Anda di halaman 1dari 8

BAB 2

MEMBUAT VARIABEL DAN INPUT DATA


Terdapat beberapa cara untuk membuat variabel maupun menginput data ke dalam aplikasi SPSS, dimana
pada bagian ini akan dibahas cara manual membuat variabel dan menginput data langsung pada aplikasi
SPSS serta cara lainnya yaitu mengimpor variabel dan data yang telah ada pada aplikasi atau file Excel.
Adapun variabel dan adat yang akan diinput adalah informasi mengenai Pertumbuhan Ekonomi, IPM,
Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Seluruh Provinsi di Indonesia untuk data tahun 2018.
Provinsi Wilayah Pertumbuhan Ekonomi Indeks Pembangunan Manusia Tingkat Kemiskinan Tingkat Pengangguran
aceh Barat 4,61 71,19 15,68 6,36
sumut Barat 5,18 71,18 8,94 5,56

no
sumbar Barat 5,14 71,73 6,55 5,55

ar
riau Barat 2,34 72,44 7,21 6,20
jambu Barat 4,71 70,65 7,85 3,86
sumsel Barat 6,04 69,39 ep 12,82 4,23
So
bengkulu Barat 4,99 70,64 15,41 3,51
lampung Barat 5,25 69,02 13,01 4,06
babel Barat 4,45 70,67 4,77 3,65
am

kepri Barat 4,56 74,84 5,83 7,12


Im

jakarta Barat 6,17 80,47 3,55 6,24


jabar Barat 5,64 71,30 7,25 8,17
jateng Barat 5,32 71,12 11,19 4,51
ng

yogya Barat 6,20 79,53 11,81 3,35


ge

jatim Barat 5,50 70,77 10,85 3,99


banten Barat 5,81 71,95 5,25 8,52
Su

bali Tengah 6,35 74,77 3,91 1,37


ntb Tengah -4,56 67,30 14,63 3,72
u

ntt Tengah 5,13 64,39 21,03 3,01


hy

kalbar Tengah 5,06 66,98 7,37 4,26


kalteng Tengah 5,64 70,42 5,10 4,01
Wa

kalsel Tengah 5,13 70,17 4,65 4,50


kaltim Tengah 2,67 75,83 6,06 6,60
kaltara Tengah 6,04 70,56 6,86 5,22
sultara Tengah 6,01 72,20 7,59 6,86
sulteng Tengah 6,30 68,88 13,69 3,43
sulsel Tengah 7,07 70,90 8,87 5,34
sulgara Tengah 6,42 70,61 11,32 3,26
gorontalo Tengah 6,51 67,71 15,83 4,03
sulbar Tengah 6,23 65,10 11,22 3,16
maluku Timur 5,94 68,87 17,85 7,27
malutara Timur 7,92 67,76 6,62 4,77
papua barat Timur 6,24 63,74 22,66 6,30
papua Timur 7,33 60,06 27,43 3,20

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 15


Dengan Cara Manual

Mengisi nama variabel pada tampilan “Data View” di kolom “Name” dengan ketentuan yang telah
dijabarkan pada bab sebelumnya. Setelah kita menginput nama variabel maka secara otomatis SPSS akan

menampilkan informasi mengenai variabel tersebut dengan jenis data “numeric”, panjang data sebanyak
“8” dengan panjang desimal sebesar “2”, lebar kolom sebesar “8”, tata letak rata kanan “Right”, skala
pengukuran belum diketahui “unknown”, penggunaan variabel sebagai variabel masukan “input” dimana
pada kolom label masih kosong dan pada kolom “Values” dan “Missing” terdapat tulisan “None”.

no
Untuk mengubah jenis data yang akan kita input ke dalam “Data View” maka kita arahkan kursor ke bagian

ar
kolom “Type” kemudian klik maka
kotak tersebut akan aktif dengan ep
So
tanda berwarna kuning dan akan
muncul dibagian kanan
am

kotak kombo titik tiga yang


Im

bisa digunakan untuk


ng

memilih jenis data yang


ge

akan kita gunakan. Jika


Su

kotak kombi titik tiga


tersebut kita klik maka
u
hy

akan muncul kotak dialog


Wa

“Variable Type” untuk


mengatur jenis data yang
akan kita gunakan. Dimana
jika data bukan berupa
angka maka kita pilih “String” kemudian kita atur banyak karakternya pada kotak “Characters” di kanan
atas. Setelah selesai mengatur jenis data kemudian klik “OK” maka kotak dialog akan tertutup dan kembali
ke tampilan “Variable View”. Jika kita mengatur panjang data di kotak dialog “Variable Type” maka secara
otomatis nilai pada kolom “Width” akan menyesuaikan dengan pengaturan sebelumnya. Jika ingin
kembali mengatur panjang data maka kita bisa langsung mengarahkan kursor ke kolom “Width” dan

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 16


mengklik bagian tersebut hingga muncul kombo arah panah ke atas dan ke bawah, jika ingin menambah
panjang data maka silahkan klik tanda panah ke atas dan sebaliknya jika ingin mengurangi panjang data
maka silahkan klik tanda panah ke bawah. Pengaturan ini juga berlaku untuk mengatur banyaknya desimal
pada “Decimals” dan lebar kolom pada “ Columns”.

Pada bagian Label bisa diisi dengan keterangan lengkap mengenai nama variabel yang kita gunakan.
Dimana pada bagian ini boleh tidak diisi dan tidak mengikuti pengaturan pada bagian pembuatan nama
variabel “Name”. Kemudian pada bagian “Values” digunakan untuk memberikan kode kepada data atau
dengan kata lain mengkuantitatifkan data yang bersifat kualitatif. Jika diperlukan maka arahkan kursor ke
bagian “Values” kemudian klik tanda kombo titik tiga sehingga akan memunculkan
kotak dialog “Value Labels”. Isikan kode berupa angka pada bagian “Values” dan kode berupa huruf pada
bagian “Label”, jika sudah sesuai kemudian klik “Add” maka kode tersebut akan muncul. Fungsi “Change”

no
digunakan jika ingin

ar
mengubah kode yang
telah di buat sedangkan
ep
So

fungsi “Remove” untuk


am

menghapus kode yang


Im

telah dibuat. Jika telah


selesai membuat
ng

pengkodean maka klik


ge

“OK” dan kotak dialog


Su

akan hilang serta kembali


u

ke tampilan “Variable
hy

View” dimana bagian “Value” tidak lagi berisi kata “None” tetapi telah berganti dengan pengkodean yang
Wa

telah dibuat sebelumnya.

Lakukan pengaturan yang diperlukan untuk setiap variabel lainnya mengikuti panduan yang telah
dijabarkan. Setelah selseai melakukan pengaturan kepada semua variabel yang akan kita input datanya
maka tampilannya akan seperti gambar berikut. Dimana pada bagian “Measure” untuk variabel provinsi
dan wilayah secara otomatis SPSS akan memberikan skala pengukuran “Nominal” karena mengikuti jenis
data pada bagian “Type” yaitu “String”. Kemudian untuk variabel lainnya pada bagian “Measure” tertulis
“Unknown” karena belum ada terisi atau terbaca data pada bagian “Data View”.

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 17


Untuk mengisi atau menginput data maka kembalikan tampilan ke bagian “Data View” dengan mengklik
disudut kiri bawah. Maka nama kolom akan berubah sesuai dengan urutan nama variabel yang telah kita
input pada bagian “Name” di “Variable View”. Dalam penginputan data berbentuk desimal perlu
diperhatikan bahwa SPSS membaca data desimal dengan tanda titik “.” karena mengikuti format Amerika.
Jika menginput data desimal dengan tanda koma “,” maka SPSS tidak akan membaca tanda tersebut.
Sebagai contoh jika menginput bilangan desimal 3,67 maka di SPSS setelah kita klik enter maka data
tersebut akan tertulis menjadi 367.

no
ar
ep
So
am
Im
ng

Kemudian untuk mengisi data dalam bentuk huruf juga harus memperhatikan panjang data yang telah di
ge

atur pada “Variable View”. Dimana jika pengaturan otomatisnya yaitu sepanjang 8 karakter, maka jika
Su

data huruf yang kita input lebih dari 8 karakter maka secara otomatis SPSS tidak akan menampilkan
kelebihan karakter tersebut. Sebagai contoh jika kita menginput data huruf berupa kata “universitas”
u
hy

(dengan banyak karakter = 11) maka pada saat kita mengetik huruf “t” maka secara otomatis SPSS akan
Wa

berhenti dan tidak menampilkan huruf tersebut sehingga yang di tampilkan oleh SPSS hanya kata
“universi” karena sesuai dengan panjang data otomatis pada bagian “Width” di “Variable View”.

