Anda di halaman 1dari 3

A.

Tujuan :
untuk mengetahui proses dalam pembuatan tape ketan merah.
B. Bahan dan Alat :

 Bahan  Alat
 Beras ketan merah  Panci kukusan
1kg  Toples
 Ragi 2 buah  Sendok
 Daun pisang  Talam
 Air

C. Langkah Pembuatan :
1. Rendam beras ketan selama 1 malam agar ketan mengembang.
2. Setelah beras ketan direndam, tiriskan kemudian kukus.
3. Kukus beras ketan selama kurang lebih 45 menit.
4. Setelah 45 menit, angkat beras ketan dari kukusan lalu dinginkan hingga 15
menit.
5. Setelah didinginkana selama 15 menit, kukus kembali beras ketan kurang
lebih selama 45 menit untuk mendapatkan tekstur beras ketan yang pas.
6. Setelah 45 menit, angkat beras ketan lalu dinginkan hingga 1 harian diatas
talam.
7. Selama menunggu beras ketan dingin, siapkan 2 buah ragi.
8. Hancurkan ragi dengan batu gilingan hingga halus.
9. Setelah beras ketan didinginkan selama 1 harian, taburkan ragi yang sudah
dihancurkan tadi keatas beras ketan.
10. Aduk hingga merata agar ragi dan beras ketan tercampur dengan sempurna.
11. Setelah tercampur semua, letakkan beras ketan dalam toples.
12. Pastikan toples tersebut kedap udara, sehingga fermentasi tape berhasil
13. Tutup rapat toples, lalu bungkus dengan kain.
14. Simpan toples di tempat yang jauh dari jangkauan udara.
15. Tunggu selama kurang lebih 4 hari agar fermentasi terjadi dengan baik.

D. Landasan Teori
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dengan keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu
bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdafat definisi yang lebih jelas
yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Ragi dikenal sebagai bahan yang umum diagunakan dalam fermentasi
untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur, dan minuman beralkohol
lainnya.
Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak
asing lagi. Tape ada yang terbuat dari beras ketan dan singkong (ketela
pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya
melibatkan satu organisme yang berperan utama, seperti tempe atau
minuman alkohol, pembuatan tape banyak melibatkan mikroorganisme.
Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang
Amylomyces rouxii, Mucor sp, dan Rhizopus sp. Khamir Saccharomycopsis
malanga, Saccharomycopsis fibuligera, Pichia burtonii, Saccharomycopsis
cerevisiae, dan Candida utilis, serta bakteri Pediococcus sp. Kedua
kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-
enzim amilolitik yang akan memecah amilum pada bahan dasar menjadi
gulu-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses
tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharfication). Kemudian khamir
akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah
yang menyebabkan aroma alkholis pada tape. Semakin lama tape tersebut,
maka semakin kuat aroma alkoholnya.
E. Foto Proses Pembuatan Tape

Anda mungkin juga menyukai