Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01.

Maret 2016

VOLUME : 18 NOMOR : 01 MARET 2016

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PADA PT. PLN (PERSERO)


(Studi Kasus UPJ Garut Kota - Kabupaten Garut)

Erna Rustiana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut
Email : erna.rustiana@gmail.com

Hedi Cupiadi
Fakultas Ekonomi Universitas Garut
Email: hedi.cupiadi@gmail.com

ABSTRACT

In performing the internal activity of PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota necessary arrangements
HP/email: 082324083323/ a gus fa khri na @gma i l .com
efficiently and effectively to achieve organizational orientation towards customer satisfaction and to
achieve the Vision, Mission and Objectives of the company. A detailed analysis regarding the
STAIN Pekalongan
company's goal to explain ideas and show how its suitability in determining the basis for the company
of the strategic situation faced by the company. Strategy program PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota
based company's national strategy which is based on government policy on electricity in Indonesia. In
the implementation adapted to the circumstances and conditions of the company that has Strength
and Weakness, Opportunity of internal organization, and Threats of external Organizations.

Keyword: Strategic Management, Customer Satisfaction, SWOT Analysis

P ENDAHULUAN Jabar dan Banten, No. 145.K/021/PD.III/2000/1


Desember 2000, tentang Pembentukan UPP dan
PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota adalah Pola Organisasi pada cabang-cabang di
salah satu dari empat Unit Pelayanan dan lingkungan PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar dan
Jaringan (UPJ) yang ada di wilayah kerja PT. PLN Banten, dan efektif beroperasi 1 April 2001.
(Persero) Distribusi Jabar dan Banten - APJ Tanggal 12 Januari 2004 berdasarkan Keputusan
Garut. GM PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar dan
PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota awalnya Banten, No.004.K/021/GM.DJBB/2004 merubah
sebagai Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) melalui status UPP menjadi Unit Pelayanan dan Jaringan
Keputusan Pemimpin PT. PLN (Persero) Distribusi (UPJ) Pola 3 dan efektif berjalan 1 Februari 2004.

12
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

Mengacu Visi PT. PLN (Persero) nasional Dari sudut pandang militer diartikan cara
merupakan falsafah PT. PLN (Persero) , maka Visi menempatkan pasukan atau menyusun
PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota adalah: “Diakui kekuatan tentara di medan perang agar musuh
Menjadi Perusahaan Kelas Dunia yang Tumbuh dapat dikalahkan.
Berkembang, Unggul dan Terpercaya Dengan Menurut William F. Glueck dan Lawarence
Bertumpu pada Potensi Insani” Jauch (Saladin, 2008:1), mendefinisikan strategi:
Perwujudan Visi memerlukan tahap-tahap “Sebuah rencana yang disatukan, luas dan
pencapaiannya, PT. PLN (Persero) UPJ Garut terintegrasi, yang menghubungkan keunggulan
Kota menetapkan Misi perusahaan sebagai strategi perusahaan dengan tantangan
berikut: lingkungan dan dirancang untuk memastikan
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai
usaha lain yang terkait, berorientasi pada melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi”.
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan Gregory G. Dess dan Alex Miller, membagi
dan pemegang saham. strategi dalam dua bentuk, yaitu:
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media 1. Strategi yang dikehendaki (intendded
meningkatkan kualitas masyarakat. strategic) terdiri dari;
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi a. Sasaran-sasaran (goals), dengan hirarki
pendorong kegiatan ekonomi. sasaran menurut Des dan Miller yaitu:
4. Menjalankan kegiatan usaha yang Visi (Vission); uraian aktivitas yang akan
berwawasan lingkungan. dilakukan organisasi merupakan
Filosofi (Core Beliefs) sebagai landasan kerangka acuan dan prespektif sebagai
utama untuk mewujudkan Visi dan Misi satu kesatuan dalam kegiatan nyata.
perusahaan yang mengacu filosofi PT. PLN Misi (Mission); tugas dan prinsip pokok
(Persero) nasional yaitu: “Mempunyai Komitmen dalam mewujudkan visi yang
Yang Tinggi Terhadap Kepentingan Pelanggan dituangkan ke dalam sasaran-sasaran.
Dengan Menjadikan Sumber Daya Manusia Tujuan (Objectives); tujuan yang lebih
Sebagai Sumber Daya Penting Perusahaan”. spesifik untuk dicapai.
Tujuan PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota b. Kebijakan (policies), merupakan garis
mengacu tujuan PT. PLN (Persero) nasional pedoman untuk bertindak agar organisasi
dijabarkan sesuai karakteristik wilayah kerja mencapai sasaran-sasaran (goals).
setiap UPJ, sebagai berikut: c. Rencana (plans), pernyataan tindakan
1. Peningkatan kualitas SDM dan Organisasi. organisasi terhadap kejadian yang akan
2. Peningkatan kesehatan keuangan dalam upaya terjadi pada waktu yang akan datang.
meningkatkan pendapatan. 2. Strategi yang direalisasikan (realized
3. Peningkatan Efisiensi Operasi dan Investasi. strategic)
4. Peningkatan Layanan dan Penguasaan Pasar. Menunjukkan aktivitas-aktivitas yang
5. Inovasi Produk, Jasa dan Sistem. dilaksanakan agar organisasi dapat mencapai
6. Peningkatan mutu dan keandalan. sasarannya, dalam proses mewujudkannya
7. Peningkatan pembinaan lingkungan. mengalami perubahan implementasinya yang
8. Memperkuat audit dan analisa evaluasi. disesuaikan dengan peluang dan ancaman
yang dihadapi perusahaan.
KAJIAN P USTAKA Manajemen Strategi
Definisi manajemen strategi dari beberapa
Strategi pakar manajemen strategi (Ramdhani, 2004:5),
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, sebagai berikut:
yaitu stratogos atau strategis yang mempunyai a. Glueck dan Jauch (1994)
pengertian jendral atau seni para jendral.

13
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

Merupakan arus keputusan dan tindakan 1. Manajemen strategi pada intinya memilih
yang mengarah pada perkembangan suatu alternatif strategi yang terbaik bagi
strategi atau strategi-strategi yang efektif organisasi/perusahaan dalam segala hal
untuk mencapai sasaran perusahaan. untuk mendukung gerak perusahaan.
b. Wheelen dan Hunger (1983) 2. Perusahaan harus melaksanakan manajemen
Serangkaian keputusan manajerial dan strategi secara terus menerus dan harus
kegiatan yang menentukan keberhasilan fleksibel dengan tuntutan kondisi dan situasi
perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan di lapangan.
tersebut terdiri dari perumusan/perencanaan
strategi, pelaksanaan/implementasi, dan Peranan Manajemen Strategi Dalam
evaluasi. Organisasi/ Perusahaan
c. Dess dan Miller (1993) Peranan manajemen strategi dalam suatu
Suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas, organisasi/perusahaan menurut Saladin (2008:
yaitu analisis strategi, perumusan strategi, 5) sebagai berikut:
dan implementasi strategi. 1. Memberikan arah pencapaian tujuan
d. Chandler (1962) organisasi/perusahaan.
Stretegi merupakan alat untuk mencapai 2. Membantu kepentingan berbagai pihak.
tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan 3. Dapat mengantisipasi setiap perubahan
tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, kembali secara merata.
serta prioritas pengalokasian sumber daya. 4. Berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas.
e. Learned, et all (1965) 5. Mendorong keseimbangan dalam
Strategi merupakan alat untuk menciptakan menciptakan efektivitas dan efisiensi.
keunggulan bersaing. Dengan demikian salah
satu fokus strategi adalah memutuskan Kerangka Analisis Manajemen Strategi
apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak. Suatu analisis rinci menyangkut sembilan
f. Argyris (1985) poin dengan tujuan menerangkan gagasan-
Strategi merupakan respon secara terus gagasan dan menunjukkan kesesuaiannya dalam
menerus maupun adaftif terhadap peluang menentukan landasan bagi perusahaan tentang
dan ancaman eksternal serta kekuatan dan situasi strategis yang dihadapi.
kelemahan internal yang dapat Kesembilan poin tersebut sebagai berikut:
mempengaruhi organisasi. 1. Misi dan Tujuan
g. Porter (1985) Memformulasikan misi organisasi termasuk
Strategi adalah alat yang penting untuk pernyataan yang mengenai maksud, falsafah,
mencapai keunggulan bersaing. dan sasaran.
h. Andrews (1980), Chaffe (1985) 2. Analisis Eksternal
Strategi adalah suatu alat untuk memberikan Mengumpulkan informasi mengenai peluang
kekuatan motivasi kepada stakeholder agar dan ancaman dari eksternal perusahaan.
perusahaan tersebut dapat memberikan 3. Analisis Internal
kontribusi secara optimal. Menyelidiki faktor internal yang menciptakan
i. Ansoff (1080) otot persaingan bagi perusahaan dan juga
Kumpulan aturan pengambilan keputusan menjadi hambatan bagi perusahaan.
yang dijadikan panduan berperilaku dalam 4. Strategi Tingkat Bisnis
organisasi, paling sedikit strategi, yaitu; (1) Disusun membantu perusahaan agar mampu
sebagai tolok ukur (yardstick) objectives and bersaing lebih efektif satu sama lain di pasar,
goals, (2) business strategy, (3) administrative yang memberikan keuntungan-keuntungan
strategy, dan (4) operating policy. diferensiasi, biaya atau respon waktu.
Dari beberapa definisi tersebut dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:

