Anda di halaman 1dari 8

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Tn. M


Tempat/Tgl. Lahir :
Alamat : Madika, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie
Nama Puskesmas : Puskesmas Simpang Tiga

IMPLEMENTASI
Tanggal : 24 Desember 2020
DS:
- Tn. M mengatakan bahwa dirinya hari ini sehat
- Tn. M mengatakan hari ini tidak ada mendengar suara-suara bisikan
- Tn. M mengatakan dirinya hari ini sedang menyiapkan kegiatan membuat kandang
ayam
- Tn. M mengatakan dirinya belum ada mandi pagi ini
- Tn. Mengatakan dirinya tidak ada minum obat hari selasa nanti baru ambil obat
- Keluarga mengatakan Tn. M sudah memiliki untuk minum obat dan keluarga akan
mengambil obat kerumah sakit
- Keluarga mengatakan bahwa Tn. M sekarang sudah memiliki kemajuan yaitu mau
membantu keluarga mengambil rumput untuk hewan ternak, dan sekarang membuat
kadang untuk ayam
DO:
- Tn. M tampak bahagia dikarenakan perawat datang mengunjunginya
- Tn. M tampak tidak berhalusinasi, tapi masih tampak bingung
- Tn. M tampak membuat kandang ayam
- Tn. M tampak belum mandi tapi pakaian masih selayaknya orang-orang menggunakan
pakaian kerja
- Tn. M tampak sudah ada sekitar 1 tahun tidak mau minum obat tanpa berdiskusi
dengan dokter spesialis jiwa
- Keluarga Tn. M tampak memberikan dukungan agar Tn. M dapat sembuh lagi

- Vital sign klien


TD : 120/80 mmHg RR : 21 x/i
HR : 95 x/i T : 36,1oC

Diagnosa Keperawatan : Halusinasi Pendengaran

Tindakan Keperawatan :
SP II KLIEN
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien (evaluasi kemampuan menghardiks dan
minum obat)
2) Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain
3) Periksa vital sign
SP KELUARGA
1) Latih keluarga melakukan cara merawat klien halusinasi secara langsung dengan cara
mengajak berbicara dan ikut sertakan dalam aktivitas sehari-hari

Evaluasi:
S:
- Tn. M mengatakan dirinya bersedia selalu jika ada waktu luang dari pada melamun
mending ngobrol sama keluarga, kerja cari umpan sapi dan menyiapkan kandang ayam
- Tn. M mengatakan dirinya bersedia lagi untuk minum obat supaya jika memang benar-
benar sudah pulih bisa bekerja
- Keluarga mengatakan bersedia untuk meminta obat di Puskesmas Simpang tiga dengan
kasus yang diderita Tn. M
O:
- Tn. M tampak mau berbicara meski tampak bingung, jawaban terkadang tidak
konsisten dan terkadang tampak lambat dalam menjawab pertanyaan dari perawat
- Tatapan mata Tn. tampak tidak fokus dan sesekali melamun
- Tn. M tampak mau berbicara dengan perawat
- Tn. M tampak bersedia kembali untuk minum obat
- Respon fisik/psikologi Tn. M tampak memiliki keingin yang sangat besar agar dirinya
benar-benar sembuh, tapi memerlukan waktu dan dukungan
- Keluarga Tn. M tampak berantusias untuk memberikan dukungan pada Tn. M.
- Keluarga tampak bersedia untuk mengambil obat di Puskesmas Simpang Tiga
A:
- Halusinasi Pendengaran
- SP III di hentikan
- Lanjutkan SP IV
P:
SP III KLIEN
- Evaluasi jadwal kegiatan harian klien (evaluasi kemampuan menghardik, minum obat
dan bercakap)
- Latih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa
dilakukan klien di rumah)
SP KELUARGA
- Latih keluarga melakukan cara merawat klien halusinasi secara langsung dengan cara
mengajak ikut sertakan dalam melakukan kegiatan di rumah (mengurus hewan ternak,
bersih-bersih rumah, mandi, sholat, kekebun)
STRATEGI KOMUNIKASI
HALUSINASI PENDENGARAN

Hari/Tanggal : Kamis, 24 Desember 2020


Jam : Pukul 10.17 WIB dan kembali Pukul 16.10 WIB

KLIEN
SP 3 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien (evaluasi kemampuan
menghardiks dan minum obat), dan latih klien mengendalikan halusinasi dengan
cara bercakap-cakap dengan orang lain.
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Perawat & CI : Assalamualaikum selamat pagi bu K, kak Y dan abang
M?
Keluarga : wa’alaikum salam?
CI : bagaimana kabarnya Tn. M sehat
Klien : sehat baru bangun tidur aku
CI : loh udah jam 9 kok baru bangun, tidak ada sholat subuh ya?
Klien : (tersenyum)
b. Evaluasi
Perawat : Bagaimana kabar abang hari ini, kemarin kan kita udah janji
kalau hari ini kita mau berbicara dan disini juga kak afni
mauliha keadaan abang juga?
Klien : saya sehat, mau ngapain
Perawat : lah bang M lupa lagi, kemarin kan kita aja janji hari ini mau
ngobrol-ngobrol boleh dengan kak afni juga?
Klien : o iya boleh
c. Kontrak
1) Topik
CI : Tn. M kemarin kata adek-adek perawat ini kamu buat kandang
kandang apa ya?
Klien : kandang ayam
CI : o kandang ayam baguslah udah bisa buat kandang untuk ayam,
boleh gak kami lihat
Klien : boleh tapi udah aku rusak
CI : kok dirusak gimana ini Tn. M ?
Perawat : coba abang ingat kemarin waktu setia dan mayang kesini
kami lihat abang buat kandang buka? Sekarang udah siap
belum. Yang abang buat dibelakang kemarin. Boleh kami
lihat?
Klien : ooo yay a, yang buat kemarin ya, ya udah ayok
2) Waktu
Perawat : bang M kemarinkan kita sudah janji ya kalau hari ini mau
ngobrol, jadi saya tanya lagi kalau kita ngobrolnya sekitar 10
menit boleh tidak ya
Klien : iya boleh tentang apa itu (klien tampak lupa padahal barusan
sudah disampaikan)
3) Tempat
(di belakang rumah tempat Tn. M membuat kandang ayam)

