Anda di halaman 1dari 33

i

BUKU MODUL MAHASISWA

BLOK 4.2
PENYAKIT SISTEM GASTROINTESTINAL,
HEPATOBILIER, DAN PANKREAS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2020

i
TIM PENYUSUN

Ketua :
P. Kusnanto, dr.,Sp.PD.,KGEH.,FINASIM

Sekretaris :
Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc

Anggota :
Ari Tantri, dr. Sp.PD, MSc
Lintang Kawuryan, dr,Sp.A,M.Kes

PENERBIT :
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Jln. Ir Sutami No. 36A Kentingan Surakarta
Telp. 0271 – 6641178, Fax. 0271 634700

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat melakukan penyempurnaan dan pembaharuan pada
Buku Panduan Mahasiswa Blok 4.2 Penyakut Sistem
Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penyusunan buku panduan ini ditujukan untuk menjadi
panduan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran di Blok
Penyakit Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas,
yang meliputi tujuan belajar, kegiatan belajar, sumber
pembelajaran serta jadwal pelaksanaan blok. Sehingga
diharapkan lebih meningkatkan kelancaran proses pembelajaran
dan keterpaduan antar disiplin ilmu yang terlibat dalam blok ini.
Agar modul ini dapat lebih bermanfaat bagi pelaksana
kegiatan blok secara keseluruhan, maka kami berharap
pendapat dan sumbang saran dari semua pihak demi
kesempurnaan penyusunan modul ini. Penyusun mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret serta semua pihak yang
tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah membantu
menyempurnakan buku ini.Semoga kerjasama semua pihak

iii
dalam melaksanakan kegiatan Blok Penyakit Sistem
Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas ini akan lebih
ditingkatkan demi keberhasilan pendidikan dokter yang
profesional dan berkualitas.

Surakarta, Maret 2020

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul I
Tim Penyusun Ii
Kata Pengantar Iii
Daftar Isi Iv
Tujuan Belajar Blok vi
Pemetaan Pembelajaran Blok 1
Peta Konsep Blok 4
Daftar Penyakit (SKDI 2012) 5
Daftar Keterampilan Klinis (SKDI 2012) 8
Tujuan Belajar Perkuliahan 10
Tujuan Belajar Praktikum 18
Skenario 1 19
Skenario 2 20
Skenario 3 21
Skenario 4 22
Daftar Pustaka 24

v
TUJUAN BELAJAR BLOK

1. Menjelaskan lmu Kedokteran yang mendasari penyakit


Sistem Gastrointestinal Hepatobilier dan Pankreas
2. Menjelaskan Agen-agen Penyebab Infeksi pada Sistem
Gastrointestinal Hepatobilier dan Pankreas
3. Menjelaskan penyakit pada sistem gastrointestinal,
hepatobilier, dan pancreas
4. Menjelaskan penyakit pada sistem pencernaan pada
anak
5. Menjelaskan pemeriksaan penunjang diagnosis penyakit
sistem pencernaan
6. Menjelaskan penatalaksanaan penatalaksanaan pada
penyakit sistem pencernaan
7. Menjelaskan penyakit kegawatdaruratan pada sistem
gastrointestinal dan hepatobilier.

vi
PEMETAAN PEMBELAJARAN

Mingg Tema Kegiatan Pembelajaran Referensi


u Tutorial Kuliah Praktikum
I Pengantar Ilmu 1. Infeksi Hepar 1. Anatomi Klinik
Kedokteran yang 2. Penyakit Sistem GEH
mendasari Saluran Cerna 2. Histologi Sistem
penyakit Sistem Bagian Atas GEH
Gastrointestinal 3. Penyakit pada 3. Biokimia Sistem
Hepatobilier dan Anorektal GEH
Pankreas (GEH) 4. Penyakit 4. Fisiolgi Sistem
Sistem GEH
II Agen-agen Pencernaan 5. Protozoologi 1. Praktikum
Penyebab Infeksi pada Anak Lanjutan Parasit
pada Sistem 6. Helminthologi 2. Praktikum
Gastrointestinal Lanjutan Mikrobiologi
Hepatobilier dan 7. Bakteri penyebab
Pankreas (GEH) penyakit pada
Sistem GEH
8. Virus penyebab
penyakit pada
Sistem GEH
III Penyakit pada 9. Penyakit pada Gigi 3. Praktikum
Organ dan Rongga Mulut Patologi
Gastrointestinal 10. Patologi Saluran Anatomi
Cerna Bagian

