MENANTI

PENERUS
CITA-CITA
PEMEKARAN

Edisi November

2015
 2 SALAM REDAKSI catatan khusus
3
Edisi November Edisi November

2015 2015

Biarkan Kuncupnya, Setelah

Mekar Menjadi Bunga Mekar,
Apalagi ?
S
etelah mekar menjadi kabupaten,
kini tiba saatnya Morowali Uta-
ra memasuki babak baru yakni
mengisi tugas pemekaran yang
telah diraih. Berbagai persoalan penting
dan mendesak sudah menanti didepan
mata untuk segera diselesaikan mulai
dari persoalan penyediaan infrastruk-
tur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi
sampai pada perbaikan fasilitas pelay-
anan kesehatan dan pendidikan, men-
jadi catatan penting bagi kepemimpinan
Morowali Utara di masa akan datang kekayaan alam. Penerus cita-cita pemekaran, harusnya
yang mesti diselesaikan sesegera mung- Padahal dengan kekayaan alam yang adalah mereka yang memiliki kemamp-
kin.
Selain berbagai persoalan klasik pem-
berlimpah, harusnya rakyat Morow-
ali Utara bisa segera merasakan kese- 79,80% uan dan keinginan untuk mewujudkan
berbagai impian besar pemekaran. Ka-
bangunan tersebut, Morowali Utara juga
diperhadapkan dengan berbagai per-
jahteraan. Kondisi inilah yang mestinya
menjadi perhatian penting dan fokus
Jalan Rusak rena kabupaten Morowali Utara adalah
kabupaten yang kaya raya, di tanah ini
soalan spesifik seperti persoalan tump- pemimpin kab. Morowali Utara dimasa di Morowali ada berbagai potensi sektor pertamban-
ang tindihnya kepemilikan lahan rakyat gan, perkebunan, lautan dan hasil bumi,
dengan sejumlah perusahaan sawit dan
akan datang. Dimana tugas pemekaran
harusnya mampu menghapuskan pen- Utara karena Morowali Utara memang tanah
pertambangan, serta berbagai persoalan deritaan, keterbatasan, dan ketertingga- surga. (Ank/Ahd)
lingkungan sebagai dampak eksploarsi lan masyarakat.

“Cinta merupakan sebentuk emosi ma- jauh lebih mudah meraihnya diband- Kondisi klasifikasi jalan kabupaten (KM)
nusiawi. Karena itu ia bersifat fluktuatif ingkan mempertahankan segala penca-

Selamat atas terbitnya

naik turun mengikuti semua anasir di paian yang diraih melalui pemekaran.
dalam dan di luar diri manusia yang Apa yang sudah dimulai oleh para 500 448.4
mempengaruhinya. Itulah sebabnya pejuang pemekaran kabupaten ini, ber-
450 Negara* Provinsi* Kabupaten**

saya juga mengatakan, mempertahan-
kan dan merawat rasa cinta sesung-
guhnya jauh lebih sulit dari sekedar
menumbuhkannya”.z
Harian Suara
sama-sama dukungan rakyat Morut, me-
mang harus dirawat, dilanjutkan, dan 400
diteruskan sebagai bagian dari melan-
jutkan cita-cita perjuangan pemekaran.
350
Pada edisi kali ini, kami ingin membawa 300

Morut,
- Anis matta- perjalanan pemekaran tersebut kem-
bali kepada sidang pembaca yang mulia.
250
Kami ingin, kembali mengulas cita-cita 200 149.47
pemekaran tersebut dan menariknya
150 114.3 112.1 113.34

S
dalam konteks kepemimpinan Kabupaten
100 81.69
Morowali Utara, jelang pemilihan kepala 63.32 63.46
Mekar Untuk sejahtera
engaja kami mengutip ba-
gian dari buku “biarkan daerah. Bahwa kuncup yang kini mulai 40.3 37.23 28.02
kuncupnya, mekar menjadi tumbuh harus dirawat agar menjadi bun- 50 11.44
bunga” karya Anis Matta ga yang kelak akan indah pada waktunya. 0
menjadi awal dari pengan- Untuk itulah, kita mungkin harus mu-
tar harian ini. Karena seperti lai bertanya dan berpikir kembali sia-
Baik Sedang Rusak Rusak Parah
untaian kata-kata dalam buku terse- pakah yang telah menyemai bibit itu Sumber: * Profil Kabupaten Morowali Utara, 2014 (data diolah)
but, begitulah mimpi koran yang se- menjadi kuncup dan mesti merawatnya ** Form Isian Data Teknis dan Bidang Infrastruktur Pemerintah Kabupaten Morowali Utara Tahun Anggaran 2015
dang anda baca ‘ingin merawat kuncup menjadi bunga? Bukankah kita harus
yang mekar menjadi bunga yang indah’. adil, mari memberikan kesempatan ke-
Ibarat sebuah kuncup, harian Suara pada orang yang menyemai bibit terse-

Infrastruktur jalan,
Morut barulah sebatas kuncup yang hen- but untuk meneruskan dan merawatnya
dak tumbuh. Demikian pula langit yang menjadi bunga yang indah untuk kita tur jalan dan pelabuhan yang dapat dasar tersebut, akan mempermudah yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan
kami pijaki, bumi Kabupaten Morowali Ut- nikmati bersama. Karena pasti, dirinya

pintu masa depan

ara yang baru saja merayakan ulang tahun
ke duanya. Semuanya barulah sebuah kun-
cup yang mesti dirawat dengan rasa cinta.
Benar kata Bung Anis Matta, ‘mem-
pertahankan dan merawat rasa
cinta jauh lebih sulit dari sekedar
menumbuhkannya’. Demikian pula per-
juangan pemekaran kabupaten ini,
nPemimpin Redaksi: Dedi Prasakty nKepala Sirkulasi : Ismail, ndesain Grafis/Layouter: Muammar Qadhafy,
Alamat redaksi : Jl. Sultan Hasanuddin nomor 18 kec. Petasia. Penerbit; CV. Wahana visual indonesia Makassar.
yang menyemai akan merawat kabu-
paten yang baru mekar ini dengan cinta.
Salam Morowali Utara
Penulis adalah
Pemimpin redaksi
Dedi Prasakty Infrastuktur adalah kata kunci pembangu-
nan. Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo
dan Jusuf kalla, dalam program Nawa Cita atau
9 program prioritas pemerintahan, dengan jelas
tertera pada poin ke-enam, bahwa pemerintah
akan memfokuskan pembangunan infrastruk-
mendorong produktivitas masyarakat
sehingga dapat mengubah Indonesia
menjadi negara produktif sekaligus
meningkatkan daya saing negara.
Berkaca pada prioritas pembangunan
nasional tersebut, sebagai sebuah kabu-
paten yang baru saja mekar maka pem-
bangunan infrastruktur dasar seperti
jalan dan jembatan adalah pintu bagi
masa depan Kabupaten Morowali Uta-
ra, utamanya yang berhubungan den-
gan prasarana dan sarana perhubun-
gan yang lancar.
Karena dengan baiknya infrastruktur
mobilitas penduduk dan memperlan-
car arus barang dari satu wilayah ke
wilayah lainnya. Karena itulah pro-
gram prioritas yang harusnya menjadi
catatan penting bagi kepemimpinan
morowali di masa akan datang adalah
pembenahan sarana dan prasarana
perhubungan yang ada.
Dari data pemerintahan Kabupaten
Morowali Utara, panjang jalan di Ka-
bupaten Morowali dan Morowali Ut-
ara pada tahun 2014 yaitu sepanjang
2.175,91 km. Panjang jalan tersebut
diklasifikasikan menjadi tiga bagian
jalan kabupaten di mana jalan negara
sepanjang 320,77 km, jalan propinsi
sepanjang 204,31 km dan jalan kabu-
paten sepanjang 1.650,83 km.
Dari data yang ada, panjang jalan
menurut kewenangan-kewenangan
pemerintah kabupaten Morowali Utara
berdasarkan kondisi jalan baik, sedang,
rusak, dan rusak parah pada tahun
2014, sepanjang 737,99 kilometer, 20,20
persennya telah diaspal, sedang sisanya
79,80 persen kondisi jalan sedang, ru-
sak, dan rusak parah. (Ank/Ahd)
 4 catatan khusus catatan khusus
5
Edisi November Edisi November

2015 2015

Memastikan Pelayanan
Masih minimnya jumlah dokter yang
melayani masyarakat di Kabupaten Mo- Jumlah tenaga dokter di Morowali Utara
rowali Utara juga membutuhkan perha-
tian besar besar untuk kepemimpinan Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi
kabupaten Morowali Utara pada masa

untuk Semua Kalangan

18
akan datang agar dapat melakukan opti-
malisasi pelayanan di tengah masyarakat.

