PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat
dalam meminimalkan stres akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan perawat dalam meminimalkan stres
akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah.
b. Mengidentifikasi sikap perawat dalam meminimalkan stres akibat
hospitalisasi pada anak pra sekolah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Pengertian Hospitalisasi
D. Efek Hospitalisasi
b. Pendidikan
Berdasarkan pengalaman penelitian yang dilakukan oleh
Wahyu Rima Agustin,2013 tentang pengetahuan perawat terhadap
respon hospitalisasi pada anak usia prasekolah hal ini terbukti dari
hasil wawancara dengan responden, yang mempunyai latar
belakang pendidikan sama namun mempunyai masa kerja yang
berbeda. Perawat yang mempunyai masa kerja yang lebih lama
mampu memberikan masukan yang lebih lengkap berdasarkan
pengalamannya, dibandingkan dengan responden yang
mempunyai masa kerja yang lebih pendek. Hal ini mungkin
disebabkan karena pengalaman praktis akan semakin melengkapi
dan memperkaya seseorang dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang pernah dipelajari selama masa pendidikan.
2. Faktor Eskternal
a. Penampilan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Rima
Agustin (2013) tentang pengetahuan perawat terhadap respon
hospitalisasi anak usia prasekolah didapatkan respon hospitalisasi
yang sering muncul pada anak usia pra sekolah yang dirawat di
Rumah Sakit adalah, 2 diantara mereka mengungkapkan anak
menolak untuk dirawat, anak menangis karena berhadapan
dengan lingkungan yang baru dan melihat alat-alat medis, hal
tersebut disampaikan oleh 3 orang perawat. 2 orang dari mereka
mengatakan anak takut pada perawat/dokter yang berbaju putih
dan tidak mau ditinggal orang tuanya disampaikan oleh 2 orang
responden. Anak berontak, tidak mau makan, tidak kooperatif,
dan rewel karena aktiÞ tasnya terbatas (bed rest). 3 dari mereka
menyampaikan anak takut pada perawat/dokter yang berbaju
putih dan yang mengungkapkan anak merasa tertekan oleh alat-
alat medis yang dipasang pada dirinya seorang responden.
Sangat mencolok disini bahwa anak usia pra sekolah adalah
termasuk anak usia bermain sehingga istirahat ditempat tidur
merupakan penyebab stres yang utama serta perawat/dokter yang
berbaju putih, trauma akan tindakan perawatan/medis juga
menunjukkan prosentase yang cukup besar yaitu (75%).
Respon anak terhadap tempat tidur di Rumah Sakit yang pada
umumnya masih berwarna putih merupakan masalah yang cukup
serius bagi anak, mengingat dunia anak cenderung lebih suka
akan barang yang berwarna-warni dengan warna yang mencolok.
Bagi anak warna putih juga mempunyai image yang kurang baik
seperti telah dipaparkan diatas misalnya perawat/dokter yang
berbaju putih merupakan hal yang menakutkan bagi anak.
b. Komunikasi teraupetik
Menurut Hidayat (2006), komunikasi pada anak merupakan
bagian terpenting dalam membangun kepercayaan diri kita
dengan anak. Melalui komunikasi akan terjalin rasa percaya,
kasih saying, dan selanjutnya anak akan merasa memiliki suatu
penghargaan pada dirinya. Sakit dan dirawat dirumah sakit
merupakan krisis utama yang tampak pada anak. Jika seseorang
anak dirawat dirumah sakit, maka anak tersebut akan mudah
mengalami krisis atau stress (Nur, 2003).
Hal ini sesuai dengan pendapat Mundakir (2006) yang
menyatakan bahwa terapi komunikasi teraupetik efektif
menurunkan kecemasan pada anak. Dengan komunikasi
teraupetik rasa takut atau cemas dapat dikurangi , dimana anak
dapat rileks dan mampu lebih beradaptasi dengan lingkungannya.
Komunikasi teraupetik juga sebagai sarana untuk memfasilitasi
proses penyembuhan.
A. Kerangka Konsep
Faktor Internal :
1. Temperamen
2. Pendidikan
1. Penampilan
2. Komunikasi Teraupetik
B. Hipotesis
C. Definisi Operasional
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Rancangan atau desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan
penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun
peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2008) . desain penelitian yang
digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penedekatan deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan
antara pengetahuan & sikap perawat dalam meminimalkan stress akibat
hospitalisasi pada anak usia pra-sekolah.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Jakarta yang menjadi responden
peneliti merupakan orangtua anak prasekolah.
N
n=
1 + N (d)2
Keterangan:
n : Jumlah sampel yang diperlukan
N : Jumlah populasi
d : nilai presisi/kesalahan yang ditolerir 5%
jumlah populasi orangtua anak prasekolah di Rumah Sakit Islam Jakarta yaitu
berjumlah 50 orang.
50
n=
1 + 50 (0,05)2
50
n=
1 + 50 (0,025)
50
n=
1 + 1,25
50
n=
2,25
n = 22,22
1. Orangtua atau wali anak usia prasekolah di Rumah Sakit Islam Jakarta
2. Anak usia prasekolah yang sedang dirawat
3. Bersedia menjadi responden penelitian
4. Bisa membaca ataupun menulis
D. Etika Penelitian
1. Informed Concent
Lembar persetujuan diberikan dengan tujuan agar subjek mengerti maksud
penelitian, jika subjek bersedia maka mereka harus menandatangani lembar
persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus
menghormati haknya.
3. Confidentialy (Kerahasian)
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasian oleh peneliti,
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
E. Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah
dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah tehnik pengumpulan data
melalui formulir yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada
seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau
tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Kuesioner dapat
digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian apabila sudah teruji validitas
dan reliabilitasnya (Notoadmodjo, 2010).
F. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa Univariat digunakan untuk menjelaskan secara deskriptif
mengenai distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variable yang
diteliti, baik variable bebas maupun variable terikat (Sumatri, 2011).
Analisa ini dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari hasil
pengamatan pada pengetahuan dan peran perawat dalam meminimalkan
hospitalisasi anak prasekolah di Rumah Sakit Islam Jakarta. Analisa
univariat pada penelitian ini dilakukan pada variable demografi yang
meliputi karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin, agama, suku,
pendidikan dan pekerjaan.
2. Analisa Bivariat
Analisa ini menghubungkan setiap variable dependent yang ada dalam
konsep penelitian dengan variable independent, dengan tujuan untuk
melihat apakah hubu ngan yang terjadi memang bermakna secara statistic
atau terjadi secara kebetulan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui adanya hubungan antara variable independent dan
variable dependen serta jenis data yang diteliti adalah kategorik-numerik
maka tehnik analisa data yang dipergunakan adalah uji T dengan
independent atau seringkali disebut uji independent sampel T test, karena
kelompok independent bila data kelompok yang satu tidak tergantung dari
kelompok kedua.
DAFTAR PUSTAKA
Wong, L Donna et al. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong Ed.6,
Vol 2. Jakarta : EGC Kodekteran
Ismanto Hulinggi dkk. 2018. Hubungan Sikap Perawat Dengan Stres Akibat
Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Rsu Pancaran Kasih Gmim
Manado