1
Bawah, Liver, dan
Pankreas
11. Penyakit Saluran
Cerna Bagian Atas
12. Patologi Saluran
Cerna Bagian Atas
13. Penyakit Saluran
Cerna Bagian Atas
14. Diare dan
intoleransi makan
pada Anak
15. Dehidrasi dan
terapi cairan pada
anak

IV Penyakit pada 16. Penyakit Hepar


Hepatobilier dan Non Infeksi
Pankreas 17. Infeksi pada Hepar
18. Penyakit Organ
Bilier dan
Pankreas
V Pemeriksaan 19. Pemeriksaan dan 4. Praktikum
Penunjang interpretasi Patologi
Diagnosis dan pemeriksaan Klinik
Tatalaksana fungsi hepatobilier
Farmakologis 20. Pemeriksaan
penyakit Sistem Radiologi pada

2
Gastrointestinal Penyakit Sistem
Hepatobilier dan Gastrointestinal
Pankreas (GEH) dan hepatobillier
21. Terapi
Farmakologi pada
Penyakit Sistem
Gastrointestinal
dan hepatobillier
22. Tindakan operatif
pada penyakit
sistem
gastrointestinal
dan hepatobillier

3
PETA KONSEP
BLOK PENYAKIT SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PANKREAS

4
DAFTAR PENYAKIT (SKDI 2012)

Tingkatan
No Daftar Kelainan Kompetensi Yang
Diharapkan

Mulut
1 Cleft lip and palate 2
2 Micrognatia and macrognatia 2
3 Leukoplakia 2
4 Candidiasis 4A
5 Mouth ulcers (aphthous, herpes) 4A
6 Glossitis 3A
7 Angina Ludwig 3A
8 Parotitis 4A
9 Karies Gigi 3A
Esofagus
10 Esophageal atresia 2
11 Achalasia 2
12 Corrosive lesions of esophageus 3B
13 Esophageal varices 2
14 Esophageal rupture 1
15 Reflux esophaghitis 3A
Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia
16 Hernia (diafragmatika, hiatus) 2
17 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotis) 2
reponibilis, irreponibilis
18 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotis) 3B
stangulata, inkarserata
19 Hernia Umbilikalis 3A
20 Peritonitis 3B
21 Perforasi Usus 2

5
22 Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
23 Infeksi pada Umbilikus 4A
24 Sindrom Reye 1
Lambung, Duodenum, Jejenum, Ileum
25 Gastritis 4A
26 Gastroenteritis (termasuk cholera, 4A
giardiasis)
27 Refluks gastrooesofagus 4A
28 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
29 Stenosis pilorik 2
30 Atresia intestinal 2
31 Divertikulum Meckel 2
32 Fistula umbilikal, omphalochele- 2
gastroschisis
33 Apendisitis akut 3B
34 Abses apendiks 3B
35 Demam tifoid 4A
36 Perdarahan gastrointestinal 3B
37 Ileus 2
38 Malabsorbsi 3A
39 Intoleransi makanan 4A
40 Alergi makanan 4A
41 Keracunan makanan 4A
42 Botulisme 3B
Hepar
43 Hepatitis A 4A
44 Hepatitis B 3A
45 Hepatitis C 2
46 Abses hepar amoeba 3A
47 Perlemakan hepar 3A
48 Sirosis hepatis 2
49 Gagal hepar 2

6
Kandung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
50 Kolesistits 2
51 Kole(doko)lithiasis 3A
52 Empiema dan hidrops kandung 2
empedu
53 Atresia biliaris 2
54 Pankreatitis 2
Kolon
55 Divertikulosis/divertikulitis 3A
56 Kolitis 3A
57 Disentri basiler, disentri amoeba 4A
58 Penyakit Crohn 1
59 Kolitis ulseratif 1
60 Irritable Bowel Syndrome 3A
61 Polip/adenoma 2
62 Penyakit Hirschsprung 2
63 Enterokolitis nekrotik 1
64 Intususepsi atau invaginasi 3B
65 Atresia anus 2
66 Prokitis 3A
67 Abses (peri)anal 3A
68 Hemmoroid grade 1-2 4A
69 Hemmoroid grade 3-4 3A
70 Fistula anus 2
71 Fissura anus 2
72 Prolaps rektum, anus 3A

