Anda di halaman 1dari 6

Nama : Vrisilia Binol

NIM : 711540119096

Prodi : DIII-Kebidanan TK.2B

MK : Askeb Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah

Dosen : Agnes Montolalu S.Pd, MPH

RESUME TM.7

MEMBERIKAN ASUHAN PADA BAYI USIA 2-6 HARI

1. Pengumpulan Data
Pengumpulan Data meliputi :
 Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir
Pengkajian pada bayi baru lahir dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Pertama : Dilakukan segera setelah bayi lahir
 Bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan
dalam uterus ke kehidupan luar uterus yaitu penilaian APGAR.
 Pengkajian sudah dimulai sejak kepala tampak besar di vulva
(crowning).
Kedua : Keadaan fisik untuk memastikan bayi dalam keadaan normal /
mengalami penyimpangan.
Pemeriksaan Fisik : Dalam wakt 24 jam, bila bayi tidak mengalami masalah
apapun, lakukanlah pemeriksaan fisik yang lebih lengkap.
 Keadaan Umum bayi
 Kesadaran
 Tanda – Tanda Vital:
 Suhu
 Nadi
 Pernapasan
 Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Lengan Atas
 Kepala : Ubun-ubun, Sutura (moulase), Ukuran lingkar kepala
 Mata : bentuk simetris/ tidak, reflek mengedip, sclera,gerakan bola mata, lensa
keruh/ tidak, ada tanda infeksi/ tidak.
 Hidung dan Mulut : Bibir dan langit-langit apakah ada sumbing, refleks
menghisap ada/ tidak
 Telinga : Periksa hubungan letak dengan mata
 Leher : Ada pembegkakkan/tidak, ada benjolan/tidak
 Dada : Bentuk puting simetris/tidak, bunyi nafas dan jantung, ukuran lingkar
dada
 Tangan : Gerakan normal/tidak, jumlah jari
 System syaraf : Reflek rooting, morrow
 Perut : Bentuk simetris/ tidak, teraba massa/tidak, ada tanda infeksi pada tali
pusat/ tidak
 Punggung : Spina bifida ada/tidak, tampak lurus dan mudah difleksikan
 Genetalia :
 Laki – Laki : Testis turun dalam skrotum, penis berlubang pada
ujungnya
 Perempuan : Vagina berlubang, uretra berlubang, labia mayor menutupi
labia minor
 Anus : Terbuka
 Kaki : Tampak simetris/tidak, ekstremitas biasanya berada dalam keadaan fleksi
ketika bayi tidur.

