Blangko RL Bulanan
Blangko RL Bulanan
1
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM
KELAS/TEMPAT JUMLAH PASIEN RAWAT INAP JUMLAH HARI PERAWATAN CARA PASIEN KELUAR/RUJUK KEADAAN PASIEN KELUAR
NO PERAWATAN ANGKATAN DARAT ANGKATAN LAIN ANGKATAN DARAT ANGKATAN LAIN KE RUMKIT PINDAH PULANG HIDUP BELUM MATI
ASKES UMUM JUMLAH ASKES UMUM JUMLAH PULANG
MIL PNS KEL MIL PNS KEL MIL PNS KEL MIL PNS KEL LEBIH TINGGI KE RUMKIT LAIN PAKSA SEMBUH SEMBUH < 48 JAM > 48 JAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 RUANG VIP
2 KELAS SATU
3 KELAS DUA
4 KELAS TIGA
5 …………………….
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM FORMULIR RL 1.2
1 TNI-AD PNS
KELUARGA
MILITER
2 ANG.LAIN PNS
KELUARGA
3 ASKES
4 UMUM
5 JUMLAH
………………….,…………………………….......
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM FORMULIR RL 1.5
MILITER
1 TNI - AD PNS
KELUARGA
MILITER
2 ANG.LAIN PNS
KELUARGA
3 ASKES
4 UMUM
5 JUMLAH
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM FORMULIR 1.13
B FISIOTHERAPI
1 LATIHAN FISIK
2 AKINOTERAPI
3 ELEKTROTERAPI
4 HIDROTHERAPI
5 TRAKSI LUMBAL DAN CERVIKAL
6 LAIN-LAIN
C OKUPASITERAPI
1 SNOOSIEN ROOM
2 SENSORI INTEGRASI
3 LAT.AKTIFITAS SEHARI-HARI
4 PROPER BODY MEKANIK
5 PEMBUAT ALAT LONTAR & ADAPTASI ALAT
6 ANALISA PERSIAPAN KERJA
7 LAT.RELAKSASI
8 ANALISA &INTERVENSI, PERSEPSI
KOGNITIF & PSIKOMOTOR
D TERAPI WICARA
1 FUNGSI BICARA
2 FUNGSI BAHASA/ LAKU
3 FUNGSI MENELAN
E PSIKOLOGI
1 PSIKOLOGI ANAK
2 PSIKOLOGI DEWASA
F SOSIAL MEDIS
1 EVALUASI LINGKUNGAN RUMAH
2 EVALUASI EKONOMI
3 EVALUASI PEKERJAAN
G ORTETIK PROSTETIK
1 PEMBUATAN ALAT BANTU
2 PEMBUATAN ALAT ANGGOTA TIRUAN
3 LAIN-LAIN
H KUNJUNGAN RUMAH
JUMLAH
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM FORMULIR RL 1.15
1 KES.UMUM
2 KB
3 KIA
4 GIZI
5 IMMUNISASI
6 USILA
7 PENY.DIARE
9 JIWA
10 NAPZA
11 LAIN-LAIN
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM FORMULIR RL 1.16a
5 LAIN-LAIN Penyinaran
Protesa Parsiel
X-Foto
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM FORMULIR 1.16b
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO ICD PENYAKIT
MILITERPNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
A 00 Kolera
A 01 Demam tifoid dan paratifoid
A 03 Sigelosis
A 06.4 Abses hati amuba
A 06.0-.3,.5-.9 Amubiasis lainnya
A 09 Diare & gastroenteritis oleh penyebab
A 02, 04-05, A 07-08 Penyakit infeksi usus lainnya
A 15.0 Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan
A 15.1-16.2 Tuberkulosis paru lainnya
A 16.3-.9 Tuberkulosis alat napas lainnya
A 17.0 Meningitis tuberkulosa
A 17.1-.9 Tuberkulosis susunan saraf pusat lainya
A 18.0 Tuberkulosis tulang dan sendi
A 18.2 Limfadenitis tuberkulosa
A 19 Tuberkulosis milier
A 18.1.3-.8 Tuberkulosis lainnya
A 20 Sampar/Pes
A 23 Bruselosis
A 30 Lepra/Kusta
A 33 Tetanus neonatorum
A 34-A 35 Tetanus lainnya
A 36 Difteria
A 37 Pertusis/Batuk rejan
A 39 Infeksi meningokok
A 40-A 41 Septisemia
A 22 Anthraks
A 21, A24-A28 Penyakit bakteria lainnya
A31-32, A38, A42-49
A 50 Sifilis bawaan
A 51 Sifilis dini
A 52-53 Sifilis lainnya
A 54 Infeksi gonokok
A 55-56 Penyakit klamidia yg ditularkan melalui l
A 57-64 Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksual
A 68 Demam bolak balik
A 71 Trakoma
A 75 Demam tifus
A 80 Poliomielitis akut
A 82 Rabies
A 83-86 Ensefalitis virus
A 95 Demam kuning
A 90, 92 Demam dengue dan demam virus tular
A 91 Demam berdarah dengue
A 92.0 Chikungunya
A 92.1-92 Demam Virus tular nyamuk
A 93-94 Demam virus dan demam berdarah
A 96-99 virus tular serangga lainnya
B 00 Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)
B 01-02 Varisela (cacar air) dan zoster (herpes)
B 05 Campak
B 06 Rubela
B 16 Hepatitis B akut
B 15 Hepatitis A akut
B 17.1 Hepatitis C akut
B 17.2 Hepatitis E akut
B 17.0.8, 18-19 Hepatitis virus lainnya
B 20-24 Penyakit virus gangguan defisiensi imun pada manusia (HIV)
B 26 Gondong
A 81, 87-89 Penyakit virus lainnya
B 03-04, 07-09, 25, 27-34
B 35-49 Mikosis
B 50-54 Malaria (Included all malaria)
B 55 Lesmaniasis
B 56-57 Tripanosomiasis
B 65 Skistosomiasis (Bilharziasis)
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
B 66 Infeksi trematoda lainnya
B 67 Ekinokokosis
B 72 Drakunkuliasis
B 73 Onkosersiasis
B 74 Filariasis
B 76 Penyakit cacing tambang
B 68-71,75,77-83 Helmintiasis lain
B 90.9.1 Paru/lobus luluh akibat TB
B 90.9.2 Sindrom obstruksi pasca TB
B 90.0-.8 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
B 91 Sekuele (gejala sisa) poliomielitis
B 92 Sekuele (gejala sisa) lepra
A 66 Patek (Frambusia)
A 70 Infeksi Klamedia
B 58 Toksoplasmosis
A 65, A67,A69 Penyakit infeksi dan parasit lainnya
A 74, A77-79, B 56-64,B85-89, B94-99
C 00-10 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, kelenjar liur,faring ,tonsil
C 11 Neoplasma ganas nasofaring
C 12-14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, faring ,lainnya &YTT
C 15 Neoplasma ganas esofagus
C 16 Neoplasma ganas lambung
C 18 Neoplasma ganas kolon
C 19-21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid,rektum dan anus
C 22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
C 25 Neoplasma ganas pankreas
C 17, 23-24, 26 Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna lainya
C 32 Neoplasma ganas laring
C 33 Neoplasma ganas trakea
C 34 Neoplasma ganas bronkus dan paru
C 38.1-.8 Neoplasma ganas mediastinum
C 30, 31, Neoplasma ganas sistem napas dan alat rongga dada lainnya
C 37-38.0, 39
C 40-41 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi
C 43 Melanoma ganas kulit
C 44 Neoplasma ganas kulit lainnya
C 45 Mesotelioma
C 46-49 Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunak
C 50 Neoplasma ganas payudara
C 53 Neoplasma ganas serviks uterus
C 54 Neoplasma ganas korpus uteri
C 55 Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTT
C 56 Neoplasma ganas ovarium (indung telur)
C 58 Neoplasma ganas plasenta (uri)
C 51-52, 57 Neoplasma ganas alat kelamin wanita lainnya
C 61 Neoplasma ganas prostat
C 60 Neoplasma ganas penis
C 62 Neoplasma ganas testis
C 63 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya
C 67 Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)
C 64-65 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal
C 66, 68 Neoplasma ganas alat kemih lainnya
C 69 Neoplasma ganas mata dan adneksa
C 71 Neoplasma ganas otak
C 70, 72 Neoplasma ganas bagian susunan syaraf pusat
C 73 Neoplasma ganas kelenjar tiroid
C 74-75 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkait
C 76 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasannya
C 77-80 Neoplasma ganas sekunder dan ganas kelenjar getah bening YTT
C 97 Neoplasma ganas primer tempat multipel
C 81 Penyakit Hodgkin
