Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PEMBUATAN WEBSITE UNTUK

@basementsneakers_2nd

Diajukan Oleh :
Muhammad Tri Cahyo Adi
Gama Agung Budiono
Shina Qolbunajati Atmaja

@basementsneakers_2nd
Jl. Terusan Kiaracondong, Margasari, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat
40286
Telp : +62838 2224 5786
DAFTAR ISI

Bab 1 PENDAHULUAN ……………………………………………….……………... 1

1.1 Latar Belakang Perusahaan …………………..………………………..............................…. 1

1.2 Struktur Perusahaan ……………………..…………………………..................................... 1

Bab 2 PROJECT CHARTER ……………………………………........................ 2

2.1 Project Title …………………………………………………………................................. 2

2.2 Project Objectives ………………………………………………………................................. 2

2.3 Approach .............………………………………………………................................…….. 2

2.4 Resource Requirement for Implementing the Project ….................................... 2

Bab 3 PROBLEM ANALYSIS PHASE …………………………............................... 11

3.1 Problem Domain ………………………………………………………………...........................


11 3.2 Problem and Opportunity Analysis …...........……………………….............................
12

Bab 4 REQUIREMENT ANALYSIS PHASE ……………………............................. 15

4.1 Define Requirements …………………………………………………….............................. 15

4.2 Analyze Requirements ………...………………………………….…................................ 15

4.3 Data Modelling ……………………………………………………………................................


16

4.4 Process Modelling ………………………………………………………......................

4.3.1 DFD Level 0 …………………………………………………………......................

4.3.2 DFD Level 1 ………………………………………………………….....................

4.3.3 DFD Level 2 ……………………………………………………………...................

4.5 Interface Modelling ………………………………………………………............................. 25


Bab 5 DECISION ANALYSIS PHASE ………………………….................... 26

5.1 Identifying Candidate Solution ……………………………………......................... 26


5.2 Analyzing Candidate Solution ……………………………………......................... 27
5.3 Comparing Candidate Solution ……………………………………......................... 27
5.4 Recommend a Solution ……………………………………………......................... 29

Bab 6 APPLICATION ARCHITECTURE ………….……………................... 20


6.1 Physical Data Flow Diagram ……………………………………..................... 20
6.1.1 Phisical Processes ……………………………………………..................... 20
6.1.2 Physical Data Flows …………………………………………..................... 20
6.1.3 Physical Data Stores …………………………………………..................... 21
6.2 Network Architecture ……………………………………………................... 21

Bab 7 DATABASE DESIGN ……….…………………………................................. 22

7.1 Relational Database Schema (3NF) ………………………………...................................

7.2 Data Definiton Language (DDL) ………………………………....................................

7.3 Physical Database Schema ………………………………………...................................

7.4 Logical Data Model ...........................................................................................

Bab 8 SYSTEM INTERFACE ………………………………….................................. 23

8.1 User Interface ………………………………………………………................................... 23

8.2 Admin Interface ………….........…………………………………….................................. 24

Bab 9 KONSTRUKSI DAN IMPLEMENTASI SISTEM ………............................... 25

9.1 Konstruksi Sistem ……………………………………………………….................................. 26

9.2 Implementasi Sistem ……..........……………………………………................................. 26

Bab 10. Penutup .................................................................................... 27


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perusahaan
basementsneakes2nd adalah sebuah usaha online yang bergerak pada bidang jual–beli
sepatu. Basement sneakers awalnya berdiri dari mahasiswa universitas pasundan yang
hanya melayani pesanan dari teman-temanya di kampus. Namun dengan berjalannya
waktu basementsneakers membuat media social instagram sebagai platform untuk jual
beli karena semakin banyak pemesanan dari luar. Sekarang Basement sneakers sudah
sangat terkenal dikalangan muda kota Bandung.

