KELOMPOK 4 - Tugas Hukum Bisnis
KELOMPOK 4 - Tugas Hukum Bisnis
Tentang:
Dosen:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2020/2021
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pada zaman sekarang untuk mencari pekerjaan sangat lah susah, keterbatasan perusahaan
yang ada di indonesia membatasi sumber daya manusia yang ada untuk mendapat kerja.
Sehingga tidak sedikit SDM yang ada berpikir untuk membuat usaha baru ( menjadi wirausaha)
dibandingkan melamar kerja. Dengan tujuan usaha yang dirintis menjadi besar dan menjadi
sebuah perusahaan yang nantinya dapat terus berkembang.
Perusahaan Persekutuan Badan Hukum yang dapat berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
Koperasi, dan BUMN. Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum
resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada
perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam
PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan
sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka secara umum rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja regulasi dan prosedur yang harus dilakukan untuk pendirian perusahaan ?
2. Bagaimana SDM (Sumber Daya Manusia) dan organisasi yang terdapat pada PT ?
3. Point-point dalam aspek pemasaran pada sebuah PT ?
4. Bagaimana aspek keuangan dalam sebuah PT ?
1.3.Tujuan
Tujuan dalam pembahasan makalah ini berdasarkan rumusan masalah di atas, adalah untuk
membahas hal-hal yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan antara lain.
1. Untuk megetahui prosedur serta regulasi yang harus dilakukan dalam pendirian perusahaan.
2. Untuk mengetahui pengertian mengenai PT.
3. Untuk mengetahui SDM dan sistem organisasi yang ada pada PT.
4. Untuk mengetahui bagaimana cakupan serta aspek pemasaran dari sebuah PT.
5. Untuk mengetahui point-point menenai aspek keuangan pada sebuah PT.
1.4.Manfaat
Selain tujuan daripada penulisan makalah, perlu pula diketahui bersama bahwa manfaat yang
diharapkan dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Secara teoritis, pembahasan terhadap masalah-masalah yang telah dirumuskan akan
mamperkenalkan tentang PT serta menimbulkan pemahaman baru mengenai PT.
2. Secara Praktis
Secara praktis, penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman
yang lebih mendalam bagi para Remaja, Mahasiswa, Pelajar ataupun pada umum sehingga akan
lebih mengetahui bagaimana menjalankan suatu badan usaha yang ingin di bentuk.
BAB II
PEMBAHASAN
➢ BUMN
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya
seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha
tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam
yaitu Perjan, Perum dan Persero.
➢ Perjan
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi.
Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya
biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19
tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini
berganti menjadi PT.KAI
➢ Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan
tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status
pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan
diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut
kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
➢ Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan
dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau
seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh
direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT <
nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
➢ BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali
oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha
yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak
vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk
hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :
➢ Perusahaan Perekrutan
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3
bentuk perusahaan persekutuan :
➢ Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap
anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri
serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
Ciri-ciri Firma:
· Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan.
· Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi.
· Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
➢ Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan
yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :
· Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab
penuh atas utang- utang perusahaan.
· Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada
sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif
bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam. Keuntungan yang
diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.
➢ Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan
saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat
saham berhak atas keuntungan (dividen).
➢ Yayasan
Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak
mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.
b) Anggaran dasar
a. Nama dan tempat kedudukan perseroan
b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
c. Jangka waktu berdirinya perseroan
d. Besarnya jumlah modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang disetor
e. Jumlah saham, jumlah klasifikasi saham apabila ada jumlah saham untuk tiap klasifikasi, hak-
hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap saham
f. Susunan, jumlah, dan nama anggota direksi dan komisaris
g. Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
h. Tatacara pemilihan, pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota direksi dan
komisaris
i. Tata cara penggunaan laba dan pembagian deviden
j. Ketentuan-ketentuan lain menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT)
c) Pengesahan Menteri Kehakiman
Akta notaris yang telah dibuat harus mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman untuk
mendapatkan status sebagai badan hukum. Dalam Pasal 9 Undang-Undang Perseroan Terbatas
disebutkan Menteri Kehakiman akan memberikan pengesahan dalam jangka waktu paling lama
60 hari setelah diterimanya permohonan pengesahan PT, lengkap dengan lampiran-lampirannya.
Jika permohonan tersebut ditolak, Menteri Kehakiman memberitahukan kepada pemohon secara
tertulis disertai dengan alasannya dalam jangka waktu 60 hari itu juga.
d) Pendaftaran wajib
Akta pendirian/Anggaran Dasar PT disertai SK pengesahan dari Menteri Kehakiman
selanjutnya wajib didaftar dalam daftar perusahaan paling lambat 30 hari setelah tanggal
pengesahan PT atau tanggal diterimanya laporan.
i. Biaya Pendirian PT
Visi:
Menjadikan perusahaan software development terkemuka dalam bidang Digital Service
Engine di Asia Tenggara.
Misi:
Membuat software-software terbaru dengan teknologi canggih dan melampaui teknologi yang
sudah ada.
Modal:
Untuk membangun badan usaha PT. Simoline Tech diawali dengan modal senilai
Rp.2.000.000.000
Harta Tetap
Perlengkapan Kantor
ATK ............................................................. Rp 7.500.000
Meja & Kursi ......................... Rp 35.800.000
Lemari Rp 27.500.000
30 PC ............................................................. Rp 505.500.000
10 Laptop ............................................................. Rp 248.998.000
4 Printer ............................................................. Rp 4.400.000
4 Handphone (Android OS) ......................... Rp 19.600.000
1 Mesin Fotocopy ................................................. Rp 53.500.000
8 AC ............................................................. Rp 24.000.000
2 Telepon ............................................................. Rp 150.000
Satu set peralatan pantry ..................................... Rp 20.800.000
Jumlah harta tetap .............................................. Rp 947.748.000
Kebutuhan modal investasi (Harta Tetap+Izin-Izin) Rp 950.948.000
2.4.3 Penyusunan Anggaran / Investasi Perusahaan
2.4.4 Penyusunan Cash Flow ( In/Out )
2. Biaya-Biaya
Rp. 200 juta Kas Keluar Rp. 200 juta
-Total Biaya
Rp. 100 juta Kas Masuk Rp. 100 juta
-Penyusutan
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Pada konsep ini kita mengetahui betapa pentingnya untuk pencatatan/laporan bagi
perusahaan yang sederhana maupun perusahaan yang sudah besar karena konsep ini merupakan
salah satu konsep yang sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan, dimana kita telah
mengetahui konsep ini bisa di bilang kuncinya karena di dalamnya kita mengetahui laba atau
kerugian suatu perusahaan.