Perlindungan Hak-hak Rakyat dan

Jaminan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
6
Salah satu persoalan yang juga menge-
3 3
muka di beberapa kecamatan Morowali 2 2

S
1 1 1 1 1 1 1 1
elain perbaikan sektor transporta- Jumlah sekolah di Morowali Utara Utara adalah banyaknya tumpang tin- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

si, persoalan lainya juga yang mesti

Jumlah dih kepemilikan lahan tanah warga dan Mori Atas Lembo Lembo Raya Petasia Timur Petasia Petasia Barat Mori Utara Soyo Jaya Bungku Utara Mamosalato

sekolah dan guru

menjadi catatan besar dan untuk 25
sejumlah perusahaan yang mengelola
melanjutkan tugas pemekaran sumber daya alam di Kabupaten Morow-
adalah segera membenahi persoalan pe- ali Utara. Penyelesaian persoalan konflik
layanan dasar bagi rakyat Morowali Utara proporsinya belum 20
TK
SD Swasta
SD Negeri
SMP Negeri 19
21
kepemilikan lahan ini, menjadi persoalan
pemekaran di masa akan datang.
Selain itu, jaminan bagi penyerapan
Utara juga harus menjadi perhatian yang
serius bagi kepemimpinan di masa akan
jamin agar tenaga kerja lokal daerah harus
bisa terserap dalam dunia kerja, agar mere-
yakni kesehatan dan pendidikan.
Akibat buruknya persoalan transpor-
merata SMP Swasta SMA Negeri yang juga penting untuk diselesaikan oleh
pemimpin yang akan melanjutkan tugas
tenaga kerja lokal dari banyaknya peru-
sahaan yang ada di Kabupaten Morowali
datang. Pemerintah Kabupaten Morowali
Utara masa akan datang, harus bisa men-
ka tidak menjadi penonton di negeri sendiri.
(Ray/Ika)
di kabupaten
16
15 15
tasi, telah membuat akses masyarakat ke 15 14 14
ibu kota kabupaten menjadi begitu jauh
Morowali Utara
13
12
demikian pula akses ke sekolah.

IDOLA
11 11
10 10 10
Untuk itulah, upaya mendekatkan pe- 10 9 99
layanan pemerintah seperti puskesmas 7 7
yang berstatus rawat inap dan pembangu- kabupaten Morowali Utara utamanya 66 6

nan sejumlah gedung sekolah baru men- pendidikan menengah atas yakni SMA 5 4 4 4
3 3
jadi pekerjaan rumah yang harus segera baru berjumlah 9 sekolah. Tantangan 2 2 2 22 2 22 2 2 2 2
1 11 1 1 1 11 1 1
diselesaikan. pembenahan sumber daya manusia 0 0 0 00 00 0 0000 0 000 0 0 0 0 0
Pemimpin kabupaten Morowali Utara menjadi pekerjaan rumah besar di Ka- 0

dimasa akan datang harus memastikan bupaten Morowali Utara. Penambahan

bahwa negara hadir di tengah-tengah jumlah sekolah dan perbaikan fasilitas
rakyat, utamanya memberikan akses yang sekolah serta tenaga pengajar menjadi
mudah dan terjangkau bagi ketersediaan prioritas bagi pembangunan SDM yang
pelayanan kesehatan dan pendidikan. unggul di kabupaten Morowali Utara. Jumlah tenaga Pengajar di Morowali Utara
Dari data yang ada, jumlah sekolah di (Ray/Ika)
Sekolah TK SD Negeri
SD Negeri SD Swasta SD Negeri SMP Negeri
SD Negeri SMP Swasta SD Negeri SMA Negeri

Lengkapi
SD Negeri SMA Swasta
169

Fasilitas
152 151

E
121

Kesehatan
109

Jumlah tenaga 89 89 91

70
91

Demikian pula pada sektor kesehatan, Ke- medis, perbaikan 41

59

40
55

berhasilan pembangunan di bidang keseha- 36 38

fasilitas puskesemas
31 30
26 24
tan secara langsung dapat meningkatkan 15 15
19 16
14 17 17
22 21
17 19 22 19 17
11 11 10 1212 9 10
8
kesejahteraan masyarakat. 7 6 6 6 5

Pemerintah harus melakukan berbagai dan peningkatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

