Dua matriks atau lebih, dapat dijumlakan hanya jika memiliki ordo yang sama.
Penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan elemen-elemen yang berposisi sama.
Contoh:
Sama halnya dengan penjumlahan, pengurangan dapat dilakukan hanya jika dua
matriks atau lebih, memiliki ordo yang sama. Pengurangan dilakukan terhadap elemen-
elemen yang berposisi sama.
Contoh:
Jika dan ,
maka:
A+B=B+A
(A + B) + C = A + (B + C)
A–B≠B–A
Perkalian Matriks
Matriks dapat dikalikan dengan sebuah bilangan bulat atau dengan matriks lain. Kedua
perkalian tersebut memiliki syarat-syarat masing-masing.
Suatu matriks dapat dikalikan dengan bilangan bulat, maka hasil perkalian tersebut
berupa matriks dengan elemen-elemennya yang merupakan hasil kali antara bilangan
dan elemen-elemen matriks tersebut. Jika matriks A dikali dengan bilangan r,
maka . Contoh:
r(A + B) = rA + rB
r(A – B) = rA – rB