Proslding Pertemuan IlmJah limu Pengetahuan dan Teknologl Bahan '99

-
Serpong, 19 20 Ok/ob« 1999 ISBN 1411- 2213

PERKEMBANGAN ADVANCED CERAMIC DI INDONESIA

Suripto, R.I.F. Wenas daft Fanani Hamzah

Peneliti pada Balai Besar Industri Keramik Bandung

ABSTRAK
PERKEMBANGAN ADVANCED CERAMIC DI INDONESIA. Advanced ceramic banyak terdapat sebagai
komponen barang elektronika, telekomunikasi, peralatan sensor, bio teknik, tekniklstruktural daDsebagainya. Perkembangan
indutri keramik advanced ceramics belum mengembirakan, karena ada beberapa industri saja yang memproduksi komponen
advanced ceramic, seperti ceramic Honey Comb untuk kata/is converter pada automotif, spark plug, komposit gelaslpolimer
daD komponen elekaronilca(resistorlkapasitor). Usaha pengembangan advanced ceramic, baru pada tingkat litbang untuk
mengidentifikasilkarakterisasi produk advanced ceramic daDatau pembuatan komponen advanced ceramic menggunakan
bahan baku asa impor. Dulcunganindustri pengolahan bahan baku siap pakai sangat diperlukan utamanya yang memanfaatkan
somber daya alam dalam negeri seperti bauksit, pasir zirkon, magnetit, ilmenit, magnesit/dolomit, grafit, slika daDbatuan fosfat.
Promosi investasi untuk pengolahan SDA perlu dipacu daDdigalakan untuk mendorong pengembangan advanced ceramic
industries daDpengembangan riset terapan dalam bidang advanced ceramics.

ABSTRACf
DEVELOPEP OF APV ANCED CERAMICS IN INDONESIA. Advanced ceramics have a wide application, most
of them are used as a ceramic component of electronics, telecomunication, sensor, bio technology, structural! engineering
material etc. Advanced ceramic industries in Indonesia are still not developed yet until now, except for a few component such
as subtract for automotive catalytic conventer or ceramic honey comb, spark plug, glass reinforced polymer composites and
ceramic electronic components, Efforts to developedevelop and advanced ceramics products due to un availabily of the raw
materials which produced in country are still limited in the field ofresearchs done by R & D institutes using imported materials.
The goverment should invite the investor persuasively 'to invest ther money to beneficiate the local raw material resources such
as bouxite, zircon sand, magnetite, ilmenit, magnesite/dolomite, graphite, silica sand or quartz and phosphate rock that are
potentially found in the country, It is very important in order to accelerate and emphasis the growth of aDvanced ceramic
component industries and develop the applied research on an advanced ceramics field.

Kata kuncl: Advance ceramic, Katalis converter, spark plug, Komposit gelas

PENDAHULUAN
VINCENZINI [1] menyatakan bahwa defmisi
keramikyang masihdapatditerimahinggasaat iniadalah
definisikeramikmenwutKINGERYyaitu:keramikadalah
produk seni clan gains dalam pembuatan clan
penggunaan bahan padatan yang berisi komponen
esensial clan tersusun dalam bagian besamya berupa
bahan anorganik bukan logam yang terjadi karena
adanya panas yang bekerja padanya.
Selanjutnya Kingery [2] mengelompokkan
produk keramik menjadi duB kelompok besar yaitu
kelompok keramik tradisional clan New Ceramics
(KeramikBaru).
Yang dikelompokkandalamkeramikbarn ini [2]
adalahPureOxideCeramics,NuclearFuels(UO2),Electro
Optic Ceramics (Lithium Niobatl LiNbO), PL ZT
(Lanthanum Modified Lead Zircon Titanate), Magnetic
Ceramics,SingleCrystals(GarnetLaserCrystals),Ceramic
Nitride (Si)N., Sialon, BN dan sebagainya), Enamels for
Aluminium,MetalCeramicComposites,CeramicCarbides,
Ceramic Borides, Ferro Electric Ceramics (BaTiO) daD
sebagainya), Non SilicateGlasses, Glass Ceramics (gelas
yang tinggi krista1nya) dan Porefree Poly Crystalline
Oxide~ (produk berbasis Alumina, Yttria, Spinel,
Magnesia, Ferrites dan lainnya).
VINZENCINI [I] mendifinisikan Advanced
Ceramics adalah produk keramik barn, yang teknik
produksinyapun berbeda dibandingkan dengan keramik
tradisionallkonvensional.Pada pembuatan bahanlproduk
keramik maju (advanced ceramics) dikenal teknik-teknik
produksi seperti Plasma & Flame Spraying, Chemical
Vapour Deposition (CVD), Physical Vapour Deposition
(PCD). Hot Isostatic Pressing (HIP), Combustion
Synthesis clanMetal Organic Route.