7
Daftar Keterampilan Klinis (SKDI 2012)

No Daftar Keterampilan Klinis Tingkat


Keterampilan
Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi bibir dan kavitas oral 4A
2. Inspeksi tonsil 4A
3. Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4A
4. Inspeksi abdomen 4A
5. Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat 4A
tekanan abdomen meningkat
6. Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, 4A
aorta, rigidita dinding perut)
7. Palpasi hernia 4A
8. Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas 4A
(Blumberg test)
9. Pemeriksaan psoas sign 4A
10. Pemeriksaan obturator sign 4A
11. Perkusi (pekak hati dan area traube) 4A
12. Pemeriksaan pekak beralih (shifting 4A
dullness)
13. Pemeriksaan undulasi ( fluid thrill) 4A
14. Pemeriksaan colok dubur(digital rectal 4A
examination)
15. Palpasi sacrum 4A
16 Inspeksi sarung tangan pasca colok 4A
dubur
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4A

8
Pemeriksaan Diagnostik
18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4A
19 Endoskopi 2
20 Nasogastric suction 4A
21 Mengganti kantong pada kolostomi 4A
22 Enema 4A
23 Anal swab 4A
24 Identifikasi parasit 4A
25 Pemeriksaan feces (termasuk darah 4A
samar, protozoa, parasit, cacing)
26 Endoskopi lambung 2
27 Proktoskopi 2
28 Biopsi hepar 1
29 Pengambilan cairan ascites 3

9
TUJUAN PEMBELAJARAN PERKULIAHAN
BLOK 4.2 PENYAKIT SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER DAN PANKREAS

No. LO Blok LO Kuliah Topik Ming Pengampu Waktu


Kuliah gu (menit)

1. - Deskripsi, Tujuan Pengantar I Dr. Ratih Puspita 100


Pembelajaran, Sumber Blok Febrinasari, dr., menit
Belajar, Sistem Penilaian, M.Sc
dan Tata Tertib Blok 1.2.
Integumen dan
Muskuloskeletal
2. Menjelaskan 1 Mahasiswa mampu Fisiologi I Sinu Andy Jusuf, 100
lmu menjelaskan fisiologi Sistem dr., MKes menit
Kedokteran mempengaruhi kondisi GEH
yang sistem pencernakan
mendasari termasuk reseptor
penyakit dalam lambung.
Sistem 2 Mahasiswa mampu
Gastrointestin menjelaskan
al mekanisme alergi,
Hepatobilier kenyang, lapar, begah,
dan Pankreas mual, muntah,
(GEH) konstipasi dan
obstipasi.

10
3 Mahasiswa mampu Biokimia I Danus Hermawan, 100
menjelaskan Sistem dr.,MBiomed menit
pencernakan enzimatis GEH
di sistem pencernakan
yang mempengaruhi
kondisi sistem
pencernakan termasuk
peran MALT-GALT.
4 Mahasiswa mampu
menjelaskan biokimia
sistem billier,
pembentukan empedu:
bilirubin direct-indirect.
4. Mahasiswa mampu Anatomi I Nanang Wiyono, 100
menjelaskan anatomi Klinik dr.,MKes menit
klinis yang mendasari Sistem
penyakit sistem GEH
gastrohepatointestinal
5. Mahasiswa
menjelaskan anatomi
vaskularisasi pre-
hepatal, hepatal dan
post-hepatal,
6. Mahasiswa
menjelaskan anatomi

11
vaskularisasi sistem
billier
7. Mahasiswa mampu Histologi I Endang 100
menjelaskan histologi Sistem Liestyaningsih, dr, menit
yang mendasari GEH M.Kes
penyakit sistem
gastrohepatointestinal
3. Menjelaskan 1. Menjelaskan Virus Virus II Betty Suryawati, 100
Agen-agen penyebab penyakit Penyebab dr.,MBiomed.,PhD menit
Penyebab system GEH dan Penyakit
Infeksi pada patomekanismenya Sistem
Sistem GEH
Gastrointestin
al 2. Menjelaskan Bakteri Bakteri II Betty Suryawati, 100
Hepatobilier penyebab penyakit Penyebab dr.,MBiomed.,PhD menit
dan Pankreas system GEH dan Penyakit
(GEH) patomekanismenya Sistem
GEH

3. Menjelaskan Protozoa Protozoolo II Sigit Setyawan, 100


penyebab penyakit gi dr.,MSc menit
system GEH dan Lanjutan
patomekanismenya
4. Menjelaskan Cacing Helminthol II Yusuf Ari Mashuri, 100
penyebab penyakit ogi dr, MSc menit
Lanjutan

12
system GEH dan
patomekanismenya
4. Menjelaskan 1. Mahasiswa mampu Patologi III Novan Setyawan, 2 x 100
penyakit pada menjelaskan kelainan Saluran dr.,Sp.PA menit
sistem anomali, infeksi, Cerna
gastrointestin autoimun, alergi dan Bagian Brian Wasita,
al, neoplasma pada Atas dr.,Sp.PA, PhD
hepatobilier, sistem gastrointestinal
dan pankreas dan hepatobilier Patologi
2. Mahasiswa mampu Saluran
menjelaskan Cerna
interpretasi Bagian
pemeriksaan Bawah,
penunjang Liver, dan
histopatologi : infeksi Pankreas
akut dan kronik,
neoplasma.
3. Menjelaskan etiologi, Penyakit III - IV Dr. Risya Cilmiaty, 6 x 100
patomekanisme, tanda pada Gigi drg.,Msi, Sp.KG menit
dan gejala, dan
pemeriksaan Rongga Betty Saptiwi, drg
penunjang, kriteria Mulut
diagnosis, tata P. Kusnanto,
laksana, pencegahan, Penyakit dr.,Sp.PD.,KGEH.,
prognosis dan Saluran FINASIM
komplikasi penyakit Cerna

13
pada sistem Bagian Ari Tantri,
gastrointestinal, Atas dr.,Sp.PD.,MSc
hepatobilier, dan
pankreas Penyakit Didik Prsetyo, dr,
Saluran Mkes, SpPD
Cerna
Bagian
Atas

Penyakit
Hepar
Non
Infeksi

Infeksi
pada
Hepar

Penyakit
Organ
Bilier dan
Pankreas
5. Menjelaskan 1. Mahasiswa Diare dan IV Lintang, dr., Sp.A., 2 x 100
penyakit pada menjelaskan diare intoleransi M.Kes menit
sistem karena protozoa, virus makan
dan bakteri. pada Anak

14
pencernaan 2. Mahasiswa
pada anak menjelaskan Dehidrasi
intoleransi laktosa dan dan terapi
malabsorbsi. cairan
3. Mahasiswa mampu pada anak
menjelaskan status
hidrasi pada anak dan
tanda-tanda dehidrasi
5. Menjelaskan 1. Mahasiswa Pemeriksa V Dr.Lilik Wijayanti, 100
pemeriksaan menjelaskan an dan dr.,MKes menit
penunjang interpretasi mengenai interpretas
diagnosis tes fungsi hati. i
penyakit 2. Mahasiswa pemeriksa
sistem menjelaskan tes tinja, an fungsi
pencernaan pengecatan kuman hepatobili
ikterik dan interpretasi er
hasil.
3. Menjelaskan Pemeriksa V Ifada, dr, Sp.Rad 100
pemeriksaan Radiologi an menit
pada Penyakit Sistem Radiologi
Gastrointestinal dan pada
hepatobillier Penyakit
Sistem
Gastrointe
stinal dan

