LAPORAN PRAKTIKUM

Halaman Judul

MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI PEMBENIHAN

Acara 2. Teknik Pengambilan Kelenjar Hipofisa Lele (Clarias sp)

Disusun oleh

Kelompok 8
Naufal Innamul Ahmad L1B017028
Farida Zaqiyah L1B017029
Iswardhani Ariyanti L1B017035
Nugroho Tri .W L1B017046
Febiyana Kurniawati L1B017049

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
 Narasi Video Teknik Pengambilan Kelenjar Hipofisa Ikan Lele

Hipofisa atau kelenjar pituitaria adalah suatu kelenjar endokrin penting pada
semua hewan vertebrata (bertulang belakang). Pada ikan, hipofisa terletak di
sebelah belakang "chiasma nervi optici", yakni persilangan nervus opticus yang
menuju ke mata. Bentuknya membulat sampai agak lonjong tergantung dari jenis
ikannya, ukurannya relatif sangat kecil lebih kurang sebesar butiran beras. Seperti
halnya pada kelenjar endokrin lainnya, hipofisa kaya akan vaskularisasi pembuluh
darah sehingga dalam keadaan segar tampak berwarna putih kemerahan.

Pada ikan yang telah dewasa, hormon ini diproduksi lebih banyak daripada
ikan yang masih muda dan jumlahnya meningkat pada saat menjelang musim
pemijahan. Hormon yang telah diproduksi dicurahkan langsung ke dalam
pembuluh darah. Melalui sistem sirkulasi darah inilah akhirnya gonadotropin
sampai ke organ sasarannya (gonad). Hormon gonadotropin ini akan merangsang
ovarium untuk mempercepat ovulasi sehingga mempercepat terjadinya pemijahan
atau ovulasi pada ikan. Demikian juga, pada ikan jantan dapat merangsang
spermiasi.

Pada praktikum kali ini kami mengulas video yang berisi tentang teknik
pengambilan kelenjar hipofisa pada ikan lele (Clarias batrachus). langkah pertama
yang dilakukan untuk mengambil kelenjar hipofisa yaitu dengan cara :

1. Untuk mengambil hipofisa, kepala ikan donor (ikan lele) terlebih dahulu
dipotong.

2. Kepala ikan lele dipotong hingga terputus, lalu dibelah melalui lubang mulut
sampai ke bagian belakang tutup insang
3. Kemudian, letakkan kepala bagian atas dengan posisi terbalik

4. Kepala ikan lele yang sudah dibelah kemudian dibersihkan jaringan yang
lunaknya dan potong tulang "basioccipital" sepanjang garis bertitik.
5. Gunting jaringan yang terdapat di kedua sisi tulang basioccipital, lalu angkatlah
tulang tersebut menggunakan pinset atau gunting untuk menyingkapkan kelenjar
hipofisa seperti yang terlihat pada gambar diatas.

Sumber Pustaka :

Sutomo. 1988. Peranan Hipofisa dalam Produksi Benih Ikan. Oseana, 12 (3) : 109 -
123