Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang
Maha Pengasih dan Penyayang. Berkat karunia dan limpah rizki-Nya kita masih
diberikan nikmat akal dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan
“makalah tipe keluarga yang paling dominan di Indonesia ”.Solawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,
parasahabatnya dan kita selaku umatnya yang setia samapai akhir jaman amin.
Semoga Allah SWT, memberikan ilmu kepada kita secara merata dan
memberikan keberkahan atas ilmu Nya sehingga ilmu kita lebih dapat
dipertanggung jawabkan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..............................................................................1
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM ..............................................................................3
2. TUJUAN KHUSUS ...........................................................................3
C. METODE PENULISAN .........................................................................3
D. SISTEMATIKA PENULISAN ...............................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP KELUARGA
1. DEFISINI...........................................................................................4
2. FUNGSI KELUARGA ......................................................................5
3. TIPE KELUARGA ............................................................................6
4. TIPE KELUARGA DI INDONESIA ................................................8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ......................................................................................10
B. SARAN....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan
dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Keluarga sebagai
sistem yang berinteraksi dan merupakan unit utama yang menyangkut
kehidupan masyarakat. Keluarga menempati posisi antara individu dan
masyarakat. Apabila setiap keluarga sehat, akan tercipta komunitas yang
sehat. Masalah yang dialami anggota keluarga dapat mempengaruhi
anggota keluarga yang lain, karena keluarga merupakan perantara yang
efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha kesehatan masyarakat.
Sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga,
perawat mendapat dua keuntungan. Perawat dapat memenuhi kebutuhan
individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi untuk membangun
keluarga yang sehat dibutuhkan peran perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga merupakan rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan keluarga. Adapun kriteria keluarga
yang harus mendapatkan asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga
yang dalam tahap perkembangan keluarga, misalnya keluarga dengan
pasangan baru (Berganning family) / keluarga pemula.
Berganning family atau yang biasa kita sebut keluarga dengan
pasangan baru merupakan tahap pembentukan keluarga melalui ikatan
pernikahan. Pada keluarga tahap ini perlu diberikan asuhan keperawatan
keluarga karena pada tahap ini rentan terhadap masalah kesehatan.
Di Indonesia angka pernikahan usia muda sangat tinggi dan
mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi yang seperti ini sangat
memperihatinkan, karena memicu terjadinya angka perceraian.
Perkawinan dini di Indonesia tercatat sangat banyak, yakni 34,5% dari
4
total perkawinan di seluruh Indonesia yang berjumlah antara 2-2.5 juta
pasangan setiap tahunnya, (www.Kpai.go.id di unduh pada 6 Juli 2012).
Pada tahun 2009 presentase pernikahan usia muda mencapai 41,33 % dan
mengalami kenaikan sebesar 50% pada tahun 2010 (Riskesdas 2010).
Presentase pernikahan tinggi tidak terjadi pada area perkotaan saja.
Di Jawa tengah tahun 2008 mencatat 37,11 % presentase pernikahan muda
dikalangan masyarakat desa. Pada tahun 2009 terjadi peningkatan angka
kejadian pernikahan usia muda mencapai 50,08% (BKKBN. 2009). Maka
dari hal tersebut diatas penulis mengambil asuhan keperawatan keluarga
dengan kasus berganning family/ keluarga dengan pasangan baru.
Keluarga dengan pasangan baru/ Berganning family adalah ketika
masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga
melalui perkawinan yang sah, dan meninggalkan keluarganya
masingmasing serta mempersiapkan keluarga yang baru. Pasangan baru
menikah adalah tahap awal pembentukan keluarga, jadi dibutuhkan
adaptasi yang baik. Butuh penyesuaian peran dan fungsi sehari-hari,
belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan
pasangannya. Mereka merupakan anggota dari 3 keluarga yaitu keluarga
suami, istri dan membentuk keluarga sendiri. Masing-masing
mengahadapi perpisahan dengan keluarga orang tuanya. Mereka mulai
membina hubungan baru dengan keluarga dan kelompok sosial pasangan.
Pada tahap keluarga dengan pasangan baru mempunyai tugas
perkembangan keluarga yang harus dipenuhi. Tugas perkembangan
tersebut adalah membina hubungan intim yang saling memuaskan,
menetapkan tujuan bersama, membina hubungan dengan orang lain
dengan menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis dan
keluarga berencana. Selain mempunyai tugas, keluarga juga mempunyai
fungsi supaya keluarga menjadi sejahtera. Fungsi keluarga yang harus
dipenuhi meliputi fungsi afektif, sosialisasi, perawatan kesehatan,
ekonomi, biologis, psikologis dan fungsi pendidikan.
5
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran Tipe-tipe keluarga di Indonesia
2. Tujuan Khusus
Menganalisis Tipe keluarga paling dominan sesuai dengan kondisi di
masa pandemic covid-19
C. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang di gunakan yaitu:
a. Studi Dokumentasi
Yaitu dengan cara menggunakan atau melihat catatan keperawatan
keluarga.
b. Studi Kepustakaan
Dengan mempelajari buku-buku atau literatur-literatur yang
berkaitan dengan topik makalah.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematik penulisan karya tulis ini adalah:
BAB I: Pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan penulisan, metode
penulisa, dan sistematika penulisan.
BAB II : Konsep dasar yang meliputi definisi keluarga, fungsi keluarga,
Tipe-tipe keluarga dan Tipe keluarga di Indonesia.
BAB III: Penutup yang meliputi Kesimpulan (hasil analisis kelompok) dan
Saran.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP KELUARGA
1. DEFINISI
7
yang erat. (Helvie, dalam Harmoko 2012).
2. FUNGSI KELUARGA
menjadi 5 yaitu:
a. FungsiAfektif
b. FungsiSosialisasi
c. FungsiReproduksi
d. Fungsiekonomi
efektifnya.
e. Fungsi perawatankesehatan
8
3. TIPE KELUARGA
a. NuclearFamily
Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang
b. ExtendedFamily
sebagainya.
c. ReconstitudNuclear
d. MiddleAge/AgingCouple
e. Dyadic Nuclear
9
Suami istri yang sudah berumur da tidak mempunyai anak,
f. Single Parent
luar rumah.
g. DualCarier
h. CommuterMarried
tertentu.
i. Single Adult
j. Three Generation
k. Institutional
l. Comunal
fasilitas.
10
m. GroupMarriage
menikah dengan yang lain dan semua adalah orang tua dari
anak-anak.
o. CohibingCauple
pernikahan.
dari perwakilan.
11
c. Tipe keluarga petani
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN DAN HASIL ANALISIS KELOMPOK
Dapat disimpulkan bahwa definisi dari keluarga merupakan
sekumpulan orang yang terikat oleh ikatan perkawinan, darah serta adopsi
dan tinggal dalam satu rumah. Adapun tipe keluarga yang dominan di
Indonesia yaitu:
a. Nuclear Family
adalah keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang
tinggal dalam satu rumah di tetapkan oleh sanksi-sanksi legal
dalam suatu ikatan perkawinan, satu/ keduanya dapat bekerja di
laur rumah. menurut Harmoko (2012) .
Hasil Analisis: Jika dilihat dari latar belakang sejarah negara Indonesia
pastinya, keluarga yang mendominasi di indonesia adalah tipe keluarga
bangsawan. Walaupun tidak semua bisa di katagorikan sebagai keluarga
bangsawan.
B. SARAN
13
Saran agar mahasiswa/I mampu menganalisis sesuai dengan data yang
aktual dan akuntabel.
DAFTAR PUSTAKA
Harmoko.2012.Asuhan KeperawatanKeluarga.Yogyakarta:PustakaPelajar
14