15
hepatobilli
er
6. Menjelaskan 1. Mahasiswa Terapi V Dr.Ratih Puspita 100
penatalaksan menjelaskan terapi Farmakolo Febrinasari, menit
aan pada dispepsia, alergi, gi pada dr,MSc
penatalaksan gastritis dan ulkus Penyakit
aan pada 2. Mahasiswa Sistem
penyakit menjelaskan terapi Gastrointe
sistem pada gastroenteritis stinal dan
pencernaan hepatobilli
er
1. Mahasiswa mampu Akut V Dr.Ida Bagus 100
menjelaskan mengenai Abdomen Budhi, dr., Sp.BD menit
penyakit sistem dan
gastrointestinal, Tindakan
hepatobillier dan operatif
pankreas yang pada
memerlukan tindakan penyakit
invasif sistem
2. Mahasiswa mampu gastrointe
menjelaskan penyakit stinal dan
akut abdomen hepatobilli
3. Mahasiswa mampu er
menjelaskan patient
safety dalam

16
penanganan akut
abdomen

4. Mahasiswa mampu Rehabilita V Dr. Desy Tandiyo, 100


menjelaskan tindakan si post- dr, Sp-KFR menit
rehabilitasi setelah operatif
operasi abdomen digestif
7. Menjelaskan 1. Mahasiswa dapat Penyakit V P. Kusnanto, 100
penyakit menjelaskan etiologi, Kegawata dr.,Sp.PD.,KGEH., menit
kegawatdarur patomekanisme, tanda n pada FINASIM
atan pada gejala, diagnosis, dan Sistem
sistem tatalaksana kegawatan gastrointe
gastrointestin pada sistem stinal,
al dan gastrointestinal, hepatobili
hepatobilier. hepatobiliaris, dan aris, dan
pankreas, meliputi: pankreas
perdarahan
(hematemesis dan
melena), sepsis biliaris,
hepatitis pulminant, dan
acute liver failure

17
TUJUAN PEMBELAJARAN PRATIKUM
BLOK 1.2 INTEGUMENT AND MUSCULOSKELETAL
SYSTEM

No LO Blok LO Praktikum Topik Minggu


Praktikum
1. Menjelaskan 1 Mahasiswa mampu Praktikum II
Agen-agen menunjukan bakteri Mikrobiologi:
Penyebab Infeksi penyebab penyakit Kuman Enterik,
pada Sistem Gastrointestinal, Kultur, dan Uji
Gastrointestinal hepatobilier dan Sensitivitas
Hepatobilier dan pankreas
Pankreas (GEH) 2 Mahasiswa mampu
menilai efektifitas
terapi melalui kultur
dan uji sensitifitas

3 Mahasiswa mampu Praktikum III


menunjukan bakteri Parasitologi:
penyebab penyakit Protozoa dan
Gastrointestinal, Cacing
hepatobilier dan Penyebab
pankreas Infeksi Sistem
GEH
2. Menjelaskan Mahasiswa melakukan Praktikum III
pemeriksaan pemeriksaan feses rutin, Patologi Klinik
penunjang pengecatan kuman ikterik
diagnosis penyakit dan interpretasi hasil.
sistem
pencernaan
3. Menjelaskan Mahasiswa mampu Praktikum II
penyakit pada mengidentifikasi dan Patologi
sistem menginterpretasi hasil Anatomi
gastrointestinal, pemeriksaan penunjang
hepatobilier, dan histopatologi : infeksi akut
pankreas dan kronik, neoplasma
pada sistem GEH

18
SKENARIO I

SUDAH DIIMUNISASI KOK MASIH KENA SAKIT


KUNING???

Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, datang ke


Puskesmas diantar oleh ibunya, dengan keluhan badannya
kuning. Pasien juga mengeluh mual muntah sudah 2 minggu ini.
Terkadang badannya demam dan kemeng-kemeng. Pasien juga
merasa gatal di seluruh tubuhnya. Ibunya takut anaknya kena
sakit kuning karena pasien pernah mengalami kecelakaan 2
tahun yang lalu dan mendapatkan transfusi darah. Ayah pasien
memiliki riwayat penyakit kuning karena sering mengkonsumsi
alkohol. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien sudah diimunisasi
kuning saat lahir di RS. Saat ditanya perihal kebiaaan, pasien
memang suka jajan makanan di pedagang kaki lima.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera icterik (+), liver
span memanjang dan nyeri tekan. Kuku tangan dan kaki
menguning. Dokter mengusulkan untuk pemeriksaan lanjutan.
Dokter memberikan edukasi pada pasien dan ibu agar penyakit
ini tidak terjadi kompikasi dan menular ke keluarganya di rumah.

