Pengertian
Membuat hanya satu Registry Edit pada suatu waktu . Menunggu untuk
melihat apakah semuanya bekerja dengan cara yang Anda inginkan
sebelum membuat perubahan lagi ke Registry . Jangan lupa bahwa
banyak Registry suntingan mengharuskan Anda log off atau reboot
sebelum mereka berlaku .
Hanya menggunakan Registry suntingan direkomendasikan oleh sumber
terpercaya diketahui
Pada baris Run , masukkan " regedit " ( tanpa tanda kutip )
Regedit\MyComputer -> Edit -> FIND -> RegOwner atau RegCompany ->
isikan Nama Kamu
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control |Session
Manager. Edit value pada
Atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau
floppy drive pada pilihan berikutnya.
10. Untuk mempercepat tampilan Start Menu
Jika Kamu menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak
membuat paging ke disk agar performance komputer semakin
meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam directory :
Regedit->HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current
ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement .
Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to
start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows).
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Policies\Explorer
Untuk menghindari orang lain mengetahui file-file apa saja yang baru saja
kita buka, salah satu caranya adalah dengan menghapus Recent
document. Caranya sebagai berikut :
1. Buka Notepad.
9. Klik OK.
Bagi kamu yang suka main game FreeCell bawaan Ms.Windows, ada
2. Jika Kamu merasa mati langkah, tekan tombol Ctrl + Shift + F10
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}. Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama
baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}/ShellFolder. Klik ganda pada Attributes>Edit Binary
Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.
21. Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/E
xplorer/Desktop/NameSpace. Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut
ini:
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-
00AA002F954E}/Shell Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang
diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer). Dibawah key yang baru
tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru
bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value
Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe).
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/E
xplorer/DocFolderPaths. Pilih menu Edit > New > String Value dan beri
nama sesuai dengan
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion
/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders. Hapus subkey
{59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama
NoRecentDocsMenu. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut,
dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.
27. Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama
NoFind. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan
angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New >
DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp. Kemudian klik ganda pada
NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data.Restart komputer.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun.
Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan
masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama
NoLogOff. Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00
pada bagian Value Data.
32. Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama
NoClose. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/T
hemeManager. Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada
Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\Cu
rrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList. Buat sebuah DWORD
Value baru dan beri nama Administrator. Klik ganda Administrator dan
masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/WindowsNT/CurrentVersi
on/Winlogon.Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username
account yang dipilih. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1
pada Value Data. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
DefaultPassword. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password
account yang dipilih pada Value Data.
37. Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan
angka 0 pada bagian Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan
angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan
angka 1 pada Value Data.
42. Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Policies\Explorer. Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri
nama NoUserNameInStartMenu.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoChangeStartMenu. Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan
angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan
angka 0 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/CLSID. Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey
dibawah ini:
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada
Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoDesktop. Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada
Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/RuMRU. Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-
software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya). Untuk
menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama
program yang ada dan tekan tombol Del. Jika muncul jendela konfirmasi
untuk penghapusan data, tekan Yes.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoRecentDocsHistory. Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan
masukkan angka 1 pada bagian Value Data.
52. Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.
53.Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Ex
plorer/Advanced. Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka
0 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Explorer\TrayNotify. Hapus IconStreams dan PastIconsStream,
kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada
explorer.exe dan pilih End Process. Klik menu File > New Task (Run) dan
ketikan kembali explorer dan tekan OK.
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr
entVersion\Policies\Explorer. Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah
DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay. Klik ganda
NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data. Untuk
mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoViewContextMenu. Klik ganda pada NoViewContextMenu dan
masukkan angka 1 pada Value Data.
57. Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/P
olicies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage. Klik
ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
61. Mengganti Screen Saver Lewat Registry
Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile
67. Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan
masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/P
olicies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama
NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan
masukkan angka 1 pada Value Data. Jika key Explorer tidak ada, buat
yang baru dengan mengklik menu Edit >New > Key dan beri nama
Explorer.
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Pol
icies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit>
New > Key dan beri nama System. Kemudian di subkey System, buatlah
sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL. Klik ganda
NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings.
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI. Klik ganda
DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.
Sebelum masuk ke dalam daftar perintah CMD ini, perlu Anda ketahui
bahwa tidak semua perintah dapat digunakan di seluruh versi Windows.
Untuk tahu mana saja perintah dasar CMD yang bisa Anda pakai, simak
penjelasan di bawah ini.
1. append
Tujuan yang ingin dicapai dengan perintah tersebut adalah membuka dan
mengedit file bernama myfile.txt. Jika file tersebut tidak ada di direktori
yang sedang Anda buka, maka perintah tadi akan mencarinya di direktori
c:\docs dan c:\letters.
2. arp
Berikut adalah salah satu contoh penggunaan perintah arp. Misal saja IP
address Anda 220.0.0.160. Jika Anda ingin menggantinya, tinggal
menjalankan perintah berikut ini:
3. assoc
assoc .txt
assoc .txt=
4. at
at 1 /delete
at /delete /yes
5. attrib
Pernahkah Anda menemukan file yang tidak diinginkan, tetapi tidak dapat
Anda hapus? Barangkali atribut file tersebut di-set ke read-only.
Untuk mengubah atributnya, cara yang umum adalah klik kanan pada file
tersebut, lalu buka Properties. Di bagian bawah window Properties Anda
akan menemukan checkbox untuk mematikan atau menyalakan atribut
tadi.
attrib -R example.txt
Selain R, ada tiga atribut lain yang dapat Anda atur dengan perintah
attrib:
6. bcdedit
bcdedit /?
bcdedit /? createstore
7. bootsect
bootsect /nt52 E:
8. break
break off
9. cacls
Untuk mengisi perm, ada empat kode yang dapat Anda gunakan:
Misalnya, kode di bawah ini dijalankan jika Anda ingin memberikan akses
penuh terhadap user bernama user1 untuk file myfile.txt:
Jika sekedar ingin mengetahui ACL sebuah file, Anda tidak perlu
menambahkan sub-perintah.
10. call
call second.bat
11. change
change logon
change port
Anda akan membutuhkan perintah change port ketika ingin mengubah
COM port mapping. Sebagai contoh, menjalankan perintah berikut ini
akan mengganti COM12 ke COM1:
change user
12. chdir
chdir..
Jika perintah tersebut dijalankan, efeknya akan seperti ketika Anda klik
tombol back pada File Explorer.
Selain itu, chdir juga dapat digunakan untuk kembali ke direktori utama.
Contohnya seperti berikut:
chdir\
chdir\windows\system32
Sebagai catatan, Anda juga dapat mengganti chdir dengan cd. Kedua
perintah tersebut memiliki fungsi dan syntax yang sama.
13. chkdsk
chkdsk d: /r
14. chkntfs
15. cipher
Perintah cipher berhubungan erat dengan enkripsi file dan folder pada
hard drive bertipe NTFS. Ada tiga fungsi utama yang dapat Anda
manfaatkan dari perintah CMD ini.
Pertama, Anda dapat memeriksa status enkripsi sebuah file atau folder
dengan perintah di bawah ini:
cipher /c myfile.txt
cipher /e myfile.txt
cipher /d myfile.txt
16. clip
Perintah clip digunakan ketika Anda ingin menyalin output dari sebuah
CLI ke clipboard untuk satu alasan atau lain. Syntaxnya pun sangat
sederhana; tinggal ketikkan clip di Command Prompt dan tuliskan nama
dan ekstensi file yang ingin disalinjalankan. Contohnya seperti ini:
clip readme.txt
17. cls
18. cmdkey
cmdkey /list
Dengan itu, Anda telah membuat akses untuk user bernama userbaru
dengan password pf90 agar dapat memasuki server01.
cmdkey /delete:userbaru
Anda juga dapat mengosongkan daftar username dan password dalam
sebuah server:
cmdkey /delete:server01
19. color
color <b><f>
0 hitam
1 biru
2 hijau
3 aqua
4 merah
5 ungu
6 kuning
7 putih
8 abu-abu
9 biru muda
Selain itu, ada enam warna lagi yang dapat dipilih. Akan tetapi,
keenamnya diwakili oleh huruf. Berikut daftarnya:
a hijau muda
b aqua muda
c merah muda
d ungu muda
e kuning muda
f putih terang
color 84
20. comp
file1 = i
file2 = o
file1 = v
file2 = u
file1 = e
file2 = r
file1 = s
file2 = f
file1 = x
file2 = v
file2 = e
file1 =
file2 =
file1 =
file2 =
file1 =
file2 = s
21. compact
Tadi Anda telah mempelajari enkripsi file dengan cipher. Kini kami akan
membahas perintah yang digunakan untuk mengkompres file, yaitu
compact. Namun, perlu Anda ingat bahwa perintah ini hanya dapat
berfungsi pada partisi berjenis NTFS.