Dikarenakan pemesanan dan jangkauan pemesanan yang lebih luas, perlunya sebuah
media sarana komunikasi antara owner basement sneakers dengan pembeli dalam
melakukan pemesanan selain itu dengan adanya website ini para owner juga
mendapatkan laporan keuangan dan pemesanan dengan lengkap
.
1.2 Struktur Perusahaan

Owner

Admin Admin
BAB 2
PROJECT CHARTER
Basementsneakers 2 nd

2.1 Project Title

PEMBUATAN Website untuk @basementsneakers_2nd

2.2 Project Objective


Project ini untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web untuk @basementsneakers yang
mana dapat menjadi media admin(owner) dan pembeli untuk berinteraksi dan melakukan
sebuah pemesanan,

2.3 Problem Statement

Sistem yang ada pada saat ini berupa pemanfaatan media social untuk menjadi media
penyebaran informasi dan penjualan yang dimana sangat rentan terjadi tindakan kriminal
Seperti penipuan dan plagiarism
Masalah–masalah yang ditemui pada sistem lama :
1. Keperluan untuk mengirim promosi maupun penyebaran informasi yang tidak teratur.
2. Jenis dan bentuk laporan pemesanan yang tidak jelas hanya screenshot.
3. Pengolahan dan repositori data masih terpisah dan berdiri sendiri-sendiri Hal ini akan
menimbulkan masalah dalam proses sinkronisasi dan integritas data. Dengan adanya
faktor kesalahan manusia, data yang terduplikasi dan tersebar di beberapa tempat bisa
mengakibatkan kesalahan dan kebingungan dalam kompilasi data.
4. Keperluan untuk melakukan pengendalian kinerja, kontinuitas, keuangan, maupun
pengendalian pelaksanaan proyek yang masih dilakukan secara verbal dan paper-
based. Proses ini cenderung memakan waktu dan kurang efektif serta banyak
keterbatasannya (e.g sulit untuk melakukan real time data exchange).
Tabel 1 : Tabel Problem Statement Matrix
PROJECT: WEBSITE UNTUK
@basementsneakers_2nd
CREATED BY: Shina Qolbunajati Atmaja
DATE CREATED: 29/20/2018

Brief Statements of Urgency Visibility Annual Priority Proposed


Problem, Benefits or Rank Solution
Opportunity, or
Directive
laporan Keadaan Besarnya Laporan Skala Usulan/solusi
singkat.masalah, yan g efek keuntungan perioritas
waktu ,atau perintah mendesak perubahan tahunan

1. Response time ASAP High $ 200 1 New

dalam komunikasi development


informasi antar
pemesanan dilakukan
tidak teratur.

2. Jenis dan bentuk 1 bulan Medium $ 100 3 Standardization;


then new
laporan bervariasi development

3. Pengolahan dan ASAP High $ 200 1 New


repositori data tidak development

terintegrasi.

4. Tidak ada 1 bulan Medium $ 100 1 New

automatisasi development
komunikasi antara
owner dan customer
karena masih
dilakukan secara
individual.
Keterangan :

• Urgency : seberapa cepat masalah harus diatasi

• Visibility : besarnya efek perubahan sistem terhadap pengguna.


o High : perubahan sangat membantu pengguna

o Medium : perubahan yang terjadi pengaruhnya tidak begitu besar namun cukup
membantu pengguna

o Low : perubahan kurang mempengaruhi pengguna

• Annual benefit : perkiraan besarnya keuntungan apabila masalah dapat diatasi

• Prority : tingkat prioritas mana yang harus dikerjakan lebih dahulu

• Proposed solution : solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah

ASAP = as soon as possible = segera mungkin

2.4 Initial Scope of Project


Dalam Sistem ini scope atau ruang lingkup yang akan digunakan mencakup :
1. Owner @basementsneakers_2nd
2. Customer @basementsneakers_2nd
Ruang lingkup sistem ini dapat berubah seiring dengan pengembangan sistem.

2.5 Constraint

1. Masih adanya owner yang computer-illiterate.


2. Lokasi client yang jauh.
3. Website yang dibuat harus mempertimbangkan spesifikasi komputer dan internet
client.

2.6 Objectives
1. Pengiriman laporan dan proposal dapat dilakukan secara online untuk menggantikan
proses pengiriman lama yang tidak efisien. Komputerisasi untuk meningkatkan
reliabilitas dan efisiensi komunikasi, termasuk di dalamnya implementasi system
security.
2. Dapat dibuat suatu template laporan yang standar.
3. Sistem dibuat sehingga repositori data tersentralisasi dan antar bagian terintegrasi,
penyatuan informasi ke dalam satu database, viewing dilakukan sesuai dengan hak-
hak atau privilege admin.
4. Komunikasi antara owner dan customer dapat dilakukan secara online (melalui
jaringan intranet).
5. Peningkatan efisiensi pengendalian Administrasi, dengan implementasi sistem
informasi yang terhubung ke internet, intranet, berkaitan dengan pengiriman laporan
pemesanan secara elektronis.