19
SKENARIO 2

DADA TERASA TERBAKAR

Seorang wanita, usia 48 tahun, datang berobat ke Rumah


Sakit dengan keluhan rasa panas terbakar di dada. Pasien juga
merasa sering sebah, kembung dan bersendawa sejak 6 bulan
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri di bagian ulu hati.
Pasien merasa nafsu makannya berkurang karena sakit kalau
menelan. Suara pasien juga menjadi serak sejak muntah-
muntah. Pasien sering mengkonsumsi obat pusing dan sangat
menyukai minuman kopi. Paisen juga memiliki riayat sakit asma.
Dokter memeriksa dengan menggunakan kuesioner
kasus refluks dan pasien diterapi dengan PPI test. Awalnya
pasien memberikan reaksi positif membaik dengan terapi
tersebut. Namun karena akhir-akhir ini pasien sering kambuh,
Dokter melakukan rujukan agar pasien dapat dilakukan
pemeriksaan untuk melihat saluran cerna bagian atas. Setelah
dilakukan endoskopi, didapatkan hasil adanya mucosal break
pada esofagus pasien. Kemudian dokter memberikan edukasi
pada pasien agar sakitnya tidak kambuh lagi sehingga tidak
terjadi komplikasi lebih lanjut.

20
SKENARIO 3

BERAK DARAH

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke


puskesmas dengan keluhan berak darah sejak satu minggu yang
lalu. Berak terkadang diikuti dengan darah segar yang menetes,
dan juga didapatkan berak bercampur dengan darah dalam
sehari bisa 1-2 kali. Pada saat mengejan pasien tidak merasa
ada benjolan yang yang keluar dari anus. Tidak ada riwayat BAB
seperti kotoran kambing, tidak ada riwayat diare. Berat badan
pasien tidak turun. Pasien memiliki riwayat melahirkan 6 orang
anak.
Dari pemeriksaan fisik saat ini, abdomen dalam batas
normal. Kemudian dokter menggunakan sarung tangan dan
meminta izin pada pasien untuk dilakukan pemeriksaan
anorectal dan colok dubur. Hasil pemeriksaan: tidak didapatkan
adanya abses, tidak ada robekan dan saluran abnormal pada
anus, sfingter normal, mukosa licin, ampula tidak kolaps, lendir
(-), darah (+), feces (+) warna kuning, teraba benjolan di arah jam
3 dan 11, lunak, permukaan licin tidak berbenjol-benjol, nyeri
tekan (+). Dokter melakukan pemeriksaan anoscopy selanjutnya
memberikan edukasi dan terapi kepada pasien.

21
SKENARIO 4

ANAKKU DIARE

Seorang anak laki-laki usia 11 bulan diantar oleh ibunya


ke Puskesmas dengan keluhan utama buang air besar (BAB)
cair. Dalam sehari BAB cair sebanyak 8 kali, konsistensi cair,
lebih banyak air daripada ampas, kurang lebih ¼ gelas belimbing
setiap kali BAB, warna kuning. Pasien juga didapatkan perut
kembung, mual dan muntah. Muntah 5 kali dalam sehari, tidak
menyemprot. Demam sejak 1 hari yang lalu, turun dengan obat
penurun panas. Pasien selama ini makan sehari 3 kali makan
besar dengan lauk bervariasi. Minum susu formula sejak usia 6
bulan, saat ini minum susu sehari 3-4 kali dalam sehari. Tidak
didapatkan riwayat ganti susu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
letargis dan kehausan. Tanda vital laju nadi 100 kali permenit,
laju nafas 30 kali per menit, suhu 39 derajat celcius. Ubun-ubun
kepala cekung, air mata berkurang, Pemeriksaan abdomen
bising usus meningkat, turgor kulit abdomen sedikit
menurun. Anus tampak kemerahan. Dokter megusulkan
untuk pemeriksaan lanjutan. Dokter memberikan edukasi pada
pasien tentang kondisi pasien saat ini, tatalaksana yang

22
diberikan serta menjelaskan langkah pencegahan agar
penyakit ini tidak terulang kembali .