C 82-85 Limfoma non Hodgkin
C 91-95 Leukemia
C 88-90, 96 Neoplasma ganas lain dari limfoid, hematopoetik dan jaringan terkait
D 06 Karsinoma in situ serviks uterus
D 22-23 Neoplasma jinak kulit
D 24 Neoplasma jinak payudara
D 25 Leiomioma uterus
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
D 27 Neoplasma jinak ovarium (indung telur)
D 30 Neoplasma jinak alat kemih
D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan syaraf pusat lainnya
D 04 Karsinoma in situ kulit
D 05 Karsinoma in situ payudara
D 00-03, 07-09 Karsinoma in situ lainnya
D 12.6 Polip gastrointestinal
D 14.1-.4 Neoplasma jinak sistem napas lainnya
D 15.2 Neoplasma jinak mediastinum
D 10-12.0-.5,.7-.9 Neoplasma jinak lainnya
D 13-14.0, D15.0.1, .D15.7.9- D20, D21, D26, D28-29, D31-32, D34-36
D 37-D 48 Neoplasma yang tak menentu perangai dan yang tak diketahui sifatnya
D 50 Anemia defisiensi zat besi
D 59 Anemia Hemolitik
D 61 Anemia aplastik lainnya
D 51-58,60,62-64 Anemia lainnya
D 70 Agranulositosus
D 74 Metahaemoglobinema
D 65-69, Kondisi hemoragik dan penyakit darah
D 71-73,75-77 dan organ pembuat darah lainnya
D 80-89 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme
E 00-02 Gangguan tiroid berhubungan dengan defisiensi iodium
E 05 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)
E 03 Hipotiroidisme lain
E 04 Penyakit gondok nontoksik lain
E 06 Tiroiditis
E 07 Gangguan kelenjar tiroid lainnya
E 10 Diabetes melitus bergantung insulin
E 11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin
E 12 Diabetes melitus berhubungan malnutrisi
E 13 Diabetes melitus YDT lainnya
E 14 Diabetes melitus YTT
E 40-46 Malnutrisi
E 50 Defisiensi vitamin A
E 51-56 Defisiensi vitamin lainnya
E 64 Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya
E 66 Obesitas
E 86 Deplesi volume (dehidrasi)
E 15-35, E58, E63 Gangguan endokrin, nutrisi dan
E65, E67-85, E87-90 metabolik lainnya
F 00 -03 Demensia
F 10 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
F 11, 12, 14 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioida, atau kanabinoida
F 13, 15, 16 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotika,
atau stimulansia lain ,halusinogenika
F 17, 18, 19 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakau ,atau pelarut
yang mudah menguap ,atau zat multipel dan zat zat psikoaktif lainnya
F 20, 21, Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik
F 23 akut dan sementara
F 22, 24 Gangguan waham menetap dan induksi
F 25 Gangguan skizoafektif
F 25 Gangguan skizoafektif
F 28-29 Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTT
F 30, 31 Episode manik dan gangguan afektif bipolar
F 32-39 Episoda depresif, gangguan depresif berulang ,gangguan suasana perasaan
(mood afektif) menetap, lainnya atau YTT
F 40, 41 Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas lainnya
F 42 Gangguan obsesif-kompulsif
F 43.1 Gangguan stress pasca trauma
F 43.0, F43.2-9, Reaksi terhadap stres berat dan gangguan
F 45, F48 penyesuaian, gangguan somatoform gangguan neurotik lainnya
F 44 Gangguan disosiatif [konversi]
F 70-79 Retardasi mental
F 04, 07, 09 Sindrom amnesik dan gangguan mental organik
F 50-59 Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi seksual ,gangguan perilaku lainnya
F 60-69 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls,gangguan identitas
