Anda di halaman 1dari 6

Kisi kisi un 2016 (revisi- MP Bintaro )

indikator Pemahaman materi 5. Menghitung salah satu -hubungan roda roda


1. Membaca hasil ukur a. Jangka Sorong besaran fisis dari vA = vB 𝝎𝑨 = 𝝎𝑩
dari jangka sorong / hubungan roda roda (v ,r
𝒗𝑨 𝒗𝑩
mikrometer skrup atau 𝜔 ) 𝝎𝑨 . 𝒓𝑨 = 𝝎𝑩 . 𝐫𝐁 =
𝒓𝑨 𝒓𝑩

b. Mikrometer Skrup
𝟐𝝅
dengan 𝒗 = 𝝎. 𝒓 dan 𝝎 = 𝟐𝝅𝒇 =
𝑻
𝟐𝝅
1 rpm = rad /sekon
𝟔𝟎

𝑣2
6. Gerak mobil ditikungan -gaya sentripetal 𝐹𝑠𝑝 = 𝑚 𝑎𝑠𝑝 = 𝑚𝜔2 𝑟= m
𝑟
Hasil pengukuran= [(skala utama +
𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑛𝑖𝑢𝑠
)±(
𝑛𝑠𝑡
)] jalan horisontal -gaya gesek pada lintasan tikungan:
100 2 (cari vmax atau 𝝁) Fg = Fsp
Nilai skala terkecil (nst) jangka sorong = 1 mm 𝑣2
m g𝜇 = m , sehingga 𝑣𝑚𝑎𝑥 = √𝜇𝑠 𝑔𝑅
Nilai skala terkecil (nst) mikrometer skrup = 0,1 mm 𝑟
-tikungan jalan miring sebesar 𝜃: 𝑣𝑚𝑎𝑥 = √𝑔𝑅 tan 𝜃
2. Menentukan besar Komponen vektor perpindahan
resultan perpindahan 𝒔𝒙 = 𝒔 𝒄𝒐𝒔 𝜽 𝒔𝒚 = 𝒔 𝒔𝒊𝒏 𝜽 7. Menghitung salah satu
besaran pada gerak komponen GLBB ( vertikal)
Resultan vektor perpindahan parabola dipadukan 𝒗𝒚 = 𝑣𝑜 𝑠𝑖𝑛 𝜃 − 𝑔𝑡,
dengan implus (di tanya 1
𝐬 = √𝒔𝟐𝒙 + 𝒔𝟐𝒚 F) ∆𝑦 = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝜃. 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2
Saat dititik terjauh :
Sin 370= 0,6 dan sin 530= 0,8 Saat dititik tertinggi (H):
𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝜃 2 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝜃
3. Menentukan jarak GLB Grafik 𝑣𝑦 = 0 , 𝑡𝐻 = , yA = 0, 𝑡𝑜𝐴 = 2𝑡𝐻 =
𝑔 𝑔
tempuh benda dari (v = konstan, 𝒂 = 𝟎)
𝑣02
grafik v-t Jarak = luas bangun grafik v-t 𝑦𝑚𝑎𝑥 = 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 𝑣02
2𝑔 𝑥𝑚𝑎𝑥 = sin 2𝜃
𝑔
Komponen GLB (horisontal)
𝑣02
𝑣𝑥 = 𝑣𝑜 𝑐𝑜𝑠𝜃 dan 𝑥 = 𝑣𝑥 𝑡 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝜃 𝑐𝑜𝑠 𝜃
4. Gabungan antara GVA GLBB 𝑔
dan GJB atau GVB dari ( v = berubah, a = konstan) Gerak vertikal:
ketinggian h (hitung Hub impuls dan momentum dan gerak parabola
𝒗𝒕 = 𝒗𝟎 ± 𝒂𝒕 𝒂 = ±𝒈 𝒔=𝒉
jarak atau waktu 𝒗𝟐𝒕 = 𝒗𝟐𝟎 ± 𝟐𝒂𝒔 (+) benda turun, (-) benda naik
bertemu keduanya) 𝟏 𝟏 Gerak jatuh bebas ( 𝒗𝟎 = 𝟎)
𝒔 = 𝒗𝟎 𝒕 ± 𝒂𝒕𝟐 = (𝒗𝒐 ± 𝒗𝒕 )𝒕
𝟐 𝟐 Kec. dititik tertinggi ( vt = 0)
(+) dipercepat, (-) diperlambat
Benda saling bertemu
grafik
(Sa + Sb = S jarak keduanya)
Di percepat diperlambat
Benda bergerak beriringan
( Sa = Sb)
F.∆𝑡 = m v, dengan v didapat dari x= v cos 𝜃. t
Kisi kisi un 2016 (revisi- MP Bintaro )

8. Penerjun bergerak pada Saat parasut belum terbuka: GJB (vo=0) : 12. Menentukan massa Mengapung : ρb < ρ f , W < Fa
lintasan vertikal, ada 1 jenis zat cair dari Tenggelam : ρb > ρ f , W > Fa
gesekan udara (cari 𝑣1 = 𝑔𝑡, dan h = 𝑔𝑡 2 konsep Hk. Archimides Melayang : ρb = ρ f , W = Fa
2
percepatan atau waktu ( perbandingan 𝜌 jika
selama diudara) Saat parasut terbuka berlaku hukum newton:
benda dicelupkan di 2
Fa = W-Wbf atau Fa = ρf .g .Vbf
𝑣2 = 𝑣1 + 𝑎𝑡 dan W – 𝑓𝑔 = 𝑚 𝑎 zat cair yg berbeda) ρf1 Vbf2
1
Perbandingan 2 massa jenis zat cair: =
ρf2 Vbf1
∆ℎ = 𝑣1 𝑡 + 𝑔𝑡 2
2
Waktu total penerjun payung selama di udara= tsaat GJB + t saat GVB
13. Menentukan salah satu Hukum pascal
9. Menentukan besar MOMEN GAYA besaran dari konsep Hk. Gaya (F) sebanding dengan luas penampang (A)
momen gaya ( dengan 3 Pascal
gaya) 𝜏 = 𝜮 𝐹. 𝑅 = 𝜮 𝐹(𝑙 sin 𝜃) 𝑷𝟏 = 𝑷𝟐
𝟐
𝑭𝟏 𝑭𝟐 𝑭𝟏 𝑹
Perjanjian putaran gaya terhadap
𝑨𝟏
=
𝑨𝟐
atau = (𝑹𝟏)
arah jarum jam (+) atau (-) 𝑭𝟐 𝟐

jika massa batang tidak diabaikan maka w batang tepat ditengah


dan ikut dihitung sebagai torsi batang (𝜏 = 𝑤. 𝑅)
14. Aplikasi konsep hukum
Bernoulli dalam 𝒗 = √𝟐𝒈𝒉𝟏
10. Menentukan Momen MOMEN INERSIA Momen Inersia Sumbu Paralel kehidupan sehari-hari,
inersia (partikel di sb 𝟏 teorema toricelli 𝟐𝒉𝟐
I = Σm r2 I’ = Ipm + m d2 = m 𝒓𝟐 + m d2 𝒕= √
x, y atau benda `𝟏𝟐 (tangki bocor) 𝒈
homogen dengan sumbu
r=jarak partikel ke sumbu putar( tegak lurus)
paralel (I’)) 𝒙 = 𝒗 . 𝒕 = 𝟐√𝒉𝟏 𝒉𝟐
(Ipm = Inersia pusat massa, d = Jarak terhadap Ipm ke I’)
1
𝟏 # penerapan hk bernoulli: gaya angkat pesawat ( p ~ ),
Inersia di salah satu ujung batang: I = m r2 𝑣
𝟑 venturimeter, tabng pitot, obat nyamuk semprot)

11. Menentukan titik berat 𝐴1 𝑥1 +𝐴2 𝑥2 +⋯. 𝐴1 𝑦1 +𝐴2 𝑦2 +⋯.


benda dari dua luasan (
xo = yo = 15. Menentukan salah satu usaha
𝐴1 +𝐴2 + … 𝐴1 +𝐴2 + …
berlubang)
besaran terkait usaha W = Δ Ek dan W= Δ Ep
Bentuk dan energy dari sebuah 1
No Titik Berat F s = 𝑚 (𝑣22 − 𝑣12 ) W = m. g. (h2 − h1 )
Benda benda ( Usaha = 2
1 Persegi/ yo = ½ l perubahan energi
persegi Mencari Ek bil diketahui ketinggian:
potensial)
panjang
Ek= mg (h2-h1)
2 Segitiga yo = t/3 atau yo =2t /3
Pada bidang miring,
gaya beratnya w = mg.sin 𝜃
# bila bangun saling melubangi maka tanda (+) diganti (–)
# menentukan titk berat x1 dan y1 sebuah bangun bisa dengan Sehingga usahanya
meggambar diagonal sisinya terlebih dahulu W= mg sin 𝜃. s
Kisi kisi un 2016 (revisi- MP Bintaro )

