Anda di halaman 1dari 1

Kenapa, kalian memilih untuk berdakwah serta apa yang menginspirasi kalian untuk berdakwah …?

Dakwah Adalah Alarm Pengingat Rabbku

Mengapa saya katakan bahwa dakwah adalah bak alarm pengingat Rabb kita? Karena: Saat kita
berdakwah, kita selalu berusaha menjadi mediator agar orang lain senantiasa mengingat ilmu-ilmu
Allah, mengagungkan asma-Nya, bahkan tak henti belajar dan mentafakuri diri lewat ilmu-ilmu yang
telah atau baru saja kita dapatkan.

Saat berdakwah, kita menebar kebaikan kepada hamba Allah yang lainnya. Pun saat kita
berdakwah, kita juga belajar memahami: Bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan tanpa ada
keraguan. Bukankah Allah Maha Mengetahui, dan Maha Mendengar melalui segala firman-Nya yang
telah diturunkan melalui malaikat Jibril kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Sedari dahulu pun, nabi telah berdakwah meski secara sembunyi-sembunyi. Bibirnya basah
karena tak henti menebar dan mengajarkan agama Islam. “Islam Mulia,” begitulah tutur para sahabat
di zaman khalifah. Betapa para khalifah mencintai Tuhannya dengan tak henti menyerukan dakwah
terkait ajaran-ajaran Islam yang dahulu sulit diterima. Zaman jahiliah yang tak tentu arah serta tujuan,
perlahan terkikis dengan kesabaran Nabi Muhammad SAW. Dan para sahabat.

Maka, saya sebagai umat nabi Muhammad yang masih membutuhkan banyak belajar ingin
menjadikan dakwah sebagai sarana memperbaiki diri. Setidaknya, jika kita terus memperbaiki diri
lewat berdakwah, maka apa yang kita sampaikan tidak akan terasa sia-sia. Kita sendiri bahkan ikut
merasakan manfaatnya. Kita mengetahui bahwa terdapat adab dan ilmu, yang mana keduanya penting
untuk dijalani dengan seimbang.

Setiap hari pun tanpa disadari kita telah berdakwah. Mengingatkan mana yang baik dan buruk,
mengingatkan mana yang haram dan halal, dan mengingatkan mana salah dan benar. Maka, jika kita
sudah tahu adabnya, dan sudah mendpatkan ilmunya, semakin dekatlah kita dengan ridha Allah, yakni
berjuang di jalan-Nya, dan memperjuangkan agamanya. Dakwah adalah bagian hidup saya dan kita
semua. Dengan begitu, tanpa terkecuali, kita selalu mengingat Allah dalam setiap waktu dan hembusan
nafas melalui berdakwah.

Anda mungkin juga menyukai