SURAT TERBUKA UNTUK PEMUDA DAERAH TERCINTA

Oleh : Arief Ibrahim

“Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri”.
-Ir. Soekarno-

Sengaja saya mengutip bagian dari pidato HUT Proklamasi 1984, yang disampaikan oleh
Presiden pertama negeri ini, menjadi awal dari kebangkitan kita semua, pemuda daerah
dibumi Morowali Utara.

Karena seperti urutan kata-kata diatas, Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa
sebelum bangsa itu merubah nasibnya sendiri. Satu hal yang tidak boleh kita lupakan, bahwa
dimana saja, dibangsa apapun keberhasilan suatu negara atau daerah tidak luput dari
peranan pemuda sebab pemudalah yang selalu berdiri terdepan dan menjadi sosok yang
paling ambisius untuk merebut perubahan itu menjadi lebih baik.

Saya sebagai seorang pemuda terkadang Bagaimana mungkin daerah yang kita cintai
bisa berubah nasibnya menjadi lebih baik kalau kita hanya berdiam diri & berpasrah
menunggu bola muntah dari pendahulu-pendahulu kita? Bagaimana mungkin dareah kita bisa
berubah menjadi lebih baik tanpa adanya gerakan perubahan dari kita para pemuda!!!!
Maka dari itu, jawaban dari keresahan diatas adalah Daerah kita butuh banyak pemuda
pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki.