Anda di halaman 1dari 2

Prodi-HKI

Prodi-HKI (HukumKeluarga Islam)


(HukumKel
uarga Nama : Ainul Faqih Imron/AFI
Islam) Prodi : HKI/Semester I

Jawaban
1. Sejarah terbentuknya negara kesatuan republik indonesia (NKRI) ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir.
Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun proklamasi itu sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang
melatarbelakangi terjadinya proklamasi tersebut. Bagaimana kronologis lahirnya atau terbentuknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia itu? Mari kita simak bersama rangkaian kronologis yang kami ulas secara singkat padat berikut ini.
a) 29 April 1945
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi
Tyoosakai yang didirikan oleh pemerintah Jepang pada tanggal yang beranggotakan 63 orang.
b) 06 Agustus 1945
Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu, padahal Jepang sedang menjajah Indonesia,
c) 07 Agustus 1945
BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam
bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai
d) 9 Agustus 1945
Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Negara Jepang Menyerah Kepada Amerika
Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
e) 10 Agustus 1945
Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu, yang membuat para pejuang
Indonesia semakin mempersiapkan kemerdekaannya. saat kembalinya Soekarno dari Dalat, sutan syahrir mendesak
kemerdekaan Indonesia.
f) 15 Agustus 1945
Jepang benar-benar menyerah pada Sekutu.
g) 16 Agustus 1945
Dinihari Para pemuda membawa Soekarno beserta keluarga dan Hatta ke Rengas Dengklok dengan tujuan agar
Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Wikana dan Mr. Ahmad Soebarjo di Jakarta menyetujui untuk
memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu diutuslah Yusuf Kunto menjemput Soekarno dan
keluarga dan juga Hatta. Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta awalnya ia dibawa ke rumah nishimura baru
kemudian di bawa kembali ke rumah Laksamana Maeda. untuk membuat konsep kemerdekaan. Teks porklamasi pun
disusun pada dini hari yang diketik oleh Sayuti Malik.
h) 17 Agustus 1945
Pagi hari di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Teks proklamasi dibacakan tepatnya pada pukul 10:00
WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut
gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.
i) 18 Agustus 1945
PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia,
serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Republik Indonesia.
2. Hubungan nilai universalitas dalam Pancasila dengan nasyarakat sangat di butuhkan karena dengan adanya nilai
universalitas yang ada pada Pancasila akan menciptakan tata negara dan maysarakat yang berketuhanan,
berkemanusiaan, persatuan, berkerakyatan, dan keadilan.
3. Di balik tercetusnya Pancasila yang menjadi dasar negara, ada tiga tokoh nasional yang turut andil dalam perumusannya,
yaitu:
a) Mohammad Yamin
b) Dr. Soepomo
c) Ir. Soekarno
Rumusan Pancasila yang sah terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yang diresmikan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945.
Adapun tata urutan dan rumusan Pancasila yang sah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
1.
Prodi-HKI (HukumKeluarga Islam)
Prodi-HKI
(HukumKel
4.uarga
Konsep Pancasila oleh Mohammad Yamin Dr. Soepomo Ir. Soekarno:
a) Tokoh pertama yang mencetuskan dasar negara adalah Mohammad
Islam) Yamin sebagai berikut:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
Namun, rumusan tersebut berubah saat Mohammad Yamin menyampaikan dasar negara secara tertulis. Isi
rumusannya ialah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
b) Tokoh kedua yang mencetuskan dasar negara adalah Dr. Soepomo sebagai berikut:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial
c) Tokoh ketiga yang mencetuskan dasar negara adalah Ir. Soekarno sebagai berikut:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
5. Pada saat penyusunan UUD pada Sidang Kedua BPUPKI, Piagam Jakarta dijadikan Muqaddimah (preambule).
Selanjutnya pada pengesahan UUD 45 18 Agustus 1945 oleh PPKI, istilah Muqaddimah diubah menjadi Pembukaan
UUD. Butir pertama yang berisi kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluknya, diganti menjadi Ketuhanan Yang
Maha Esa oleh Drs. M. Hatta atas usul A.A. Maramis setelah berkonsultasi dengan Teuku Muhammad Hassan, Kasman
Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo.
Naskah Piagam Jakarta ditulis dengan menggunakan ejaan Republik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno, Mohammad
Hatta, A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, H.A. Salim, Achmad Subardjo, K. H. Wahid Hasjim,
dan Muhammad Yamin.
a) Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b) UUD 1945 (18 Agustus 1945)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2.

Anda mungkin juga menyukai