2.7 Project Documentation and Communication


1. Seluruh anggota tim proyek mengadakan rapat mingguan yang dipimpin oleh project
manager.
2. Komunikasi antar anggota tim dilakukan dengan cara melalui e-mail, forum diskusi
yang telah disediakan, maupun pembicaraan langsung.
3. Seluruh dokumentasi tentang proyek ini akan ditaruh pada satu direktori khusus yang
dapat diakses oleh semua anggota tim.

2.8 Project Organization and Staffing Approach


Project manager memilki tanggung jawab untuk :
1. Menunjuk amggota tim.
2. Mereview dan menyetujui project deliverables.
3. Memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
4. Menyetujui perubahan ruang lingkup, anggaran dan jadwal.

Stakeholders yang terlibat dalam pembuatan sistem antara lain:

1. System owner : @basementsneakers_2nd


2. System user : Customer @basementsneakers_2nd
Role and Responsibilities

Nama Peran Posisi Informasi Kontak


Shina Qolbunajati A Member Front End Developer shq@einroku.com
M. Tri Cahyo Adi Project Manager Back End Developer mtrc@einroku.com
Gama Agung Budiono Member UI dan UX gma@einroku.com
2.9 Resource Requirement for Implementing the Project
1 orang Project 1 x $ 20 $ 20
Manager
1 orang Front End 1 x $ 10 $ 10
Dev
1 orang Back End Dev 1 X $ 10 $ 10
Total $ 40

2.10 Schedulling
Project Start Date: 23 Oktober 2018 – Desember 2018
Pengembangan sistem akan dilakukan dalam 7 tahap yaitu :

1. Tahap Problem Analysis : Melakukan studi dan analisa terhadap keinginan client.
Durasi : 11 hari
Deliverable: System Improvement Objectives

2. Tahap Requirement Analysis : Mendefinisikan dan memberikan prioritas pada


requirement-requirement bisnis. Tujuan dari tahap ini untuk mengidentifikasi DATA,
PROSES, serta INTERFACE requirements untuk pengguna dari sistem baru yang
akan dibangun.
Durasi : 8 hari

Deliverable : Bussiness Requirement Statement

3. Tahap Decision Analysis : Mengidentifikasi kandidat solusi, menganalisa kandidat


solusi tersebut untuk menentukan feasibility sistem, dan merekomendasikan kandidat
sistem sebagai target solusi yang akan didisain.
Durasi : 9 hari
Deliverable : System Proposal
4. Tahap Design : Mentransformasikan requirement bisnis dari Tahap Requirement
Analysis menuju spesifikasi desain untuk dikonstruksikan. Dalam pengertian lain,
menentukan bagaimana teknologi akan diterapkan pada sistem yang baru.

Durasi : 10 hari
Deliverable : Spesifikasi Design

5. Tahap Construction : Membangun sistem yang memenuhi requirement bisnis dan


spesifikasi disain serta untuk mengimplementasikan interface antara sistem baru
dengan sistem yang sudah ada.

Durasi : 10 hari
Deliverable : Functional System

6. Tahap Implementation : Men-deploy sistem produk ke operasional. Serta melakukan


pelatihan user yang akan menggunakan sistem dan membuat dokumentasi (help file)
untuk membantu user.

Durasi : 10 hari
Human resource : Project Manager, System Analyst, Programmer

Deliverable : Operational System

7. Tahap Operation and Support : Pengoperasian sistem dan maintenance untuk


memperbaiki error, pengurangan, dan requirement baru yang mungkin muncul.

Durasi : 3 hari

Deliverable : Bussiness Solution


BAB 3
PROJECT ANALYSIS PHASE
3.1 Problem Domain

1. Website yang kami buat dapat melakukan login, sign up.


2. Website yang kami buat akan memerlukan super admin yang mana merupakan
seorang admin dari organisasi @basementsneakers_2nd.
3. Customer/Member dapat melakukan pemesanan di dalam website.
4. Admin dapat melakukan upload photo maupun text didalam website tersebut.
5. Admin dapat saling berinteraksi dengan customer melalui website yang kami buat.