16. Menentukan salah satu Hukum kekekalan energi mekanik 19. Pemahaman konsep PEMUAIAN
besaran berdasarkan (tidak bergantung bentuk lintasan dan bekerja pada bidang kalor pada benda (
hukum kekekalan energi volume zat cair yang Muai Muai luas Muai volume
licin) tumpah) panjang ( zat cair) ∆𝑉 = 𝑉𝑜 𝛾 ∆𝑇,
mekanik dari benda ∆𝑨 = 𝑨𝒐 𝟐𝜶 ∆𝑻
𝐸𝑚 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 ∆𝒍 = 𝒍𝒐 𝜶 ∆𝑻 ( za padat)∆𝑉 = 𝑉𝑜 3𝛼 ∆𝑇
yang bergerak dengan
𝐸𝑝𝐴 + 𝐸𝑘𝐴 = 𝐸𝑝𝐵 + 𝐸𝑘𝐵
lintasan naik turun (
perbandingan Ek dan
Volume tumpah = 𝑽𝒐 . ∆𝑻 (𝜸 − 𝟑𝜶)
Ep)
benda menuruni bidang
sampai pada titik B, ( vo= 0) 20. Pemahaman konsep
kalor pada benda ASAS BLACK Benda yg melepas kalor
perbandingan Ek: Ep = hAB : hBC
(Azas black) Qlepas = Qterima (Ttinggi-Tc)
Q=m c ∆𝑻 = Q= 𝑪. ∆𝑻 atau Q = m. L benda yg menerima kalor
17. Menentukan salah satu Impuls = perubahan momentum
(Tc-Trendah)
besaran yang terkait I= F. ∆𝑡= ∆𝑝 =m(v2-v1)
dengan impuls dan
momentum 21. Pemahaman konsep
kalor pada benda (teori Perpindahan kalor
radiasi benda) Induksi Konveksi Radiasi
Zat padat - Zat cair dan gas Gelombang
- Aliran naik turun elektromagnetik
bola jatuh dari ketinggian h: -tidak perlu medium
Perjanjian: 𝑄
v1=√2𝑔ℎ𝑜 dan v2=√2𝑔ℎ1 𝑄 𝐾 𝐴 ∆𝑇 𝑄
bola yg datang (+) H= = 𝐻= = ℎ 𝐴 ∆𝑇 𝐻= = 𝑒𝜎 𝐴 𝑇 4
𝑡 𝑙 𝑡 𝑡
bola yang memantul (-)
Bola yang dilepaskan dari ketinggian h1 dn memantul berturut turut
mencpai ketinggian maksimum h2, h3, h4 dst L= tebal atau panjang benda
ℎ2 ℎ3 ℎ4 ℎ𝑛
𝑒= = = =......= 22. Pernyataan terkait Sifat sifat Gas Ideal
ℎ1 ℎ2 ℎ3 ℎ𝑛−1
asumsi dasar teori gas 1. Molekul-molekul gas ideal tersebar merata di seluruh bagian
18. Menentukan salah satu Tumbukan ideal. dan bergerak secara acak ke segala arah sehingga memilki
Hukum kekekalan momentum: mA.vA + mB .vB = mAvA’ + mB .vB’ energi kinetik
besaran yang terkait 2. Jarak antara molekul gas jauh lebih besar daripada ukuran
dua benda yang −∆𝑣 ′ 𝑣1′ −𝑣2′
𝑒= = molekulnya.
bertumbukan ∆𝑣 𝑣2 −𝑣1 3. Tidak ada gaya interaksi antarmolekul (gaya tarik menarik antar
𝐦𝐀.𝐯𝐀 + 𝐦𝐁 .𝐯𝐁
# tidak lenting sama sekali ( e = 0) = v’ partikel diabaikan)
( 𝐦𝐀 + 𝐦𝐁 ) 4. Semua tumbukan yang terjadi baik antarmolekul maupun antara
# lenting sempurna (e=1) dan lenting sebagian (0 <e < 1) molekul dengan dinding merupakan tumbukan lenting
5. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku pada molekul gas
Cara cepat: vA’= v’+ e (v’-vA) dan vB’= v’ + e (v’-vB) ideal.