gangguan prevensi seksual
F 80-89 Gangguan perkembangan psikologis
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
F 05-06, 90-98 Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional fungsi sosial khas, sosial khas,
gangguan ''tic'', dan gangguan mental dan emosi lainnya
F 99 Gangguan jiwa YTT
G 00-09 Penyakit radang susunan saraf pusat
G 20 Penyakit Parkinson
G 30 Penyakit Alzheimer
G 35 Sklerosis multipel
G 40-41 Epilepsi
G 43-44 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya
G 45 Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan sindrom yang terkait
G 56.0 Sindroma carpal tunnel
G 56.2 Lesi saraf ulnaris
G 56.3 Lesi saraf radialis
G 56.8 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas
G 50-55, G56.1,.4,.9, G57-59 Gangguan saraf, radiks dan pleksus saraf
G 80 Infantil cerebral palsy
G 81-83 Sindrom paralitik lainnya
G 21 Parkinson sekunder
G 92 Toksik insefalopati
G 10-13, G22-26 Penyakit susunan saraf lainnya
G 31-32, G36-37, G46-47, 60-73,G90-91,G93-99
H 00-01 Radang kelopak mata
H 10-13 Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtiva
H 15-19 Keratitis dan gangguan lain sklera dan kornea
H 25-28 Katarak dan gangguan lain lensa
H 33 Ablasi dan kerusakan retina
H 40-42 Glaukoma
H 49-50 Strabismus
H 52 Gangguan refraksi dan akomodasi
H 54 Buta dan rabun
H 02-03 Gangguan lain kelopak mata
H 04-06 Gangguan sistim lakrimal dan orbita
H 20-22 Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silier
H 30-32 Gangguan koroid dan korioretina
H 34 Sumbatan vaskular retina
H 35-36 Gangguan lain retina
H 43-45 Gangguan badan kaca dan bola mata
H 46-48 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan
H 51 Gangguan lain gerakan mata binokular
H 53 Gangguan daya lihat
H 55 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur lainnya
H 57-59 Penyakit lain mata dan adneksa
H 65-75 Otitis media dan gangguan mastoid dan telinga tengah
H 90-91 Gangguan daya dengar
H 61.8 Fistula/Kista preaurikel
H 83.3 Efek kebisingan telinga bagian dalam
H60, H61.0-3,.9, H62 Penyakit telinga dan prosesus mastoid
H 80-82,H83.0-2, H83.8,.9,H92-H95
I 00-02 Demam reumatik akut
I 05-09 Penyakit jantung reumatik kronik
I 10 Hipertensi esensial (primer)
I 11-15 Penyakit hipertensi lainnya
I 21-22 Infark miokard akut
I 20, 23-25 Penyakit jantung iskemik lainnya
I 26 Emboli paru
I 44-49 Gangguan hantaran dan aritmia jantung
I 50 Gagal jantung
I 42-43 Kardiomiopati
I 27-41, 51-52 Penyakit jantung lainnya
I 60-62 Perdarahan intrakranial
I 63 Infark serebral
I 64 Strok tak menyebut perdarahan atau infark
I 65-69 Penyakit serebrovaskular lainnya
I 70 Aterosklerosis
I 73.0 Sindroma raynaud’s
I 73.1-9 Penyakit pembuluh darah perifer lainnya
I 74 Emboli dan trombosis arteri
I 71-72, 77-79 Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnya
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
I 80-82 Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis vena
I 83 Varises vena ekstremitas bawah
I 84 Hemoroid/Wasir
I 85 Varises esofagus
I 86-99 Penyakit sistem sirkulasi lainnya
J 02 Faringitis akut
J 03 Tonsilitis akut
J 04 Laringitis dan trakeitis akut
J 00-01, J 05-06 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya
J 10-11 Influensa
J 12-18 Pneumonia
J 20-21 Bronkitis akut dan bronkiolitis akut
J 32 Sinusitis kronik
J 30.3 Alergi Rhinitis akibat kerja
J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perporasi septum nasi
J 34.8 Ucus mucosa hidung dan perporasi septum nasi
J30.0-J30.2, Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya
J 30.4-J31, J33, J34.0-.3
J 35 Penyakit tonsil dan adenoid kronik
J 36-39 Penyakit saluran napas bagian atas lainnya
J 40-44 Bronkitis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik lainnya
J 45 Asma
J 46 Status Asmatikus
J 47 Bronkiektasis
J 60-65 Pneumokoniosis
J 85.1.2 Abses paru
J 93 Pneumotoraks
J 86 Piotoraks [empiema]
J 90-91 Efusi pleura (empiema)
J 66.0 Bisinosis
J 67 Pneumonitis Hipersensitif akibat abu organik
J 68 Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia,gas,asap dan uap
J 92 Plak pleural
J 22, J66.1 -2, Penyakit sistem napas lainnya
J 66.8, J69-84, J85.0,.3, J94-99
K 02 Karies gigi
K 00-01 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksi
K 03 Penyakit jaringan keras gigi lainnya
K 04 Penyakit pulpa dan periapikal
K 05-06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
K 05-06 Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar
K 07-08 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi
K 09 – K 10 Kista rongga mulut dan penyakit pada rahang
K 11 Penyakit kelenjar liur
K 12 Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis) dan lesi yang berkaitan
K 13-K 14 Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidah
K 25-K 27 Tukak lambung dan duodenum
K 29 Gastritis dan duodenitis
K 30 Dispepsia
K 20-23, Penyakit esofagus, lambung
K28, K31 dan duodenum lainnya
K 35-K 38 Penyakit apendiks
K 40 Hernia inguinal
K 41-K 46 Hernia lainnya
K 50-K 51 Penyakit Crohn dan tukak kolitis
K 56 Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa Hernia
K 57 Penyakit Divertikel usus
K 58 Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome)
K 52-K55,59-67 Penyakit usus dan peritoneum lainnya
K 70 Penyakit Hati Alkohol
K 72 Koma hepatikum dan hepatitis fulminan
K 73 Hepatitis kronik
K 74.6 Sirosis hati
K 76.0 Perlemakan hati
K 76.6 Hipertensi portal
K 76.7 Sindrom hepatorenal
K 71 Penyakit hati akibat bahan beracun ditempat kerja
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
K74.0-.5, K75 Penyakit hati lainnya
K76.1-.5, .8, .9, K77
K 80 Kolelitiasis
K 81 Kolesistitis
K 85-86 Pankreatitis akut & penyakit pankreas lainnya
K 82-83, 87-93 Penyakit sistem cerna lainnya
L 00-08 Infeksi kulit dan jaringan subkutan
L 23-24 Dermatosis akibat kerja
L 10-22, 25-99 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya
M 05-06 Artritis reumatoid
M 07 Psoriasis dan artropati enteropati
M 08-09 Artritis belia
M 10-11 Psoriasis dan atropati lainnya
M 12-14 Artropati dan artritis
M 15-19 Artrosis
M 20-21 Derformitas tungkai didapat
M 00-01 Artritis piogenik & artritis pada penyakit infeksi dan parasit YDK ditempat lain
M 02-03 Artropati reaktif
M 22-25 Kelainan sendi lainnya
M 32 Lupus eritemateus sistemik
M 30-31, 33-36 Gangguan jaringan ikat sistemik lainnya
M 50-51 Gangguan diskus servikal dan intervertebral lainnya
M 45-49 Spondiloartropati seronegatif
M 54.5 Nyeri punggung bawah
M 40-M44, Dorsopati lainnya
M53-54.4, M54.6, M54.8,.9
M 60-64, Miopati dan reumatisme
M 65.0-65.3 .8 .9-68
M 65.4 Penyakit de quervain
M 70 Gangguan jaringan lunak akibat berhubungan dengan penggunaan tekanan
berlebihan
M 71-79 Gangguan jaringan lunak lainnya
M 80-85 Gangguan struktur dan densitas tulang
M 86 Osteomielitis
M 87-99 Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikat lainnya
N 00-01 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut
N 04 Sindrom nefrotik
N 02.8 Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)
N 02.0 -.7,.9, 03, Penyakit glomerulus lainnya
N 05-08
N 12 Nefritis tubulo-interstitial, tidak ditentukan akut atau kronik/pielonefritis
N 14.3 Nefropati disebabkan oleh logam – logam berat
N 10-11, Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnya
N 13, N14.0-2.4, N15-16
N 17.8 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol
N 17.0-.2, .9-19 Gagal ginjal lainnya
N 20-23 Urolitiasis
N 30 Sistitis
N 25-29, 31-39 Penyakit sistem kemih lainnya
N 40 Hiperplasia prostat
N 41-42 Gangguan prostat lainnya
N 43 Hidrokel dan spermatokel
N 47 Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosis
N 44-46, 48-51 Penyakit alat kelamin laki lainnya
N 60-64 Gangguan pada payudara
N 70 Salpingitis dan ooforitis
N 72 Radang serviks
N 73 Radang panggul perempuan lainnya
N 75.0.1 Kista dan abses kelenjar Bartholin
N 71, 74, Radang alat dalam panggul perempuan
N 75.8-77 lainnya (adneksitis)
N 80 Endometriosis
N 81 Prolaps alat kelamin perempuan
N 83 Gangguan bukan radang pada indung telur,saluran telur dan ligamentum latum
N 91.0,.1,.2 Amenore
N 92.0,.1 Menoragi atau metroragi
N 91.3-.5,92.2-.6 Gangguan haid Lainnya
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
N 95 Gangguan dalam masa menopause dan perimenopause lainnya
N 97 Infertilitas perempuan
N 82, 84-90, Gangguan sistem kemih kelamin lainnya
93-94, 96, 98-99
O 03 Abortus spontan
O 04 Abortus medik
O 00 Kehamilan ektopik
O 01 Mola hidatidosa
O 05 Abortus lainnya
O 02, 06-08 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus
O 14 Hipertensi gestasional (akibat kehamilan) dengan proteineura yang nyata/
preeklamsia
O 15 Eklampsia
O 10-13, 16 Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan ,persalinan
dan masa nifas
O 44 Plasenta previa
O 45 Solusio plasenta
O 46 Perdarahan antepartum YTK ditempat lain
O 30 Kehamilan multipel
O 40 Hidramnion
O 42 Ketuban pecah dini
O 48 Kehamilan lewat waktu
O 31-39 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin
O 41, O 43,O 47 dan ketuban dan masalah persalinan
O 64-66 Persalinan macet
O 72 Pendarahan pasca persalinan
O 24 Diabetes melitus dalam kehamilan
O 60 Persalinan prematur
O 68 Persalinan dengan penyulit gawat janin
O 84 Persalinan multipel
O 20-23, 25-29 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya
O 61-63, 67, 69-71, 73-75,81-83
O 80 Persalinan tunggal spontan
O 85-99 Penyulit yang lebih banyak berhubungan dengan masa nifas dan kondisi
obstetrik lainnya ,YTK ditempat lain
P 00-04 Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan
persalinan dan kelahiran
P 05-07 Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan
dengan kehamilan pendek dan berat badan lahir rendah
P 10-15 Cedera lahir
P 20-21 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir
P 22-28 Gangguan saluran napas lainnya yang berhubungan dengan masa perinatal
P 35-37 Penyakit infeksi dan parasit kongenital
P 38-39 Infeksi khusus lainnya pada masa perinatal
