REFLEKSI

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI

MODUL 6 – SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI

NAMA : ARIF RAHMAN


NIM : 203153772825

Dari Modul 6 Sistem Informatika jaringan dan Aplikasi yang saya pelajari pada KB 1 tentang
konsep teknologi, infrastruktur, platform, dan layanan komputasi awan. KB 2 tentang Quality of Service
(QoS) dan recovery data dari layanan jaringan. KB 3 tentang kecerdasan komputasi pada skala kecil,
menengah, dan luas. KB 4 tentang framework dan big data.
Pada Modul ini saya mempelajari, di kegiatan belajar 1, Setelah mempelajari materi ini saya
dapat menyimpulkan bahwa Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
komputasi dan pengembangan berbasis internet awan. Cloud computing merupakan layanan jasa
teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk
memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Pelayanan dalam cloud computing terbagi atas tiga bagian,
yaitu layanan SaaS (Software as a Service), Paas ( Platform as a Service), dan Iaas (Infrasruktur as a
service), dalam pelaksanaan komponen cloud computing tergagi atas komponen dasar dan komponen
lainnya. Keamanan dalam penyimpanan data cloud computing ini dapat diandalkan selama sistemnya
berfungsi dengan baik.
Pada kegiatan belajar 2 saya mempelajari Quality of Service (QoS) dimana Qos adalah
kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwith,
mengatasi jitter dan delay. Parameter QoS adalah latency, jitter, packet loss, throughput, MOS, echo
cancellation dan PDD. Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:
1. untuk memberikan prioritas untuk aplikasi-aplikasi yang kritis pada jaringan,
2. untuk memaksimalkan penggunaan investasi jaringan yang sudah ada,
3. untuk meningkatkan performansi untuk aplikasi-aplikasi yang sensitif terhadap delay, seperti
Voice dan Video,
4. untuk merespon terhadap adanya perubahan-perubahan pada aliran traffic di jaringan. Salah
satu parameter untuk menilai QoS jaringan adalah delay. Data recovery atau pemulihan data
adalah proses penyelamatan (retrieving) data yang tidak dapat diakses, hilang , rusak atau
terformat dari penyimpanan sekunder, media removable atau file, bila data yang tersimpan
didalamnya tidak dapat diakses dengan cara biasa.

Kegiatan belajar 3 yang saya pelajari Kecerdasan komputasi adalah seperangkat metodologi dan
pendekatan komputasi yang diilhami oleh alam untuk mengatasi masalah dunia nyata yang kompleks
di mana pemodelan matematika atau tradisional tidak berguna karena beberapa alasan: prosesnya
mungkin terlalu rumit untuk penalaran matematis, mungkin mengandung beberapa ketidakpastian
selama proses, atau proses mungkin hanya bersifat stokastik.Smart Home merupakan salah satu bentuk
IoT. Internet of Things adalah sebuah kesatuan sistem perangkat komputasi yang saling berhubungan
atau berkomunikasi, baik mekanisme mesin dan digital, seperti manusia, hewan, dan benda apapun yang
dilengkapi identifikasi unik dan mampu melakukan tranfer data melalui jaringan internet tanpa
memerlukan bantuan manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT bekerja dengan
memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa
menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur tangan
manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya. Internet menjadi penghubung antara kedua
interaksi mesin kemudian Manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari
mesin-mesin yang bekerja secara langsung.
Dan yang terakhir di kegiatan belajar 4 saya mempelajari Framework, dimana framework ini
merupakan sebuah software untuk memudahkan para programer untuk membuat sebuah aplikasi web
yang di dalam nya ada berbagai fungsi diantaranya plugin, dan konsep untuk membentuk suatu sistem
tertentu agar tersusun dan tersetruktur dengan rapih. Dan selanjutnya mengenai Big Data dimana Big
Data adalah sebuah sistem teknologi yang diperkenalkan untuk menanggulangi 'ledakan informasi'
seiring dengan semakin bertumbuhnya ekosistem pengguna perangkat mobile dan data internet.

Hambatan yang saya alami selama pendalaman materi ini adalah saya harus belajar dan membaca
dengan baik bagaimana kaitan materi ini dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah baik untuk siswa
maupun guru sebagai materi utama maupun materi tambahan untuk menambah pengetahuan terutama
materi yang membahas tentang Cloud Computing, dan Big data. Dan belum dapat menerapkan konsep-
konsep dari materi modul ini secara nyata.
Hasil refleksi untuk perbaikan kedepannya, setelah mempelajari Modul ini kepedannya saya harus bisa
mengimplentasikan cloud computing dan Big data sebagai salah satu unsur pembelajaran di sekolah.
Dimana Komputasi awan dapat menjadi salah satu alternatif kebutuhan infrastruktur pembelajaran. Di
Indonesia sendiri telah memulai menerapkan komputasi awan untuk pembelajaran. Memperkenalkan
komputasi awan bagi peserta didik tidak hanya berguna untuk pendidikandan memperoleh keterampilan
yang diperlukan, tetapi bermanfaat bagi lembaga pendidikan dan dapat menghemat banyak sumber
daya. Selanjutnya penggunaan Big Data, tujuan utama menggunakan big data dalam pendidikan adalah
untuk membantu para pendidik merumuskan strategi pengajaran dan menganalisis informasi yang
dikumpulkan dari para peserta untuk mengeksplorasi fungsi berbagai komponen dari sistem
pembelajaran dan untuk menganalisis hasil belajar peserta dan strategi pengajaran dan kemudian
menganalisa dan meringkas pengajaran strategi sehingga dapat memberikan strategi pengajaran yang
lebih efektif di bidang pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai