Anda di halaman 1dari 12

TARGET DAN REALISASI INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATRAN PROVINSI MALUKU

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN


No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja 2019 2020 target target target target
target realisasi target realisasi 2021 2022 2023 2024

Meningkatnya
Meningkatkan kualitas Angka Kematian Ibu per 100,000
1 Kualitas Kesehatan 1 127 114 125 123 121 119 116
pelayanan kesehatan kelahiran hidup
Murah dan Terjangkau

Angka Kematian Neonatan (AKN) per


2 4 4 4 4 4 4
1000 Kelahiran Hidup
3 Prevalensi balita gizi kurang (%) 8 5 7,5 7 6,5 6 ≤5
4 Temuan Kasus Baru TB (%) 70 51 75 80 85 87 90

Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami


5 KLB yang dilakukan penyelidikan 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
epidemiologi < 24 jam (%)

6 Krisis Kesehatan (%) 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasi Merokok pada Penduduk


7 9,1% 8,8% 9,1% 8,8% 9,0% 8,90% 8,80% 8,7%
Usia 10 - 18 Tahun

Meningkatkan sarana dan


prasaran kesehatan sesuai 1 RS yang terakreditasi Utama 0 0 2 0 5 11 13 15
standar yang telah ditetapkan

Meningkatnya jumlah puskesmas yang


2 77 54 125 0 148 154 165 170
terakreditasi Madya

Meningkatkan Upaya Preventif


1 Cakupan ASI eksklusif (%) 50 16 53 56 59 62 65
dan Promotif
2 Imunisasi Dasar Lengkap (%) 90 54,5 93,5 94 94,5 95 95,5

Meningkatkan Pendistribusian
Tenaga Kesehatan Yang
1 Rasio dokter dengan penduduk 41:40.0 17.3:100.000 37:40.0 38:40.0 39:40.0 40:40.0 41:40.0
Berkualitas di Setiap Gugus
Pulau
Rasio dokter spesialis dengan
2 07:40.0 5.6:100.000 08:40.0 09:40.0 10:40.0 11:40.0 12:40.0
penduduk

keterangan : mohon didisi realisasi tahun 2020


Sesuai SE Nomor : YM.02.02/vi/3099/2020
tentang Penundaan Kegiatan Akreditasi. Untuk
mencegah penularan COVID19, sehingga kegiatan
re-akreditasi Rumah Sakit ditunda.

Realisasi tidak tercapai karena tidak dilakukan


survey akreditasi Sesuai SE Nomor :
HK.02.02/VI/3566/2020 tentang Pemanfaatan
Dana Alokasi Khusus Non Fisik Akreditasi
Puskesmas TA 2020 dan SE Nomor :
HK.02.01/Menkes/455/2020 tentang Perizinan
dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
Penetapan Rumah sakit Pendidikan pada masa
pandemik Corona Virus Diosease 2019 (COVID-
19).
INDIKATOR PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI MALUKU 2020 - 2024

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN


No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja 2019 2020 target target target target
target realisasi target realisasi 2021 2022 2023 2024

Meningkatnya Kualitas
Meningkatkan kualitas Persalinan di Fasilitas
1 Kesehatan Murah dan 1 48 30 51 54 57 60 63
pelayanan kesehatan kesehatan (PF) (%)
Terjangkau

Cakupan pelayanan ANC (K4)


2 75 46,4 77 79 81 83 85
(%)
Cakupan kunjungan nifas (KF)
3 65 32 70 75 80 85 90
(%)

Cakupan penanganan
4 35 15 40 45 50 55 60
komplikasi obstetri (PK) (%)

Cakupan pelayanan Keluarga


5 60 35 65 70 75 80 85
Berencana (%)

Angka Kematian Bayi (AKB)


6 6 5 6 6 6 6 6
per 1000 kelahiran hidup

Angka Kematian Balita per


7 7 1 7 7 7 7 7
1000 kelahiran hidup

Cakupan kunjungan neonatal


8 65 35 67 69 71 73 75
lengkap (KNL) (%)

9 Cakupan kunjungan bayi (%) 70 29 73 76 79 82 85

Cakupan penanganan
10 31 17 33 35 37 39 41
komplikasi neonatal (PKN) (%)

11 Cakupan kunjungan balita (%) 45 20 50 55 60 65 70

Cakupan puskesmas mampu


melaksanakan penjaringan
12 73 23 76 79 82 85 88
kesehatan anak usia sekolah
(%)
Cakupan puskesmas mampu
pelayanan Pelayanan
13 60 15 65 70 75 80 85
Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR) (%)

Cakupan puskesmas mampu


14 pelayanan kekerasan terhadap 20 11 22 24 26 28 30
anak (%)

Cakupan puskesmas mampu


15 5 8 11 14 17 20
pelayanan kesehatan jiwa (%)