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 18


Adapun tampilan “Data View” setelah seluruh data diinput ke masing-masing variabel adalah seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut.

no
ar
ep
So
am
Im
ng
ge
Su
u
hy
Wa

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 19


Untuk menampilkan pengkodean yang telah dibuat
sebelumnya pada “Values” di “Variable View” untuk
variabel wilayah maka silahkan klik menu “View”
kemudian klik “Value Labels”, secara otomatis tanda
centang akan muncul dan angka yang kita input pada
variabel wilayah akan berubah sesuai dengan
pengkodean yang telah kita atur sebelumnya. Fungsi ini
akan terus aktif walaupun kita telah menutup aplikasi SPSS. Maka jika kita ingin menonaktifkan fungsi ini
maka tinggal kita klik kembali menu “View” dan klik “Value Labels” maka secara otomatis tanda centang
akan hilang dan fungsi ini akan tidak berfungsi atau dalam artian pengkodean yang kita buat di “Variable
View” tidak akan muncul pada “Data View”.

no
Untuk melakukan proses penyimpanan data yang

ar
telah kita input maka silahkan klik menu “File”
ep
kemudian pilih “Save” dimana fungsi ini juga bisa
So
dilakukan dengan mengklik gambar disket pada
bagian toolbar atau langsung menekan kode cepatnya
am

yaitu “Ctrl + S” sehingga akan muncul kotak dialog


Im

“Save Data AS”. Pada bagian “Look in:” digunakan


ng

untuk memilih
ge

pada drive atau


Su

folder mana
u

file akan di
hy

simpan
Wa

kemudian ketik
nama file pada
bagian “File
name:”,
sedangkan
bagian “Save as
type:”
digunakan

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 20


untuk memilih jenis ekstensi penyimpanan yang diinginkan dimana secara sistem SPSS akan menyimpan
file data dengan ekstensi *.sav. jika semua pengaturan penyimpanan telah sesuai maka klik bagian “Save”
dan secara otomatis nama file akan tersedia pada bagian sudut kiri atas pada lembar kerja SPSS yang
sedang dibuka.

Dengan Cara Mengimport Data

Jika data telah tersedia


atau sudah diinput pada
aplikasi seperti Microsoft
Excell, SAS, Stata, Lotus
dan aplikasi lainnya, maka
file data tersebut bisa

no
digunakan dan

ar
dipindahkan secara
otomatis ke dalam SPSS
ep
So

dan digunakan sebagai


am

data analisa selama format


Im

data sesuai dengan


ketentuan SPSS.
ng
ge

Disini akan
Su

dicontohkan
u

bagaimana cara
hy

mengimport data
Wa

dari file Excel.


Silahkan klik menu
“File” kemudian
pilih “Import Data”
dan klik “Excel…”
maka akan muncul
kotak dialog “Open
Data”. Pada bagian

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 21


“Look in:” digunakan untuk menentukan pada drive atau folder mana file Excel tersebut berada dan jika
sudah menemukan file tersebut maka silahkan klik 2 kali file tersebut pada kotak dibawah bagian “Look
in:” atau klik sekali file tersebut
kemudian klik “Open” maka kotak dialog
baru akan muncul yaitu “Read Excel File”.

Untuk bagian “Worksheet:” digunakan


untuk menentukan pada worksheet
mana data yang akan digunakan.
Kemudian bagian “Range:” digunakan
jika akan menentukan data mana saja
yang akan digunakan. Pastikan format

no
data dan variabel telah sesuai dengan

ar
memperhatikan bagian “Preview”. Jika
dirasa sudah sesuai maka langkah ep
So
terakhir silahkan klik “OK” dan secara
otomatis data tersebut akan muncul
am

pada “Data View”. Silahkan sesuaikan


Im

informasi variabel pada bagai “Variable


ng

View” dengan kebutuhan analisa yang


ge

akan digunakan pada aplikasi SPSS.


Su
u
hy
Wa

Analisis Statistik Pendekatan Ekonomi dengan SPSS 22

Anda mungkin juga menyukai