14
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

5. Strategi Tingkat Fungsional (opportunity) yang ada, bagaimana cara


Berada pada tingkat fungsional, dimana mengatasi kelemahan (weakness) yang
fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan mencegah keuntungan (advantage) dari
mempunyai peranan yang unik dalam peluang (opportunity) yang ada, selanjutnya
penambahan nilai secara menyeluruh. bagaimana kekuatan (strength) mampu
6. Analisis Tingkat Perusahaan menghadapi ancaman (treat) yang ada, dan
Meliputi bidang usaha yang digeluti terakhir adalah bagaimana cara mengatasi
perusahaan, dimana evaluasi paling banyak kelemahan (weaknesses) yang mampu
digunakan yaitu menggunakan analisis SWOT. membuat ancaman (treat) menjadi nyata atau
7. Strategi Tingkat Internasional menciptakan sebuah ancaman baru.
Serangkaian kekuatan mendorong manajer
mengembangkan strategi beradaptasi dengan SWOT ANALYSIS
Strategi Multidomestik dan Strategi Global.
8. Implementasi Strategi
Manajer harus memastikan strategi yang
dipilih konsisten dengan berbagai unsur
organisasional yang penting.
9. Penyusunan saran-saran
Perumusan saran-saran sebagai aspek yang
paling menantang dan kreatif, dan
merupakan solusi terhadap masalah dan
persoalan yang diidentifikasi dan analisis,