3.2 Problem and Opportunity Analysis

1. Dengan dibuatnya webisite ini, owner @basementsneakers_2nd dan customer dapat


saling berinteraksi.
2. Dalam penggunaannya,customer dapat mengakses untuk melihat informasi produk
atau promo yang diberikan oleh admin.
3. @basementsneakers_2nd sebagai admin dapat lebih mudah melakukan update barang
maupun pesanan yang sudah dikirim dan melihat customer yang selalu melakukan
pemesanan di @basementsneakers_2nd.
BAB 4
REQUIREMENT ANALYSIS PHASE
4.1Define Requirements
A. Interface
Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan
sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan
memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem
pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem
secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan
terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan
sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun
suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
- Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
- Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.
Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user
mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat
efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua
tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis,
semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai
komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan.

B. Framework
Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk
memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai
fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan
framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.
Namun, menggunakan framework bukan berarti kita bebas dari pengkodean. Kita sebagai
pengguna/programmer menggunakan variabel dan fungsi-fungsi yang ada di sebuah
framework itu. Karena itulah, kerja kita bisa menjadi efektif karena tidak harus membuat
fungsi-fungsi lagi.
B.1 Wordpress

WordPress adalah alat blogging gratis dan open source dan sistem manajemen konten (CMS)
berbasis PHP dan MySQL, yang berjalan pada layanan web hosting. Fitur termasuk plug-in
arsitektur dan sistem template. WordPress digunakan oleh lebih dari 18,9 % dari 10 juta
website pada Agustus 2013 WordPress adalah sistem blogging yang paling populer digunakan
di Web, pada lebih dari 60 juta situs.

C. Design

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda
maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk
benda nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam
aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming,
maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga
dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah
satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
D. Woocommerce

WooCommerce adalah plugin toko online untuk platform WordPress yang dibuat oleh
WooThemes (2011) yang sekarang telah bergabung dengan Automattic. WooCommerce
termasuk dalam jajaran platform online shop builder terbaik di dunia. WooCommerce
merupakan open source sehingga banyak khalayak umum yang menjadi kontributor
pengembangan plugin ini

4.2 Analyze Requirements


Analisa requirement dilakukan dengan menggunakan teknik model-driven.

Berikut ini adalah :

1. DATA – data yang disimpan dan diambil oleh sistem. Model data yang digunakan adalah
dengan Entity Relationship Diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Data
Modelling.
2. PROSES – Semua yang dilakukan oleh sistem. Model proses yang digunakan adalah
dengan Data Flow Diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Process Modelling.
3. Interface – antar-muka dari sistem. Interface model yang digunakan adalah dengan use case
diagram. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Interface Modelling.

4.3 Data Modelling


Tidak digunakan karena modeling data otomatis tergenerate saat menggunakan woocommerce

4.4 Process Modeling


Tidak digunakan kerena langsung tergenerate oleh woocommerce
4.5 Interface Modelling
Interface model menggambarkan input external dan output dari dan ke sistem, dan asal dan
tujuannya.Interface model bisa berupa use case diagram.

Use case diagram menggambarkan interaksi antara sistem dan user. Bisa dikatakan use case
menggambarkan siapa saja yang menggunakan sistem dan apa saja interaksi antara user dengan
sistem.

Bab 5
Decision Analysis Phase
Pada fase ini dilakukan pencarian alternatif terbaik unutk mengatasi problem yang dihadapi.
Candidate solution ditemukan berdasarkan hasil dari fase sebelumnya, yaitu problems,
opportunities, objectives, dan constraint. Analisis kandidat dilakukan dengan membuat
Candidate System Matrix dan Feasibility Matrix untuk memudahkan perbandingan antar
keduanya.

5.1 Identify Candidate Solutions

Kedua kandidat solusi bertujuan untuk membangun sistem yang dapat memenuhi
kebutuhan Biro Administrasi Proyek dalam menjalankan fungsinya.

Berikut adalah kandidat solusi yang diajukan :

Kandidat solusi 1

Membuat suatu sistem jual beli online berbasis web-based, tetapi cara transfer masih
menggunakan cara sederhana yaitu via rekening dari penjual langsung.

Kandidat solusi 2

Membuat suatu system jual beli online yang berbasis web-based. Mendukung application
web system dalam penggunaan mobile untuk memudahkan pengguna. Cara transfer
menggunakan pihak ketiga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam proses
bertransaksi.

Perbandingan secara detail antara kedua solusi tersebut dapat dilihat pada tabel 3 dibawah
ini :
Tabel 3: Candidate System Matrix

Characteristics Candidate 1 Candidate 2


Portion of Membuat semua system bekerja Membuat semua system
system dengan cara online dengan system bekerja dengan cara online
computerized web-based. dengan system web-based dan
application web program untuk
penggunaan mobile
smartphone.
Benefits Website berjalan sebagaimana Sama dengan candidate 1
fungsinya namun proses transaksi namun dengan kelebihan
pembayaran dilakukan secara langsung proses transaksi pembayaran
kepada rekening penjual tanpa ikatan dilakukan melalui pihak ketiga
dari pihak ketiga sebagai perantara sebagai perantara sehingga
transfer antar bank. lebih aman dalam proses
bertransaksi
Servers and
workstations

Software tools - MySQL Sama dengan candidate 1


needed - PHP
- Wordpress
Application Woocommerce Woocommerce
software
Method of data -
processing
Output devices -
and implications
Input devices -
and implications
Storage devices Hostinger 10 GB Sama seperti kandidat 1
and implications

5.2 Analyzing Candidate Solution


Setiap kandidat solusi harus dianalisa untuk kelayakan. Hal ini dilakukan setelah
setiap kandidat telah teridentifikasi.

Kriteria kelayakan yang dilakukan adalah :

- Technical Feasibility : Apakah secara teknik mudah? Apakah staff mempunyai


kemampuan teknis untuk mendesain dan membangun solusi ini ?
- Operational Feasibility : Apakah solusi ini akan memenuhi kebutuhan
pengguna ? Sampai seberapa besar manfaatnya? Apakah solusi ini akan
mengubah lingkungan kerja pengguna? Bagaimana pengguna menerima solusi
ini?
- Economic Feasibility: Apakah solusi ini cost-effective?
- Schedule Feasibility : Bisakah solusi di implementasikan dalam periode waktu
tertentu?

Analisa ini dilakukan pada tiap kandidat dan belum dibandingkan

5.3 Comparing Candidate Solution

Setelah analisa kelayakan selesai dilaksanakan untuk semua kandidat, kandidat-


kandidat tersebut akan dibandingkan untuk memilih kandidat yang paling baik.

Tabel 4 di bawah ini memperlihatkan perbandingan kelayakan antara kedua


kandidat solusi yang telah dipilih sebelumnya.
Tabel 4 : Feasibility Matrix

Feasibility Criteria Weight Candidate 1 Candidate 2


Operational feasibility 30% Sistem yang hanya dapat Sistem yang dapat di
diakses melalui platform akses melalui
pc. platform pc maupun
Functionality : A description to mobile smartphone.
what degree the candidate would
benefit the organization and how
well the system would work

Political : A description of how


well received this solution would
be from both user management,
user, and organization perspective

Technical feasibility 30%


Perlu pelatihan bagi staff
Basement Sneakers untuk
Technology : An assesment of memakai dan memelihara
maturity, availability (or ability to sistem
acquire), and desirability of the
computer technology needed to
support this candidate
Tidak perlu tambahan staff
bagi developer untuk Sama seperti candidate 1
membuat sistem karena staff
Expertise : An assesment of the yang ada bisa menggunakan
technical expertise needed to tools yang akan digunakan
develop,operate, and maintain the
candidate system

Score : 80

Score : 85
Economic feasibility 30%

Cost to develop : ± 1 juta Rupiah ± 1,5 juta Rupiah

Payback period : ± 3 bulan ± 2 bulan

Net present value : ± 1 juta Rupiah ± 1 juta Rupiah

Detailed calculations : Lihat lampiran Lihat lampiran


Score : 80 Score : 80
Schedule feasibility 10%

An assesment of how long the ± 3 bulan ± 4 bulan


solution will take to design and
implement

Score : 85 Score : 85
Ranking 100% 81.25 85

5.4 Recommend a Solution

Dari analisa kelayakan dan tabel perbandingan antara kandidat-kandidat solusi


yang ditawarkan, dipilih kandidat solusi yang mendapatkan nilai lebih tinggi pada
Feasibility Matrix, yaitu kandidat solusi nomor 2, solusi yang menggunakan aplikasi
Web-Based yang dapat diakses melalui pc maupun smartphone.

BAB 6
Website Architecture
Setelah menyelesaikan fase Decision Analysis, akan dibangun application architecture yang
merupakan blueprint dari sistem yang akan dibangun ini. Website Architecture menyatakan
spesifikasi teknologi yang akan digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Informasi
yang kami bangun dalam hal data, process dan interface dan bagaimana ketiganya
berinteraksi dan berkomunikasi dengan website ini Hal ini akan dijadikan acuan untuk desain
lebih lanjut dan implementasi.

