Anda di halaman 1dari 2

Lampiran 5.

6
(Contoh)

PROTAP PENERAPAN HIGIENE PERORANGAN


Prosedur Tetap Halaman 1 dari 2
NAMA No..…………………
PERUSAHAAN PENERAPAN
HIGIENE PERORANGAN Tanggal berlaku
Departemen Seksi ……………………...
………………….. …………………
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti
…………………… ……………………. ………………………. No. ……………….
Tanggal ………… Tanggal ………….. Tanggal …………….. Tanggal …………..

1. Tujuan
Untuk menjamin secara konsisten higiene perorangan yang baik dari tiap personil yang
terlibat dalam pembuatan atau berada di area pembuatan.

2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk tiap personil yang terlibat dalam pembuatan atau berada di
area pembuatan.

3. Tanggung Jawab
3.1 Kepala Bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab agar Protap ini dilaksanakan
oleh tiap orang yang terlibat dalam pembuatan.
3.2 Kepala Bagian Produksi bertanggung jawab agar tiap Supervisor di tiap Bagian
Produksi mengawasi pelaksanaan Protap ini dan bila perlu memberi bimbingan,
teguran maupun tindakan disipliner atas penerapan protap ini.
3.3 Tiap personil yang terlibat dalam pembuatan atau berada di area pembuatan,
baik langsung maupun tidak langsung bertanggung jawab untuk memerhatikan
dan melaksanakan protap ini dengan baik dan benar secara konsisten.

4. Bahan dan Alat


----

5. Prosedur
Terapkan prinsip higiene perorangan sebagai berikut :
5.1 Kesehatan
Lapor kepada atasan langsung bila:
a. Mempunyai luka terbuka, bercak-bercak gatal, bisul atau penyakit kulit lain;
b. Mengidap penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, pilek, batuk,
alergi serbuk;
c. Setelah sembuh dari penyakit menular.
d. Atasan langsung dan Supervisor harus tanggap terhadap gejala penyakit
menular pada personil yang bekerja di Bagian Produksi.
5.2 Pelihara kebersihan dan keteraturan ruang kerja
Bersihkan area segera menurut Protap Pembersihan Ruangan yang berlaku
untuk ruangan yang digunakan setelah selesai melakukan suatu kegiatan
pembuatan.
5.3 Pelihara lemari pakaian agar senantiasa bersih, rapi dan tidak bau.

- 149 -
Prosedur Tetap Halaman 2 dari 2
NAMA No..…………………
PERUSAHAAN PENERAPAN
HIGIENE PERORANGAN Tanggal berlaku
Departemen Seksi ……………………...
………………….. …………………
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti
…………………… ……………………. ………………………. No. ……………….
Tanggal ………… Tanggal ………….. Tanggal …………….. Tanggal …………..

6. Pelaporan
6.1 Bila terjadi ketidakdisiplinan dalam pelaksanaan Protap ini, Supervisor diwajibkan
melapor kepada Kepala Bagian untuk ditindaklanjuti.
6.2 Tindak lanjut dapat berupa bimbingan secara lisan atau pemberian teguran atau
peringatan tertulis atau tindakan disipliner lain sesuai ketentuan yang berlaku.
6.3 Kepala Bagian melaporkan pelanggaran tersebut pada butir 6.1. kepada:
a. Kepala Bagian Personalia untuk menindaklanjuti berupa peringatan tertulis
atau tindakan disipliner lain, dan
b. Kepala Bagian Pemastian Mutu untuk penilaian terhadap produk terkait.

7. Lampiran
---

8. Dokumen Rujukan
8.1 Program Higiene Perorangan
8.2 Pedoman CPOB

9. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1. xxxxx 14 Mei 2013 Baru

10. Distribusi
Protap Asli : Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No.1 : Kepala Bagian Produksi
No. 2 : Kepala Bagian Pengawasan Mutu
No. 3 : Kepala Bagian Personalia
No. 4 : Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan
No. 5 : Kepala Bagian Gudang
No. 6 : Kepala Bagian Teknik

- 150 -

Anda mungkin juga menyukai