~'2
 Tabel I. Contoh tipe komposit den penggunaannya
[5]

Perkembangan Advance Ceramic di Indonesia (Suripto)

Gelas keramik mernpakan suatu material barn untuk hampir semua polimer clan sebagian serat gelas.
dimana jenis danpemakaiannyaternsberkembang.Gelas Agar industrijenis ini berkembang lebih baik diperlukan
keramikdapatmemilikikekuatanmekanikyanglebihtinggi dukungan berupa tumbuhnya industri bahan baku clan
dari gelas dasamya. Pernbahan rasa dari amorfke kristal dukungan litbang.
dihasilkan dengan pengontrolan devitrifikasi dati gelas
dengan cara pengaturan perlakuan panas.[3]. Industri Potensial Masa Yang Akan Datang
Penggunaan gelas keramik sangat lOBSseperti alai Jenis produk keramik maju yang memiliki patensi
memasak, bahan bangunan, komponen elektonik, armor yang cukup balk untuk diproduksi masa yang akan datang
clanradome.
di Indonesia adalah produk berbasis alumina, produk
Usaha peningkatan performance (karakteristik) gelas keramik dan komposit gelas/polimer. Faktor utama
keramik yang didukung oleh multi disiplin Hmu yang mendukung adalah ketersediaan bahan baku berupa
pengetahuan telah menghasilkan komposit dimana bauksit clan pasir kuarsa. Pendukung lainnya untuk
terlihat memiliki "toughness" sekitar 5 (lima) kali lebih produk gelas keramik clankomposit gelaslpolimeradalah
besar dati toughness monolitikkeramik [4]. Peningkatan aspek pemasaran karena produknya biBBuntuk keperluan
toughness didalam komposit matrik keramik diperoleh sehari-hari. Disamping itu produk jenis ini dapat
melalui pemutusan penjalaran/retakan sekitar serat, dilakukan oleh iridustri keciVmenengah (IKM).
meningkatnya gays (stress) yang diperlukan untuk Pengelompokkan keramik maju (advanced
mematahkan serat stag meningkatnya energi yang ceramics) didasarkan kepada sifat utama rasa clan
diperlukan untuk menarik serat dati matrik sekelilingnya pemakaian. Produk-produk yang termasuk dalam kedua
[3,4]sebagai contoh AI2O3monolitikmemilikitoughness kelompok tersebut dapat dilihat pads Tabel2 dab 3.
antara 3-5 Mpa .vm.Penambahan SiC whisker sebanyak
20%volume menghasilkan material (AlP/SiC) dengan Tabel 2. Klaslfikasl keramlk miUuberdasarkanslrat
toughness 7,8Mpa.vm clankuat lentur700 Mpa [4]. Sifat utama fasa.
mekanik komposit serat gelas/polimer merupakan
kombinasi dari stifness clan hardness yang tinggi dati
keramik dengan sifat toughness dari polimer [5]. Tobell
Menunjukkan beberapa contoh tipe komposit dab
penggunaannya.
..
Tabell. Contoh tipe komposit den penggunaannya [5] 2" Non . Graphite,Ny
OystaIlinc Dianmd
(!'CD)
No TIPE PENGGUNAAN . ShN.,AlN.B..N..
KOMPOSIT SiAl.(JIl
I. SIC I AhO! Radom. armor, cuttIng tool . AlON
2. . SiC.
OC
ZrO2 I A120] Komponen mesin otomotif
. BC,BN
3. TiC I AI2O! Cutting tool . ShN.,SiC
3.I~t . PSZ(PaIiailyStabiliml
4. Gelas I Epoksi Motor boat, Blat DIsh raga, armor,
bahan
kendaraan.
bangunan, komponen .. Zin:oo)
zr A.zr MlW1E

S. SiC I AI Komponen mesin otomolif . zr SPINEL

CFC(CubooFibre
Cuboo)
6. SIC I Si!N. Komponen mesin SiC \\hisker reinflll'COi

eooq .. Alunim
GLAZE,CVDCoating

Perkembangan Industri Keramik Maju di Indonesia. . PVDCaIti~

Beberapa IKM di Indonesia sudah ada yang
bergerak dalam bidang komposit serat gelas/polimer.
Produkyang dihasilkandiantaranyabarang cinders mata,
komponenbahanbangunan,tangkiair,balemandl,asesori
kendaraan, helm clanpenyambung reIkereta Bpi.Produk
yang dihasilkan terutama produk untuk keperluansehari-
barf yang tidak memerlukan persyaratan kualitas yang
ketat. Untuk produk yang memerlukan persyaratanketat
seperti penyambung reI kereta Bpi masih perlu
peningkatan motu produksinya. Bahan baku yang
dipergunakan sebagian besar masih produk impor yaitu
Coati~ byPlIL'mi
Sprayi~
Pascucci & KATZ [6] mendifinisikan advanced
ceramics sebagai bahan-bahan yang memungkinkan
diperolehnya kinerja yang signifikan clan memberikan
keuntungan kepada sistem yang menggunakannya.
Misalnya : Electronic. Telecomunication. Sensor
Technology. Bio Technology clan Structural
Application. Keramik maju merupakan keramik modem
berkinerjatinggi, yang mengkombinasikanpengendalian
kimia secara hati-hati clan sengaja dirancang

"
Prosiding Pertemuan Ilm/ah limu Pengetahuan don Teknologi Bahan'99
Serpong, 19- 20 Oktober 1999 ISSN 1411-2213

Tabel 3. Klasifikasi keramik maju bHdasar fungsifpenggunaannya

FUNGSI JENIS KERAMIK PENGGUNAAN

1. DEKORA TIFf 1. Gelas Keramik 1. Reproduksl gambar untuk keperluan

ORNAMENTAL 2. Film Tipis ornamental
3. Batu Mulia Buatan 2. Film tipis keemasan pada jam tangan daD
4. SbN., AhO! lainnya
3. Batu mulia
4. Rumah arloji
2. RUMAH 2. I. Gelas Keramik Vas, ART, Alat Masak, Plat Pemanas
TANGGA
3. ELEKTRONIK 1. Bahan Isolasi Substrat untuk rangkaian IC, gasket, kawat,
2. (AhO!, BeO, MgO, resistor electronic, switch untuk voltase tinggi
3. Spinel ZrSiO., SiC
4. (Beo) AlN).
2. Bahan Ferroelektrik Kapasitor keramlk
(BaTiO!, SrTiO!, PbTiO!)
3. Bahan Piezoelektrik Vibrator, oscilator, filter tranducer, ultrasonic