V
macam upaya pembangunan kesehatan
melalui penyediaan fasilitas kesehatan, tunjangan bagi
mendekatkan pelayanan kesehatan, dan
mendorong partisipasi aktif masyarakat tenaga kesehatan
yang berorientasi khususnya pada golongan
masyarakat berpenghasilan rendah. menjadi PR bagi didukung dengan puskes- dang ini adalah melengkapi yang jauh dan bertumpu-
Upaya menjaga kualitas hidup masyarakat
menjadi lebih baik dengan adanya fasilitas pemerintahan masa mas pembantu dan puskes-
mas keliling berjumlah 58
berbagai fasilitas tersebut,
utamanya meningkatan
nya pasien ke rumah sakit
kabupaten akan membuat
kesehatan. Kabupaten Morowali Utara baru
akan datang unit yang tersebar di 10 ke- status puskesmas yang ada pelayanan kesehatan se-

E
memiliki 1 (satu) buah rumah sakit daerah camatan. menjadi setara dengan pe- makin jauh dari jangkauan
yang terletak di Kecamatan Petasia. Jumlah Tugas pemimpin kabu- layanan rumah sakit. Kare- rakyat.
puskesmas yang mencapai 50 unit, yang paten Morowali Utara di bi- na jika tidak, dengan jarak (Ray/Ika)

Jumlah sarana kesehatan

160 152
Rumah Saskit Puskesmas Puskesmas Pembantu
140
Puskesmas Keliling UKBM Posyandu UKBM Poskedes

R
120

100

80

60 57
49

40
26 24
19 19 20
20 13 13 15
8 11 11 8 8 10 9
7 5 5 4 5 4 4 7 6 5
0 2 1 3 0 1 0 0 1 1 0 1 1 3 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 3 0 1 1 0 1 1 1
0
Mori Atas Lembo Lembo Raya Petasia Timur Petasia Petasia Barat Mori Utara Soyo Jaya Bungku Utara Mamosalato Jumlah
 6 kabar karib kabar karib
7
Edisi November

2015
Edisi November

2015
MENGENAL LEBIH DEKAT PASANGAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MENGENAL LEBIH DEKAT PASANGAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI
MOROWALI UTARA MOROWALI UTARA
Pak IDHAM & OM HEYMANS Pak IDHAM & OM HEYMANS

Syahbandar, Berpengalaman Om Heymans Larope: Politisi

Pejuang Pemekaran Cerdas, Santun, dan Bersih
M
enyebut nama Idham Rositawati SKM mendapatkan penghar- cara nyata karyanya dengan membangun DPR RI di Jakarta, untuk segera mengesah-
Ibrahim akan me gaan satya lencana karya satya dari pres- dan melengkapi sejumlah fasilitas pelabu- kan pemekaran Morowali Utara menjadi
ngigatkan dua hal. iden Susilo Bambang Yudhoyono. Peng- han kolonodale, Baturube, menui, dan daerah otonomi baru.