Analisis SWOT
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey,
yang memimpin proyek riset pada Universitas Gambar 1. Analisis SWOT
Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-
an. Analisis SWOT merupakan instrumen
Analisis SWOT adalah metode yang bermanfaat dalam melakukan analisis
perencanaan strategis untuk mengevaluasi strategi. Analisis ini berperan sebagai alat
kekuatan (strengths), kelemahan untuk meminimalisasi kelemahan yang
(weaknesses), peluang (opportunities), dan terdapat dalam suatu perusahaan atau
ancaman (threats) dalam organisasi (David, organisasi serta menekan dampak ancaman
2009). yang timbul dan harus dihadapi (Rhamdani,
Keempat faktor itulah yang membentuk 2004)..
akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats). Proses ini MATERI DAN P EMBAHASAN
melibatkan penentuan tujuan spesifik dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal Strategi program PT. PLN (Persero) UPJ
yang mendukung dan yang tidak dalam Garut Kota berdasarkan strategi perusahaan
mencapai tujuan tersebut. secara nasional yang berlandaskan kebijakan
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan pemerintah mengenai ketenagalistrikan di
cara menganalisis dan memilah berbagai hal Indonesia.
yang mempengaruhi keempat faktornya, Dalam pelaksanaannya disesuaikan
kemudian menerapkannya dalam gambar dengan keadaan dan kondisi perusahaan yang
matrik SWOT, aplikasinya adalah bagaimana memiliki Kekuatan (Strength) dan Kelemahan
kekuatan (strength) mampu mengambil (Weakness), Peluang (Opportunity) Internal
keuntungan (advantage) dari peluang

15
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

Organisasi dan Ancaman (Treat) Eksternal menguntungkan dengan pihak penyedia


Organisasi. produk pemanfaat listrik dan media massa
yang membantu penyebar luasan informasi.
Program Strategi Bisnis PT. PLN (Persero) UPJ 5. Pemberdayaan petugas pelayanan lapangan
Garut Kota dengan pelatihan yang mampu mengajak
Unit Pelayanan dan Jaringan seperti UPJ pelanggan untuk hemat listrik.
Garut Kota merupakan unit kerja di bawah Area
Pelayanan dan Jaringan (APJ) Garut, yang Identifikasi Peluang dan Ancaman Eksternal
menempatkan peran sebagai Front Liner Service Organisasi
(FLS) dalam memberikan pelayanan kepada Dalam pencapaian Visi dan Misi PT. PLN
konsumen berkaitan dengan Administrasi (Persero) UPJ Garut melalui segala aktivitas
Pelanggan (fungsi Pelayanan Pelanggan) seperti: perusahaan dan pegawai perlu mengidentifikasi
1. Pelayanan Sambungan Baru. Peluang dan Ancaman Eksternal Organisasi.
2. Penambahan Daya . Adapun identifikasi Peluang (opportunity)
3. Pencatatan Meter dan, yang dimiliki PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota
4. Pelayanan Pembayaran Rekening Listrik. adalah sebagai berikut:
Sejalan upaya mendekatkan diri dengan a. Adanya Undang-Undang Ketenagalistrikan,
konsumen, PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota merupakan sumber kekuatan hukum sebagai
melaksanakan program unggulan/strategis yang landasan operasional PT. PLN (Persero).
didasari pada paradigma FOCUS (For Customer b. Peta pasar yang potensial, dengan wilayah
Satisfaction / Untuk Kepuasan Pelanggan) kerja UPJ Garut Kota yang cukup luas
dengan konsep pendekatan khusus, yaitu: merupakan pasar yang potensial
a. FOCUS 100 c. Peningkatan pendapatan perusahaan,
Bentuk layanan khusus terhadap 100 kebutuhan listrik rumah tangga dan industri
pelanggan potensial (pelanggan tarif industri yang semakin meningkat merupakan sumber
dan bisnis) yang ditangani oleh satu atau dua pendapatan perusahaan jangka panjang.
orang karyawan PLN sesuai cakupan wilayah d. Alternatif sumber daya pasokan tenaga listrik,
kerja berdasarkan pembagian pelanggan oleh dengan keterbatasan sumber daya alam
APJ Garut, dengan tugas sebagai berikut: merupakan peluang untuk menciptakan
b. FOCUS 5000 sumber energi listrik alternatif di masa
Bentuk layanan berbasis segmentasi geografis depan.
(area) berdasarkan Area Baca Meter (ABM) Sedangkan identifikasi Ancaman (treat)
terhadap 5000 pelanggan biasa (non yang dihadapi oleh PT. PLN (Persero) UPJ Garut
potensial) oleh dua orang karyawan PLN yang Kota sebagai berikut:
dimaksudkan untuk membentuk Customer a. Peta pesaing bisnis ketenagalistrikan, dengan
Intimacy (Kedekatan dengan Pelanggan). keluarnya UU anti monopoli berdampak
Untuk melaksanakan program unggulan kepada PLN karena tidak lagi menjadi satu-
FOCUS 100 dan FOCUS 5000 diterapkan strategi satunya perusahaan berbisnis tenaga listrik.
yang dijabarkan sebagai berikut: b. Globalisasi ekonomi, merupakan tantangan
1. Peningkatan mutu dan keandalan tenaga untuk meningkatkan kualitas pelayanan
listrik secara berkesinambungan. dalam penyediaan tenaga listrik.
2. Peningkatan pelayanan dengan memberikan c. Sumber alam yang terbatas, sumber daya
kepastian waktu proses pelayanan. alam yang semakin berkurang harus mencari
3. Alternatif penyambungan yang lebih solusi alternatif penghasil tenaga listrik.
bermanfaat bagi pelanggan Tarif Standar
maupun Tarif Multi Guna.
4. Melakukan promosi pada saat yang tepat,
dengan mengupayakan kerjasama yang