Ayuan balistik : 𝑣 ′ = √2𝑔ℎ 23. Menentukan jenis proses Hukum Boyle – Gay Lussac
𝑀+𝑚 teori kinetik gas Isotermis (T= konstan)
𝑣= √2𝑔ℎ (soal perbandingan PV P V
 konstan  1
P V
 2 2
𝑚
Boyle Gay-lussac) T T T
1 2 Isobarik (P=konstan)
3 2
Ek= kT, PV= N Ek , Iskhorik (V=k onstan)
2 3
PV= nRT=NkT
Suhu mutlak dalam satuan kelvin (oC + 273)
Kisi kisi un 2016 (revisi- MP Bintaro )

24. Konsep gelombang Gelombang stasioner 26. Menentukan besaran Efek Doppler
stasioner pada dawai 𝑦𝑝 = 2𝐴 𝐬𝐢𝐧(𝒌𝒙) cos(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥) frekunesi pada per
(letak perut dan simpul) a. Ujung terikat istiwa efek Doppler
(perbandingan
𝑆𝑛= (𝑛−1 ) 𝜆⁄2 fp1 :fp2 ) ,
Perbandingan frekuensi pendengar yang diam dan sumber
n = 1,2,3,4,... (bil asli) 𝒇𝒑𝟏 𝒗𝒖 + 𝒗𝒔𝟐
mendekat kemudian menjauhi: =
𝒇𝒑𝟐 𝒗𝒖 −𝒗𝒔𝟏
𝑃𝑛= (𝑛) 𝜆⁄4 ; Pelayangan bunyi : 𝒇 = |𝒇𝒕 − 𝒇𝒓 |

n = 1,3,5,7,... (bil ganjil) Trik: 𝑣𝑝 (+) P mendekati S 𝑉𝑠 (+) S menjauhi P


𝑣𝑝 (-) P menjauhi S 𝑉𝑠 (-) S mendekati P

2𝜋
Panjang gelombang, λ= 27. Menentukan salah satu Taraf intensitas bunyi
𝑘
b. ujung bebas besaran fisis yang
𝑦𝑝 = 2𝐴 𝐜𝐨𝐬(𝒌𝒙) sin(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥) terkait Intensitas/ taraf dengan 𝑰𝟎 = 𝟏𝟎−𝟏𝟐 𝑾⁄𝒎𝟐
intensitas bunyi.
( perbandingan perbandingan antara intensitas dan kuadrat jarak
𝑆𝑛= (𝑛) 𝜆⁄4 ; intensitas dengan 𝑰𝟏 𝑹 𝟐
kuadrat jarak) = ⌊ 𝟐⌋
𝑰𝟐 𝑹𝟏
n = 1,3,5,7,... (bil ganjil)
# sumber berubah # jarak berubah
𝑃𝑛= (𝑛−1 ) 𝜆⁄2

n = 1,2,3,4,... (bil asli)


sumber dan jarak berubah bersamaan:

25. Menentukan besaran- 28. Menentukan salah satu


besaran gelombang dari GELOMBANG BERJALAN LUP Syarat: S’ = ~, S = f
besaran fisis terkait
sebuah persamaan dengan alat optik (lup )
(berisi beberapa pernyataan) TANPA BERAKOMODASI Mata berakomodasi
AKOMODASI MAKSIMUM pada jarak x
perbesaran Perbesaran Perbesaran
𝑆𝑛 𝑆𝑛
Ma= Ma= +1 𝑆𝑛 𝑆𝑛
𝑓 f Ma=
f
+ x
29. Menentukan salah satu Interferensi pada kisi difraksi :
besaran fisis terkait 1
Panjang gelombang, λ=
2𝜋
dengan tentang
d sin 𝜽= m λ ,dengan d=
𝑘 𝑁
interferensi/ difraksi d= jarak antara 2 celah, m (orde) = 1,2,3,4,.....
𝜔 λ 𝑥 pada kisi N= jumalah goresan pada kisi permeter
Cepat rambat, v = = λ.f = =
𝑘 𝑇 𝑡
2𝜋 𝑛 𝑡 Interferensi pada celah ganda (Young):
Frekuensi/ periode, 𝜔 = 2𝜋𝑓 = atau 𝑓 = , 𝑇= 𝒑
𝑇 𝑡 𝑛 d sin 𝜃 = m 𝜆 atau d = mλ
𝑳
1 3 5 7
garis gelap: m= ; ; ; ; ….
2 2 2 2
garis gelap: m= 0; 1;2 3;...
Kisi kisi un 2016 (revisi- MP Bintaro )