Pertama, sosoknya
sebagai kepala kan-
tor pelabuhan/ syah-
bandar kolonodale. Kedua, perannya
sebagai seorang pejuang pemekaran Ka-
bupaten Morowali Utara. Pria kelahiran
Kolonodale, 13 agustus 1971 ini memang
bukan pribadi biasa-biasa saja.
Ini terbukti dari sejumlah prestasi yang
diraihnya, pada tahun 2006 suami Titin
hargaan satyalancana karya satya adalah
sebuah tanda penghargaan yang diberikan
kepada PNS yang dipandang cakap dan
mampu menjadi teladan.
Selain itu, pada tahun yang sama pak
Idham -sapaan akrabnya- juga mendapat-
kan piagam adikarya bahari prawara dari
menteri perhubungan republik indonesia.
Bukan hanya mengoleksi penghargaan,
pak Idham juga mampu membuktikan se-
pelabuhan bungku sepanjang tahun 2003
sampai 2014.
Sedangkan peran ayah dari Mochamad
Arief dan Mochamad Arfan ini, bagi per-
juangan pemekaran Morowali Utara me-
mang telah dikenal sejak luas. Pada tahun
2012, bersama Forum Percepatan Peme-
karan Kabupaten Morowali Utara (FPPK-
MU) pak Idham menjadi motor penggerak
yang turun langsung mendesak komisi II
H
Bagi alumni sekolah SD GKST Kolondale
1978- 1984 ini, alasan terbesar beliau un- eymans Larope adalah
tuk maju menjadi calon Bupati Morowali sosok politisi yang terk-
utara yaitu ‘Melanjutkan cita-cita peme- enal cerdas, santun, dan
karan, dengan melakukan percepatan bersih. Om Heymans
pembangunan dan kesejahteraan untuk begitu sering beliau dis-
semua rakyat Morowali Utara!. (Mdd/Irn) apa, adalah ketua De-
wan Pemimpinan Cabang (DPC) Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
kabupaten Morowali Utara. Pria kelahi-
ran 14 juli 1957 ini, sebelum terjun ke-
dunia politik adalah seorang akademisi
yang pernah menjabat sebagai Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sintuwu
Maroso Poso.
Karir politik om Heymans sudah teruji
dalam bebeberapa zaman. Ini terbuk-
ti, selama tiga priode berhasil terpilih
menjadi anggota DPRD. Pada priode
1999-2004, beliau terpilih sebagai ang-
gota DPRD Kab. Morowali, kemudian di
priode 2004- 2009 menjadi wakil ketua
DPRD kab.Morowali, dan pada priode
2014 yang lalu beliau kembali terpilih
menjadi anggota DPRD Kab. Morowali
utara.
Ayah dari Anna Theresia Larope ini,
kini tinggal di Desa Beteleme kecamatan
Lembo. Persahabatan beliau dengan pak
idham telah dimulai sejak lama, bah-
kan ketika perjuangan pemekaran Mo-
rowali Utara berlangsung, om Heymans
satu-satunya wakil ketua DPRD Morowali
yang berani menandatangani kesepaka-
tan perjuangan pemekaran dan men-
gawal sampai akhirnya morowali utara
menjadi daerah otonomi baru. (Nhd/Irn)
 8 kenal tokoh
Hasil Survei IDEC
di 4 Kabupaten
Sulawesi Tengah
P
alu, 22 November 2015. Indo-
nesia Development Engineer-
ing Consultant (IDEC), baru saja
merilis hasil survei terbaru atas
empat kabupaten di Sulawesi Tengah
yang akan menggelar pilkada seren-
tak pada 9 desember tahun 2015 yakni
kab. Morowali utara, Kabupaten Sigi,
Kab. Tojo una-una, dan Kabupaten Poso
sepanjang bulan Oktober–November.
Akmal Ali, sebagai project officer tim
peneliti IDEC menjelaskan survei kali ini
menjadi penting untuk merekam polarisasi
pasangan calon yang potensial yang akan
memenangkan pertarungan di empat ka-
bupaten. Sengaja kami mengambil waktu
survei pada bulan oktober- November, ka-
rena ‘polarisasi pemilih dalam menentu-
kan sikap baru mulai kelihatan di bulan ini’.
Untuk kabupaten Morowali Utara, pa-
sangan nomor urut 4 yakni Idham Ibra-
him-Heymans larope menjadi kandidat
paling potensial memenangkan pilkada
kabupaten baru mekar ini. Sedangkan
untuk Kabupaten Sigi, pasangan Nur-
zain-Ayub dan Irwan lapata - Paulina
saling bersaing ketat. Walau bukan tidak
Edisi November
2015
mungkin Agus Lamakarate-Wardah men-
jadi kandidat pilihan alternatif, mengingat
masih begitu besarnya pemilih yang be-
lum menetapkan pilihan di kabupaten ini.
Sementara itu, untuk Kabupaten
Poso pasangan Darmin sigilipu - Sam-
suri bersaing dengan Wirabumi Ka-
luti - Krisnajaya Syaiban. Untuk Kabu-
paten Tojo una-una pertarungan dua
kakak beradik yakni Mahmud lahay dan
Mohammad lahay juga memiliki an-
gka elektabilitas yang saling berdekatan.
Akmal Ali, menegaskan bahwa sikap
pemilih di beberapa kabupaten pada
pilkada serentak 2015 kali ini, sebagian
besar baru akan menentukan pilihan
pada minggu terakhir bulan November
dan pekan awal desember. “Untuk men-
jadi pemenang, akan sangat ditentu-
kan oleh kemampuan kandidat dan tim
sukses mereka dalam memetakan po-
larisasi wilayah startegis, pemetaan dae-
rah rebutan antar kandidat, dan yang
paling utama yakni tersampaikannya
sterategi program kandidat ke pemilih.
(Mdd/Irn)