Cakupan pelayanan
16 60 199 70 80 90 100 110
kesehatan lanjut usia (%)
Cakupan Pelayanan
17 23 25 27 29 31 33
Kesehatan Tradisional (%)
Prevalensi balita gizi buruk
18 0,8 0 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
(%)

19 Prevalensi balita stunting (%) 25 18 24 23 22 21 20

Cakupan vitamin A pada bayi


20 78 70 80 82 84 86 88
dan balita (%)
Cakupan pelayanan balita
21 65 60 67 69 71 73 75
(D/S) (%)

Prevalensi ibu hamil dengan


22 18 20 17 16 15 14 13
kekurangan energi kalori (%)

Prevalensi ibu hamil anemi


23 20 18 19 18 17 16 15
(%)
Angka Acute Flaccid Paralysis
24 >2 / 100.000 1,24/100.000 ≥ 2 / 100.000 ≥ 2 / 100.000 ≥ 2 / 100.000 ≥ 2 / 100.000 ≥ 2 / 100.000
(AFP)
25 Success Rate (%) > 95 % 59 90 90 90 90 90
26 Desa UCI (%) 68,8 60 70,6 72,5 74,3 76,2 78
Annual Paracite Incidence
27 3,1 0,84 1,15 1,1 1 0,8 0,5
(API)
Slide Positivity Rate (SPR)
28 <5% < 5% <5% <5% <5% <5%
(%)
Puskesmas yang
melaksanakan tatalaksana
29 55% 60% 65% 70% 75% 80%
program ISPA sesuai standar
(%)
Prevalensi HIV dan AIDS dari
30 < 0,2% < 0,2% < 0.2% < 0.2% < 0.2% < 0.2% < 0.2%
total populasi (%)
ODHA yang mendapat
31 55% 18,48% 55% 55% 55% 55% 55%
pengobatan ARV (%)

Kabupaten/Kota dengan
Puskesmas Yang
32 1 4 7 9 10 11
melaksanakan Pelayanan
Terpadu PTM sesuai Standar

Rumah Sakit dengan


33 pelayanan kesehatan 3 3 4 4 5 6 7 8
tradisional

Meningkatkan sarana
dan prasaran Jumlah Puskesmas dengan
kesehatan sesuai 1 luas wilayah administrasi 246 209 250 215 275 300 325 350 Primer
standar yang telah pemerintahan
ditetapkan

Jumlah Puskesmas Pembantu


2 dengan luas wilayah 506 503 520 497 530 540 550 560 Primer
administrasi pemerintahan

Primer +
3 Ketersediaan Alkes (%) 61 41,85 62 38.18 63 64 65 66
Rujukan

4
Sarana Prasarana Alat
77 68, 01 80 58.82 85 90 95 100
Primer +
Kesehatan (%) Rujukan

Sarana Prasarana Alat Primer +


5 77 68.01 80 58.82 85 90 95 100
Kesehatan di Fasyankes (%) Rujukan

Rasio Tempat Tidur dengan


6
jumlah penduduk kab/kota
44 23 46 23 48 50 52 54 Rujukan

Pengelolaan limbah Medis RS


7 yang memenuhi syarat 46,5 10 47 47,5 48 48,5 49
kesehatan (%)
Ketersediaan obat dan vaksin
8 91% 92% 92% 93% 94% 95% 96%
(%)
Pengunaan obat generik di
9 95 95% 96% 97% 98% 99% 100%
Puskesmas (%)
Pengunaan obat generik di
10 70% 71% 72% 74% 76% 78% 80%
Rumah Sakit (%)
Pelayanan kefarmasian di
11 35% 35% 37,50% 40% 42,50% 45% 47,50%
Puskesmas Rawat Inap (%)

Pelayanan kefarmasian di
12 45% 46% 47,50% 50,00% 52,50% 55,00% 57,50%
Rumah Sakit (%)

13 Penggunaan obat rasional (%) 70% 71% 73% 76% 79% 82% 85%

 Meningkatkan Upaya Cakupan RT konsumsi garam


1 75 55 79 83 87 91 96
Preventif dan Promotif beryodium (%)

2 Campak dosis kedua 51,1 45,9 56,5 61,9 67,2 72,6 78

3 Sistem Kewaspadaan Dini (%) 100 94,27 80% 80% 80% 80% 80%

Kabupaten/Kota dengan
Puskesmas yang
4 menyelenggarakan layanan 1 4 7 9 10 11
Upaya Berhenti Merokok
(UBM)

Kabupaten/Kota yang
5 menerapkan Kawasan Tanpa 1 4 4 7 9 10 11
Rokok (KTR)

Kabupaten/Kota yang
6 melakukan deteksi dini 1 4 7 9 10 11
penyakit kanker

Kabupaten/Kota dengan
Puskesmas yang
7 1 4 7 9 10 11
melaksanakan deteksi dini
gangguan indera

Kabupaten/Kota dengan
8 cakupan deteksi dini Faktor 1 4 7 9 10 11
Risiko PTM
Desa/Keurahan yang
9 500 520 540 560 580 600
melaksanakan STBM
Pengawasan Sarana air bersih
10 60 63 66 69 72 75
(%)
Keluarga menggunakan
11 jamban memenuhi syarat 70 53 72 74 76 78 80
kesehatan
12 Kabupaten/kota sehat (%) 18 0 20 22 24 26 28
13 Alkes dan PKRT (%) 85% 85% 87% 89% 91% 93% 95%
Makanan jajajan anak sekolah
14 73% 75% 75% 77% 79% 81% 83%
(%)
Industri Rumah Tangga
15 90% 91% 91% 92% 93% 94% 95%
Pangan (%)
Cakupan pelayanan
16 kesehatan dasar masyarakat 80 100 85 76.48 87 90 95 100 Yankes
miskin (%)
17 Pos Kesehatan Desa (%) 32 59,9 36 40 44 48 52
Kecamatan dengan Indikator
18
Keluarga sehat
1 2 3 4 5 6 Primer
Kebijakan yang mendukung
19 11 11 11 11 11 11
PHBS
Jumlah Organisasi
20 masyarakat yang mendukung 12 8 14 16 18 20 22
kesehatan

Persentasi Aparatur
pemerintahan desa yang
21 40 45 43 46 49 52 55
memanfaatkan 10 % Dana
Desa untuk kesehatan (%)
Jumlah model intervensi
22 5 5 6 7 8 9 10
kesehatan

 Meningkatkan
Pendistribusian
Rasio dokter gigi dengan
Tenaga Kesehatan 1 12:40.0 2,85:100.000 12:40.0 13:40.0 14:40.0 15:40.0 16:40.0
penduduk
Yang Berkualitas di
Setiap Gugus Pulau

2 Rasio bidan dengan penduduk 95: 100:000 96,1:100.000 96 : 100.000 97 : 100.000 98 : 100.000 99 : 100.000 100 : 100.000

Rasio perawat dengan


3 117 : 100.000 204,9:100.000 220 : 100.000 225 : 100.000 230 : 100.000 235 : 100.000 240 : 100.000
penduduk
Rasio apoteker dengan
4 12:40.0 8,9:100.000 16:40.0 17:40.0 18:40.0 19:40.0 20:40.0
penduduk
Rasio sarjana kesmas dengan
5 36:40.0 31,15:100.000 36:40.0 37:40.0 38:40.0 39:40.0 40:40.0
penduduk

6 SIK evidence based 11 Kab/ Kota 11 Kab/ kota 11 Kab/ kota 11 Kab/ kota 11 Kab/ kota 11 Kab/ kota 11 Kab/ kota

Persentasi program yang


7 tercapai OPD Dinas 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan
Sesuai PMK No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Sesuai PMK No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Sumber Data : Kelengkapan data standar Alkes pada ASPAK

Sumber data : Nilai kumulatif pada kelengkapan data standar Fasyankes di


ASPAK. Digunakan dalam pengusulan dan penganggaran, dengan nilai kumulatif
60%.

Sumber data : Nilai kumulatif pada kelengkapan data standar Fasyankes di


ASPAK. Digunakan dalam pengusulan dan penganggaran, dengan nilai kumulatif
60%.
1 TT : 1000 Penduduk , jumlah TT yaitu 1.791 TT : 1.864.335 penduduk = 1 TT :
1041 penduduk. Artinya belum terpenuhi kecukupan TT di Maluku. Belum
termasuk 2 RS yang sedang berproses MOU dengan BPJS.
Terjadi verifaly data pembersihan data pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial) Kementerian Sosial RI.
INDIKATOR PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI MALUKU 2020 - 2024

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PAD


No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja 2019 2020
target realisasi target realisasi

Kabupaten/Kot
a dengan
Puskesmas
Yang
32 1 4
melaksanakan
Pelayanan
Terpadu PTM
sesuai Standar

Kabupaten/Kot
a yang
menerapkan
5 1 4 4
Kawasan
Tanpa Rokok
(KTR)

Kabupaten/Kot
a yang
melakukan
6 1 4
deteksi dini
penyakit
kanker

Kabupaten/Kot
a dengan
Puskesmas
yang
7 1 4
melaksanakan
deteksi dini
gangguan
indera

Kabupaten/Kot
a dengan
cakupan
8 1 4
deteksi dini
Faktor Risiko
PTM
KESEHATAN

ERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN


target target target target
2021 2022 2023 2024

7 9 10 11

7 9 10 11

7 9 10 11

7 9 10 11

7 9 10 11

Anda mungkin juga menyukai