30. Menentukan kegunaan 33. Menentukan kapasitor Kapasitor


dari spektrum Gelombang elektromagnetik pengganti /energi Energi yang tersimpan: W = ½ C.V2= ½ q V = q2/ 2C
gelombang muatan yang tersimpan Muatan pada kapasitor q= C. V
elektromagnetik
Ga-R-U-C-I-Mo-To-R pada salah satu
1. Sinar gamma = terapi membunuh sel kanker, mensterilisasi kapasitor dari dari Seri Paralel
peralatan rumah sakit, medeteksi keretakan pada logam, sebuah rangkaian
CP = C1 + C2 + C3 +...
mendeteksi kebocoran, mengontrol ketebalan suatu logam
Vtotal = V1 = V2 = V3
2. Sinar – X = mendiagnosis penyakit paru-paru dan (foto Rontgen),
qtotal =q1 = q2 = q3 qtotal = q1 + q2 + q3
alat pendeteksi keamanan, mendeteksi keretakan pada logam,
memeriksa barang-barang di bandara jika VAB = Vs, maka Ctotal.Vtotal = C1.V1 + C2.V2 +
3. Sinar UV = membantu fotosintesis pada tumbuhan, membantu VAB = Vs = V1 + V2 + V3 +.. C3.V3
pembentukan vitamin D pada manusia, membunuh kuman
penyakit, memeriksa keaslian uang kertas.
34. Menentukan besaran Hk kirchoff II
4. Cahaya tampak = Membantu penglihatan mata manusia kuat arus/ beda ∑ 𝜀 + ∑ 𝐼. 𝑅 = 0
potensial pada titik
5. Sinar inframerah = remote control peralatan elektronik, tertentu dari rangkaian
mengeringkan cat kendaraan dengan cepat terapi fisik penyakit - (rangkaian 1 loop maka R total = R1+R2+R3+R4+R5+....)
tertutup satu loop.
cacar dan encok, fotografi pemetaan SDA. - Arah loop yang melewati kutup tegangan positif lebih dulu, maka
nilai tegangan positif (+) dan sebaliknya
6. Gelombang mikro= pemanas microwave, menganalisa struktur
atomik, mengukur kedalaman laut, RADAR untuk mendeteksi - Arus pada rangkaian seri sama I total= I1= I2=I3
suatu objek, - Tegangan pada rangkaian seri V total= V1 + V2 + V3
- Hambatan pada rangkaian seri Rtotal = R1+ R2+ R3
7. Televisi dan radio = alat komunikasi
31. Menentukan besaran Hukum hooke 35. Memilih grafik yang
yang terkait dengan 𝒎.𝒈
𝐹 = 𝑘. 𝑥 → 𝒌 = benar terkait rangkaian grafik Sifat keterangan
elastisitas benda dari 𝒙
RLC rangkaian
grafik F – ∆x
Pada grafik F-x nilai k1 > k2
Grafik yang lebih curam memiliki resisitif V dan I sefase, XL= Xc
nilai k lebih besar atau lebih elastis
1 1
Terjadi resonansi, f= √
2𝜋 𝐿𝐶
32. Menentukan besaran Gaya listrik
gaya listrik tiga buah induktif V mendahului I dengan beda
muatan ( segaris atau 𝑘 𝑞1 𝑞2 fase 90o , XL > Xc
segitiga) 𝐹=
𝑟2
# Tanda + dan – pada muatan untuk menentukan arah F
# arah F searah saling menjumlahkandan saling mengurang bila
arah F berlawanan kapasitif I mendahului V denga beda
# Resultan F pada muatan yang dihubungkan bangun segitiga, maka fase 90o, XL < Xc

F2= √𝑭𝟐𝟏𝟐 + 𝑭𝟐𝟐𝟑 + (𝟐 𝑭𝟏𝟐 . 𝑭𝟐𝟑 𝒄𝒐𝒔𝜽)

,
Kisi kisi un 2016 (revisi- MP Bintaro )

36. Menentukan arah gaya GAYA LORENT ( dengan aturan tangan kanan) yang mengelilingi inti atom yang lebih besar dari
magnet (F lorent) pada # Kawat Berarus , 𝐹 = B i l sin 𝜃 = 𝜇𝑜 𝑖1 𝑖2 l sin 𝜃 akan kehilangan energi hidrogen.
kawat berarus DC Ibu jari = arah arus (I) sehingga akhirnya akan -Tidak dapat menerangkan
Ujung keempat jari = arah medan magnetik (B) membentuk lintasan spiral efek Zaeman,
Telapak tangan = arah gaya Lorentz ( F) dan jatuh ke inti.

# Partikel Muatan bergerak, F = q v B sin 𝜃 39. Pemahaman konsep Efek Fotolistrik


Ibu jarisebagai arah kecepatan (v) berkaitan dengan Gejala lepasnya elektron dari permukaan logam karena
Ujung keempat jari sebagai arah medan magnetik (B) fenomena efek disinari oleh gelombang elektromagnetik tertentu.
Telapak tangan =arah F untuk muatan positif fotolistrik.
Punggung tangan = arah F untuk muatan negatif
𝜇𝑜 𝑖1 𝑖2 l
𝑬𝒇 = 𝑬𝒌 + 𝑾𝒐 atau 𝒉𝒇 = 𝑬𝒌 + 𝒉 . 𝒇𝒐
# dua lurus kawat sejajar, F=
2πa
i1 dan i2 searah, F tarik menarik Syarat: 𝜆 sinar <𝜆 Bahan , f > fo, Ef > Wo
i1 dan i2 berlawanan arah, F tolak menolak
TIPS:
37. Menentukan salah satu
Transformator: 𝑁𝑝 ∶ 𝑁𝑠 = 𝑉𝑝 ∶ 𝑉𝑠 = 𝐼𝑠 ∶ 𝐼𝑝 I ~ N ( intensitas mempengaruhi jumlah elekton yang
besaran dari
gambar/data tabel terlepas),
tentang trafo. Efisiensi: 𝜂=
𝑃𝑠
x 100 % =
𝑉𝑠 .𝐼𝑠
x 100% f ~ Ek (frekuensi mempengaruhi Ek atau kec. elektron )
𝑃𝑝 𝑉𝑝 𝐼𝑝
40. Menentukan besaran Waktu Paruh
Trafro step up : 𝑁𝑝 < 𝑁𝑠 , 𝑉𝑝 < 𝑉𝑠 , 𝐼𝑠 > 𝐼𝑝 fisis yang terkait dengan 𝑡 𝑡
1 1 1 1
grafik peluruhan / 𝑁 = 𝑁𝑜 ( )𝑇2 atau 𝑚 = 𝑚𝑜 ( )𝑇2
Trafro step down : 𝑁𝑝 > 𝑁𝑠 , 𝑉𝑝 > 𝑉𝑠 , 𝐼𝑠 < 𝐼𝑝 waktu paro 2 2

Aktivitas peluruhan
𝟎,𝟔𝟗𝟑
𝐴 = 𝜆𝑁 dan 𝝀= 𝟏
𝑻𝟐
38. Menjelaskan Rutherford Bohr
karakteristik / 1. Elektron mengelilingi inti 1. Elektron beredar mengelilingi A = Aktivitas Peluruhan (Bq = Peluruhan/s)
kelemahan / konsep atom( proton ) seperti inti pd lintasan tertentu 𝑇12 = waktu paruh , 𝝀= tetapan peluruhan
dari salah satu model sistem tata surya (stasioner ) N atau m = Jmlh zat sisa , No atau mo = Jmlh zat mula mula
atom (Bohr/Rutherford) 2. elektron menyarap energi
2. Sebagian volume atom
adalah ruang kosong. menuju lintasan energi lebih
tinggi dan sebaliknya
Kelebihan: 3. Energi yang dipancarkan
+Dapat menerangkan /diserap elektron terekam
penghamburan alfa oleh sebagai spektrum atom.
selaput tipis emas.
+ inti atom yang bermuatan Kelebihan
positif merupakan pusat + dapat menjelaskan mengapa
massa atom. elektron tidak jatuh kedalam
inti atom.
kekurangan: +Menerangkan dengan jelas
-Bertentangan dengan teori garis spektrum pancaran
bahwa partikel bermuatan atau serapan dari atom
listrik apabila bergerak akan hidrogen.
memancarkan energi.
-Elektron bermuatan negatif Kekurangan
- Terjadi penyimpangan untuk

Anda mungkin juga menyukai