4.
(PZT, BaTiO!, Pb (Ti, Zr, Sn, Ht)O!
Semikonduktor ..
humidi fier, piezoelektrik spark genera tor.
Termistor NTC
BaTiO!, MoSh, SiC
ZnO-BhO!.V,Os ..Termistor PTC (elemen pemanas saklar dll)
Varistor
Logam transisi lainnya
.. Bahan Cd untuk solar collector
SiC heating element

5. Bahan-bahan induksi ion

. ZrO, heating element
MoSh heating element
Fuel cell, Sadium Battery Sensor Oxygen, pH
J3AhO!, ZrO" Nasicon meter.
6. Super Konduktor Komponen mikroelektronik
La,-xBax CuO.. Micro Super Computer
Sr,-xB80.8CoO. Microwaves Device
Yo.,B80.8CoO. Micro Transformer listrik
4. MAGNETIK Low Retentivity (Soft) TV, power transformer Hf Induktor, Antena
Ferrite Magnetic Relay, recording tapes, recording head
Me Fe,O. (Me = Zn, Mn Ni, Co, Fe) etc.
Garnet Structure Microwave device, switch
Me) Fe! 012 Memory cicrcuits etc.
Me = y, logam Tanah Jarang
High Retentivity (hord) Permanent Magnet (DC motor)
Ferrite HF Indusktor, Antena Magnetic Swicher.

5. OPTIK ..
Me Fell 0,9 (Me = Ba, Zr)
Alumina tranlucent High Pressire Sodium Vapour Lamp.

. Magnesia, Mullite
Keramik translusen
-
Flash Tubes, Special Purpose Lamp
Bahanlaser

. Y,O) ThO,
Keramik PLZT Video Display

. Keramik LUMINESCENT
Storage System, Light valves

. NasEu (WO.)., Y,O)

Komunikasi Optik Ga.As, LnP, LiNbO) Laser, Dioda, fotodioda

6. KIMIA . Ba PbOO.1,Bio.)0)
GasSensor
ZnO, Fe,O!, SnO,
Mudulator, Insulator.
Alarm untuk kebocoran gas
Automatis ventilator

. Humudity Sensor
Detektor H.C.
Elemen kendali Panas pada oven microwave.

. MgCr,O.- TiO,
Catalyst Carrier Untuk kontrol emisi

.. (Cordierite, AhO)
Organic catalyst

. Elektroda (Titanat Sulfida, Barida.

Gas, liquid separation
AhO). TiO,
Microfiltration & membran.

34
Perkembangan Advance Ceramic di Indonesia (Suriplo)

7. FUNGSI PANAS .. IR Radiator

.. (zrO2, Ti02)
Serat Isolator

.. (AhO), zrO2, Mullite

Material Refraktori
AhO),SiC,ShN.
.
8. FUNGSI MEKA-NIK
.. Heat Exchangers
(SiC, Si)N., Cordierite, LAS)
Cutting Tools
PipaHE

Ceramic cutting tools

(AhO), TiC, TiN SiC, AhO) Cement cutting tools

. komposit. Nitride cutting tools

Bahan Tahan Rusak(AhO),zrO2. Sil mekanik, pelapis
. ShN.,SiC) thread guider, kelep dll.
BahanTahanPanasSiC, AhO), Komponenmesin, turbin HE, Nozzle
SiC)N. las.
.
9. FUNGSI BIOLOGI . Aluminiumtitanate
Bio Inert Ceramic
PSZ, SiC, ShN.
Vitreous carbon
Pyrolytic carbon

. Carbon fibre
Surface Reactive & Resorbable

...
ceramics
GelasBiO
aetas keramik BiO

... Calcium Phosphat

Hydroxy Apatite
Ca) (PO.)2
10. FUNGSI NUKLIR Bahan Bakar Nuklir (U02, U)08,
.. UC, UN dst)
Cladding Materials (C, SiC, B.C)

. Tritium Breeder (J Li A102)

Magnet shielding (AhO), spinel,
. SiC,ShNU)
First wall (SiC, ShN.,
Spinel, BeO, SiC-C)
AhO),

mikrostruktumya melalui prosesyang canggih sehingga
dihasilkan bahan-bahan yang berkombinasi secara unik
sifat-sifatnya, seperti stabilitas pada suhu tinggi,
ketahanan auslkorosi, tak ada kimia inert, ketahanan
tembus listrik tinggi clan ketransparanan sifat
elektromagnetisnya.
Meskipun pasar keramik maju sangat luas,
Pembentukan produk mentah.
utamanyadalambidang elektronikaDamondimasadepan
akan lebih condong kebidang keramik Strnktural [3].
pembentukan barang yaitu :
Keramik Struktural adalah keramik yang dalam
pemakaiannya lebih difokuskan kepada ketahanan
menerima beban (load bearing). Keramik Strnktural
mempunyai ciri kekuatan mekanik tinggi, kekerasan
tinggi, keteguhan (Toughen), Ketahanan aus/korosil
creep, ketahanan kejut suhu clan awet [3]. Proses
produksi keramik maju pada prinsipnya terdiri dari
langkah-Iangkahsebagai berikut [1].
Penyiapan komposisi serbuk
Komposisi bahan baku memiliki pengaruh kuat
terhadap sifat-sifat akhir' produk yang dihasilkan.
Pertimbangan dalam menyusun komposisi serbuk
dititik beratkan kepada homogenitas, distribusi
partikel butiran, reaktifitas clan kemumian dari
berbagai komponen komposisi yang dipilih serta
selalu dikontrol dengan cermat. Komposisi serbuk
dalam penyiapan bahan baku hams mengandung
bahan imbuh seperti organic agent & sintering aid
untuk mendapatkan kondisi massa campuran yang
cukup plastis. Jumlah pemakaian clan jenis bahan
organik yang digunakan sangat tergantung kepada
metoda pembentukan yang dipilih.
Tiga persyaratan yang barns dipenuhi dalam
. Campuran serbuk hams dapat dibentuk mendekl\ti
bentuk geometri barang yang diinginkan setepat
mungkin agar tidak diperlukan proses "finishing"
. Partikel-partikelserbuk memiliki ukuran butir yang
berdekatan agar dihasilkan massa bentuk yang
. parlato
Biaya proses pembentukan hams dijaga rendah
(teknologi pembentukan tidak hams berorientasi
kepada kapasitas tinggi & kontinyu saja)
Metoda pembentukan produk keramik maju terbagi
dalam:
. Pembentukan dengan carR ekstrusi massa
-
menggunakan perekat jenis termoplastis untuk
bentuk pipa/batangan
. Pembentukan dengan carR pengepresan massa
kering dengan penekanan dua arab (Uniaxial)

~A;
Prosiding Pertemuan llmiah IImu Pengetahuan dun Teknologi Baht./J'99
-
Serpong, 19 20 Oktober 1999 ISSN 1411- 2213

Pembentukan tara ini menghasilkan massa padat > 1500 °C

yang berat jenisnya tidak merata clantekanan pres

. > 100Mpa.
Metoda pembentukan dengan tara Cold Isostatic
Pressing (CIP). Metoda ini digunakan hila bentuk
Proses Sintering yang tepat dicapai hila digunakan
bahan pemacu Sintering seperti misalnya :
Bahan MgO untuk pembuatan SiJN4
geometri barang rumit clan memerlukan tekanan TiOz untuk pembuatan keramik MgO
pembentukan > 600 Mpa. C untuk pembuatan SiC
. Metoda pembentukan Slip Casting dengan Tipikal Sinteringbeberapa komponen keramik clan
persyaratan berat jenis tinggi tetapi viskositasnya aplikasinya dapat dilihat pada Tabel4.
rendah.
Tabel 4. Tipikal Sintering beberapa komponen keramik
. Metoda pembentukan INJECTION MOULDING daD aplikasinya
serbuk yang mengandung perekat termoplastis
sehingga massa yang diektrusi dengan tekanan J8IIIS 'C
sampai 200 Mpa ketika setelah melalui DIE yang ~ AI. Amm~~TImCI _:_1.
fv\,>O ~
(%::-> 1750 Ww

. dipanasi pada 150 - 200 °C menjadi padat/keras.

Metoda pembentukan TAPE CASTING Pada
metoda ini massa dibuat sebagai Slurry dialirkan
z.
3.
4.
0,0,

Ii:O
C
li .
liC>,
1
0,3
0,3
1750

16(1)
Kma " Mdis.

5. SioN. M!O Z.5 .1\100

kearah putaran Conveyer yang menggunakan ban + 6+
6. V"" I 1\100
baja ketebalan Slurry diatur melalui pengaturan 7. Si B+C 1+1 21
8. I, 1 2()j()
jarak pisau "doctor blade" dengan ban baja yaitu
antara 0,2 - 1,5 mID. Kedalam slurry ditambahkan Densifikasi Produk
pula bahan pemlastis, perekat clanpelarut organik.
Metoda ini banyak dipakai dalam pembuatan
. Pressure less sintering ( S)
. Hot Pressing (HP), untuk produk non oksida Pada
produk elektronik. hot pressing, pengepresan dilakukan sambil
Proses Pra Sintering menaikkantemperaturDIES. .
. Hot Isostatic Pressing (HIP), adalah isostatic
Proses Pra Sintering terdiri dari 3 tahapan yaitu Pressing pada suhu lebih tinggi. Tekanan gas dari
pengeringanmassabentukhingga 110°C kemudian luar (ArgonINitrogen) bekerja pada massa padatan
dinaikkan lagi hingga 280 °Csertadilanjutkandengan yang dipress.
prasinteringsampai 1.100°c. Kelemahanpadatahapan . Pressure Less Sintering Without Shrinkage
pra sintering ini, kekuatan mekanisnya justru lebih (Rekristalisasi). Menciptakan kondisi agar terjadi
rendah dibanding setelah pembentukan.Untuk itu difusi antar muka clan penguapan-pengembunan.
sering dilakukan perbaikan menggunakan peralatan 1450"C
tertentu.
SiC(S) + SiO2(S) ( ) 2 Si(g) + CO(g) + V.°2(g)
Proses Sintering
Proses Sintering dilaksanakan dalam tungku Karena konsentrasi gas Si sangat rendah maka Sial
pembakaran pada suhu tinggi untuk menaikkan
kekuatan mekanik produk. Terjadinya sintering pada
suhu tinggi dapat melalui beberapa mekanisme yaitu:
. melekat pada tiap butiran SiC.
Reaction Bonding

. Terjadinya pergerakan partikel-partikel dalam massa ~ SiJN4

Contoh; 3 Si + 2 Nz <E
padat disebabkan adanya perbedaan tekanan uap

. antar partikel.
Terjadinya difusi antar partikel padatan karena
adanya hecla energi bebas atau energi kimia.
. lNFILTRASI

Si + C ~ ~ SiC(kubik,~)
. Terjadinya aliran massa padat yang melebur yang Si + SiC 1 SiSiC.
merupakan aliran kental clan terjadi difusi oleh
adanya tekanan kapilair clantegangan muka. Bila
rasa cair yang terbentuk ini reaktif terhadap rasa
padat disekelilingnyamaka akantetjadialirankental PERKEMBANGAN ADVANCED
clan larutan endapan. CERAMIC DI INDONESIA
Pada proses pembakaran produk keramik maju,
suhu Sintering tidak boleh terlewati karena akan Perkembangan advanced ceramics atau fine
terjadi penguapan ceramics atau new ceramics dinegara maju telah dimulai
misal: tahun 1950 - an dengan digunakannya BAYER
~ 3 Si(g) + 2 Nz(g) ALUMINA serbuk untuk memperbaiki motu spark plug
Si3N4(padat)

'1.(':
Perkembangan Advance Ceramic di Indonesia (Surlpto)

insulator (busi) untuk mesin kompresi tinggi mobil &
pesawat terbang. Selanjutnya berkembang Barium
Titanat untuk kapasitor clanferrite sintetis untuk bahan
magnetik. Perkembangan ini menjadi meluas setelah
berkembangnya metoda prosesing yang barn dalam
proses pembentukan [7].
Meskipun perkembangan advanced ceramiss
dinegara-negara maju telah demikian pesat, Damondi
Indonesia advanced ceramics barn mulai disentuh pada
tingkat studi atau penelitian bahan, mulai tabun delapan
puluhan oleh lembaga-lembaga litbang utamanya yang
menggarap pengembangan teknologi keramik
Penelitian yang telah dilakukan Balai Besar
Industri Keramik utamanya yang berkaitan dengan
materialbarn keramik dapat disimakpada Tabel5.
Meningkatnya intensitaspenelitiankeramik maju
(advanced ceramics) didukung oleh adanya program
Riset Unggulan Terpadu bidang material barn yang
dilaksanakan di Perguruan Tinggi clanlembaga litbang
Departemen/nonDepartemen. . Produkyang dihasilkandiantaranyabarang cindera mata,
Departemen Perindustrian clan Perdagangan RI
dalam mengembangkan industri kimia yang berbasis
somber daya alam tak terbarukan yaitu MIGAS clan
Mineral Non Logam masih lebih inenekankan kepada
bahan-bahan petro kimia seperti Ethylene Glicol, PVC
Resin, Polystyrene, Polypropylene clansebagainya yang
Tabel 5. Kegiatan penelitian keramik maju Balai Besar Industri Keramik (BBK) Bandung
berbasis MIGAS. Sedangkan industri kimia yang
mengolahbahanmineral non logam masih lebih condong
kepada industri yang menghasilkan produk antara clan
akhir[8].
Industri kimia yang mengolah mineral non logam
untuk penyediaan bahan baku kimia dasar belum
dikembangkansecara luas, lebih-lebihuntuk bahan baku
industri kerarnik seperti kimia oksida, kimia non oksida,
pigment clanbahan terolah lainnya. -
Industri keramik maju satu-satunya adalah 'PT.
NGKCeramicsIndonesia(pMA)milikNGKInsulatorLTD
& SumitomoCorportationJepang yang berlokasi di EJIP
Lemah Abang Bekasi dengan produk yang dihasilkan
untuk 100%ekspor adalah CERAMIC HONEY COMB
atau Substrate For Automotive Catalytic conventer dari
bahan baku Cordierite. Kapasitas Produksi Terpasang
adalah 6 juta unit/taboo.
Beberapa IKM di Indonesia sudah ada yang
bergerak dalam bidang komposit serat gelas/polimer.
komponenbahanbangunan,tangki air,bak mandi,asesori
kendaraan, helm clanpenyambung rei kereta Bpi.Produk
yang dihasilkanterutama produk untuk keperluan sehari-
hari yang tidak memerlukan persyaratan kualitas yang
ketat. Untuk produk yang memerlukan persyaratan ketat
seperti penyambung rei kereta Bpi masih perlu

No TOPIK PENELITIAN PUBLIKASI

I. Pembuatan Alumina Substrat Bentuk Lempeng tipis untuk komponen pasif Laporan Teknik BBK, '87
dari Mikroelektronik. Bandung.
2. Sintesa SiC dari bahan Sekam Padi Jurnal Keramik Gelas Indonesia
BBK 1992
3. Percobaan Stabilisasi Bahan Relaksor Pb Mn 1/3 Nbz/305 (PEROVSKITE) JKGI Vol.2 No.1, 1993
BBK Bandung
4. Pembuatan komposit cermet AhO3 dengan cara Sinter pada pembakaran JKGI Vol.3 No.2, 1994
oksidasi BBK Bandung
5. Pengaruh Suhu Kalsinasi terhadap keporian dan densitas (CalBa) TiO3 JKGI VolA No.1, 1995
berstruktur PEROVSKIT Sinter BBK Bandung
6. Karakterisasi Bahan Siap Pakai Keramik Zirkonia untuk Advanced Ceramic Prosiding "Pengolahan Bahan
di Indonesia Galian di Indonesia PPTM
Bandung, 1996
7. Pembuatan lapisan tipis Bismut Strontium, Kalsium Tembaga Oksida JKGI, Vo1.5No.1, th, 1996
BSCCO 2212 & 2223 Secara Elektrodeposisi. BBK Bandung
8. Sintesa ZTA dengan Sistim Campuran Gel Zirkonia dan Alumina Prosiding "Kimia dalam
Pembangunan", JASA KIAI
Yogyakarta, 1997.
9. Sintesa Zirkonia dari Zirkon Silikat Teknis untuk Bahan Keramik Maju PATENT NO 10 0.001.486 APRIL
dengan Sistim Pengendapan Sitrat 1997
10. Pembuatan Gelas Keramik Sistem Mika untuk Alat Rumah Tangga Lap. Teknik BBK, 1997 Bandung
II. Sintesa Bodi Korderit untuk Pembuatan Keramik Honey Comb. JKGI Vol.7 No.1, 1998
BBK Bandung.
12. Studi Pemanfaatan Pasir Zirkon Bangka untuk Pembuatan bahan zirkoma JKGI, Vol.7 No.1-2, 1998
BBK Bandung.
13. Pembuatan Silika Gel Kering dari Sekam Padi untuk Ba"an Pengisi Karet. JKGI, Vol7 No.1-2, 1998
BBK Bandung
14. Percobaan pembuatan Ceramic Cylinder Piston untuk Pompa Air dari Bodi Prosiding Kimia Oalam
Alumina Tinggi Pembangunan JASA KIAI
Yogyakarta 1998
IS. Sintesa ShN4 dari Sekam Padi Makalah Seminar Nasional JASA
KIAI Yogyakarta 1999.

37
Prosiding Pertemaan IlmJah lima Pengetahuan dan Teknologl Bahan'99
-
Serpong, 19 20 Oktober 1999 ISSN 1411- 22/3

peningkatan mutu produksinya. Bahan baku yang
dipergunakan sebagian besar masih produk impor yaitu
untuk hampir semua polimer dab sebagian serat gelas.
Agar industrijenis ini berkembang lebihbaik diperlukan
dukungan berupa tumbuhnya industri bahan baku dab
dukungan litbang. Produk keramik maju lainnya masih
bersifat produk rakitan seperti spark plug insulator
(ASTRA), komponenResistor-KapasitordaDkomponen
elektronik lainnya. Pengembangan advanced Ceramics
di Indonesia masih menjadi tantangan yang berat baik
dalam memproduksi produk akhir maupun produk hulu
berupa bahan oksida sederhana maupun komposit.
Ketergantungan akan komponen produk keramik maju
sangat terasa dengan sulitnya penyediaan suku cadang
peralatan atau mesin asal impor yang banyak
menggunakan komponen keramik maju utamanya
peralatan elektronik dab permesinan.
ANALISIS PELUANG PENGEMBANGAN
Dari aspek ketersediaan bahan mentah mineral
non logam, setidaknya di Indonesia telah teridentifikasi
cadangan bahan-bahan seperti Bauksit, Pasir Zirkon,
Magnetite, Ilmenite, Batuan Fosfat,Chromite, Magnesit,
Dolomite, Grafit, Wollastonite daDSilika. Bahan-bahan
tersebut bila diolah mempunyai potensi yang cukupbaik
dalam pengembangan produk keramik maju seperti
AluminaCemmics,Zirconia,Ferrite,Titanate,Magnesia!
Spinel, Hydroxy Apatite, SiliconCarbide, CordieritedaD
sebagainya. Perkiraan cadangan bahan mentah tersebut
dapat disimak pada Tabel6.
Berdasar potensi bahan mentah tersebut diatas
serta teknologi pengolahan yang tidak terlalu rumit daD
tidak harus dengan teknologi tinggi maka peluang yang
paling besar diprioritaskan kepada penyediaan bahan
baku keramikmaju sepertiAlumina,Zirkonia,Magnesia,
SilikonKarbida,HidroksiApatit,SilikonNitrida,TiO2dan
Hematite( exFep3)' SertaGelasKeramik.
Alumina
AIP3.3Hp.[ 13].Pengolahan Bauksit menjadi Alumina
lazimnyamenggunakanPROSESBAYER. Prinsipproses
Bayer adalah prosesbenefisiasifisika dengan mendigesti
Bauksit denganNaOH pada kenaikan suhu dan tekanan.
Reaksi digestion adalah [II]
+ -
AI(OH)3+ NaOH -+ Na + AI(OH)4
larutan sodium Aluminat
Bagian yang tak larut adalah zat pengotor bauksit
yang terdiri dari Besi, Silika dab Titan yang dapat
dipisahkan melalui proses filtrasi. Sodium Aluminat
tersaring didinginkan dab dikristalisasikan menjadi
AI(OH3sangat halus dengan mengendalikan tempemtur
daD waktu pengadukannya secara hati-hati. AI(OH)3
dikals;,lasi pada suhu 1100 - 1200.C daDproduk kalsinasi
digiling sesuai ukuran butir yang dikehendaki. Bila
pemanasannya mencapai temperatur :!:_J650.C akan
dihasilkan tabular alumina. Produk kalsinasi Alumina
hidroksida adalah exAIP3 atau corundum.
Magnesia
MagnesiadihasilkandaripengolahanDolomit daD
Air LautsehinggadihasilkanMg(OH)2dan CaCI2+CaS°4
larutan. Setelah dicuci daD difiltrasi serta dikeringkan
endapan Mg(OH)2 dikalsinasi menjadi MgO [14].
Kalsinasi hingga suhu diatas 1500.C (sampai 1800.C)
akan dihasilkanMgO sinteryang disebut Periclase untuk
refmktori.
Zirkonia
Pasir zirkon dalam bentuk ZrSiO4 bersama NaOH
dipanggang dengan perbandingan berat 5 bagian ZrSiO3
daD7 bagian NaOH pada suhu 700.C [12].Produk basil
pemanggangan dilarutkan kedalamair selama 2jam pada
temperatur kamar dab dilakukan penyaringan.
Perbandingan berat produk pemanggangan dab air =
I : 10. Selanjutnya dilakukan pencucian dengan Hcl4N
dab kalsinasi

