“Manajemen Infratruktur”
Project Finance Participants
YUSRIL IRMAWAN
E1F1 18 003
3. Financial advisor adalah seorang yang akan memberikan nasihat atau saran
pada parang kliennya agar mampu merencanakan finansial perusahaan atau
finansial pribadinya secara matang. tugas financial advisor adalah meninjau
kebutuhan keuangan seseorang serta membantu mereka untuk mengatasi
masalah keuangannya. menjelaskan jenis layanan keuangan.
9. Lawyers adalah kuasa hukum dalam Proyek konstruksi. Jasa kuasa hukum
dalam proyek infrstruktur yang profesional agar proyek berjalan dengan baik,
dan orang-orang maupun badan hukum yang menyelenggarakan juga dapa
terselamatkan dari jeratan tindak pidana korupsi. Selain itu dapat
memungkinkan melakukan audit hukum berkaitan dengan titik positif dan
negatif dari setiap tindakan hukum yang diambilnya, sehingga perusahaan tidak
akan mengalami kerugian.
11. Construction Company atau Perusahaan konstruksi adalah salah satu usaha
dalam sektor ekonomi yang berhubungan dengan suatu perencanaan atau
pelaksanaan dan pengawasan suatu kegiatan konstruksi untuk membentuk
suatu bangunan atau bentuk fisik lain yang dalam pelaksanaan penggunaan dan
pemanfaatan bangunan tersebut menyangkut kepentingan dan keselamatan
masyarakat pengguna bangunan tersebut
12. O & M Co Operasional dan Nilai fungsional dalam suatu proyek akan
tergantung pada keputusan dan penerapan dari sasaran yang telah
dikembangkan pada tahapan-tahapan sebelumnya dengan waktu operasi yang
diproyeksikan untuk periode waktu yang ditentukan secara berlanjut akan
menjadi jelas bahwa biaya keseluruhan dan nilai bagi pihak pemilik selama
masa operasinya sebagian besar ditentukan selama periode dari konsepsi ke
stadium/tahap memulai kerja. Operasional dalam suatu infrastruktur secara
umum memiliki beberapa komponen, yaitu
• Service Delivery Structure;
• Management Practices;
• Organization;
• Staffing;
• Operations Management; dan
• Human Resource Management
Menurut definisi istilah pemeliharaan pada kenyataannya menunjuk
kepada fungsi pemeliharaan secara keseluruhan yang bisa dibayangkan, dan
sebagai hasilnya, kata tersebut dengan longgar digunakan dalam industri untuk
menunjukan setiap perkerjaan yang dikerjakan oleh pekerja bagian
pemeliharaan.
Tujuan pemeliharaan yang utama dapat didefinisikan dengan jelas
sebagai berikut;
Untuk memperpanjang usia kegunaan asset (yaitu setiap bagian dari
suatu tempat kerja, bangunan dan isinya). Hal ini terutama penting di
negara berkembang karena kurangnya sumber daya modal untuk
penggantian. Di negara-negara maju kadangkadang lebih menguntungkan
untuk ‘mengganti’ daripada ‘memelihara’.
Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk
produksi (atau jasa) dan mendapatkan laba investasi (return of
investment) maksimum yang mungkin.
Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang
diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu, misalnya unit cadangan,
unit pemadam kebakaran dan penyelamatan, dan sebagainnya.
Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut.
13. Insurance/ Asuransi adalah pertanggungan atau perjanjian antara dua belah
pihak, di mana pihak satu berkewajiban membayar iuran/kontribusi/premi.
Pihak yang lainnya memiliki kewajiban memberikan jaminan sepenuhnya
kepada pembayar iuran/kontribusi/premi apabila terjadi sesuatu yang menimpa
pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang sudah
dibuat. Asuransi bisa menjadi salah satu sumber pembiayaan infrastruktur. Saat
ini masih sedikit sekali perusahaan asuransi yang masuk ke pembiayaan sektor
ini. Salah satu kendala rendahnya pembiayaan dari asuransi ini karena
pertumbuhan industri yang terbilang masih sangat rendah
14. Swap Counterpartsee adalah perjanjian antara dua rekanan untuk bertukar
instrumen keuangan atau arus kas atau pembayaran untuk waktu tertentu.
Instrumen bisa berupa apa saja tetapi kebanyakan swap melibatkan uang tunai
berdasarkan jumlah pokok nosional. Tidak jarang untuk suatu alasan tertentu
dimana diperlukan proses penandatanganan kontrak yang cepat karena keadaan
yang mendesak sementara para pihak yang berkontrak berada pada lokasi yang
berjauhan (misalnya berlainan negara), mereka bersepakat untuk
menandatangani kontrak pada lembar naskah/duplikat yang terpisah. Untuk
mengikat kesepakatan ini, diperlukan counterparts clause (pasal counterparts).
15. Suppliers merupakan entitas yang menyuplai bahan baku bagi pelaksanaan
proyek tersebut. Tentunya suplai yang dilakukan haruslah memberikan return
bagi penyuplai. Return ini dijabarkan dalam suatu kontrak suplai.
16. Equipment Vendor Dalam sebuah rantai pemasok atau biasa kita sebut dengan
“Supply Chain Management”, hubungan antara pemasok (vendor) dengan
sebuah proses pengadaan barang tidak dapat dipisahkan. Rantai ini merupakan
jaring yang menghubungkan berbagai organisasi yang saling berhubungan dan
mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengadakan pengadaan barang
(procurement) atau menyalurkan (distribution) barang tersebut secara efisien
dan efektif sehingga akan tercipta nilai tambah (value added) bagi produk
tersebut. Istilah vendor dalam dunia industri merupakan pelaku usaha yang
menghubungkan produk dari produsen untuk sampai ke tangan customer.
Dalam Proyek Pemasok material adalah pelaku bisnis yang melakukan
perjanjian kerja dengan kontraktor atau subkontraktor guna untuk memenuhi
kebutuhan proyek akan hal material-material bangunan seperti kayu, beton,
peralatan mekanikal, elektrikal, dan sebagainya.
17. Offtaker adalah kesepakatan antara produsen sumber daya dan pembeli
sumber daya untuk membeli atau menjual bagian dari produksi masa depan
produser. offtake sering digunakan dalam pengembangan sumber daya alam, di
mana biaya modal untuk mengekstrak sumber daya itu signifikan dan
perusahaan menginginkan jaminan bahwa beberapa produknya akan dijual.
Perusahaan biasanya dapat mundur dari kesepakatan offtake melalui negosiasi
dengan pihak lain dan dengan pembayaran biaya.
19. Rating Agency Peringkat kredit adalah penilaian dari risiko kredit dari seorang
individu, perusahaan, ataupun suatu negara. Peringkat kredit dibuat
berdasarkan riwayat finansial dan aset yang dimiliki sekarang serta kewajiban.
Pada umumnya peringkat kredit suatu negara mencerminkan kelayakan kredit
sebuah negara yaitu kemampuan negara membayar kembali utang-utangnya
sehingga tidak akan menimbulkan risiko gagal bayar kepada kreditur atau
investor dengan kemungkinan kalah melaksanakan pengembalian /
pembayaran utangnya. Namun pada akhir-akhir ini peringkat kredit juga
digunakan guna menentukan premi asuransi, memutuskan kelayakan suatu
pekerjaan, dan penetapan besarnya nilai jaminan dalam sewa guna usaha
(leasing).