Anda di halaman 1dari 1

ISPA merupakan penyakit yang banyak terjadi di negara berkembang serta salah satu

penyebab kunjungan pasien ke Puskesmas (40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Semua
kasus ISPA yang terjadi di masyarakat, 7-13% merupakan kasus berat dan memerlukan
perawatan rumah sakit. Menurut WHO, ISPA menjadi salah satu penyebab utama
morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang
meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran
pernapasan bawah. Kelompok yang paling berisiko adalah balita, anak-anak, dan orang
lanjut usia, terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan
menengah. Kasus ISPA di Indonesia menempati urutan pertama penyebab kematian bayi
yaitu sebesar 63,45% pada tahun 2015. Selain itu, penyakit ISPA juga sering berada
pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit dan puskesmas.

ISPA termasuk dalam 10 penyakit tersering pada PKL Srengseng, ISPA menyerang pasien
dengan daya tahan tubuh yang lebih lemah seperti anak, mempunyai komorbid dan
lansia. ISPA merupakan penyakit yang menular lewat droplet atau air liur sehingga
sebenarnya bisa dicegah dengan protokol kesehatan dan peningkatan daya tahan tubuh.

Penyuluhan mengenai ISPA pada anak dimulai dengan pengenalan dengan penyakit ISPA,
transmisi, gejala dan tanda bahaya ISPA, lalu diakhiri dengan cara pencegahan ISPA
dengan protokol kesehatan bisa dengan 3M dan juga meningkatkan daya tahan tubuh
dengan memberikan ASI, makan bergizi, olahraga dan berjemur, menghindari asap rokok
dan ventilasi ruangan baik. Jika ada tanda bahaya, pasien harus segera ke dokter.

Penyuluhan diadakan sebelum pelayanan Puskesmas dibuka. Penyuluhan dihadiri oleh 10


orang dan berdurasi kira-kira 15 menit untuk menyampaikan seluruh topik. Penyuluhan
dilakukan secara lisan tanpa bantuan perlengkapan audiovisual.

Peserta mendengarkan secara aktif. Peserta dihimbau untuk membagikan informasi yang
didapatkan kepada keluarga dan kerabat mereka, juga menerapkan protokol kesehatan
3M supaya terhindar dari penyakit menular terutama saat pandemi ini lalu juga
menerapkan pola hidup bersih sehat.

Anda mungkin juga menyukai