Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lawu arunawang

NIM : 1102418033
UAS PROFESI ORGANISASI PENDIDIKAN
1. Apakah yang anda ketahui mengenai etika profesi?
Etika profesi adalah bagian etika sosial yang merupakan kesatuan dan keharmonisan dari etika
individu dan etika organisasi. Etika profesi yang berkaitan dengan pekerjaan memberikan
pedoman bagi para pelaku profesi sebagai individu yang bernaung dalam organisasi profesi
dalam menentukan sikap dan perbuatannya terhadap hubungan dengan dirinya maupun orang
lain dimana didalam organisasi terdapat kewajiban-kewajiban apa yang harus dilakukan dan
tidak boleh dilakukan.
2. Organisasi  modern  saat ini,  tidak lagi mengutamakan segi kuantitas anggota belaka,
namun lebih fokus terhadap kualitas massanya. Lebih utama lagi jika yang dimaksud
merupakan organisasi profesi. Organisasi profesi harus mampu menjadi dan dijadikan
wadah pengembangan anggota. Sebutkan definisi organisasi menurut anda dan jelaskan
mengenai organisasi profesi pendidikan !
a. Organisasi dapat diartikan sebagai dua atau lebih orang yang berada di dalam satu wadah
yang sama dan memiliki satu tujuan. Tujuan tersebut nantinya akan dicapai bersama
dengan anggota dari organisasi tersebut melalui kerjasama dari pihak yang bersangkutan. 
b. Organisasi Profesi Kependidikan adalah suatu kelompok yang berprofesi sama sebagai
tenaga kependidikan bersatu dalam satu payung demi meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan dalam tempat yang mereka tempati.
3. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen sebagai
tanda profesional (UU no 14 Thn 2005). Bagaimanakah seorang guru dan dosen berhak
memperoleh sertifikasi. Jelaskan jawaban anda !
a. Guru yang telah Memenuhi beban kerja dan jam tatap muka yang ditentukan.
b. Memiliki penilaian dari hasil kerja yang baik
c. Guru secara aktif mengampu sebagai guru kelas/guru mata pelajaran/guru Bimbingan dan
Konseling/guru Teknologi, Informasi, dan Komunikasi.
d. Telah memiliki setidaknya satu sertifikat tenaga pendidik, lengkap dengan Nomor
Registrasi Guru (NRG).
e. Guru telah tercatat di dalam Data Pokok Pendidik atau Dapodik.
4. Ruang lingkup organisasi kependidikan ada 4. Berikan masing-masing contoh
gambaran dari keempat ruang lingkup tersebut !
a. persatuan (union), Ausrtalia, Singapura, dan Malaysia, misalnya: Ausrtalian
Education Union (AUE), National Tertiary Education Union (NTEU), Singapore
Teachers’ Union (STU), National Union of  the Teaching Profession
(NUTP), dan Sabah Teachers Union (STU).
b. federasi (federation), India dan Bangladesh, misalnya: All India Primary Teachers
Federation (AIPTF), dan Bangladesh Teachers’ Federation (BTF).
c. aliansi (alliance), Pilipina, seperti National Alliance of Teachers and Office Workers
(NATOW).
d. asosiasi (association) All Pakistan Government School Teachar Association
(APGSTA) di Pakistan, dan Brunei Malay Teachers’ Association (BMTA) di Brunei.

5. Pendidikan pada era industri 4.0 dipandang sebagai pengembangan kompetensi yang
terdiri dari tiga komponen besar, yakni kompetensi berpikir, bertindak, dan hidup di
dunia (Greenstein, 2012). Apa kaitannya dengan kompetensi guru pada abad 21.
Jelaskan jawaban anda!
Guru dituntut terus meningkatkan profesionalitas menuju pendidikan abad ke-21. Guru
diharapkan mampu menjadi agen transformasi penguatan SDM dalam membangun
talenta peserta didik, mengelola pembelajaran secara lebih kreatif, dan membentuk
karakter anak bangsa.
6. Seiring perkembangan era milenial sekarang ini, organisasi profesi guru harus kembali
menghidupkan tujuan organisasi pendidikan seperti yang dijelaskan dalam PP No. 38
tahun 1992, pasal 61 yaitu meningkatkan dan atau mengembangkan karier,
kemampuan, kewenangan profesional, martabat dan kesehjateraan seluruh tenaga
kependidikan. Tuliskan bukti nyata peran serta PGRI dalam pelaksanaan PP No. 38
tahun 1992 pasal 61 !
a. Pemikir, Dalam posisi ini, peran yang dilaksanakan PGRI adalah melakukan kajian-
kajian akademis, empirik-kontekstual mengenai pengelolaan pendidikan, dengan
berbagai variabel di dalamnya, misalnya SDM pendidik dan tenaga kependidikan, biaya
pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, dan sebagainya. Hasil dari kegiatan ini, ke
depannya PGRI akan berperan sebagai penggagas dan penghasil konsep-konsep
pengelolaan pendidikan secara inovatif.
b. Penyeimbang pola kemitraan, Era otonomi daerah, pengelolaan pendidikan
dilaksanakan secara otonom oleh pemerintah daerah kabupaten/kota, mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai evaluasi dan pengembangan.
Dalam konteks ini, peran PGRI adalah sebagai penyeimbang pola kemitraan dengan
pemerintah kabupaten/kota dalam mengawal dan mengembangkan pengelolaan
pendidikan secara profesional.
c. Penekan, Maksud penekan di sini bukan menekan tanpa rasional yang jelas, akan tetapi
PGRI berperan sebagai pihak yang menjembatani aktualisasi permasalahan, potensi, dan
harapan para guru di lapangan untuk direalisasikan oleh kabupaten/kota. Dalam posisi
ini, peran yang dilaksanakan PGRI adalah melakukan kajian-kajian akademis, empirik-
kontekstual mengenai pengelolaan pendidikan, dengan berbagai variabel di dalamnya,
misalnya SDM pendidik dan tenaga kependidikan, biaya pendidikan, sarana dan
prasarana pendidikan, dan sebagainya.
7. Ada 9 profesi yang termasuk dalam ruang lingkup profesi kependidikan yang sudah
ditetapkan berdasarkan UU. Tuliskan dan jelaskan dengan singkat profil profesi
tersebut !

a. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
b. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Guru besar atau profesor yang selanjutnya disebut profesor adalah jabatan fungsional
tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.
d. Konselor atau pembimbing adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan
konseling/penyuluhan.
e. pamong belajar adalah merupakan seorang pendidik yang memiliki tugas pokok
melaksanakan kegiatan pembelajaran, pengkajian program, dan pengembangan model di
bidang pendidikan nonformal dan informal.
f. Widyaiswara adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk mendidik, mengajar dan/atau melatih pegawai negeri sipil
pada Lembaga Diklat Pemerintah
g. tutor adalah orang yang memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau
sejumlah kecil siswa (di rumah, bukan di sekolah). Arti lainnya dari tutor adalah dosen
yang membimbing sejumlah mahasiswa dalam pelajarannya.
h. Instruktu adalah orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan
latihan dan bimbingannya
i. Fasilitator berperan dalam memandu proses pelatihan daring, mengumpulkan tugas-tugas
peserta, memberi umpan balik dan motivasi, serta memfasilitasi refleksi belajar selama
proses pelatihan calon Guru Penggerak.

8. Saat ini kita disibukkan dengan berita persiapan pemerintah menghadapi Revolusi
Industri 4.0, yang sebenarnya sudah terjadi dengan maraknya ekspansi dunia digital
dan internet ke kehidupan masyarakat. Bagaimana peran teknologi di era revolusi
industri ? Sebutkan 5 standar yang harus dimiliki teknolog pendidikan !
a. Memfasilitasi dan menginspirasi pembelajaran dan kreatifitas siswa
b. Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar digital dan penilaian
c. Teknolog mampu menunjukan Model kerja dan pembelajaran era digital
d. Mempromosikan dan model kewarganegaraan dan tanggung jawab digital
e. Terlibat dalam pertumbuhan profesional dan kepemimpinan
9. Peranan guru dalam dunia pendidikan sangatlah urgen, karena syarat dari belajar
adalah adanya guru. Sebagai guru yang hidup atau berada di era global saat ini, kita
dituntut untuk kreatif dan menguasai tekhnologi agar tidak tertinggal oleh arus zaman.
Bagaimana peran guru di era revolusi industry ? Sebutkan dan Jelaskan 4 kompetensi
yang harus dimiliki guru di era revolusi industry !
a. Kompetensi Pedagogik, Kompetensi ini merupakan kemampuan
memanajemen pembelajaran anak didik yang berupa pengenalan terhadap
anak didik, pelaksanaan, perencanaan dan proses pembelajaran,
pengembangan peserta didik dan evaluasi hasil pembelajaran untuk
mengimplementasikan berbagai kemampuan yang dimilikinya.
b. Kompetensi Kepribadian, Kemampuan atau kompetensi ini yang merupakan potensi
kepribadian yang arif, mantap, dewasa, berwibawa dan stabil, dan menjadi contoh teladan
untuk peserta didik serta berakhlak mulia.
c. Kompetensi Sosial Potensi guru selaku elemen dari masyarakat untuk
bergaul dan berkomunikasi secara efektif melalui tenaga kependidikan,
sesama pendidik, anak didik, masyarakat sekitar maupun orang tua.
d. Kompetensi Profesional Kemampuan ini merupakan pemahaman
materi, membimbing anak didik, mengikuti standar kompetensi yang ada
dalam standar nasional, dan pembelajaran secara luas sekaligus mendalam
yang menguatkan terintegrasikannya konten pembelajaran dengan
penggunaan TIK
10. Sebutkan dan jelaskan organisasi professional di bidang Teknologi Pendidikan !
a. AECT (Association for Educational Communications and Technology) Organisasi
professional tertua dan pusat rujukan di bidang Teknologi Pendidikan. Organisasi ini
berada di Amerika dan memiliki sepuluh divisi dalam organisasinya, yaitu perancangan
& pengembangan, belajar jarak jauh, internasional, manajemen, produksi multimedia,
penelitian & teori, teknologi & media sekolah, perubahan sistemik, pendidikan guru, dan
pelatihan & kerja. AECT memiliki program penerbitan berupa buku dan jurnal.
Organisasi ini juga sering mengadakan konferensi di bidang Teknologi Pendidikan.
b. IPTPI merupakan suatu organisasi profesi yang berasaskan Pancasila dan bertujuan
menghimpun sumber daya untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi
pengembangan Teknologi Pendidikan sebagai suatu teori, lapangan/bidang, dan profesi di
tanah air bagi kemanfatan kemajuan bangsa Indonesia.
c. STPI (Ikatan Sarjana Teknologi Pendidikan Indonesia), pada awalnya adalah forum
beberapa lulusan / alumni program studi S1, S2 dan S3 Teknologi Pendidikan dengan
ragam profesi. Beberapa kali melakukan pertemuan dan diskusi intens membahas
fenomena perkembangan pendidikan di Indonesia baik secara Teori maupun praktek,
memberikan titik evaluasi bahwa Pendidikan di Indonesia saat ini perlu untuk melakukan
pencerahan sehingga problem-problem pasca pendidikan tidak terjadi.
d. Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS-TPI) bertujuan untuk
memberdayakan setiap institusi pendidikan penyelenggara Program Studi Teknologi
Pendidikan/Pembelajaran untuk menjadi penyelenggara pendidikan yang dapat
menghasilkan ilmuwan dan ahli di bidang teknologi pendidikan/ pembelajaran yang
berkualifikasi setara, bermartabat tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai