Anda di halaman 1dari 7

KARYA TULIS ILMIAH

TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Nama : Nanda Rizki

Nim : 2020201026

Prodi : Tekhnik Elektro

Fakultas Tekhnik
Universitas Muhammadiyah Tangerang

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Karena sebab atas limpahan rahmat serta karunia nya,makalah berjudul “Karya Tulis Ilmiah” ini
dapat kami selesaikan sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW.

Adapaun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia.Besar harapan saya agar makalah ini dapat bermanfaat,memberikan edukasi serta
pengetahuan mengenal Penulisan Karya Ilmiah bagi penyusun maupun bagi pembaca pada
umumnya.

Saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat kami haarapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Tangerang,26.january.2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DATAR ISI................................................................................................................................ii
BAB 1 PENGENALAN...............................................................................................................1
1.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah........................................................................................1
1.2 Jenis Karya ilmiah..........................................................................................................1
1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah.......................................................................................... ...3
BAB 2 ETIKA PENULISAN.........................................................................................................5
2.1 Pengertian Etika Penulisah Ilmiah............................................................................. ....5
2.2 Sikap Yang Harus Di Miliki Dalam Menulis Karya Ilmiah................................................6
2.3 Bentuk Pelanggaran Dalam Penulisan Karya Ilmiah.......................................................7
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................................9
3.2 SARAN...........................................................................................................................10

BAB 1 PENGENALAN

1.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah


Pengertian karya tulis ilmiah menurut beberapa sumber yaitu sebagai berikut :
 Karya tulis ilmiah atau yang sering disingkat menjadi KTI Merupakan hasil dari litbang
atau tinjauan,ulasan(review)kajian,dan pemikiran yang sistematis kemudian dituangkan
oleh perseorangan atau kelompok sesuai dengan kaidah yang berlaku (LIPI 2012 : 2)
 Karya tulis ilmiah (KTI) terdir dari dua kata yaitu karya dan tulis,yang artinya karya adalah
suatu pekerjaan,hasil perbuatan,buatan,ciptaan,sedangkan tulis adalah huruf atau angka
yang dibuat dengan pena(Pensil,cat,dan lain sebagainya),bersurat(yang sudah di
setujui),yang ada tulisannya (KBBI).
 Karya tulis ilmiah (KTI) adalah tugas akhir mahasiswa berupa laporan studi kasus atau
hasil penelitian baik secara mandiri dengan bimbingan dosen sebagai persyaratan
memperoleh derajat/gelar ahli (Pedoman Penulis Karya Ilmiah 2019 : 2)

Jadi dapat disimpulkan dari bebrapa kutipan diatas bahwa karya tulis ilmiah(KTI)adalah
sebuah tulisan yang di buat atas dasar penelitian ,tinjauan,ulasan (review),kajian serta studi kasus
yang dibuat oleh individu atau kelompok sesuai kaidah yang telah ditentukan dengan tujuan
pembuatan yang berbeda-beda.

1.2 Jenis Karya Ilmiah

Jenis karya ilmiah terbagi menjadi dua yaitu,Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dan karya tulis
ilmiah yang tidak dipublikasikan,berikut penjelasannya.

 Karya tulis ilmiah dipublikasikan di antaranya :

1.Jurnal

Jurnal adalah terbitan berkala dalam bentuk pamflet berseri yang di dalamanya
berisikan tulisan dan diminati orang lain saat di terbitkan. Jika dikaitkan dengan kata
ilmiah dibelakang kata jurnal,maka mempunyai arti berkala yang berbentuk pamfle dan
berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan (Rifai,1995).

2.Buku

Buku adalah kumpulan kertas yang disatukan atau dijilid.didalam buku berisikan
kertas yang temannya sama dan disusun secara sistematik.

3.Prosiding

Prosiding adalah sebuah karya tulis yang di publikasikan dalam seminar.

4.Merek Dagan dan lain sebagainya

Merek dagang merupakan sebuah tanda yang ditampilkan,baik berupa


logo,gambar,susunan,angka dan lain-lain bisa berupa dua dimensi atau tiga dimensi
bahkan gabungan antara dua dimensi dan tiga dimensi dengan tujuan agar suatu
produk barang atau jasa dapat di bedakan oleh badan hukum maupun pihak lain.

 Karya Tulis Ilmiah Belum Dipublikasikan terdiri dari :


1. Skripsi

Skripsi adalah sebutan dari karya tulis ilmiah yang merupakan hasil penelitian
dijenjang sarjana (S1) sesuai dengan struktur dan kaidah-kaidah yang berlaku.

2. Tesis

Tesis adalah sebutan dari karya ilmiah untuk menyelesaikan program studi
pascasarjana (S2) berupa pengetahuan baru yang di dapat dari penelitian namun
lebih mendalam dibandingkan skripsi.

3. Disertasi

Disertasi atau Ph.D thesis adalah sebutan karya tulis ilmiah yang dibuat untuk
menyelesaikan program studi doktor/Dr (S3) yang didalamnya mengemukakan
analisi penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang valid serta terperinci.Disertai
dengan temuan penulis sendiri berupa temuan orisinil.

4. Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah sebuah laporan yang di sajikan melalui tulisan yang berisi
data penelitian ,hasil dari penelitian dan kesimpulan penelitian.

5. Manuskrip

Manuskrip dalah sebuah jurnal yang belum di publikasikan.

6. Working Paper

Working paper adalah ringkasan penelitian yang dibuat oleh seseorang,atau dalam
kata lain Working Paper sama saja seperti tugas akhir namun tidak terlalu rinci.

1.3 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah

1. Dibuat dan ditulis berdasarkan fakta serta objektif


2. Penyusunan secara sitematis
3. Tidak bersifat argumentatif
4. Menyajikan sebuah persoalan yang penting dan menggunakan landasan bahasa yang jelas.

BAB 2 ETIKA PENULISAN

2.1 Pengertian Etika penulisan ilmiah


Etika adalah konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik dan pantas berdasarkan
nilai-nilai norma ,moralitas,pranata,baik kemanusiaan maupun agama (setiawan,2011). Kode etik
dalam penulisan ilmiah merupakan aturan-aturan yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam
penulisan karya ilmiah. Etika dalam penyusunann karya tulis ilmiah meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Penulisan harus dilakukan secara bertanggung jawab,cermat,dan seksama


2. Karya tulis ilmiah harus orisinil,bukan jiplakan dari hasil karya orang lain
3. Menjaga kebenaran,fakta dan manfaat yang di sampaikan
4. Bertanggung jawab atas tulisannya
5. Menerima saran dan kritik yang diterima dari pembaca,riviewer,maupun editor
6. Menyadari secara sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran dalam penulisan karya
ilmiah

Etika penulisan ilmiah memiliki bebrapa tujuan sebagai berikut:


1. Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
2. Untuk melindungi hak peneliti
3. Untuk melingungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan
4. Menjada reputasi ilmuwan
5. Menegakkan etika moral dalam berperilaku.

Fungsi dari etika penulisan ilmiah antara lain :

1. Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan.


2. Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas peneliti.
3. Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian.
4. Membangun iklim penelitian yang sehat,kuat dan bermanfaat.

2.2 Sikap Yang Harus Dimiliki Dalam menulis Karya Ilmiah

1. Kejujuran
Jujur dalam melakukan penelitian,pengumpulan data,dan pelaksanaan metode.Apabila
karya tulis ilmiah memiliki kekurangan ataupun terjadi kegagalan dalam melaksanakan
metode penelitian,penulis harus mengakui dan jujur akan hal tersebut.
2. Obejktif
Dalam menulis karya ilmiah jangan sampai terpengaruh oleh pendapat atau pandangan
pribadi.Apa yang ada di dalam karya tulis ilmiah semuanya harus berdasarkan fakta.
3. Ketelitian
Hindari terjadi kesalahan seminimal mungkin yang di akibatkan oleh ketidak pedulian.
Ketelitian muncul dari kepedulian dari penulis atau peneliti. Cara mudah untuk menghindari
kesalahan adalah dengan cara mencatat setiap apa yang dilakukan,hasil dari
pengamatan,waktu,tempat dan hal lainnya secara terperinci.
4. Keterbukaan
Karya tulis ilmiah yang di publikasikan harus bisa bermanfaat bagi para pembacanya dan
khalayak umum serta dapat di jadikan acuan untuk penelitian-penelitian yang selanjutnya.
Oleh karena itu,penulis harus terbuka untuk membagikan hasil data penelitian,ide,alat,atau
sumber daya penelitian terhadap para pembaca. Penulis juga harus terbuka terhadap saran
dan kritik dari pembaca meskipun terdapat beberapa perbedaan pendapat.
5. Bertanggung jawab
Karya tulis ilmiah yang baik harus berguna untuk masyarakat,meningkatkan taraf
hidup,memudahkan serta membuat aktifitas kehidupan menjadi lebih efisien dan
efektif.Penulis juga harus bisa mempertanggung jawabkan setiap penelitiannya dan apa yang
ditulisnya.
6. Berkompetensi
Karya tulis ilmiah yang baik adalah karya tulis ilmiah yang bisa bermanfaat bagi khalayak
umum.Untuk menghasilkan karya tulis yang baik diperlukan kompetensi dan kemampuan
dalam menulisnya.Kompetensi dan kemampuan bisa di dapatkan melalui pendidikan atau
pelatihan .Semakin banyak seseorang melakukan pembhelajaran dan pelatihan,semakin
banyak juga cara berpikir dan teknik penelitiannya,maka dengan itu,karya tulis ilmiah yang di
hasilkan pun bisa lebih baik.

2.3 Bentuk Pelanggaran Dalam Penulisan Karya Ilmiah

1. Fabrikasi dan Falsifikasi Data

Fabrikasi dan Falsifikasi data merupakan kesalahan dalam penulisan karya ilmiah yang
dilakukan secara sengaja. Tindakan ini termasuk kedalam jenis pelanggaran etika terhadap
isi karya tulis dikarenakan pelanggaran etika dan kecurangan yang dilakukan berkaitan
dengan data penelitian.
Fabrikasi data adalah tindakan yang menciptakan data sendiri tanpa adanya
penelitian terlebih dahulu. Tindakan ini membuat data fiksi yang tidak valid menjadi seolah-
olah ada.
Flasifikasi merupakan tindakan yang dilakukan untuk memalsukan data. Data
penelitian penelitian dibuat menjadi sesuai dengan keinginan penulis,bukan yangn sesuai
dengan hasil yang sebenarnya.

2. Memanfaatkan Data/Informasi Bukan Dari Sumber Asal

Pelanggaran penggunaan data yang bukan dari sumber asal biasanya terkait dengan data
sekunder. Data sekunder merupakan data yang di dapat secara tidak langsung seperti
melalui internet,media dan lainnya. Menggunakan informasi bukan dari sumber asalnya
yang dimaksud adalah tidak mencantumkan sumber informasi kedua dalam rantai data
sumber penelitian.

3. Salami Slicing

Salami slicing merupakan salah satu dari tindakan pelanggaran publikasi karya ilmiah,hal
tersebut dapat terjadi apabila terdapat sebuah studi yang berkala besar namun studi
tersebut dibagi menjadi dua publikasi yang terpisah. Hal tersebut dapat menimbulkan
kepercayaan kepada pembaca bahwa sampel yang berbeda padahal hal tersebut tidaklah
benar. Adapun hal lain yang menyangkut kedalamm permasalahan salami slicing ini adalah
data augmentation,pada data augmentation dapat terjadi apabila seorang penulis melaukan
penulisan karya ilmiah lalu karya tersebut dipublikasikan namun selanjutnya penulis terus
memperdalam data-data terkait lalu mengklaim penelitian tersebut sebagai penelitian baru.
Salami Slicing dan data augmentation keduanya berpotensi menimbulkan pelanggaran hak
cipta karena data atau teks yang tampil dilebih dari satu copywrited publication.

4. Pelanggaran Hak Kepenulisan,Kepemilikan Dan Ucapan Terima Kasih


Mencantumkan sumber data yang di dapat untuk menyusun karya tulis meruapakan hal
yang sangat penting.Apabila penulis terlalu berfokus hanya pada penyusun karya ilmiah
tanpa memperhatikan dan mencantumkan sumber data yang diperoleh dapat berakibat
fatal.selain itu,ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu proses
penulisan karya ilmiah juga sangat penting.

5. Publikasi Ganda

Apabila penulis mengirimkan karyanya kelebih dari satu penerbit tanpa adanya
pemberitahuan kepada penerbit sebelumnya,maka dia di anggap telah melakukan publikasi
ganda,pelanggaran lain terkait publikasi ganda adalah apabila penulis menggunakan data
yang sama dengan data yang pernah ia lakukan sebelumnya dengan hanya mengganti
kalimatnya.

6. Konflik Kepentingan

Dalam penulis karya ilmiah tidak bisa melibatkan konflik kelompok tertentu ataupun
kepentingan pribadi dalam melihat suatu permasalahan.hal ini dikarenakan karya tulis ilmiah
harus di tulis secara objektif.

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pada dasarnya hal yang harus di pikirkan oleh seorang penulis karya ilmiah pada tahap
persiapan ini adalah,pemilihan topik,dan harus sesuai dengan fakta bukan hanya sekedar mengada-
ada. Untuk menjadi penulis karya ilmiah yang baik dan benar harus memiliki langkah langkah tahap
persiapan seperti,pemilihan topik/masalah untuk karya ilmiah,merumuskan tujuan,menentukan
topik dan menelusuri topik.

3.2 SARAN

Kewajiban seorang penulis karya ilmiah adalah memuaskan kebutuhan pembacanya akan
infomasi.yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang ditulisnya agar mudah di pahami oleh
pembacanya.Sebelum menulis kita harus mengidentifikasi siapa kira-kira yang akan membaca tulisan
kita.Hal tersebut perlu dipertimbangkan pada saat kita mennulis karya tulis ilmiah agar penulisan
kita tepat sasaran.

Anda mungkin juga menyukai