BAB IV Fix
BAB IV Fix
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Gambar Bangunan SMKN 1 Sedayu Bantul ini dengan subjek siswa kelas X dan
siswa. Dalam penelitian ini dibahas dua variable bebas yaitu dukungan eksternal
kewirausahaan (X1) dan ekspektasi pendapatan (X2), dan satu variable terikat yaitu
konstribusi antar variable bebas dan variable terikat akan disajikan deskripsi data
yang meliputi Mean (M), Median (Me), Modus (Mo) dan Standart Devitiation
(SD). Selain itu juga disajikan tabel distribusi frekuensi dan histogram.
normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas, dan akan disajikan juga
menggunakan bantual program SPSS V22.0 didapat nilai Mean sebesar 53,
59
Median sebesar 54, Modus sebesar 51, dan SD sebesar 7. Untuk membuat tabel
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 58
= 72 – 30
= 42
= 42 : 7
=6
60
50.00 46.55
45.00
40.00
35.00
Frekuensi
30.00
25.86
25.00
20.00
15.00
10.00 8.62 8.62
= X ≥ 45 + 1,5 x 6
= X ≥ 45 + 9
= X ≥ 54
61
Baik = Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi
= 45 ≤ X < 45 + 1,5 x 6
= 45 ≤ X < 45 + 9
= 45 ≤ X < 54
= 45 – 1,5 x 6 ≤ X < 45
= 45 – 9 ≤ X < 45
= 36 ≤ X < 45
= X < 45 – 1,5 x 6
= X < 45 – 9
= X < 36
Dari hasil perhitungan diperoleh Mean sebesar 53. Harga Mean tersebut
berada pada kategori X ≥ 45. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata
Dari perhitungan di atas dapat dibuat tabel distribusi data per indikator
62
Tabel 9. Distribusi Data Per Indikator Variabel Dukungan Eksternal
Kewirausahaan
No Indikator Mean Presentase (%)
Dukungan lingkungan keluarga untuk
1 14.72 27.78
berwirausaha (Agus Sukirno, 2013:18)
Dorongan guru kewirausahaan untuk
2 berwirausaha (Arif Sugiono & Kurnianing 11.78 22.22
Isololipu, 2010:30)
Dorongan teman untuk berwirausaha (Laura
3 11.78 22.22
A. King, 2010:195)
Dorongan lingkungan masyarakat sekitar
4 8.83 16.67
(Ating Tedjasutisna, 2004)
Sedayu Bantul, paling tinggi pada indikator Dukungan lingkungan keluarga untuk
berwirausaha sebesar 14,72 atau 27,78%, sedangkan paling rendah pada indikator
Kebijakan pemerintah lokal dan nasional yaitu sebesar 5,88 atau 11,11%.
menggunakan bantual program SPSS V22.0 didapat nilai Mean sebesar 35,
Median sebesar 36, Modus sebesar 40, dan SD sebesar 6. Untuk membuat tabel
K = 1 + 3,3 log n
63
= 1 + 3,3 log 58
= 44 – 22
= 22
= 22 : 7
= 3,14
64
30.00
25.00 24.14
22.41
20.00 18.97
Frekuensi
15.52
15.00
10.00 8.62
5.17 5.17
5.00
0.00
Kelas Interval
65
Skor Maksimum ideal = 11 x 4 = 44
= X ≥ 27,5 + 4,71
= X ≥ 32,21
= X < 22,79
Dari hasil perhitungan diperoleh Mean sebesar 35. Harga Mean tersebut
berada pada kategori X ≥ 32,21. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-
66
Dari perhitungan di atas dapat dibuat tabel distribusi data per indikator
paling rendah pada indikator Harapan mendapatkan pendapatan yang lebih baik
67
3. Deskripsi Variabel Minat Berwirausaha (Y)
program SPSS V22.0 didapat nilai Mean sebesar 49, Median sebesar 49, Modus
sebesar 51, dan SD sebesar 9. Untuk membuat tabel distribusi frekuensi dan
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 58
= 68 – 25
= 43
Panjang Kelas
= 43 : 7
=6
68
Jumlah 58 100
35.00
31.03
29.31
30.00
25.00
Frekuensi
20.00
15.00 13.79
10.34 10.34
10.00
5.00 3.45
1.72
0.00
24,5 30,5 36,5 42,5 48,5
54,5 61,5 68,5
69
24,5 30,5 36,5 42,5 48,5 54,5 61,5 68,5
= X ≥ 42,5 + 9,15
= X ≥ 51,65
70
= 33,35 ≤ X < 42,5
= X < 33,35
Dari hasil perhitungan diperoleh Mean sebesar 49. Harga Mean tersebut
berada pada kategori X ≥ 42,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-
Dari perhitungan di atas dapat dibuat tabel distribusi data per indikator
71
Kesedian untuk bekerja keras untuk
4 berusaha memenuhi kebutuhan hidup 14,41 29,41
(Fuadi, 2009)
memajukan usaha atau menciptakan usaha baru sebesar 17,29 atau 35,29%,
1. Uji Normalitas
tersebut normal apa tidak. Dalam penelitian ini untuk uji normalitas peneliti
digunakan untuk mengetahui apakah data tersebut normal apa tidak yaitu apabila
nilai signifikansi atau nilai probabilitas kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak
normal, dan apabila nila signifikansi atau nilai probabilitas lebih daRI 0,05 maka
72
Berdasarkan nilai probability pada kolom Asymp. Sig. (2-tailed), dapat
a. Variabel dukungan eksternal kewirausahaan (X1) 0,136 > 0,05, maka distribusi
b. Variabel ekspektasi pendapatan (X2) 0,148 > 0,05, maka distribusi data
tersebut normal.
c. Variabel minat berwirausaha (Y) 0,643 > 0,05, maka distribusi data tersebut
normal.
2. Uji Linieritas
dan variable terikat mempunyai hubungan linear apa tidak. Dalam penelitian ini
tabel Anova. Jika nilainya kurang dari 0,05 maka bersifat linier, dan jika nilainya
lebih dari 0,05 maka bersifat tidak linier (Ghozali, 2011:116). Dan berdasarkan
perbandingan Ftabel dan Fhitung, jika Ftabel < Fhitung maka bersifat linier, dan jika F tabel >
Berdasarkan nilai Ftabel, Flinierity, dan kolom signifikansi pada baris linierity
73
a. Pada uji linieritas variabel dukungan eksternal kewirausahaan (X1) dengan
dkpenyebut 55 adalah 3,16. Sehingga Ftabel < Flinierity (3,16 < 46,604), maka
adalah linier.
b. Pada uji linieritas variabel ekspektasi pendapatan (X2) dengan variabel minat
berwirausaha (Y) diperoleh hasil nilai Flinierity = 55,408. Sedangkan nilai Ftabel
Sehingga Ftabel < Flinierity (3,16 < 55,408), maka hubungan ekspektasi
3. Uji Multikolinieritas
program SPSS V22.0. Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan
74
Berdasarkan nilai VIF pada tabel coefficients dapat diambil kesimpulan
bahwa tidak adanya gejala multikolinieritas antar variabel bebas, karena nilai VIF
C. Pengujian Hipotesis
Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul DIY Tahun Ajaran
2016/2017” ini terdapat dua hipotesis, yaitu Hipotesis alternative (Ha) dan
Hipotesis nol (Ho). Ha adalah lawan dari Ho. Ha cenderung dinyatakan dalam
1. Uji Hipotesis 1
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul. Dalam penelitian ini Ha
75
7,222 0,314 48 3,16 0,000 0,679 Signifikan
Dari tabel di atas didapatnilai Fhitung > Ftabel (48 > 3,16) yang berarti
diterima. Nilai probabilitas (p) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti dukungan
siswa X dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul.
SMK Negeri 1 Sedayu Bantul yaitu dengan mencari koefisien determinan yaitu
Negeri 1 Sedayu Bantul sebesar 46,10% dan sisanya sebesar 53,9% diberikan oleh
kewirausahaan (X1) memiliki nilai koefisien sebesar 0,314 dan memiliki nilai
Ŷ = 7,222 + 0,314 X1
76
Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul meningkat satu
point.
2. Uji Hipotesis 2
Dari tabel di atas didapatnilai Fhitung > Ftabel (55,281 > 3,16) yang berarti
siswa X dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul,
probabilitas (p) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ekspektasi pendapatan berperan
dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul yaitu
77
dengan mencari koefisien determinan yaitu KP = R 2 x 100%. Besarnya R = 0,705,
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul sebesar 49,70% dan
sisanya sebesar 50,3% diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti
(X2) memiliki nilai koefisien sebesar 0,449 dan memiliki nilai konstanta sebesar
7,222 sehingga dapat disusun menjadi persamaan regresi tunggal sebagai berikut.
Ŷ = 7,222 + 0,449X2
pendapatan naik sebesar 0,449, maka minat berwirausaha siswa X dan XI Jurusan
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul meningkat satu point.
3. Uji Hipotesis 3
78
peranan terhadap minat berwirausaha siswa X dan XI Jurusan Teknik Gambar
Dari tabel di atas didapatnilai Fhitung > Ftabel (30,977>3,16) yang berarti
Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul, sehingga dapat
sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti dukungan eksternal kewirausahaan dan
Sedayu Bantul sebesar 52,99% dan sisanya sebesar 47,01% diberikan oleh
79
Berdasarkan tabel analisis regresi ganda di atas, dukungan eksternal
(X2) memiliki nilai koefisien sebesar 0,449 dan memiliki nilai konstanta sebesar
7,222 sehingga dapat disusun menjadi persamaan regresi ganda sebagai berikut.
yang berarti bahwa dukungan eksternal kewirausahaan memiliki faktor lebih kecil
bahwa apabila dukungan eksternal kewirausahaan naik sebesar 0,314, maka minat
tetap. Begitu juga apabila ekspektasi pendapatan meningkat sebesar 0,449, maka
minat berwirausaha siswa meningkat satu poin dengan syarat dukungan eksternal
kewirausahaan tetap.
80
tingkat dukungan eksternal kewirausahaan Siswa X dan XI Jurusan Teknik
Dari hasil pembahasan di atas penelitian ini sama dengan penelitian Erin
Dian (2016), antara lain karena (1) Teknik analisis datanya menggunakan regresi;
(2) Variabel X berkontribusi terhadap variabel Y. (3) Tempat penelitian ini berada
di SMK Negeri. (4) Sampel penelitiannya ialah siswa SMK. Dan penelitian
berbeda dengan penelitian Erin dian (2016), antara lain karena (1) penelitian ini
dilakukan SMK Negeri 1 Ngawen, (2) sampel penelitian ini adalah siswa Teknik
Kendaraan Ringan.
kebijakan pemerintah lokal dan daerah. Seperti dalam Purwinarti (2006) bahwa
salah satu faktor pendorong seseorang untuk berwirausaha yaitu The parental
didalamnya yang meliputi latar belakang anggota keluarga, tradisi keluarga dan
cara orang tua mendidik, akan dapat menunjang, membimbing, dan mendorong
81
dan Sartono (2006) bahwa yang dilakukan oleh orang tua dapat mempengaruhi
minat terhadap jenis pekerjaan bagi anak di masa yang akan dating, termasuk
(2010) bahwa guru bisa membentuk sikap wirausaha pada peserta didik seperti
membangun rasa percaya diri, jujur, tanggung jawab, tekun, pantang menyerah,
memberikan kontribusi yang tinggi terhadap minat siswa SMK di kota Surakarta
penentu minat dalam berwirausaha. Sedangkan menurut Ali Sadikin Wear (2012)
membantu usaha yang baru tumbuh dengan memberikan akses terhadap fasilitas,
di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 dalam penelitian ini R
sebesar 0,705.
Dari hasil pembahasan di atas penelitian ini sama dengan penelitian Nur
Laila Latif (2016), antara lain karena (1) Teknik analisis datanya menggunakan
82
regresi; (2) Variabel X berkontribusi terhadap variabel Y. (3) Tempat penelitian
ini berada di SMK Negeri. (4) Sampel penelitiannya ialah siswa SMK. Dan
penelitian berbeda dengan penelitian Erin dian (2016), antara lain karena (1)
penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul, sedangkan Erin Dian
(2016) dilakukan SMK Negeri 1 Ngawen, (2) sampel penelitian ini adalah siswa
Teknik Jurusan Gambar Bangunan, sedangkan Nur Laila Latif (2016) siswa
daripada bekerja menjadi karyawan menjadi daya Tarik untuk menjadi wirausaha.
sehingga dengan ekspektasi pendapatan yang lebih tinggi maka akan semakin
dan Wilson (2008) bahwa menjadi wirausaha akan memperoleh keuntungan yang
menakjubkan. Pendapat ini didukung oleh pernyataan Serian (2009) bahwa orang-
orang yang bekerja bagi dirinya sendiri memiliki 20 peluang empat kali lebih
besar untuk menjadi kaya daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain.
83
Dari hasil penelitian siswa X dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan
di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 dalam penelitian ini R
sebesar 0,728.
Deden Setiawan (2016), antara lain karena (1) Teknik analisis datanya
atau kuesioner. Dan penelitian berbeda dengan penelitian Deden Setiawan (2016),
antara lain karena (1) penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul,
(2) sampel penelitian ini adalah siswa Teknik Jurusan Gambar Bangunan,
Yogyakarta.
pada sesuatu yang membuatnya senang atau tertarik. Hal ini sejalan dengan
kekuatan yang ada pada diri sendiri. Sedangkan menurut Fuadi (2009) minat
84
kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta
Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul, yaitu F hitung >
Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran
Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul sebesar 46,10%
dan sisanya sebesar 53,9% diberikan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti
pada penelitian ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin besar peranan
siswa.
Emilda Jusmin (2012), antara lain karena (1) penelitian ini merupakan penelitian
85
ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif (2) sampel penelitiannya berupa siswa
SMK Negeri (3) Teknik analisis datanya menggunakan regresi ganda; (4) metode
jawaban. Dan penelitian berbeda dengan penelitian Deden Setiawan (2016), antara
lain karena (1) penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul,
Bumbu Kalimantan Selatan , (2) sampel penelitian ini adalah hanya siswa Teknik
pendidikan anak yang pertama sejak dilahirkan. Di dalam keluarga anak diberikan
dorongan, arahan, dan nasehat-nasehat yang baik oleh orang tua. Nasehat atau
masukan tersebut dapat berpengaruh terhadap tingkah laku dan masa depan anak.
Sikap-sikap yang diajarkan oleh orang tua tentu dapat membentuk minat anak
untuk berwirausaha. Seperti dalam Purwinarti (2006) bahwa salah satu faktor
mahasiswa, lingkungan keluarga dengan segala kondisi yang ada didalamnya yang
meliputi latar belakang anggota keluarga, tradisi keluarga dan cara orang tua
86
mendidik, akan dapat menunjang, membimbing, dan mendorong seseorang untuk
bahwa yang dilakukan oleh orang tua dapat mempengaruhi minat terhadap jenis
pekerjaan bagi anak di masa yang akan dating, termasuk untuk berwirausaha.
anak didiknya, harapan agar siswa menjadi anak yang mandiri, tanggung jawab,
jujur dan berakhlak baik. Di sekolah guru kewirausaha kepada siswa dan
Sedangkan menurut Arif Sugiyono & Kurnianing Isololipu (2010) bahwa guru
bisa membentuk sikap wirausaha pada peserta didik seperti membangun rasa
masa depan, dan berani mengambil resiko. Sedangkan menurut penelitian Muladi
yang tinggi terhadap minat siswa SMK di kota Surakarta untuk berwirausaha
usaha yang baru tumbuh dengan memberikan akses terhadap fasilitas, peralatan,
87
Dari hasil penelitian siswa X dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan
siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil signifikansi analisis regresi tunggal
Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul, yaitu F hitung >
SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 dalam penelitian ini R
dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sedayu Bantul sebesar
49,70% dan sisanya sebesar 50,3% diberikan oleh variabel-variabel lain yang
tidak diteliti pada penelitian ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin besar
Sulasmi (2015), antara lain karena (1) Teknik analisis datanya menggunakan
regresi; (2) metode pengumpulan datanya menggunakan angket (3) Penelitian ini
Sulasmi (2012), antara lain karena (1) penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1
sampel penelitian ini adalah siswa Teknik Jurusan Gambar Bangunan, sedangkan
88
Sulasmi (2012) siswa di SMKN 1 Depok, SMKN 2 Depok, SMKN 1 Godean,
pada sesuatu yang membuatnya senang atau tertarik. Hal ini sejalan dengan
kekuatan yang ada pada diri sendiri. Sedangkan menurut Fuadi (2009) minat
kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta
pilihan yang tepat untuk masa depan yang cerah, tetapi menetapkan minat
juga merupakan sebuah proses membuat keputusan secara terus menerus, dalam
pilihan berwirausaha berdasarkan alasan-alasan yang ada pada diri seseorang dan
89
Dari hasil penelitian siswa X dan XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan
sama berperan secara signifikan terhadap minat berwirausaha siswa. Hal tersebut
dapat dilihat pada hasil signifikansi analisis regresi ganda variabel dukungan
Bantul, yaitu Fhitung > Ftabel (30,977>3,16) dengan N = 58 pada taraf signifikansi
sebesar 52,99% dan sisanya sebesar 47,01% diberikan oleh variabel-variabel lain
yang tidak diteliti pada penelitian ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin
Vivid Lucha Deanggi (2017), antara lain karena (1) pendekatan penelitiannya
metode skala likert 4 alternatif jawaban; (3) teknik analisis datanya menggunakan
90
yang signifikan terhadap variabel Y. Dan penelitian ini berbeda dengan penelitian
Vivid Lucha Deanggi (2017), antara lain karena (1) tempat penelitian ini di SMK1
UNY; (2) populasi penelitian ini siswa SMK Negeri 1 Sedayu Jurusan Teknik
2011: 11):
kerja, tidak ada pekerjaan lain; (c) Dorongan karena faktor usia; (d)
bangunan, dan lokasi strategis; (c) Mengikuti latihan kursus bisnis atau
diantaranya (a) Adanya hubungan-hubungan atau relasi bagi orang lain; (b)
Adanya tim yang dapat diajak kerja sama dalam berusaha; (c) Adanya
dorongan dari orangtua untuk membuka usaha; (d) Adanya bantuan famili
91