16
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Internal Sedangkan identifikasi Kelemahan


Organisasi (weakness) yang dimiliki oleh PT. PLN (Persero)
Adapun identifikasi Kekuatan (strenght) UPJ Garut Kota adalah sebagai berikut:
PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota sebagai a. Biaya operasional dan pemeliharaan yang
berikut: tinggi, memerlukan alokasi dana yang besar
a. Struktur Organisasi yang memadai, agar fasilitas dan jaringan listrik layak
keberadaan struktur organisasi yang ramping digunakan.
dan jalur birokrasi dan hierarki yang singkat.. b. Ketergantungan pasokan listrik swasta,
b. Unit-Unit dan Ranting Pelayanan, mempunyai dengan terbukanya peluang industri
jaringan pelayanan yang tersebar keseluruh ketenagalistrikan bagi perusahaan swasta
wilayah sampai tiap Kecamatan mempunyai mengakibatkan PT. PLN (Persero) membeli
Unit Pelayanan dan Ranting. pasokan tenaga listrik ke pihak swasta.
c. SDM yang berkualitas, menerapkan jenjang c. Kemampuan antisipasi gangguan, dengan
pendidikan dan pengalaman yang sesuai luas daerah dan jaringan listrik menyebabkan
dengan bidangnya terutama tenaga layanan antisipasi gangguan terhadap keluhan
di lapangan. masyarakat belum dapat optimal.
d. Keunggulan biaya listrik (TDL / Tarif Dasar
Listrik), hal ini merupakan penjabaran dari
harga jual listrik yang kompetitif.
MATRIK TOWS
Kekuatan / Strenght (S) Kelemahan / Weakness (W)
1. Struktur organisasi yang 1. Biaya operasional dan
memadai pemeliharaan yang tinggi
2. Unit-unit dan Ranting 2. Ketergantungan pasokan listrik
Pelayanan swasta
3. SDM yang berkualitas 3. Kemampuan antisipasi gangguan
4. Keunggulan Tarif Dasar yang belum optimal
Listrik
Peluang / Oppurtunity (O) Strategi Strenght - Oppurtunity Strategi Weakness - Oppurtunity
1. Adanya Dasar hukum (SO) (WO)
yaitu UU Ketenagalistrikan 1. Optimalisasi kinerja 1. Penggunaan secara efisien &
2. Peta pasar yang potensial berdasarkan ketentuan yang efektif biaya operasional &
3. Peningkatan pendapatan berlaku pemeliharaan
perusahaan 2. Standarisasi tarif yang 2. Optimalisasi antisipasi
4. Alternatif sumber daya kompetitif gangguan dan meminimalisir
pasokan tenaga listrik 3. Meningkatkan kualitas kinerja tingkat gangguan
SDM 3. Optimalisasi pemakaian pasokan
4. Persaingan pasar yang lebih listrik
luas 4. Memaksimalkan akses pemasaran
Tantangan / Treat (T). Strategi Strenght - Treat (ST) Strategi Weakness - Treat (WT)
1. Alternatif sumber daya 1. Pemanfaatan sumber daya 1. Melakukan monitoring &
pasokan tenaga listrik secara efektif & efisien controlling
2. Globalisasi ekonomi 2. Mengoptimalkan teknologi & 2. Memaksimalkan pelayanan
3. Sumber daya alam yang SDM tenaga-tenaga lapangan
terbatas 3. Memaksimalkan pelayanan 3. Optimalisasi investasi jangka
4. Berlakunya UU Anti terhadap konsumen panjang
Monopoli 4. Restrukturisasi perusahaan 4. Profesionalitas kinerja
perusahaan

Gambar 2. Matriks TOWS


ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN

17
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

ANALISIS VISI, MISI DAN TUJUAN perkembangan internal dan eksternal


perusahaan, pembinaan dan pelatihan, dan
Visi PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota yang peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan,
merujuk pada visi perusahaan nasional saat ini hal tersebut untuk mengantisipasi keterbatasan
cukup tepat berdasarkan penilaian berikut: sumber daya dan ketatnya persaingan bisnis
1. PT. PLN (Persero) adalh perusahaan BUMN ketenalistrikan setelah berlakunya UU Anti
yang memonopoli distribusi ketenagalistrikan Monopoli.
di Indonesia dan dilindungi oleh Undang-
Undang Ketenagalistrikan. Analisis Strategi Weakness – Oppurtunity (WO)
2. Dengan semakin gencarnya globalisasi di Untuk pelaksanaan strategi ini lebih
berbagai negara, mengharuskan PT. PLN ditekankan pada optimalisasi perencanaan
(Persero) untuk membuka diri (go public) anggaran operasional dan pemeliharaan serta
dalam pengembangan bisnisnya. melaksanakan diklat-diklat terutama
3. PT. PLN (Persero) menjalankan bisnisnya kemampuan SDM untuk mengantisipasi dan
sebagai perusahaan yang diakui kinerja meminimalisir tingkat gangguan, hal tersebut
profesionalnya dan memberikan added value erat kaitannya untuk meningkatkan kemampuan
bagi perkembangan bisnis ketenagalistrikan perusahaan dalam pengelolaan dan pemakaian
di Indonesia dan dunia internasional. anggaran, serta pelaksanaan pelayanan optimal
Sehingga misi dan tujuan dari PT. PLN kepada pelanggan.
(Persero) UPJ Garut Kota harus selaras target
visi, yang mendukung dan menjaga kinerja dan Analisis Strategi Weakness – Treat (WT)
profesionalitas baik lokal, nasional, dan Pelaksanaan strategi ini lebih ditekankan
internasional. pada melakukan monitoring, pengawasan dan
Merujuk misi dan tujuan PT. PLN (Persero) koordinasi antar bagian secara optimal, serta
yang dipaparkan sebelumnya sangat relevan kemampuan perusahaan memaksimalkan kinerja
dengan visi perusahaan dan kondisi perusahaan secara profesional, hal ini untuk menjaga dan
saat ini, hanya implementasi misi dan tujuan memelihara kepercayaan yang telah diberikan
perusahaan tersebut harus menyesuaikan oleh pelanggan dan dalam meningkatkan
dengan kondisi wilayah kerja masing-masing profesionalitas perusahaan.
UPJ.
Analisis Strategi Strenght – Oppurtunity (SO) Analisis Strategi Tingkat Bisnis
Penerapan strategi ini memerlukan PT. PLN (Persero) UPJ Garut Kota dalam
Sumber Daya Manusia sebagai Potensi Insani melaksanakan kegiatan operasional berdasarkan
yang profesional dalam mengoptimalkan kebijakan PT. PLN (Persero) secara nasional, hal
keunggulan dan pengelolaan manajemen yang ini dilakukan mengingat PT. PLN (Persero)
efektif dan efisien, hal tersebut untuk menggunakan dua strategi tingkat bisnis yaitu
memaksimalkan pelayanan yang berorientasi Strategy Business Unit (SBU) Tunggal dan
pada kepuasan pelanggan dan optimalisasi Majemuk.
sumber daya ketenagalistrikan dalam a. Untuk SBU Tunggal, secara organisasi
peningkatan profitabilitas dan akuntabilitas mempunyai divisi yang mempunyai
perusahaan. kebijakannya sendiri untuk menjalankan
operasional perusahaan, seperti bagian
Analisis Strategi Strenght – Treat (ST) pemasaran, bagian keuangan, bagian sumber
Berlakunya globalisasi ekonomi yang daya manusia, dan sebagainya.
ditandai dengan mulainya pasar bebas (AFTA b. Untuk SBU Majemuk, dibawah divisi yang
2003) maka penekanan pada strategi ini adalah mempunyai kebijakan tersendiri tersebut
mengadakan restrukturisasi perusahaan sebagai melakukan pembentukan divisi yang sama
penyesuaian terhadap perubahan dan seperti divisi induk dengan menetapkan