Ketika memeriksa bayi baru lahir ingat hal-hal penting berikut yaitu :
 Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan
 Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan
 Bersikap lembut pada waktu memeriksa bayi.
 Lihat, dengarkan dan rasakan tiap-tiap daerah pemeriksaan, dimulai dari
kepala dan berlanjut secara sistematik menuju jari kaki.
 Jika ditemukan faktor resiko/masalah, carilah bantuan lebih lanjut yang
mana diperlukan.
 Rekam hasil setiap pengamatan dan tindakan.
2. Penampilan dan Perilaku Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir yang sehat harus mampu menjalani fungsi biologis/ fisiologis dan
fungsi perilaku agar dapat tumbuh dengan normal. Bayi baru lahir telah diciptakan
dengan kemampuan untuk memulai interaksi sosial dengan orang tua segera setelah lahir.
a. Penampilan Bayi Baru Lahir.
1) Kulit dan Wajah
Kulit bayi baru tampak sedikit keriput dan cenderung agak kering. Awalnya,
wajah bayi akan tampak sembab, begitu pula dengan kelopak matanya
 Timbul jerawat / bintil kecil putih pada wajah bayi (miliaria)
 Beberapa hari setelah kelahiran timbul lapisan tebal seperti ketombe yang
disebut cradle cap (kerak kepala).
Dalam beberapa hari atau minggu, jerawat-jerawat itu akan hilang dengan
sendirinya dan untuk membersihkan kerak kepala pada bayi cukup dengan
dibersihkan dengan shampo khusus bayi
2) Kepala
Bayi yang lahir secara normal (per vaginal) kepalanya berbentuk agak
lonjong. Hal ini karena tekanan ketika melewati jalan lahir.
3) Rambut
Kondisi rambut bayi (seperti warna dan ketebalannya) tidak selalu
menunjukkan kondisi aslinya kelak. Rambut ’bayi’ ini akan rontok dengan
sendirinya dan akan digantikan oleh rambut permanen. Tubuh bayi baru lahir,
terutama pada bagian dahi, bahu dan punggung diselimuti oleh rambut-rambut
halus yang disebut lanugo.
4) Perut
Perut bayi mula-mula tampak besar dan penuh hal ini normal. Seiring
dengan pertambahan panjang badan bayi, perut akan proporsional dengan
sendirinya.
5) Payudara dan Kemaluan
 Payudara bayi baru lahir, baik perempuan maupun laki-laki, tampak
agak membesar dan bahkan ada yang meneteskan air susu. Hal ini karena
sedikit hormon ibu yang merangsang produksi ASI terbawa dalam tubuh bayi.
 Skrotum bayi laki-laki terlihat besar karena masih berisi air dan akan
’mengempis’ dengan sendirinya dalam 3 sampai 6 bulan. Bayi perempuan
kadang-kadang juga mengeluarkan semacam cairan berwarna putih, atau
bahkan ada semburat darah, dari vaginanya. Dan itu semua disebabkan oleh
hormon ibu yang terbawa oleh tubuh bayi.
b. Perilaku Bayi Baru Lahir
 Keadaan tidur-terjaga, Brazelton mengklasifikasikan enam status perilaku bayi
baru lahir sebagai berikut :
1) Status terjaga meliputi : menangis, banyak aktivitas motorik, sadar dan
mengantuk.
2) Status tidur meliputi tidur aktif (ringan) dan tidur dalam.
 Reflek Bayi Baru Lahir
1) Proprioseptif (stimulus dari dalam organisme) antara lain refleks motorik
kasar, seperti refleks moro. Refleks itu dapat diperiksa setiap waktu.
2) Eksteroseptif paling baik ditimbulkan ketika bayi tenang dan sadar karena
distimulasi oleh sentuhan ringan. Refleks itu antara lain refleks rooting,
menggenggam, plantar dan abdomen superficial
Refleks itu dapat diperiksa setiap waktu. Apabila refleks itu tidak ada
sama sekali, itu merupakan alasan untuk bersiaga
 Kemampuan Sensori
1) Kemampuan sensori terkait sangat erat dengan usia gestasi
2) Bayi baru lahir memiliki kemampuan untuk membedakan bau badan
yang khusus. Bayi baru lahir dapat membedakan bau payudara ibunya
dari bau payudara wanita menyusui lain
3) Bayi baru lahir memiliki pendengaran yang tajam dan mampu
melokalisasi suara di lingkungan
4) Bayi baru lahir lebih tertarik pada suara dengan pola yang sama
dengan pola bicara.
5) Kemampuan bayi baru lahir untuk berespons terhadap sentuhan terlihat jelas
dengan munculnya berbagai refleks eksteroseptif seperti rooting,
menggenggam, refleks abdomen dan pelekukan spinal.
3. Rencana Asuhan Bayi Usia 2 – 6 Hari
a. Minum
Bayi kemungkinan akan merasa lapar setiap 2-4 jam. Berikan ASI sesering mungkin
(on demand) atau selang 3-4 jam. Bayi hanya memerlukan ASI saja sampai 6 bulan
pertama. Setelah memberikan ASI pada bayi,sendawakan bayi agar terhindar dari
gumoh atau muntah.
b. BAB
Bayi memiliki feses yang lengket hitam kehijauan pada dua hari pertama yang disebut
mekonium. Feses bayi dengan ASI akan berwarna hijau keemasan, lunak, dan tampak
seperti biji. Feses bayi yang menyusu lewat botol akan berwarna coklat
gelap, lengket atau berbentuk. BAB yang terjadi pada bayi baru lahir dapat terjadi
1-4 dalam sehari.
c. BAK
Bayi akan BAK sedikitnya 4 – 5 X/ hari. Urine tidak berwarna atau kuning pucat.
d. Tidur
Bayi memerlukan waktu yang banyak untuk tidur. Rata– rata tidur 20 jam sehari.
Status sadar antara 2 – 3 jam beberapa hari pertama Bayi tampak semi koma saat tidur
dalam meringis ata u tersenyum.
e. Kebersihan Kulit
 Memandikan bayi dengan menggunakan sabun yang lembut, jangan
membenamkan bayi sampai tali pusatnya lepas dan kering. Apabila tali pusat
belum kering bersihkan di daerah tali pusat dengan menggunakan alcohol dan
kassa steril
 Apabila bayi BAK/ BAB segera bersihkan pantat bayi dengan sabun dan air dan
segera keringkan. Segera ganti popok dengan yang bersih. Hal ini untuk
mencegah terjadinya ruam popok.
 Hindari pemakaian bedak dank rim pewangi untuk mencegah iritasi
f. Keamanan
 Hindari ruangan yang bersuhu dingin yang bias menyebabkan hipotermi
 Membersihkan dan merapikan box bayi setiap hari
 Mengenakan bayi dengan baju dengan bahan kain yang bersih, kering dan hangat
g. Tanda – Tanda Bahaya
 Bayi tampak lemah, sulit menghisap
 Kesulitan bernafas. Nafas cepat atau lambat
 Letargi
 Warna abnormal = pada kulit dan bibir tampak biru dan sclera tampak kuning atau
pucat
 Suhu tubuh mengalami hipotermi (suhu : < 36OC) atau mengalami febris (suhu >
37,5OC)
 Tali pusat tampak merah, bengkak, keluar cairan berbau busuk dan berdarah
 Mata bengkak dan mengeluarkan cairan
 Bayi tidak berkemih dalam waktu 24 jam pertama
 Bayi tidak defekasi dalam waktu 48 jam pertama
h. Penyuluhan Sebelum Bayi Pulang

 Mengajarkan cara memandikan bayi, perawatan tali pusat, cara meneteki


yang benar, perawatan payudara dan imunisasi
 Dalam 24 jam dan sebelum ibu dan bayi dipulangkan, berikan imunisasi BCG,
Polio dan Hepatitis B
 Jelaskan tanda – tanda bahaya bayi baru lahir pada orang tua dan anjurkan untuk
ke tenaga kesehatan bila menemui tanda bahaya pada bayi baru lahir
 Menganjurkan pada orang tua untuk memberikan ASI Eksklusif
 Kontrol ulang untuk mengetahui tumbuh kembang bayi

Anda mungkin juga menyukai