Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENJASKES
”BOLA VOLY , BOLA BASKET DAN SEPAK BOLA”

Di susun oleh :
Nama : FIRSA CAHYUNI YUSRAINS (16)
Kelas : XI
Jurusan : TKK

SMK NEGERI 3 PAMEKASAN


2017
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana atas berkat rahmat dan karunia-Nya
saya telah di bimbing dalam menuntaskan penulisan Makalah “OLAHRAGA SEPAK
BOLA”  yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjas orkes.
Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW,
kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah yang sederhana ini mungkin banyak sekali terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari nama kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada
semua pihak untuk kiranya memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari makalah
penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan ini penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya karena masih begitu banyak kekurangan disana-sini dalam penyusunan makalah ini.
Terima Kasih
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang
setelah olahraga. “Olahraga” berasal dari bahasa Perancis Kuno desport yang bermakna
“kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan seputar tahun 1300 yakni
“segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk manusia”. Olahraga adalah satu
diantara sumber utama dari hiburan karenanya ada pendukung olahraga yang umumnya
terbagi dalam beberapa besar orang dan bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan
olahraga. 

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan permainan bola voli?
2. Apa yang dimaksud dengan permainan bola basket?
3. Apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan bola voli.
2. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan bola basket.
3. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERMAINAN BOLAVOLI
a) Sejarah Permainan Bola Voli 
Permainan bola voli  diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di
Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina
pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (MCA).
Permainan bola voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga
tahun 1933 YMCA mengadakan kejuaraan bola voli  nsional.
Kemudian permainan bola voli  ini menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun
1974 pertama kali bola voli  dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup
banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional atau
Internationnal Voli  Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara
dan berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan
oleh :
1.    tidak memerlukan lapangan yang luas.
2.    Mudah dimainkan.
3.    Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4.    Permainan ini sangat menyenangkan.
5.    Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6.    Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7.    Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda
(sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat.
Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta.
Sampai sekarang  permainanbola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi
dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli 
Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk
organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres
dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat
sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga
pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit
mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini
terletak pada gerakan dasar permainan bola voli.
b) Teknik Dasar Permainan Bola Voli 
1. Pengertian Teknik
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian
suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti
dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli).
Teknik dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan
mental terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian
prestasi maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau
pelatih akan dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
2. Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
a. Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
b. Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
c. Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat pertandingan. (Suharno,
HP. 1982:30).
d. Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena pertandingan
(Engkos Kosasih, 1984 : 109).
3. Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang
pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu
melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan
dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat
menguasai teknik penguasaan bola  dengan baik dan terus menerus, (Dleter
Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli  dengan baik, seseorang harus mengerti dan
benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan
menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya
dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
4. Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola
datangnya rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk
dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
5. Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau
mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas
diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin,
1997 : 69).
Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa
digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di
depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau
melambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola
service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan
passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di
depan dada.
6. Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak
service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha
menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah,
siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan,
salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru
dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
7. Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service
dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke
dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu
tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan
dan kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar
bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian
gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
8. Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service
dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi
yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119).
Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri menyamping dengan
tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga
bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan
diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping
kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah,
berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan
tangan pada bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan
pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan
topspin.
9. Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di daerah
service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan atau dua
tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan bola
dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti
dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola telah
berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola
secepatnya.
10. Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan
kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima
lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin,
1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila
pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus
menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan
istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan
mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli  akan
dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai
teknik dasar smash secara baik dan benar.
11. Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa
orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58).
Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan,
caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan
lebih tinggi dari tepian atau bibir net.
Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola,
posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk
menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah
atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat
melompat ke atas untuk melakukan blocking.
c) Perasarana Permainan Bola Voli 
1. Lapangan dan Ukurannya
Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran
panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis
daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan
menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm.
lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang
masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang
membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan
terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan
dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis
akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20
cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis
pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan
daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter
dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring
berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24
meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional
maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod
yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu
terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna
kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu
warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar FIVB. Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm,
tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 –
318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu
dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero.
Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu
trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten
tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan
bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani
scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli
B. BOLA BASKET
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang
relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo
permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain,
seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward,
pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke
keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan
agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi
tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh
rekan-rekan setimnya.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket
yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris,
National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan National Basketball League
(NBL) di Indonesia.
a. Sejarah Bola Basket
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan
permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika
Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara
bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

b. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket


Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran,
yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball
Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola
Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola
Basket Internasioanl. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x
12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10
menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat
waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78
cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 -
1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59
meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.
Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu
6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
C. SEPAK BOLA
Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan untuk
sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal
dengan  istilah "tanchu". Di Italia pada Zaman Romawi, dikenal sebagai "Harpartun". Di
Perancis, yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania Raya, dikenal dengan
"Choule". Di Yunani Kuno, dikenal istilah "Epishyros" dan di Jepang dikenal istilah
"Kemari". Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut "English
Football Association". Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan
sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut, yang dalam perkembangannya
mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis), pada tanggal 21 Mei 1904
berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama "Federation International de
Football Association" (FIFA). Dan pada tahun 1930, diselenggarakan kejuaraan dunia
sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Di Indonesia sendiri, tanggal 19 April 1930
dibentuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan
seluruh bond-bond.
1. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh dua tim
berlawanan di atas lapangan berbentuk persegi empat dengan tujuan memasukkan bola
ke gawang lawan. Para pemain dapat dapat menggunakan seluruh bagian tubuh,
kecuali tangan, dalam permainan ini. Pemain menggunakan kaki untuk menendang,
menggiring, mengoper, dan menahan bola. Satu-satunya pemain yang boleh
memegang bola dengan tangan adalah penjaga gawang.
2. Perlengkapan Permainan    
Perlengkapan permainan sepak bola meliputi bola sepak, lapangan, dan
perlengkapan permainan.
a. Bola Sepak
Bola yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ketentuan
sebagai berikut :
a) Berbentuk bulat
b) Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai
c) Garis lingkar bola tidak lebih dari 70 cm, minimal 68 cm
d) Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat
pertandingan dimulai
e) Tekanan bola antara 0,6 – 1,1 atmosfer (600 – 1100 g/cm)
b. Lapangan
Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dan tertutup dengan
rumput pendek tetapi rapat panjang lapangan 100 m – 110 m dan lebar 64 m – 75
m. daerah di luar lapangan, sekitar 4 m dari garis luar lapangan, tidak
diperbolehkan untuk penonton.
a) Tanda perbatasan
Garis-garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. bendera
sudut dibuat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh
kurang dari 1,5 meter.
b) Daerah gawang
daerah gawang adalah daerah sekitar gawang tempat penjaga gawang boleh
memegang bola. Daerah ini berada di depan gawang dengan jarak 5,5 m dari
tiang gawang ke arah sudut lapangan.
c) Daerah tendangan hukuman
daerah tendangan hukuman berada disekitar gawang dengan jarak 16,5 m
dari tiang gawang.
d) Gawang
tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah, lebar gawang 7,32 m.
c. Perlengkapan pemain
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki,
pelindung tulang kering, dan sepatu yang sesuai. Pelindung tulang kering wajib
digunakan saat pertandingan dan latihan untuk mencegah cidera. Kaus kaki
hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang kering.
4. Peraturan Permainan Sepak Bola  
Peraturan dan hukum sepak bola telahditentukan dan diterbitkan oleh FIFA.
Berikut ini adalah beberapa contoh peraturan permainan sepak bola
Jumlah pemain
a. Berikut ini peraturan tentang jumlah pemain sepak bola.
1) Pertandingan dimainkan oleh dua regu yang masing – masing terdiri atas 11
pemain.
2) Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam suatu permainan.
3) Dalam pertandingan lain, pergantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
4) Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang,asalkan mendapat
persetujuan wasit sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.
b. Lama Waktu pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit.
Lama waktu pertandingan tidak dihitung dalam kasus berikut ini.
1) Pergantian pemain
2) Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan
3) Kasus lainnya.
c. Bola di Dalam dan di Luar Lapangan
Bola dianggap keluar dan menghentikan pertandingan bila melintas garis
batas baik di tanah maupun saat melayang di udara. Permainan dihentikan oleh
wasit.
d. Bola Masuk atau Tidak Masuk Gawang
Bola masuk ke gawang jika telah melewati garis batas gawang. Bola yang
masih berada di garis batas gawang dinyatakan tidak masuk gawang.
e. Offside
Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain
satu tim tanpa ada lebih dari satu pemain lawan yang berada diantara pemain
penerima operan dan gawang lawan. Offside dinilai saat bola ditendang, bukan saat
diterima.
f. Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran
yang menyebabkan pemberian hukuman berupa tendangan langsung di dalam
kotak pinalti. Semua pemain, kecuali penjaga gawang dan penendang, harus berada
di luar kotak pinalti sekurang-kurangnya 9-15 mdari titik penalti. Penjaga gawang
harus berdiri di garis gawang sampai bola ditendang.
g. Hukuman Pemain     
Kartu kuning atau kartu merah bisa dikeluarkan oleh wasit jika pemain
bertindak kasar, melakukan kesalahan serius, atau menggunakan bahasa kasar.
Kartu kuning adalah sebagai tanda peringatan dan kartu merah adalah pengeluaran
pemain dari pertandingan.
h. Lemparan Ke dalam (Thtow in)
Lemparan ke dalam digunakan untuk memulai lagi permainan setelah bola
keluar melewati garis pinggir. Lemparan ke dalam dilakukan dari titik tempat bola
melintasi garis oleh tim yang tidak menendang bola melewati garis pinggir.
5. Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
a. Sebelum mempelajari teknik bermain bola, terlebih dahulu kalian harus mengenal
sifat-sifat bola.
b. Menggulir-gulirkan bola di tempat, ke depan dan belakang,menggunakan kaki
dengan sol sepatu dan kaki lainnya berada di tanah.
c. Menggulir-gulirkan bola dengan berjalan atau berlari.
d. Menimang-nimang bola dengan kura-kura kaki penuh.
e. Menimang-nimang bola dengan paha.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permainan bola besar adalah salah satu cabang olahraga permainan yang
menggunakan bola besar. Jenis-jenis permainan bola besar di antaranya voli, basket dan
sepak bola.

B. Saran
Dalam permainan bola basket, voli maupun sepak bola kita harus menjunjung
tinggi sportivitas agar tercipta permainan yang baik.   
DAFTAR PUSTAKA

Readmore: http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a2-
permainan-olahraga/sepak-bola/
Create your own website for free: http://www.webnode.com
http://blog-ahfa.blogspot.com/2012/11/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik_26.html
http://kuabasmpn33.blogspot.com/p/pelajaran-teknik-dasar-bermain-bola.html

Anda mungkin juga menyukai