Perubahan keseimbangan antara

hormon testosterone dan estrogen

Testosterone bebas + enzim 5ɑ reduktase

Dehidro Testosterone (DHT)

Diikat reseptor
(dalam sitoplasma sel prostat)
Proses menua Mempengaruhi inti sel
(RNA)
Peningkatan Ketidakseimbangan Interaksi sel epitel
sel stem hormon Proliferasi sel dan stroma Inflamasi

Hyperplasia pada epitel dan

stroma pada kelenjar prostat

BPH
Benigna Prostat Hiperplasia

Penyimpanan lumen uretra

pars prostatika
Menghambat aliran urin

Bendungan Vesica Statis urin

Peningkatan tekanan intra Media berkembangnya

patogen
Hiperiritable pada blader RESIKO INFEKSI
Kontraksi Peningkatan kontraksi otot
Retensi urin total Kontruksi otot suprapubik
tidak adekuat detrusor dari buli-buli
Refluks urin Tekanan mekanis
Hipertropi otot
Hidroureter detrusor,trabekulasi Merangsang Nosiseptor
Terbentuknya selula, sekula dan
Hidronefrosis divertikel buli-buli Dihantarkan
Serabut tipe Aծ
Penurunan LUTS Serabut tipe C
fungsi ginjal (Lower Urinary Tract Syndrome)
Medulla spinalis
Gejala obstruktif Gejala iritataif
- Intermiten - Urgensi Sistem Aktivasi Sistem Area Grisea
- Hesitansi - Frekuensi BAK sering Retikular Aktivasi Priakueduktus
- Terminal Dribbling (nokturial, diurnal uria)
- Pancaran lemah - Dysuria Talamus Hipotalamus dan Talamus
- BAK tidak puas GANGGUAN Sistem Libiki
POLA TIDUR
Otak
GANGGUAN ELIMINASI URIN (Korteks Somatosensorik)
Prosedur Pembedahan Dipasang Persepsi nyeri
kateter
Kurang terpapar Tindakan Infasif Prosedur Anastesi Pemasangan plat Kamar Oprasi NYERI AKUT
informasi mengenai Diatermi
prosedur pembedahan Perdarahan SAB Suhu ruangan
Sub Arachonoid Block RESIKO CEDERA rendah
Ancaman kematian Tidak terkontrol TERMAL
Penurunan Motorik
Linen pasien tipis
Krisis situasional Kehilangan cairan
berlebih Kelemahan anggota gerak
ANSIETAS Penurunan kekuatan otot
Kesadaran terjaga
RESIKO SYOK
Prosedur pemindahan/
Terbukanya Daerah genetalia
transport
Kurangnya privasi
RESIKO
CEDERA
GANGGUAN RASA NYAMAN