18
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

strateginya masing-masing, tetapi tetap Analisis Strategi Tingkat Internasional


berpedoman pada strategi induk perusahaan, Merujuk pada visi PT. PLN (Persero) yaitu
seperti divisi keuangan membentuk SBU yang Diakui Menjadi Perusahaan Kelas Dunia yang
merekrut calon tenaga kerja untuk keperluan Tumbuh Berkembang, Unggul dan Terpercaya
dengan nama perusahaannya yaitu PT. MIU, Dengan Bertumpu pada Potensi Insani, menurut
dan untuk kebutuhan produksi tenaga listrik analisis penulis cukup relevan karena sekian
membentuk PT. Indonesia Power yang khusus tahun menggeluti bidang ketenagalistrikan
memproduksi tenaga listrik. sudah semestinya menjadi perusahaan yang
diakui secara internasional dan profesional
Analisis Strategi Tingkat Fungsional dalam kinerja dan performansi perusahaannya.
Untuk memaksimalkan kinerja profesional Namun yang lebih spesifik adalah diakui
setiap fungsi pokok dalam perusahaan kepada oleh nasional bahwa kinerja dan pelayanannya
pelanggan, langkah PT. PLN (Persero) UPJ Garut harus memuaskan pelanggan atau masyarakat.
Kota berdasarkan kebijakan pusat menetapkan
program strategi bersifat Front Line Service (FLS) Implementasi Strategi
dengan program unggulannya yaitu FOCUS (For Dari segi implementasi strategi, PT. PLN
Customer Sastisfaction) merupakan strategi yang (Persero) khususnya UPJ Garut Kota telah
tepat dengan dukungan sumber daya dalam melaksanakan kebijakan yang ditetapkan pusat
perusahaan yang berkualitas dan profesional. secara maksimal agar pelayanannya memuaskan
Hanya strategi FOCUS tersebut belum pelanggan. Hal tersebut dilakukan dengan
menyentuh secara merata kepada pelanggan memaksimalkan fungsi perencanaan sampai
yang wilayah kerjanya berada di pedalaman atau pelaksanaan program oleh masing-masing
terpencil, sehingga diperlukan perencanaan yang fungsi-fungsi pokok dalam perusahaan sesuai
lebih terfokus kepada pelanggan atau calon dengan kondisi wilayah kerja masing-masing
pelanggan di wilayah tersebut. UPJ.

Analisis Strategi Tingkat Perusahaan KESIMPULAN


PT. PLN (Persero) adalah perusahaan yang
memonopoli pendistribusian tenaga listrik dan Sebagai perusahaan yang telah
satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berkompeten dalam bidang ketenagalistrikan di
menjual tenaga listrik kepada masyarakat, hal Indonesia, sewajarnya PT. PLN (Persero)
tersebut mengakibatkan strategi perusahaan khususnya UPJ Garut Kota melaksanakan
relatif tidak berpihak kepada masyarakat. operasional dan pelayanannya lebih maksimal
Contoh kongkrit masalah tersebut dapat dilihat dan profesional sehingga pelanggan atau
seperti: masyarakat sebagai konsumen dapat menikmati
1. Tidak adanya perusahaan pesaing yang dan puas terhadap pelayanan yang diterimanya.
menjual dan mendistribusikan tenaga listrik Dengan pelayanan yang memuaskan
sehingga pelayanan yang diberikan sangat pelanggan atau masyarakat maka kebijakan
monoton dan relatif tidak memberikan penetapan visi yang dirumuskan PT. PLN
kepuasan bagi masyarakat. (Persero) sebagai perusahaan yang diakui dunia,
2. Sangat tergantung pada kebijakan tidak mustahil dapat tercapai dan dapat
pemerintah sehingga perencanaan anggaran berkembang dan meluaskan usahanya baik di
relatif terbatas untuk memberikan pelayanan dalam maupun di luar negeri. Tentunya hal
yang maksimal kepada pelanggan. tersebut harus didukung oleh kualitas sumber
daya yang berkualitas tinggi dalam perusahaan.

19
Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 18. Nomor 01. Maret 2016

SARAN DAFTAR P USTAKA

Dari semua analisis yang telah dipaparkan Anonim. 2013. Business Plan - PT. PLN (Persero)
terdapat dua poin yang harus mendapatkan Tahun 2013. Jakarta: Tim Kerja Pusat
perhatian secara khusus, yaitu: Perencanaan Program Kerja (TKP3K).
1. Peningkatan kualitas SDM dan Pelayanan David, Fred R. 2009. Strategic Management
Pelanggan. (Manajemen Strategis Konsep). Edisi 12.
a. Penyelenggaraan pembinaan dan Jakarta: Salemba Empat.
pelatihan yang berkesinambungan sebagai Pierce, John A. dan Robinson, Richard B. 2008.
upaya peningkatan kualitas SDM dalam Manajemen Strategis: Formulasi,
mengelola dan mengolah sumber daya Implementasi, dan Pengendalian. Edisi 10.
secara optimal. Jakarta: Salemba Empat.
b. Optimalisasi Pelayanan Pelanggan dengan Ramdhani, Muhammad Ali. 2004, Manajemen
memberdayakan SDM dalam memberikan Strategis. Bandung: Penerbit Insan
informasi yang akurat. Akademika.
c. Evaluasi tingkat Pengaduan Pelanggan Saladin , Djaslim. 2008. Manajemen Strategi dan
Bulanan dan Semester sebagai bahan Kebijakan Perusahaan. Edisi Keempat.
informasi perbaikan dan peningkatan Bandung: Penerbit Linda Karya.
kualitas Pelayanan Pelanggan Sedarmayanti. 2014. Manajemen Strategi.
2. Pengelolaan anggaran yang efisien dan efektif Bandung: Refika Aditama.
dan tarif listrik yang kompetitif. Setiawan, Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah.
a. Perencanaan dan pemakaian anggaran 2008. Manajemen Strategi – Buku Seri
operasional dan pemeliharaan yang efektif Manajemen.
dan efisien untuk mencegah losses. Sudirman, Indrianty. 2013. Topik-Topik Riset
b. Perencanaan dan pengendalian tarif listrik Manajemen Strategi. Bandung: IPB Press.
yang diberlakukan pemerintah dengan Suroso, Imam. 2007. Manajemen Strategi –
berpijak pada kemampuan masyarakat. Konsep dan Teori. Edisi Pertama. Jember:
c. Audit anggaran dan keuangan Penerbit Center for Society Studies.
menggunakan Auditor Internal dan
Eksternal dalam upaya trasnparansi dan
akuntabilitas perusahaan.

20

Anda mungkin juga menyukai