Anda di halaman 1dari 5

POLITIK HUKUM

“Ujian Tengah Semester kelas 3.2”

DOSEN PENGAMPU :

Drs. Intizham Djamil, S.H., M.H.

NAMA:

Alief Ramadhoni Pratama


(1810113018)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
SOAL :

1. Jelaskan apakah yang saudara Pahami tentang Politik Hukum !

2. Berikan analisis Saudara tentang hubungan antara politik dan hukum

3. Apakah yang dimaksud dengan Demokrasi Prosedural dan Demokrasi Substantif,


dan apa hubungannya dengan Cita Negara Hukum

4. Apakah yang saudara pahami tentang Konsigurasi Politik dan karakter produk
hukum dan Bagaimana pengaruh Konsigurasi politik terhadap karakter produk
hukum

5. Apakah Hubungan Pembangunan Hukum dengan sistem Hukum? Jelaskan!

6. Apakah yang dimaksud strategi pembangunan hukum Responsif dan Strategi


pembangunan hukum ortodoks? Jelaskan!
Jawaban:

1. Yang saya pahami dari Politik Hukum di mulai dari definisinya, Menurut
pendapat saya Politik Hukum adalah kebijakan penyelenggarara yang bersifat
mendasar dalam menentukan arah ataupun memilih bentuk maupun isi dari
hukum yang akan dibentuk didalam kehidupan masyarakat dan tentang apa yang
akan dijadikan kriteria suatu pemberian hukuman terhadap suatu pelanggaran
yang dilakukan.

2. Menurut analisa saya dan berdasarkan dari berbagai literatur yang telah
saya pelajari, melihat hubungan antara politik dan hukum,politik memiliki
konsentrasi energi yang lebih besar sehingga hukum selalu berada pada posisi
yang lemah. Politik sangat menentukan bekerjanya hukum. Maka dari itu
hubungan politik dan hukum yaitu:

- Hukum merupakan produk politik.

- Hukum merupakan salah satu alat politik, dimana penguasa dapat


mewujudkan kebijakannya.

- Jika sudah menjadi hukum, maka politik tunduk pada hukum.

3. Demokrasi Prosedural adalah (aturan, dan tata cara demkorasi) , yaitu


demokrasi merupakan sistem yang ditegakkan oleh prosedur-prosedur formal
yang memungkinkan budaya demokrasi itu berjalan. Aspek prosedural demokrasi
itu mencakup adanya PEMILU yang bebas dan adil, adanya DPR, dan adanya
lembaga yudikatif yang independen.

Demokrasi Substantif adalah (nilai hakiki demokrasi), yaitu menekankan


demokrasi sebagai suatu nilai-nilai atau budaya yang memungkinkan rakyat bisa
memiliki kedaulatan dalam arti yang sesungguhnya. Beberapa nilai hakiki
demokrasi adalah seperti kebebasan, budaya menghormati hak dan kebebasan
orang lain, adanya pluralisme budaya, adanya toleransi, anti kekerasan, dll.

Hubungan Demokrasi Prosedural dan Demokrasi Substantif dengan cita


negara hukum, menurut pendapat saya yaitu, apabila kedua hal tersebut dapat
dijalankan dengan baik, maka cita negara hukum akan tercapai, dikarenakan pada
saat ini demokrasi prosedural dan demokrasi substansif tidak berjalan sebagai
mana mestinya, oleh karena itu, yang demikian harus kita luruskan kembali, jika
tidak maka cita negara hukum tidak akan tercapai.

4. yang saya pahami dari konfigurasi politik dan karakter produk hukum, yaitu,
konfigurasi politik demokratis adalah konfigurasi peluang yang berperannya
potensi rakyat secara maksimal untuk turut aktif menentukan kebijakan negara,
sehingga pemerintah lebih berperan sebagai "komite" yang harus melaksanakan
kehendak rakyat dan badan perwakilan rakyat, parpol hanya berfungsi secara
proposional dalam menentukan kebijakan negara.

Fungsi dan peran hukum sangat dipengaruhi dan kerapkali diintervensi oleh
kekuatan politik. di Indonesia konfigurasi politik berekembang melalui tolak-tarik
antara demokratis dan otoritarian, dsedangkan karakter produk hukum mengikuti
tolak-tarik antara yang responsif dan konservatif. sementara itu untuk
membangun tertib tata hukum dan meminimalisasikan pengaruh poolitik. "judicial
review" sebenarnya dapat dijadikan alat kontrol yang baik. tetapi, ketentuan-
ketentuan judicial review di dalam peraturan perundang-undangan ternyata
mengandung kekacuan teoritis sehingga tidak dapat di operasionalkan

5. Pembangunan hukum merupakan tindakan atau kegiatan yang


dimaksudkan untuk membentuk kehidupan hukum ke arah yang lebih baik dan
kondusif. Sebagai bagian dari pembangunan nasional, pembangunan hukum harus
terintegrasi dan bersinergi dengan pembangunan bidang lain, serta memerlukan
proses yang berkelanjutan

Sistem hukum adalah suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur yang
mempunyai interaksi satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
kesatuan tersebut. Pengertian Sistem Hukum adalah rangkaian kesatuan
peraturan-peraturan hukum yang disusun secara tertib menurut asas-asasnya

Dari Pengertian diatas kita dapat menemukan suatu hubungan antara


pembangunan hukum dan sistem hukum, yaitu sistem hukum merupakan inti dari
sebuah pembangunan hukum yang baik untuk kedepannya, tanpa adanya sistem
hukum yang jelas, maka arah pembangunan hukum bisa menjadi tidak jelas, oleh
karena itu sistem hukum yang baik dan jelas sangat diperlukan.

6. Pada strategi pembangunan hukum ortodoks, peranan lembaga-lembaga


negara (pemerintah dan parlemen) sangat dominan dalam menentukan arah
perkembangan hukum.

Sedangkan pada strategi pembangunan hukum responsif, peranan terbesar


terletak pada lembaga peradilan yang disertai partisipasi luas kelompok sosial atau
individu-individu didalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai