan


pembersihan atau pengecekan belt
Terjepit mesin

componen bin

Kebisingan dari mesin yang beroperasi sehingga


berpotensi mengakibatkan gangguan pendengaran
raw mill
Gangguan pendengaran akibat bising dari mesin yang beroperasi
Gangguan pernafasan akibat debu
Terjatuh dari ketinggian
Tersandung kabel

preheater & kiln


Tumpukan debu
Suhu tinggi yang dapat menyebabkan luka bakar dan
dehidrasi
Penyimpanan peralatan yang kurang teratur sehingga
berpotensi dapat terjatuh
Packer

Terjatuh karena hand drill tidak terpasang


dengan baik
Gangguan pernafasan akibat debu
Kejatuhan material
Banyaknya peralatan yang tidak tersimpan
dengan baik yang berpotensi membuat jatuh

workshop maintanance
Kebisingan dari aktifitas pekerja
Serpihan sisa bahan yang dapat membuat luka
Tangan tergores, terluka ataupun terpotong dari
peralatan yang digunakan
PENGENDALIAN RISIKO/HIRARKI

Eliminasi: menghilangkan sumber bahaya bila memungkinkan (contoh: membersihkan tumpahan minyak yang
ada di lantai)
Subtitusi: mengganti sumber bahaya dengan yang lebih rendah potensi bahayanya (contoh: mengganti alat lama
yang sudah tinggi potensi bahayanya dengan alat yang baru)
Engineering control: mengontrol pada peralatan (contoh: pemasangan pelindung pada alat)
Administrative control: mengontrol pada bagian administratif (contoh: pengaturan shift kerja, training, inspeksi,
dll)
APD: menggunakan alat pelindung diri untuk mengurangi dampak bahaya (contoh: menggunakan helm,
kacamata, sepatu safety, dll)
SUMBER BAHAYA YANG KAMI DAPATKAN

posisi hand drill yang sebagian sudah rusak mesin yang tidak memiliki pengaman
dan sudah tidak di tempatnya berpotensi atau penutup yang berpotensi menjadi
menjadi sumber bahaya seperti terjatuh sumber bahaya terjepit mesin
hand drill atau pagar pengaman sudah tidak setelah hujan, banyak genangan air
layak dan harus diperbaiki berpotensi yang berpotensi membuat pekerja
menjadi sumber bahaya seperti terjatuh terpeleset
setelah hujan, ada beberapa bagian pabrik menjadi
peralatan tidak tersimpan dengan baik yang
becek yang berpotensi menyebabkan pekerja
berpotensi membuat pekerja terjatuh
terpeleset dan kendaraan yang sulit melintas
banyaknya pekerja yang masih lalai dalam pemakaian
alat pelindung diri (APD) yang berpotensi menimbulkan
berbagai kecelakaan kerja
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai