Anda di halaman 1dari 2

RESUME KONSEP KELUARGA

Diajukan sebagai tugas mata Keperawatan Keluarga II

Dosen Pembimbing

Sylvia Dwi Wahyuni Kep., Ns.,M.Kep

Disusun Oleh

Butsainah Adinda Z.O.R (132011123038)

Alih Jenis 1

JURUSAN S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPEAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2020
Keperawatan keluaraga adalah sebuah pelayanan holistik yang menempatkan keluarga
dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga dalam tahap
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes,
2010).Pelayaanan keperawatan keluarga adlaah salah satu area pelayanan keperawatan di
masyarakat yang menempatkan keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan
melibatkan anggota keluarga dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi,dengan memobilisasi sumber pelayanan kesehatan yang tersedia dikeluarga dan
sumber- sumber dari profesi lain, termasuk pemberi pelayanan kesehatan dan sektor lain di
komunitas (Depkes RI, 2010).

Adapun tugas perkembangan keluarga yaitu: 1) Mengenal masalah kesehatan.2)


Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat. 3) Memberi perawatan pada anggota
keluarga yang sakit.4) Memodifikasi lingkungan 5) Merujuk pada fasilitas kesehatan
masyarakat. Kegiatan pokok pelayanan keluarga yaitu: 1) melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai kebutuhan perkembangan keluarga 2) melakukan tindakan kolaborasi
dengan tim kesehatan lain. 3) pemantauan kesehatan seluruh anggota keluarga 4) melakukan
tindakan kedaruratan dalam pelayanan keperawatan keluarga. 5) Melakukan kontrol infeksi
di rumah. 6) konseling. 7) melibatkan keluarga. 8) memfasilitasi sumber-sumber di
komunitas untuk penanganan masalah kesehatan keluarga. 9) melakukan rujukan terutama
untuk kasus kontak serumah 10) melakukan kegiatn tindak lanjut (follow up). 11) kolaborasi
lintas program dan sector. 12) homecare 13) dokumentasi askep.

Selain itu juga perang keluarga sebagai pelaksana yaitu memberikan pelayanan
keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan, mulai pengkajian sampai evaluasi.
Pelayanan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan,
serta kurangnya keamanan menuju kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara
mandiri. Kegiatan yang dilakukan bersifat promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif.
Pada fungsi sebagai pendidik yaitu: mengidentifikasi kebutuhan, menentukan tujuan,
mengembangkan, merencanakan, dan melaksanakan pendidikan kesehatan agar keluarga
dapat berperilaku sehat secara mandiri. Pada fungsi konselor: memberikan konseling atau
bimbingan kepada individu atau keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan
dengan pengalaman yang lalu untuk membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga. Dan
pada fungsi kolaborator: melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait
dengan penyelesaian masalah kesehatan di keluarga

Anda mungkin juga menyukai