P 55 Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahir
P 95 Lahir mati
P 08, 29, 50-54 Kondisi lain yang bermula pada masa
P 56-94, 96 Perinatal
Q 05 Spina bifida
Q 03 Hidrosefalus kongenital
Q 00-02,04,06-07 Malformasi kongenital susunan saraf lain
Q 20-28 Malformasi kongenital sistem peredaran darah
Q 35-37 Bibir celah dan langit-langit celah
Q 41 Tidak ada, atresia dan stenosis usus halus
Q 38-40, Q42-45 Malformasi kongenital sistem cerna lainnya
Q 53 Testis tidak turun
Q 50-52 Malformasi kongenital alat kelamin wanita
Q 54-56 Malformasi kongenital alat kelamin laki
Q 60-64 Malformasi kongenital sistem kemih lainnya
Q 65 Deformasi kongenital sendi panggul
Q 66 Deformasi kongenital kaki
Q 67-79 Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeletal lain
Q 10-18,30-34,80-89 Malformasi kengenital lainnya
Q 90 Sindrom Down
Q 91-99 Kelainan kromosom YTK ditempat lain
R 10 Nyeri perut dan panggul
R 50 Demam yang sebabnya tidak diketahui
R 54 Senilitas
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
R 00-01 Gejala pada jantung
R 09.2 Gagal napas
R 33 Retensi urin
R 56 Kejang YTT
R 75 Hasil laboratorium positif HIV
R 95 Sindrom mati mendadak pada bayi
R 02-09.0,.1,.3,.8 Gejala, tanda dan penemuan klinik dan lab
R 11-32, 34-49, tidak normal lainnya, YTK di tempat lain
R 51-53, 55, 57-74, 76-94, 96-99
S 02 Fraktur tengkorak dan tulang muka
S 12, 22, 32, T08 Fraktur leher, toraks atau panggul
S 72 Fraktur paha
S 42, 52, 62, 82 Fraktur tulang anggota gerak lainnya
S 92, T10,T12
T 02 Fraktur meliputi daerah badan multipel
S 03,13,23,33,43,53 Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah
S 63,73,83,93, T 03 badan multipel
S 05 Cedera mata dan orbita
S 06 Cedera intrakranial
S 26-27,S 36-37 Cedera alat dalam lainnya
S 07-08,17-18,28 Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan
S 38, 47-48, 57-58, daerah badan multipel
S 67-68, 77-78, 87-88, 97-98, T04-05
S 00-01,04,09-11, Cedera YDT lainnya, YTT dan
S 14-16,19-21, daerah badan Multipel
S 24-25, 29-31, 34-35, 39-41, 44-46, 49-51, 54-56, 59-61, 64-66, 69-71,
S 74-76, 79-81, 84-86, 89-91, 94-96,99, T 00-01, 06-07, 09, 11, 13-14
T 16 Benda asing pada telinga
T 15, T 17-T19 Akibat dari kemasukan benda asing melalui lubang tubuh
T 20-32 Luka bakar dan korosi
T 36-50 Keracunan obat dan preparat biologik
T 52 Keracunan pelarut organik
T 56 Keracunan logam
T 59 Keracunan gas, asap dan uap lain
T 60 Keracunan pestisida
T 51, T53-55, T57-58 Efek toksik bahan non medisinal lainnya
T61-65
T 74 Sindrom salah perlakuan
T 66 Efek radiasi YTT
T 67 Efek panas dan pencahayaan
T 70 Efek tekanan udara dan tekanan air
T 33-35, 68-69, Efek sebab luar lainnya dan YTT
T 71-73, 75-78 pembedahan dan perawatan YTK di tempat lain
T 79-88 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan dan perawatan YTK
ditempat lain
T 90-98 Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut sebab luar
Z 00.0 Pemeriksaan kesehatan umum
Z 00.1 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutin
Z 00.2-13 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan khusus
dan investigasi lainnya
Z 21 Keadaan infeksi HIV asimtomatik
Z2 3. 2 Imunisasi BCG
Z2 3. 5 Imunisasi tetanus
Z 24. 0 Imunisasi poliomielitis
Z 24. 2 Imunisasi rabies
Z 24. 4 Imunisasi campak
Z 24. 6 Imunisasi hepatitis virus
