JURNAL
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan
kontesktual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 24 Kabupaten
sorong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian one-
group pretest-posttest design. Variabel penelitian ini yaitu pendekatan kontekstual
dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 24 Kabupaten sorong. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan lembar
observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pendekatan kontekstual
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Inpres 24 Kabupaten sorong. Hal
tersebut dapat ditunjukan dengan hasil perhitungan uji-t yaitu nilai t sebesar 5.490
dan sig 0.002. Nilai sig menyatakan lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil pretest dan posttest.
1
Wiwin Hasnawati Rumadai
ABSTRACT
2
Wiwin Hasnawati Rumadai
melibatkan anak secara aktif, belajar siswa. Maka dari itu peneliti
bersama teman sebaya, menemukan merumuskan judul tentang pengaruh
sendiri dan menghubungkannya pendekatan kontekstual terhadap
dengan kehidupan sehari- hari. hasil belajar IPA karena merupakan
Berdasarkan hasil observasi salah satu pendekatan pembelajaran
yang dilakukan di SD Inpres 24 yang dapat diterapkan guru untuk
Kabupaten Sorong terdapat penyebab meningkatkan hasil belajar siswa
rendahnya hasil belajar siswa kelas terhadap pembelajaran IPA yaitu
IV pada mata pelajaran IPA adalah dengan pembelajaran kontekstual.
semangat siswa dalam pembelajaran Pembelajaran kontekstual
masih rendah dikarenakan adalah suatu pendekatan
pembelajaran berpusat pada guru pembelajaran yang menekankan
sehingga siswa hanya dapat kepada proses keterlibatan siswa
informasi dari guru tanpa kreatif buat secara penuh untuk dapat
mencari informasi lainnya atau siswa menemukan materi yang dipelajari
kurang bekerja sama dengan teman, dan menghubungkannya dengan
guru merupakan penentu jalannya situasi kehidupan nyata sehingga
proses pembelajaran, guru menjadi mendorong siswa untuk dapat
satu-satunya sumber belajar dan menerapkannya dalam kehidupan
pembelajaran menggunakan metode mereka. Pembelajaran kontekstual
ceramah dan penugasan, memandang bahwa belajar bukanlah
pengetahuan diperoleh melalui menghafal, akan tetapi belajar adalah
hafalan, dan siswa belajar secara proses pengalaman dalam kehidupan
individu sehingga cenderung nyata. Pengajaran dengan
membosankan dan menjadikan siswa menggunakan pembelajaran
malas belajar, siswa pun menjadi kontekstual mendorong anak agar
pasif dalam pembelajaran dapat menemukan makna dari
dikarenakan penggunaan metode pembelajaran dengan
mengajar yang kurang sesuai atau menghubungkan materi yang
kurang tepat sehingga siswa tidak dipelajari dengan situasi kehidupan
mudah memahami dan menguasai nyata, sehingga pengetahuan yang
materi yang disampaikan. didapat akan tertanam erat dalam
Pembelajaran IPA seharusnya memorinya. Pembelajaran
menggunakan pendekatan kontekstual merupakan sebuah
pembelajaran yang mampu sistem yang menyeluruh dan terdiri
mengaitkan antara materi yang dari bagian- bagian yang saling
diajarkan dengan dunia nyata yang terhubung.
dialami siswa sehingga siswa mampu Pendekatan kontekstual akan
menerapkan hasil pembelajaran meningkatkan proses belajar siswa
kedalam kehidupan mereka sebagai jika memungkinkan kontekstual
anggota keluarga dan masyarakat. dilakukan dengan sesuai, sesuai
Salah satu pendekatan yang dengan kebutuhan siswa dan
diprediksi dapat mengembangkan berkelanjutan. Untuk membuat
potensi siswa tersebut adalah dengan siswa belajar dan mewujudkan hasil
pendekatan kontekstual. Pendekatan belajar siswa didukung oleh kegiatan
kontekstual merupakan salah satu belajar yang tinggi dan hasil belajar
pendekatan yang memberdayakan siswa menggunakan pendekatan
3
Wiwin Hasnawati Rumadai
kontekstual yang tepat dan sesuai formatif, pengumpulan data ini untuk
dengan konsep pembelajaran mengetahui tentang pribadi guru.
kontekstual.
Salah satu kelebihan HASIL DAN PEMBAHASAN
pendekatan kontekstual dalam Uji reliabilitas digunakan
pembelajaran yakni Pembelajaran untuk mengetahui apakah tes hasil
menjadi lebih bermakna dan riil. belajar yang diujikan reliable dalam
Artinya siswa dituntut menangkap memberikan pengukuran terhadap
hubungan antara pengalaman belajar siswa. Untuk menguji reliabilitas
disekolah dengan kehidupan nyata. instrument peneliti menggunakan
Hal ini sangat penting, sebab dengan SPSS V16
dapat mengorelasikan materi yang Tabel 4.1 Hasil Reliabilitas Pre-
ditemukan dengan kehidupan nyata, Test
bukan saja bagi siswa materi itu akan Reliability Statistics
berfungsi secara fungsional, akan
tetapi materi yang dipelajarinya akan Cronbach's
Alpha Based on
tertanam erat dalam memori siswa, Cronbach' Standardized
sehingga tidak akan mudah s Alpha Items N of Items
dilupakan. Pembelajaran lebih .131 .172 20
produktif dan mampu menumbuhkan
penguatan konsep kepada siswa Berdasarkan perhitungan uji
karena metode pembelajaran reliabilitas terhadap instrumen pre
kontektekstual menganut aliran test menggunakan SPSS V16 maka
konstruktivisme, dimana seseorang diperoleh hasil Cronbach’s Alpha
siswa dituntut untuk menemukan untuk instrumen soal pre test sebesar
pengetahuannya sendiri. Melalui 0,131 dan nilai ini lebih besar dari
landasan filosofis kontruktivisme alpha yaitu 0,05 dimana 0,131 >
siswa diharapkan belajar melalui 0,05. Dengan demikian, instrumen
“mengalami” Pre test tersebut telah memenuhi
syarat reliable dan dapat digunakan
METODE PENELITIAN untuk penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk Tabel 4.2 Hasil Reliabilitas Post-
mengetahui pengaruh pendekatan Test
kontekstual terhadap hasil belajar
Reliability Statistics
IPA siswa kelas IV SD Inpres 24
Cronbach's
Kabupaten Sorong. Penelitian ini Alpha Based on
merupakan penelitian kuantitatif Cronbach's Standardized
Penelitian dilakukan di kelas IV SD Alpha Items N of Items
Inpres 24 Kabupaten sorong. .725 .726 20
Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan Observasi yang Berdasarkan perhitungan uji
dilakukan selama proses soal post test menggunakan SPSS
pembelajaran berlangsung untuk V16 diperoleh hasil Cronbach’s
mengetahui aktivitas guru, dokumen Alpha untuk instrumen soal sebesar
penelitian dengan mengumpulkan 0,725 dan nilai ini lebih besar dari
data-data tertulis dan daftar nilai alpha yaitu 0,05 dimana reliabilitas
terhadap instrumen 0,725 > 0,05.
4
Wiwin Hasnawati Rumadai
5
Wiwin Hasnawati Rumadai
DAFTAR PUSTAKA
Suprijono, Agus. 2013. Cooperative
Aprida Pane Muhammad Darwis Learning Teori dan Aplikasi
Dasopang. (2017). Belajar Dan PAIKEM. Pusataka Pelajar.
Pembelajaran. Jurnal Kajian Yogyakarta.
Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333.
https://doi.org/10.24952/fitrah.v Slameto. 2010. Belajar dan Faktor
3i2.945 Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas, 2011. Pembinaan
Pendidikan Karakter di Sekolah Shoimin, Aris. 2014. 68 Model
Menengah Pertama. Dirjend Pembelajaran Inovatif dalam
Dikdasmen. Jakarta Kurikulum 2013. Ar-Ruzz
Media. Jogjakarta.
Efi Nilasari, Ery Try Djatmika, A. S.
(2016). Pengaruh Penggunaan Sabar Priyono, UNY,
Modul Pembelajaran sabarpriyono24@gmail. co.
Kontekstual Terhadap Hasil (2016). Pengaruh Penerapan
Belajar Siswa Kelas V Sekolah Pembelajaran Kontekstual
Dasar. Jurnal Pendidikan - Terhadap Hasil Belajar IPA
Teori, Penelitian, Dan Siswa Kelas IV SD Negeri
Pengembangan,1(7), 1399– Karangjati. Jurnal Pendidikan
1404. Guru Sekolah Dasar, 5(9),
https://doi.org/10.17977/jp.v1i 894–903
7.6583
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi
Hanafiah, Nanang, Cucu Suhana. Pembelajaran Berotientasi
2010. Konsep Strategi Standar Proses
Pembelajaran. Refika Aditama Pendidikan. Kencana
Bandung Prenadamedia Grup. Jakarta.
6
Wiwin Hasnawati Rumadai