Contoh Cerpen
Kejujuran itu memanglah susah dilakukan, akan tetapi dibalik kejujuran terdapat kebahagiaan yang
indah sekali. Sama halnya dengan ceritaku kali ini, ketika dahulu kala saya masih SD belum paham
Sehingga pilihan buat berbohong serta jujur itu masih banyak yang terjadi saat mengalami tes
Nasional di SD.
Dikala saat itu tes sedang berlangsung bisa jadi banyak temanku yang mencontek sampai pada
akhirnya temanku berdialog padaku“ Sil kalian ingin nyontek gak? Saya membawa contekan nih”
ucap temanku dengan membagikan suatu kertas berbentuk contekan.“ Boleh pula” ucapku dengan
Dahulu saat tes itu saya tidak begitu mengetahui tentang mukjizat dari suatu kejujuran.
Aktivitas menyontek cuma kulakukan pada satu pelajaran, yaitu matematika yang tidak begitu
kupahami materinya.
Sampai akhirnya pengumuman kelulusan juga datang, diriku serta sahabat begitu tegang dikala
menunggu hasil tes. Dan waktu itu Kepala Sekolah berkata kalau seluruh siswa lulus kami seluruh
sangat bahagia, saat ini cuma menunggu nilai hasil tes di Ijazah keluar.
Sehabis satu bulan lamanya Ijazah kuterima dikala itu saya telah duduk di bangku SMP. Nyatanya
nilai Matematikaku kurang baik, diriku cuma menemukan nilai 4, 0 sebaliknya nilai yang lain besar.
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan
segala macam pengetahuan, (1 Korintus 1: 5) Page 27
Dikala itu ku merenung, bernostalgia dikala saya tes ku baru ingat dahulu ku mencontek saat tes mata
pelajaran Matematika setelah itu hasil dari sikap mencontek merupakan menemukan nilai kurang
baik serta mata pelajaran yang lain yang saya kerjakan dengan kemampuanku mencapai hasil yang
baik.
Perihal itu kuterapkan dikala tes di SMP. Saat diriku niatkan buat jujur dalam mengerjakan tes
Nasional kali ini karena saya tidak ingin mengulangi perbuatanku dahulu kala di SD.
Kali ini modul yang sudah kupelajari serta yang dianjurkan guruku di kelas seluruhnya keluar.
Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa sesuatu keraguan. Sampai akhirnya
penerapan tes juga berakhir, saat ini cuma tinggal menunggu hasilnya.
Kurang lebih satu minggu pengumuman datang, Kepala Sekolah membacakan hasil Tes Nasional
dan siswa yang mencapai nilai paling tinggi berjumlah 5 siswa saja yang mendapatkannya, seluruh
Setelah itu Kepala Sekolah membacakan satu per satu para siswa yang mencapai peringkat 5 besar
“ Siswa yang mencapai peringkat awal adalah…” ucap kepala sekolah, seluruh siswa begitu tegang
menunggu kelanjutan perkataan dari Kepala Sekolah.“ Ananda Sila Ardila” Diiringi senang serta
Setelah itu seluruh sahabat berikan selamat padaku, kemudian Kepala Sekolah berkata padaku kalau
Diriku begitu bahagia mencermatinya. Anggapanku tentang kejujuran itu memanglah benar“ jika
Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan
segala macam pengetahuan, (1 Korintus 1: 5) Page 28