2. Fase kerja
CI : Tn. M coba tunjukin dulu mana kandang ayamnya?
Klien : itu disitu
CI : iya cobalah tunjukin dulu saya gak tahu
Klien : untuk apa dulu mau tau
CI : loh kan mau tahu udah siap belum kadang nanti kak afni ada ayam bisa
kasih ke Tn. M untuk dipelihara, coba setia mayang silahkan tanya
Perawat : bang M kadang yang abang buat kemarin yang besar ini atau yang
mana, setia mau tahu. Mana tahu nanti setia bisa belajar buat kandang
sama abang
Klien : hehehe
Perawat : lah kok malah ketawa, ya udah jadi ini kan kandang yang abang
buat kemarin untuk penghilang rasa suntuk kan
Klien : iya dari pada gak ada kerjaankan suntuk buat kandang
Perawat : iya bang bagus, abang hari ini masih ada dengar suara bisikan
tidak?
Klien : gak ada, orang gak ada yang bisik-bisik
Perawat : bagus kalau gak ada bang, kemarin udah setia bilang sama abang M
kalau kita mendengar suara-suara yang tidak jelas kita harus yang
pertama. Tutup telinga sambil bilang dalam hati itu suara palsu/atau
tidak nyata, atau boleh tarik nafas dalam dari hidung buang dari mulut
serta berzikir kan. Ke dua kita harus mau minum obat biar makain
sehat dan sebuh biar seperti yang abang bilang supaya bisa kerja lagi,
yang ketiga ini kita ngobrol-ngobrol terus bauat pekerjaan yang abang
lakukan seperti itu contohnya kemarin abang buat kandang ayam,
abang paham kan
Klien : iya-iya
Perawat : coba abang ulang
Klien : berzikir, tarik nafas dalam,buat kandang trus ngobrol-ngobrol.
Klien : Oke mantap
CI : ya udah kita bicaranya ke depan lagi yuk

(diteras rumah Tn. M)


Klien : duduk dulu jangan berdiri
CI : iya terimakasih Tn. M itu kandang ayamnya tadi nanti kalau saya ada
ayam saya kasih mau
Klien : aku maunya sapi
CI : aduuuh kalau sapi mahal lah Tn. M mana bisa saya belik sekarang, ayam
saja nanti saya kasih
Klien : hehehe
Perawat : o iya bang itukan rambutnya panjang, kenapa gak abang abang
potong?
Klien : aku baru ini punya rambut panjang dulu-dulu mana pendek
Perawat : berarti kan dulu ganteng tu, jadi coba lah potong biar ganteng, kalau
di suruh potong pendek ukuran 1 atau 2 sisir maulah ya
Klien : iya boleh, tapi nanti ya jangan sekarang
CI : nantinya kapan Tn. M biar kelihatan rapi gantengkan bagus
Klien : iya nanti ya
CI : betul ya
Klien : ok siap!
CI : o iya, Tn. M katanya udah lama gak minum obat, kenapa gak minum?
Klien : obatnya habis
CI : kalau nanti hari selasa Tn. M saya ayah maukan ambil obat ke Puskesmas
Klien : iya (menganggukkan kepala sambil tersenyum) selasa kapan
Perawat : hari selasa depan kan ada 6 hari lagi ini menuju hari selasa mau ya
bang
Klien : ok siap
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Perawat : o iya bagaimana perasaan abang setelah berbincang-bincang
senang gak?
Klien : kalau aku senang, kalau situ gak tahu
Perawat : saya senang juga lah. Jangan lupa ya selasa depan ambil obat di
puskesmas
Klien : iya oke!

CI : kakak udah lihat dek sejauh mana udah intervensi yang kalian
lakukan, kaka harap dengan adanya terpai modalitas yang kalian
berikan seperti buat kandang tadi, terus intervensi SP yang udah
kalian berikan, sekarang pasien mau katanya untuk minum obat
dan ambil obat lagi kaka senang
Perawat : terima kasihkan udah bombing kami juga, minta maaf selama
ini kasih laporannya selalu hubungi via telfon
CI : tidak apa-apa memang bagus gitu setiap apa yang sudah kalian
lakukan memang harus kasih tahu kaka, jadi biar kakak tahu
perkembangannya, gak masalah walau via telfon, ya sudah karena
sudah siap kita pulang mungkin besok kalian mau jumpa pasien
lagi buat kontrak aja gak papa
Perawat : baik kak terima kasih ya kak, palingan besok main kesini
sambil ngobrol dan ngucapin terimakasih karena selama ini sudah
mengganggu waktu mereka
CI : iya dek, yaudah yok
b. Kontrak
Perawat : bang jum’at kita boleh bicara lagi?
Klien : (berfikir) ya ok!
Perawat : iya bang kalau bisa kita bertemu jam 3 boleh bang?
Klien : boleh-boleh
kalau gitu saya pamit ya bang assalamualaikum
Klien : iya siap-siap, wa’alaikum salam.

Anda mungkin juga menyukai