23
DAFTAR PUSTAKA

1. K.W. Ashcraft, Pediatric Surgery, Saunders Company


2. S. Schwartz, Principles of Surgery, Mc Graw Hill.
3. Gandasoebrata, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian
Rakyat, Jakarta.
4. Hardjoeno, Substansi dan cairan tubuh, Lembaga
Penerbitan Universitas Hassanudin
5. Sacher RA, Person RA, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium, EGC, Jakarta
6. Junqueira L.C., Carneiro J, and Kelley R.O, 1998, Histologi
Dasar ( Basic Histology ), EGC, Jakarta
7. Bloom W and Fawcett D.W, A Textbook of Histology, Igaku
Shoin Ltd, Tokyo
8. Leeson C.R., Leeson T.S. and Paparo AA. Buku Ajar
Histologi (Texbook ofHistology), Terjemahan Tambayong,
EGC, Jakarta
9. Ganong,WF, Review of Medical Physiology, 2005, Appleton
and Lange, New Jersey
10. Guyton, A.C. and Hall.JE. Textbook of Medical Physiology,
2006, WB. Saunders. Co, Philadelphia
11. Murray, Robert K, Granner, darryl K, mayes, Peter A and
Victor Rodwell, Harper`s Illustrated Biochemistry, 2007, Mc
Graw Hill Medical

24
12. Katzung,BG (Ed), Basic and Clinical Pharmacology,
Aplleton & Lange. Connecticut.
13. Brooks, G.F. Mikrobiologi Kedokteran ( terj Bag.
Mikrobiologi FK Unair ). Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit
Salemba Medika , Jakarta
14. Tortora,G.J. et al, Microbiology an introduction, The
Benjamin / Cunming Pub. Co. Inc. California USA
15. Madigan, M.T, et al, Brock Biology of Microorganisme, 11
ed, Prentice Hall Publ, USA.
16. Nelson, Textboox of Pediatric
17. Braunwald, Fauci et al, 2008, Harrison’s Principles of
Internal Medicine. The McGraw_Hill Companies. USA
18. Sherlock S, Dooley, 2004, Disease Of The Liver and Biliary
System. 10th ed. Blackwell Science . United Kingdom
19. Lawrence, Papadakis, 2008. Current Medical Diagnosis and
Treatment. The Mc Graw Hill Companies. USA.
20. Murray PR, Pfaller MA, Rosenthal KS. Medical
Microbiology. Mosby, 2005. ISBN 0-323-03303-2.
21. Harrison's Principles of Internal Medicine 16th Edition, The
McGraw-Hill Companies, ISBN 0-07-140235-7
22. The Oxford Textbook of Medicine. Edited by David A.
Warrell, Timothy M. Cox and John D. Firth with Edward J.

25
Benz, Fourth Edition (2003), Oxford University Press, ISBN
0-19-262922-0
23. Sleisenger & Fordtran's Gastrointestinal and Liver
Disease 7th edition, by Mark Feldman; Lawrence S.
Friedman; and Marvin H. Sleisenger, ISBN 0-7216-8973-6,
Hardback, Saunders, Published July 2002
24. Mandell's Principles and Practices of Infection Diseases6th
Edition (2004) by Gerald L. Mandell MD, MACP, John E.
Bennett MD, Raphael Dolin MD, ISBN 0-443-06643-4 ·
Hardback · 4016 Pages Churchill Livingstone
25. Tintinalli, Judith E. (2010). Emergency Medicine: A
Comprehensive Study Guide (Emergency Medicine
(Tintinalli)). New York: McGraw-Hill Companies. pp. 830–
839. ISBN 0-07-148480-9.
26. Haffejee IE (1991). "The pathophysiology, clinical features
and management of rotavirus diarrhoea". Q. J.
Med. 79 (288): 289–99.PMID 1649479.
27. Viral Gastroenteritis at National Digestive Diseases
Information Clearinghouse (NDDIC). NIH Publication No.
11–5103. April 2011
28. Spaltehoz. Textbook of Anatomy
29. Gray’s. Anatomy

26

Anda mungkin juga menyukai