Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM LANSIA

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3
NUR FADHILAH S.Kep
NUR YANI R S.Kep
UMI AYU SORAYA S.Kep
SULTINA S.Kep
SITI HAJAR S.Kep
NILASARI LAKORO S.Kep
DERMIS S.Kep
YUNI UTARI D RAIS DJUHAEPA S.Kep
ASRIANTI S.Kep
I NENGAH LUKI PRAWATA S.Kep
WAYAN PURNAWAN S.Kep
MOH AL-GAZI BUKAMO S.Kep

PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Keperawatan Gerontik

Sub Pokok Bahasan : Senam Lansia

Sasaran : Lansia panti jompo AL-KAUTSAR tatanga palu barat

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah dilak

ukan pendidikan kesehatan selama 1x45 menit diharapakan para lansia di panti jompo

mampu memahami pentingnya olahraga bagi lansia.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit  diharapkan lansia mampu :

1. Mengerti tentang pengertian senam lansia dengan benar

2. Mengerti tentang jenis-jenis senam bagi lansia dengan benar

3. Mengerti tentang manfaat senam bagi lansia dengan benar

4. Mengerti tentang prinsip senam bagi lansia dengan benar

5. Mengerti tentang langkah-langkah senambagi lansia dengan benar

6. Mengerti tentang langkah-langkah senam bagi lansia dengan benar

C. POKOK MATERI :

1. Pengertian senam lansia

2. Jenis-jenis senamlansia
3. Manfaat senamlansia

4. Prinsip senamlansia

5. Langkah-langkah senamlansia

D. SASARAN DAN TARGET

Lansia di panti jompo al-kautsar tatanga,Lansia dapat memahami, mengetahui tentang

pentingnyasenam lansiadiabetes dan mengaplikasikannya seoptimal mungkin sesuai

kemampuannya.

E. STRATEGI PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : minggu, 08 Desember 2019

Waktu : 08.30 WIB

Tempat : Lapangan panti jompo al-kautsar tatanga palu barat

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Tahap Waktu Kegiatan Media


1 Pembukaan 5 menit  Salam perkenalan

 Menjelaskan kontrak dan

tujuan pertemuan
2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang : Leaflet

 Pengertian senam lansia

 Jenis – jenis senam lansia

 Manfaat senam bagi lansia

 Prinsip – prinsip senam


lansia

 Langkah – langkah senam

lansia


3. Penutup 10 menit  Menutup pembelajaran

dengan salam

G. METODE

Metode yang digunakan adalah :

a) Ceramah

b) Diskusi / tanya jawab

c) Demonstrasi

d) Redemonstrasi

H. MEDIA

Media yang digunakan adalah

a) Leaflet

I. SETING TEMPAT

: Instruktur senam
C C C C
: Audience
D
: Fasilitator
A
J. PENGORGANISASIAN

Penanggung jawab : Nur fadhilah S.Kep

Moderator : Nilasari lakoro S.Kep

Instruktur Senam : Dermis S.Kep


Nur yani R S.Kep
Asrianti S.Kep
I nengah luki prawata S.Kep
Wayan purnawan S.Kep

Observer : Umi ayu soraya S.Kep

Dokumentasi : Yuni utari D rais djuhaepa S.Kep

Fasilitator : Moh Al-gazi bukamo S.Kep


Sultina S.Kep
Siti hajar S.kep

K. MATERI (Terlampir)

 Pengertian senam lansia

 Jenis – jenis senam lansia

 Manfaat senam lansia

 Prinsip senam lansia

 Langkah – langkah senam lansia

L. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

 Semua lansia panti jempo Al-kautsar tatanga hadir dalam acara penyuluhan.

 Kesiapan materi penyaji.

 Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.

2. Evaluasi Proses

 Lansia / audience hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan.


 Lansia / audience antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya

1. Mahasiswa

 Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.

 Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

2. Evaluasi Hasil

 Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

 Adanya kesepakatan antara keluarga atau individu dengan perawat dalam

melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.

 Adanya tambahan pengetahuan tentang senam lansia yang diterima oleh audience

dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah


MATERI :

SENAM LANSIA

A. Pengertian

Senamlansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tindakan memberatkan yang

diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan

tetap segar karena melatih tulang tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal dan

membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran di dalam tubuh.

Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang

dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan kemampuan

fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut (santosa, 1994).

Lansia seseorang individu laki-laki maupun perempuan yang berumur antara 60-69

tahun. (Nugroho 1999:20) jadi senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan

terararah serta terencana yang diiikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan maksud

meningkatkan kemampuan meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai

tujuan tersebut

B. Jenis-jenis senam lansia yang biasa diterapkan, meliputi :

1. Senam kebugaran lansia

Jenis olahraga yang bisa dilakukan pada lansia antara lain adalah senam lansia.

Aktivitas olahraga ini akan membantu tubuh tetap bugar dan segar karena melatih tulang

tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal, dan membantu menghilangkan radikal

bebas yang berkeliaran di dalam tubuh. Dapat dikatakan bugar, atau dengan perkataan

lain mempunyai kesegaran jasmani yang baik bila jantung dan peredaran darah baik
sehingga tubuh seluruhnya dapat menjalankan fungsinya dalam waktu yang cukup lama

(Sumosardjuno, 1998)

2. Olahraga rekreatif/jalan santai

Liburan adalah waktu yang paling banyak ditunggu setiap orang walaupun untuk

liburan bnayak hal yang bisa dilakukan dari mulai yang sederhana sempai liburan yang

memakan biaya tinggi, tetapi hal itu bukan masalah sepanjang kita memfokuskan pada

aspek positif liburan terutama untuk kesehatan. Peneliti telah menunjukan liburan

ternyata sangat dianjurkan oleh para dokter karena memiliki pengaruh terhadap

peningkatan kesehatan.
C. Manfaat

1. Perbaikan dalam derajat kesehatan

Senam lansia disamping memiliki dampak positif terhadap peningkatan fungsi

organ tubuh juga berpengaruh dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia

setelah latihan teratur

2. Kebugaran jasmani

Tingkat kebugaran di evaluasi dengan mengawasi kecepatan denyup jantung

waktu istirahat yaitu kecepatan denyut nadi sewaktu istirahat. Jadi supaya lebih bugar,

kecepatan denyut jantung sewaktu istirahat harus menurun.

3. Kemandirian

Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnya adalah lansia merasa

berbahagia, senantiasa bergenbira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran tetap segar.

D. Prinsip

1. Gerakanya bersifat dinamis (berubah-ubah)

2. Bersifat progresif (bertahap meningkat)

3. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan

4.  Lama latihan berlangsung 15-60 menit

5. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali

E. Langkah-langkah

 Senam Lansia

1. Latihan kepala dan leher

a. Lihat kea tap kemudian menunduk sampai dagu ke dada

b. Putar kepala denganmelihat bahu sebelah kanan dan sebelah kiri


c. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan dan sebelah kiri

2. Latihan bahu dan lengan

a. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali

perlahan-lahan

b. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan

bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian

angkat lengan keatas kepala.

c. Satu tangan mentuntuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah

punggung sejauh mungkin yang dapat di capai. Bergantian tangan kanan dan

kiri.

d. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatsa sesapatnya.

3. Latihan tangan

a. Letakan tangan di atas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja.

b. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak tangan

untuk menyentuh jari keleingking. Kemudian tarik kembali.

c. Lanjutkan dengan menyentruh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian

setelah menyentuh tiap jari.

d. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus mungkin.

4. Latihan punggung

a. Dengan tangan di samping bengkokan badan di satu sisi kemudian ke sisi

yang lain

b. Letakan tangan ke pinggang dan tekan kedua kaki. Putar tubuh dengan

melihat bahu ke kiri dank e kanan.


c. Tepuklan kedua tangan di belakang dan reganggkan kedua bahu ke belakang.

5. Latihan paha

a. Latihan ini dapat di lakukan dengan berdiri tegak dan memegang sandaran

kursi atau dengan posisi tiduran.

b. Lipat satu lutut sampai dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan

beberapa waktu

c. Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan, tekankan kedua lutut pada tempat

tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.

d. Pertahankan kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak

kaki kearah kita dan regangkan kembali

e. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan lutut

f. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehingga

permukaanya saling bertemu kemudian kembali lagi

g. Berdiri dengan kaki lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi.

Angkat tumit tinggi-tinggi kemudian putarkan

6. Latihan pernafasan

a. Duduklah di kursi denagn punggung bersandar dan bahu relaxs

b. Letakan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam

maka terasa dada mengambang

c. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan akan

menutup kembali
 Langkah-langkah Senam Kaki :
1.      Instruksikan klien untuk duduk secara benar di atas kursi dengan kaki di lantai

2.       Instruksikan klien untuk meletakkan/bertumpu pada tumit dilantai, jari-jari


kedua belah kaki ditarik keatas dan kebawah sebanyak 10 kali. Pada saat arah
kebawah hindari jari-jari kaki menyentuh lantai.
3.      Dengan tumit tetap dilantai, tarik/angkat telapak kaki ke atas kemudian jari-jari
kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkat ke atas. Cara ini dilakukan
bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10kali.

4.      Selanjutnya tumit tetap di lantai. Bagian depan  kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar 360 derajad dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali.

5.      Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar 360
derajat dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

6.      Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut, buat putaran 360 derajad
dengan pergerakan pada pergelangan kaki, sebanyak 10 kali.
7.      Lutut diluruskan, lalu ayunkan kembali ke bawah sebanyak 10 kali, ulangi
langkah ini untuk kaki yang sebelahnya.

8.      Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola

dengan  kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti

semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja :

 Robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran. 

 Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki 

 Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu

letakkan sobek kan kertas pada bagian kertas yang utuh. 

 Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola


DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/67550809/41122452-Sap-Senam-Lansia-Takim. di akses

pada tanggal 31 oktober 2011.

file:///C:/Users/WinSe7eN/Documents/lansia/modules.php.htm. di akses pada tanggal 31

oktober 2011.

 http://keperawtankomunitas.blogspot.com/2099/12/senam-lansia.html. di akses pada

tanggal 2 November 2011

 http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/05/tentang-senam-lansia.html. di akses pada

tanggal 2 November 2011

http://indonesiannursing.com/2008/01/manfaat-senam-lansia-terhadap-kebugaran. di

akses pada tanggal 2 November 2011

http://www.medistra.com/index.php?option=com_content&view=article&id=45:Senam

%20Osteoporosis. Di akses pada tanggal 2 November 2011

Anda mungkin juga menyukai