Jika ada file yang ingin Anda kompres, perintahnya seperti demikian:
compact file.txt /c
22. convert
convert d: /fs:ntfs
23. copy
Bahkan, perintah copy juga dapat digunakan untuk menyalin semua file
dalam satu direktori, seperti pada contoh berikut:
24. date
25. defrag
Jika rajin melakukan optimasi hard drive, barangkali Anda sudah tidak
asing dengan fitur Disk Defragmentation. Di Command Prompt pun Anda
dapat melakukannya dengan perintah CMD defrag.
defrag c:
Apabila Anda ingin menganalisa partisinya terlebih dahulu, tambahkan /a
seperti pada contoh berikut:
defrag c: /a
defrag /c
26. del
del myfile.txt
File yang dihapus dengan perintah ini akan masuk ke Recycle Bin seperti
pada umumnya. Namun, mungkin Anda ingin menampilkan pertanyaan
konfirmasi sebelum file yang dipilih benar-benar dihapus. Jika ya,
tambahkan /p seperti pada contoh di bawah:
del myfile.txt /p
Apakah Anda harus mengakses direktori dari file yang ingin dihapus?
Tentu saja tidak. Anda dapat melakukannya dari direktori lain dengan
perintah ini:
del c:\windows\test.tmp
del myfile.txt /f
27. deltree
Jika file yang dihapus dengan perintah del, delete, dan erase masuk ke
dalam Recycle Bin, lain halnya dengan perintah deltree. Perintah ini
berfungsi untuk menghapus file secara permanen. Tak hanya itu, deltree
juga dapat menghapus semua sub-direktori dalam sebuah direktori.
deltree d:\pictures
28. dir
Perintah dir berguna untuk melihat daftar file dan sub-direktori yang ada
di dalam sebuah direktori. Di samping itu, perintah ini juga digunakan
untuk menampilkan berbagai informasi tentang hard drive Anda,
termasuk:
Nomor seri
Perintah ini dapat dibuat lebih fleksibel untuk menunjukkan file dengan
ekstensi tertentu saja, seperti pada contoh berikut:
Penggunaan perintah dir juga tidak terpisahkan dari atribut file. Berikut
adalah daftar atribut dan simbolnya dalam syntax perintah dir:
d — direktori
s — file sistem
Dengan perintah di atas, yang akan ditampilkan hanya file dengan atribut
read only.
29. diskpart
Disk 2 No Media 0B 0B
Disk 3 No Media 0B 0B
Disk 4 No Media 0B 0B
Disk 5 No Media 0B 0B
Nah, sekarang Anda dapat memilih partisi yang ingin dikelola. Misalnya,
ketikkan “select partition 1”. Pada titik ini, Anda dapat memanfaatkan
berbagai sub-perintah yang didukung diskpart. Berikut adalah beberapa
di antaranya yang sering digunakan:
add
add disk=1
Jika Anda menggunakan add disk, partisi baru yang dibuat belum memiliki
huruf. Sub-perintah assign digunakan untuk menentukan hurufnya.
Namun, jangan lupa untuk menggunakan perintah select partition
terlebih dahulu untuk memilih partisi yang ingin Anda beri huruf.
Pada contoh di bawah ini, huruf E: diberikan pada partisi yang dipilih:
assign letter=e
delete
delete partition
detail
Partition 1
Type : 07
Hidden: No
Active: Yes
30. driverquery
...
...
31. edit
Didukung di: semua versi hingga Windows 7 tapi tidak didukung di sistem
64-bit
edit c:\myfile.txt
32. exit
33. expand
34. ipconfig
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.201.245
111.111.111.1
111.111.111.1
IP Routing Enabled. . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . : No
0 Ethernet adapter :
IP Address. . . . . . . . . : 123.45.67.12
1 Ethernet adapter :
IP Address. . . . . . . . . : 111.111.111.108
Lease Expires . . . . . . . :
35. logoff
Sesuai dengan namanya, perintah logoff digunakan untuk log off dari
komputer Anda. Dalam konteks jaringan komputer lokal, perintah CMD
ini juga dapat digunakan untuk menghentikan sesi user tertentu.
Untuk menjalankannya, Anda tinggal mengetikkan “logoff”. Jika Anda
seorang administrator, Anda dapat menghentikan sesi seorang user
dengan menambahkan ID komputernya, seperti pada contoh berikut:
logoff 12
36. move
Jika sedang tidak berada dalam direktori file tersebut, Anda perlu
menyebutkan huruf partisi dan nama direktorinya:
Apabila ingin memindahkan lebih dari satu file, Anda harus memisahkan
masing-masing dengan koma dan spasi:
Jika berada dalam sebuah jaringan komputer lokal, Anda dapat mengirim
pesan ke user lain dengan perintah msg. Syntax-nya seperti demikian:
Di bawah ini adalah contoh jika Anda mengirimkan pesan berbunyi “Halo”
ke user bernama “user01”:
38. pause
39. print
Barangkali Anda belum tahu bahwa Anda dapat mencetak file teks dari
Command Prompt. Untuk melakukannya, Anda perlu menyebutkan nama
file (filename) dan port printer yang digunakan (device), seperti pada
syntax berikut:
Namun, Anda harus mengetahui jenis port yang digunakan oleh printer
Anda. Untuk parallel port, nama printer yang digunakan dimulai dengan
LPT. Sedangkan untuk serial port, nama printernya dimulai dengan COM.
Agar lebih jelas, mari perhatikan contoh di bawah:
print c:\file.txt /d:lpt1
40. query
41. recover
recover d:\fiction\story.txt
42. rename
43. repair-bde
-kp — recovery key package untuk membuka hard drive yang dienkripsi
44. replace
Seperti yang dapat Anda lihat di atas, ada tiga opsi yang dapat digunakan
dalam perintah replace, yaitu:
45. rmdir
rmdir c:\test
rmdir c:\test /s
46. robocopy
Syntax-nya mirip dengan yang dimiliki perintah copy. Bedanya, file yang
ingin disalin ke direktori tujuan (destination) dicantumkan setelah Anda
menyebutkan nama direktori tersebut:
robocopy <source> <destination> <file(s)> <option>
Seperti yang dapat dilihat di atas, setelah menyebutkan file yang ingin di-
copy Anda dapat menggunakan satu atau beberapa opsi. Berikut adalah
beberapa opsi yang dapat digunakan:
/copyall — informasi file yang di-copy tetap disimpan ketika sudah disalin
ke direktori tujuan
/nocopy — informasi file yang di-copy tidak disimpan ketika sudah disalin
ke direktori tujuan
/max:n — hanya meng-copy file di bawah ukuran yang Anda tentukan (n)
/min:n — hanya meng-copy file di atas ukuran yang Anda tentukan (n)
47. schtasks
Di bagian awal artikel ini Anda sudah belajar tentang perintah at yang
digunakan untuk otomatisasi tindakan. Nah, schtasks memiliki fungsi
yang sama, tetapi syntax-nya berbeda:
Agar Anda dapat memahaminya dengan lebih mudah, mari lihat contoh
di bawah ini. Contoh berikut digunakan untuk membuat sebuah
otomatisasi bernama SecurityScript dengan target file sec.vbs:
schtasks /create /tn "Security Script" /tr sec.vbs /sc minute /mo 100 /st
17:00 /et 08:00 /k
48. sfc
sfc /command
/verifyfile — memindai kerusakan pada file yang dipilih. Seperti pada sub-
perintah sebelumnya, Anda perlu menyebutkan nama file dan
direktorinya
sfc /VERIFYFILE=c:\windows\system32\kernel32.dll
49. shadow
shadow 93
50. shutdown
Jika ingin shut down, sleep, atau log off komputer dari Command Prompt,
Anda dapat menggunakan perintah shutdown. Selain itu, Anda juga dapat
menggunakannya untuk melakukan hal yang sama pada komputer lain
dalam sebuah jaringan.
/r — restart komputer
shutdown /i /s
shutdown /i /s /t 45
51. find
Misalnya saja Anda ingin mencari teks “REM” dalam file autoexec.bat
yang berada di drive C:. Maka Anda perlu menjalankan perintah berikut:
Perlu diketahui bahwa perintah find akan mencari teks yang sesuai
dengan yang Anda ketikkan. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan
penggunaan huruf kapital.
Contohnya, perintah tadi tidak akan menampilkan teks “rem” dalam
huruf kecil pada hasil pencarian Anda.