Bauksit dari Kepulauan Riau termasuk jenis N~SiO3 + N~ZrO3 + 5H2O -+ ZrO2.2HP + H2SiO3.
mineral Gibbsite dengan rumus kimia AI(OH)3 atau
Tabel 6. Potensi bahan mentah untuk keramik maju

No JENIS BAHAN CADANGAN (TON) KETERANGAN LOKASI

1. Bauksit (AhO).3H2O) 15.000.000 [9] Kepulauan Riau
2. Zirkon Silikat (ZrSi04) 21.350 [9] Sungai Seputih Lampung
Limbah Pasir Zirkon 200 [12] PT. Timah Bangka
Endapan primer Pasir Zirkon 6.000.000 [12] Kalimantan Selatan
3. Pasir Kuarsa (Si02) 4.650.000.000 [10] 8angka, Belitung, Kep. Riau Kalbar dan
Kaltim.
4. Magnesit (Mg CO) 34.250.000 [10] Aceh, Jabar & Sulsel
5. Chromite (Fe Cr2 04) 5.700.000 [10] Kalsel, Sulsel, Sultera dan Sulteng
6. Magnetit (Fe)04) Sumber Daya [II] Aceh, Sumut, Jambi, Kalbar, Kalteng.
7. IImenit (Fe TiO) 12.300.000 [II] Cilacap, Jabar, Jateng, Jatim
8. Wollastonite (CaSiO) Sumber Daya [9] Sol ok Sumbar
9. Grafit Belum Diketahui Lima puluh Kota Sumbar
10. Fosfat (Ca)(P04»)) 1.000.000 [10] Ciamis, Tuban, Gresik, Pati, Kr. Bolong.

38
Perkembangan Advallce Ceramic dllndonesla (Surlpto)

ZrOz.2Hp dikalsinasi untuk menguapkan air kristalnya

C + Y2°z -+ co
clan dihaluskan hingga kehalusan tertentu. Zirkon yang
dihasilkan diusahakan dalam bentuk kristal Tetragonal
atau Kubus. Dalam bentuk kristal tersebut akan memiliki SiD + C -+ Si + CO
stabilitas pada suhu tinggi 2300 - 266O"C.
Carnstabilisasi
zirkon dengan cara kimia, fisika, peningkatan clan Si +C-+ SiC
sebagainya.
Sial +3C ~ SiC+2 cot
4. Silikon Karbida (SiC) SiC daTi pasir silika clan kokas terbentuk pads suhu
SiC dapat dibuat dari bahan baku Pasir Silikaclan 2500.C selama 36 jam dalam Tungku Tahanan Listrik
kokas atau dari sekam padi. Menurut JUNN GUNNLEE (Electrical Resistance Furnace) yang menggunakan
clan IVAN B CUTLER [15] SiC dapat dibuat daTi elektroda karbon menumt reaksi [16].
pemanggangan sekam padi pads suhu 900.C tanpa SiOz + 3 C ~ a SiC + 2 cot - 618,5 K
adanya udara.
Sebelum pemanggangan, sekam padi direndam a SiCdihaluskanhingga membentuk a SiC powder.
dalam larutaoFeClzselama 1jam kemudianditambahkan
NHPH 9%. Setelah pemanggangan pads suhu 900.C Silikon Nitrida (Si)N)
tanpa udara, sTangsekam padi dipanggang lebih lanjut
hingga suhu 1350.C akan terbentuklah SiC. Reaksi Silikon Nitrida dibuat secara sintetik melalui
pemanggangan adalah sebagai berikut :
pembakaran SiC dalam atmosfer Nitrogen (Nz). Dari sini
SiOz ~ SiD + Y20z dapat dikembangkan juga bahan SiAION untuk keramik
Struktural [17]

TiOz
Bahan TiOzdapat bempa pasir ilmenit (FeTiO)
limbah pengolahan Timah Putih. Reaksi pembentukan
adalah [13]
FeTiO) + 2HzS04 + 5 HP ~ FeS04. 7HP + TiO S04
(Titaoy/Sulphate)
TiOS04 ~ 2HP ~ TiO(OH)z + HZS04
90.C

Proses Kalsinasi TiO(OH) akan menghasilkan TiOz untuk

pembuatao komponen keramik elektronik.

Hematite (a FezO)
Hematite dari alam dibenefisiasi daTi mineral
ikutannya. Pemanfaatan limbah tambang timah selDin
untuk pembuatao TiOz juga basil samping pelarutan
Ilmenit dengan Asam Sulfat yang menghasilkan FeS04.
7HP dihasilkan dengan adanya udara akan diperoleh
produk Hematite ( a FeP).
8. Hidroksi Apatit ( HAP)
Hidroksi Apatit atau (CaO)lo(PP5») HzO dapat
dibuat daTibahan baku batuan pospat clanbubur kapuT
(Ca(OH)z)'Bila batuan pospat lokal mengandung PP5 >
30% maka pembentukan HAP dilakukan dengan
mencampur bahan po spat clan bubur kapuT stears
Stoisiometri clan digiling hingga kehalusan 200 mesh.
Campuran kental ini dipisahkan kadar besinya dengan
FerroFilter,kemudiandikeringkanclandikalsinasihingga
suhu 1000.C. Batuan pospat clan kapuTcukup banyak
terdapat di Indonesia, sehingga potensinya untuk
pembuatan HAP besar clan teknologinya tidak perlu

'1.0
Prosiding Pertemuan llmiah llmu Pengetahuan don Teknolog; Bahan '99
Serpong, 19- 20 Oktober 1999,
canggih. HAP dapat digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan produk bio keramik utamanya dental
ceramics, tulang buatan clanbioglass.
PENUTUP
Perkembangan advanced ceramic di negara maju
(01<111 Ubtl<lllgblUtg \Jblj<lt 1I11tUk IItol't:\llUVIII>i
komponen non keramik dengan komponen keramik.
Komponen keramik banyak diaplikasikan dilapangan
elektronik, enjinering, bioteknik, optik, coating clan
sebagainya.Sementaradi Indonesiahanya beberapajenis
produk keramik maju yang diproduksi. Pengembangan
keramik maju masih dalam tahap litbang.Untuk
mendukung pengembangan bahan baku keramik maju
pemerintah perlu mendorong clanmengundang investor
dalam memanfaatkan SDA yang ada di Indonesiaseperti
Bauksit, Pasir Zirkon, SHika,Grafit, Ilmenit, Pasir Besi,
Batuan Pospat clan sebagainya.Dengan penyediaan
bahan baku keramik maju didalam negeri, maka akan
mendorongtumbuhnya industrikomponenkeramikmaju
clanmengendalikanimporkeramikmaju.
DAFT AR PUST AKA
[I]. VINCENZINI P (Ed), Fundamental Of Ceramic
Engineering,ElsevierAppliedScience,London,1991
Page: 1-25.
[2]. KINGERY WD, BOWEN HK, UHLMANN,
Introduction To Ceramics Second Edition, John
Wiley & Sons, Singapore, 1975 Page: 3 -18.
[3]. BEAL GH, Glass- Ceramics, CommercialGlasses,
The AmericanCeramicSoc.Inc,Usa, 1986Page 157.
[4]. EVANS,KA, The ManufactureOf AluminaAnd Its
Use In Ceramics And Related Applications
Advanced Ceramic Materials, Trans. Tech. Pub,
United Kingdom, 1996Page490.
[5]. SCHWARTZ,M.M, Hand Book Of Ceramics, Mc.
Graw HillInc. Usa.
[6]. PASSUCCI. M.R, KATZ. RN, Modern Day
ApplicationsOfAdvancedCeramics,InterceramVol.
42 No. 2, 1993Page71-78.
[7]. KINGERY WD (Ed), High Technology Ceramics;
Past, Pressent And Future; Ceramic And
CivilizationVol. Iii The AmericanCeramicSociety,
IncUsa, 1986Page 371-377.
[8]. GATOT I.S, Peranan Industri Kimia Dalam
Pemanfaatan S.D.M, Makalah Seminar Ind. Kimia,
Itb Bandung 1998Hal. 1-13.
[9]. Dil. SumberDayaMineral,Bahan GalianIndustriDi
IndonesiaBandung, 1990Ha1.6-25Dan 112-217.
An
ISSN 1411- 2213
[10].ITB, Workshop Industri Keramik Indonesia
Bandung 1990Ha1.6-8
[II]. Jawatan Pertambangan, Sumber Bahan Galian Di
IndonesiaBandung, 1962Hal. 3-34.
[12].DJUSMANSAJUTI& EKO SULISTIYONO,Tek.
Proses Pengolahan Mineral Zirkon, Prosiding
Kolokium Pengolahan Mineral Untuk Industri Di
POl1BIO1I11111UI 111.11111<1,,111,
I'pll1l nlll1dltl1S, 101)711111. 101) 117.
[13].Pt. Aneka Tambang, Pertambangan Bauksit Dan
ProyekAluminaBintan,HumasAnekaTambang .
Jakarta, 1982 Hal 7.
[14]. JAMES.S.R., Introduction To The Principles Of
C~ramic Processing, John Wiley & Sons, Singapore
1989 Page.38-56
[15]. JUNE GUNN LEE, IVAN B.C, Formation Of Silicon
Carbide From Rice Hulls, Ceramic Bulletin Vol. 54
No.2, 1975 Page. 195-198.
TOPIK PENELITIAN PUBLIKASI
1. Pembuatan komposit cermet AI2O] dengan cara
Sinter pada pembakaran oksidasi Jurnal Keramik &
Gelas Indonesia vol.3 No.2 1994; BBK Bandung
2. Pengaruh Suhu Kalsinasi terhadap keporian clan
densitas (Ca/Ba) TiO] berstruktur PEROVSKIT Sinter
JKGI V01.4No.1, 1995 BBK Bandung
3. Sintesa Bodi Korderit untuk Pembuatan Keramik
Honey Comb. JKGI Vol. 7 No.1, 1998 BBK Bandung.
4. Pembuatan lapisan tipis Bismut, Sfrontium Kalsium
Tembaga oksida (BSCCO 2212 & 2223) secara
Elektrodeposisi. JKGI V01.5No.1, I996,BBK Bandung
5. Pembuatan SHika Gel Kering dari Sekam Padi untuk
Bahan Pengisi KareUKGI, Vol7 No.l-2, 1998 BBK
Bandung
6. Studi Pemanfaatan Pasir Zirkon Bangka untuk
Pembuatan bahan zirkonia JKGI, Vol. 7 No.I-2, 1998
BBK Bandung.
7. Percobaan pembuatan Ceramic Cylinder Piston untuk
Pompa Air dari Bodi Alumina Tinggi Prosiding
8. Sintesa Si]N4dari Sekam Padi Seminar Nasional JASA
KIAI ApriV1999.
9. Sintesa SiC dari bahan Sekam Padi JKGI Vo No 19,
BBK Bandung
10. Pembuatan gelas keramik Sistem mika untuk alat
rumah tangga. Laporan Teknik, 1997 BBK Bandung
11. Pembuatan Alumina Substrat Bentuk Lempeng tipis
untuk komponen pasif dari Mikroelektronik. Laporan
Teknik, 19, BBK Bandung.
Ke Daftar Isi