Nim : 171434074
BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman yang sudah modern seperti saat ini, kita tidak asing lagi dengan
keberadaan handphone. Penggunaan handphone saat ini semakin meningkat setiap
tahunnya. Terdapatnya fitur-fitur media sosial yang ditawarkan dan mudahnya mengakses
internet di handphone. Hal tersebut membuat kita lebih mudah berkomunikasi dengan
teman, sahabat, bahkan dengan saudara yang sulit bertemu sekalipun. Fasilitas media
sosial di handphone ini bukan hanya untuk komunikasi saja, namun dapat dimanfaatkan
untuk sarana promosi. Hal ini menjadi peluang besar untuk para produsen untuk
mempromosikan barang yang mereka jual. Apalagi saat ini menjadi tren berjualan dengan
handphone dan fasilitas internet yang memadai. Tren yang sedang mengemuka di
Indonesia bahkan mancanegara adalah bisnis online atau yang lebih dikenal dengan online
shop. Dengan adanya bermacam barang yang bisa kita dapatkan secara online. Mulai dari
baju, sepatu, tas, aksesorisnya, kosmetik, bisa kita beli secara online melalui internet,
hanya dengan membeli secara online dengan handphone dan tanpa harus ke toko, barang
bisa kita dapatkan langsung dan barang bisa sampai ke rumah langsung.
Bisnis yang dilakukan secara online atau yang dikenal dengan online shop sangatlah
mudah dijalankan dan menggunakan modal yang sedikit dibandingkan dengan berjualan
secara langsung di toko. Tujuan dari pembuatan usaha online shop adalah meningkatkan
kesejahteran perekonomian yang bersifat pribadi dengan mengandalkan internet yang
sedang maju pesatnya bahkan saat ini menjadi gaya hidup sebagaian orang. Pada Taufik
dan Ayuningtyas (2020) menyatakan “covid 19 berdampak pada pola kebiasaan
aktivitas bisnis secara konvensional dalam bidang pemasaran, keuangan, sumber daya
manusia dan operasional. Sebagian perusahaan yang memperhatikan trend pasar dan
inovasi produk berupaya menyesuaikan dengan aplikasi online”. Sehingga dalam
membuat sebuah online shop perlu memperhatikan barang yang sedang trend di pasaran
sehingga online shop yang di buat akan memiliki pembeli yang banyak, selain itu bisa
membuka online shop di aplikasi jual beli seperti toko pedia dan shopee, sehingga peluang
untuk di lihat calon pembeli sangat besar.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui usaha yang tepat di masa pandemi
Covid-19.
BAB II
KERANGKA BERPIKIR
Pada Pak Guru (2020) menyatakan Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas
yang dapat dilakukan perorangan atau kelompok dengan aktivitas produksi, pembelian,
penjualan, dan pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk bisa mendapatkan
keuntungan atau laba.
Kata dari “bisnis” ini berasal dari bahasa Inggris, yakni “business” yang memiliki
artinya kesibukan. Dalam konteks sederhana, yang dimaksud dari kesibukan ini adalah
melakukan suatu aktivitas/kegiatan atau juga pekerjaan yang memberikan suatu
keuntungan pada seseorang.
Pada Pak Guru (2020) menyatakan penggunaan dari kata “bisnis” ini bisa dibedakan
menjadi tiga rujuk, yaitu :
Badan Usaha, yaitu kesatuan Yuridis, teknis, dan ekonomis untuk mencari
keuntungan.
Sektor Pasar Tertentu, misalnya pasar Modal.
Seluruh aktivitas pada komunitas produsesn barang dan jasa.
Pada Pak Guru (2020) menyatakan Tujuan utama dari semua bisnis yang ada, yaitu
bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi barang serta juga jasa yang dibutuhkan
oleh pelanggan. Dibawah ini merupakan beberapa tujuan bisnis diantaranya sebagai
berikut:
Online shop atau belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian barang
atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet, atau layanan jual-beli secara online
tanpa harus bertatap muka dengan penjual atau pihak pembeli secara langsung. Online
shop bukan hanya sekedar dianggap sebagai pemilihan dalam berbelanja, melainkan telah
menjadi bagian dari adanya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Pada online shop
konsumen bisa melihat barang-barang berupa gambar atau foto-foto atau bahkan juga
video. Tuntutan gaya hidup saat ini telah memiliki makna lain terkait dengan identitas diri
yang bersifat prestisius. Kondisi tersebut digambarkan oleh Veblen dalam The Theory of
Leisure Class (dalam Deliarnov, 2005) yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan
dengan adanya dorongan dan pola perilaku konsumsi masyarakat.
Pada Juju dan Maya (2010) menyatakan keuntungan toko online bagi pembeli
adalah sebagai berikut :
1. Menghemat biaya, apalagi jika barang yang ingin dibeli hanya ada di luar kota.
Pembeli tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk mencari barang tersebut di luar
kota.
2. Barang bisa langsung diantar ke rumah.
3. Pembayaran dilakukan secara transfer, maka transaksi pembayaran akan lebih aman.
4. Harga lebih bersaing.
Pada Ollie (2008) menyebutkan bahwa manfaat dari belanja melalui online shop
adalah memberikan kemudahan kepada pelanggan karena pelanggan dapat memesan
produknya dalam waktu 24 jam sehari di manapun pelanggan berada sehingga pelanggan
tidak kesulitan saat memesan barang yang akan dibeli, selain itu adanya kejelasan
informasi karena pelanggan dapat memperoleh beragam informasi komparatif tentang
perusahaan, produk dan pesaing tanpa meninggalkan pekerjaan yang dilakukan oleh
pelanggan, dan tingkat keterpaksaan yang lebih sedikit karena pelanggan tidak perlu
menghadapi atau melayani bujukan dari penjual secara langsung.
BAB III
PEMBAHASAN
Perkembangan bisnis pada era globalisasi telah berkembang sangat pesat, tidak kita
sadari banyak bermunculan penawaran barang dan jasa yang memiliki karakteristik tertentu
untuk memenuhi permintaan konsumen. Namun, dengan kondisi saat ini kita dilanda oleh
pandemi COVID-19 yang mengharuskan kita diminta untuk mengurangi aktivitas diluar
rumah dan mengurangi berinteraksi yang membuat banyak perusahaan atas bisnis yang
melakukan sistem Work from Home agar kegiatan dalam perusahaan tetap berjalan, tetapi
banyak perusahaan atau bisnis yang tidak dapat bertahan sehingga melakukan pengurangan
pekerja agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan selama pandemi berlansung.
Disisi lain hal ini merupakan peluang untuk para pembisnis, dengan kemudahan yang
dapat kita rasakan pada era digital saat ini semuanya seakan-akan bisa kita lakukan hanya
dengan menggunakan handphone yang kita miliki. Sehingga pembisnis dapat mempermudah
konsumen untuk memenuhi kebutuhannya dalam hal ini penulis melihat bisnis yang mampu
bertahan bahkan memiliki peningkatan penjualan selama pandemi salah satunya online shop,
salah satu contoh yaitu usaha kosmetik yang dimiliki oleh penulis dan berkerja sama dengan
teman, nama dari usaha yang dibuat yaitu kosmetikbae_jogja, kosmetikbae_jogja merupakan
bisnis online shop yang berdiri sejak tahun 2017 yang pada awalnya menjual berbagai
skincare korea hingga saat ini produk yang dijual semakin beragam, pengusaha melihat
peluang saat pandemi berlangsung dalam hal ini dikarenakan masyarakat saat ini diharuskan
untuk mengurangi interaksi diluar maka masyarakat lebih banyak menggunakan handphone
untuk memenuhi kebutuhan, informasi, mencari hiburan dan interaksi dengan orang lain.
KESIMPULAN
Dari beberapa uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, bisnis adalah terjadinya
transaksi jual beli yang berangsur-angsur atau berkelanjutan dengan mendapatkan
keuntungan atau laba. Bisnis online atau online shop adalah cara bertransaksi jual beli yang
di fasilitasi oleh media sosial, contohnya Instagram dan shopee dengan akses internet yang
memadai. Tanpa harus bertatapan muka antar penjual dan pembeli. Walaupun bisnis online
ada keuntungannya, salah satunya tidak membuang-buang waktu, namun juga ada
kekurangannya salah satunya adalah biaya ongkos kirim yang berubah dan juga barang yang
tak dapat dipegang secara langsung. Pada masa Pandemi Covid-19 usaha kosmetik dengan
cara online shop merupakan cara yang efektif, karena kosmetik merupakan salah satu
kebutuhan utama bagi wanita untuk merawat diri, selain itu juga kosmetik sekarang sering
juga digunakan oleh pria.
Daftar Pustaka
Deliarnov. 2005. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Juju, D. and Maya, M. (2010) Cara Mudah Buka Toko Online dengan Wordpress+WP E-
Commerce. Yogyakarta: Andi Offet.
Ollie. (2008). Panduan Praktis Mendesain Template Joomla. Jakarta: Media Kita.
Taufik dan Ayuningtyas, Eka Avianti. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Bisnis
Dan Eksistensi Platform Online. Jakarta : IPWI.
https://www.researchgate.net/deref/http%3A%2F%2Fejurnal.stieipwija.ac.id
%2Findex.php%2Fjpw. Diakses Tanggal 12 September 2020 pukul 20 : 30.