Z 27. 1 Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis, tetanus)
Z 23.0, .1, .3-.4, Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya
Z .6-.8, 24.1, .3.5, 25-27.0,.2-Z29
Z 20, Z 22 Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan
penyakit menular
Z 30 Pengelolaan kontrasepsi
Z 34 Pengawasan kehamilan normal
Z 35 Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggi
Z 36 Seleksi antenatal
Z 38 Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir
Z 39 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan
PASIEN KELUAR ( HIDUP & MATI ) MENURUT GOL.UMUR PASIEN KELUAR JUMLAH JUMLAH
(HIDUP & MATI) PASIEN PASIEN
NO DAFTAR TERINCI GOLONGAN SEBAB - SEBAB SAKIT
MILIT PNS KEL BPJS U 0-6 HR 7-28 HR 28 HR-1 THN 1-4 TH 5-14 15-24 25-44 45-64 >65 MENURUT SEX KELUAR KELUAR
L P L P L P L P L P L P L P L P L P LK PR (20+21) MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Z 46.0 Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan lensa kontak
Z 41.2 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan
Z 46.3 Pemasangan dan penyesuaian gigi palsu
Z 50 Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur rehabilitasi
Z 40-Z41.0.1.3-. Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
Z46,1.2.4-.9-Z49 untuk tindakan perawatan khusus lainnya
Z 51-Z54
Z 31-Z33,Z37. Penunjang sarana kesehatan untuk alasan lainnya
Z 55-Z99
V 01-V 89 Kecelakaan angkutan darat
V 90-V 94 Kecelakaan angkutan air
V 95-V 97 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
V 98 -V 99 Kecelakaan angkutan lain
W 00-W 19 Jatuh
W 65-W 74 Kecelakaan tenggelam dan terbenam
X 00-X 09 Terdedah asap, api dan uap
X 45 Keracunan akibat pemaparan alkohol
X 46 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik dan hidrokarbon serta uapnya
X 47 Keracunan akibat pemaparan gas-gas dan uap uap lainnya
X 48 Keracunan akibat pemaparan pestisida
X 49 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya lainnya
X 40-X 44 Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan beracun lainnya
X 60-X 69 Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun
X 70-X 84 Sengaja mencederai diri lainnya
X 85-Y 09 Dicederai
X 10-X 19 Kontak dengan bahan panas
X 20-X 29 Kontak dengan binatang & tumbuhan beracun
X 30-X 39 Terdedah faktor alam
Y 40-Y 59 Efeksamping pengguna obat, bahan obat dan bahan biologik
Y 60-Y 84 Kesalahan pada pasien selama perawatan medis dan non bedah
W 42 Pemaparan bising
W 43 Pemaparan getaran
W 88 Pemaparan radiasi pengion
W 89 Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide visible
W 90 Pemaparan radiasi pengion lain
W 91 Pemaparan radiasi YTT
X 50 Gangguan gerakan berulang-ulang
Y 96 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan
W 20-41, W44-64, Sebab luar lainnya
W75-87, W92-99, X51-59, Y10-39,
Y85-95, Y97-98
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MATARAM FORMULIR RL 2b
RUMAH SAKIT WIRA BHAKTI MATARAM
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP SURVEILANS TERPADU RUMAH SAKIT
BULAN : JUNI
TAHUN : 2015
Mataram, KEPALA
JuliRUMAH
2015 SAKIT
Kepala Rumah Sakit Wira Bhakti Mataram
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN SURVEILANS TERPADU RUMAH SAKIT
BULAN : JUNI
TAHUN : 2015
2 Penyakit Dalam
3 Ruang Anak
4 Kebidanan
5 Syaraf NIHIL
6 Umum
7 ICU
8 NICU
9 PICU
10 Perinatologi
11 Lain-Lain
TOTAL