6.1 Physical Data Flow Diagram

Physical Data Flow diagram merupakan blueprint technical untuk pembangunan sistem dan
implementasinya

6.1.1 Physical Processes

Sebuah physical process dapat berupa prosesor, komputer atau manusia ataupun
implementasi teknis atas pekerjaan yang akan dilakukan. Terdapat dua elemen pada physical
data flow diagram

 Proses logical di assign ke physical prosesor tertentu seperti PC, server, mainframe,
framework, orang-orang yang terkait ataupun device lain dalam sebuah website.
 Tiap-tiap proses logical diimplementasikan sebagai satu atau lebih proses physical

6.1.2 Physical Data Flows

Physical data flows merepresentasikan salah satu dari:

1. Implementasi yang telah diinput atau output dari sebuah proses physical
2. Sebuah database command seperti create, rad, update, atau delete
3. Keluar masuknya data ke sistem yang berada di webserver
4. Aliran data antara client dengan website

Berikut merupakan Physical Data Flows dari proses-proses yang ada pada sistem yang kami
buat:

6.1.3 Physical Data Stores


Sebuah physical data store yang merepresentasikan dan mengimplementasikan atas salah satu
dari:

 Sebuah database
 Sebuah tabel dalam database
 Sebuah file komputer
 Sebuah media
 Dokumentasi yang diperlukan
 Dan file non website

6.2 Network Architecture

Sebuah arsitektur jaringan. DFD adalah sebuah physical data flow diagram yang
mengalokasikan client dengan server maupun client dengan client melalui sebuah jaringan.
BAB 7

DATABASE DESIGN

Tidak digunakan karena design database otomatis terbuild ketika


menginstall wordpress

7.1 Relational Database Schema (3NF)

7.2 Data Definition Language (DDL)

7.3 Physical Databse Schema

Skema database merupakan physical model atau blueprint sebuah database. Database
skema merepresentasikan implementasi teknis dari logical data model

7.4 Logical Data Model

Logical daa model merupakan ER yang telah dinormalisasi ke dalam bentuk 3 NF.
BAB 8
SYSTEM INTERFACE
User Interface

Halaman untuk checkout pengiriman barang

Halaman Shop untuk memilih barang


Halaman utama dari website

Halaman untuk user dan admin melakukan login dan register

Halaman untuk user melakukan edit dan history pemesanan


Halaman utama untuk admin untuk melakukan privilagenya

Halam untuk admin menambahkan product yang dijual


BAB 9

KONSTRUKSI DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pembangunan website ini terdiri dari 5 tahapan yaitu ; Tahap persiapan adalah tahap di mana
menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk pembangunan website ini, seperti memberikan
list-list yang akan dibuat, pembuatan flowchart dari website yang akan dibuat. Tahap
pembuatan layout website yang akan dibuat. Tahap pembuatan desain ini diperlukan untuk
membuat meperindah website yang dibuat. Tahap back end di sini bermaksud untuk
membuat isi dari desain website yang sudah dibuat, seperti memfungsikan sebuah
menu(page) yang sudah ada dalam desain web yang sudah dibuat, dan menjalankan fungsi-
fungsi yang lainnya. Pengujian website ini dilakukan pada localhost terlebih dahulu, dalam
hal ini kami memakai webhost000.com untuk menjadi sebuah webserver dari suatu
hostingan. Tahap implementasi adalah tahap untuk mengirimkan website yang sudah kami
buat dan kami uji coba ke dalam sebuah hosting web yang sudah kami sewakan sebelumnya.

9.1. Konstruksi Sistem

Rancang Bangun dan Pengujian Website

Untuk mengetahui kelayakan sistem website yang telah dibuat, maka dilakukan pengujian
pada localhost yang dibuat pada pc. Pembangunan website yang akan dibuat harus dapat
bekerja dengan baik pada jaringan lokal terlebih dahulu, karena sistem ini nantinya akan
dipergunakan oleh customer yang ingin melakukan pembelian dengan menggunakan jaringan
internet.

Rancang Bangun dan Pengujian Basis Data

Back End basis data dari sistem yang kami kembangkan adalah MySQL. Input yang
digunakan untuk pengujian merupakan input-input yang mungkin terjadi atau yang umum
dilakukan oleh pengguna. Rancang bangun dari basis data merupakan skema basis data yang
telah disetujui pada tahap desain. Contoh contoh input diujikan pada sistem untuk menguji
integritas basis data dan data yang telah ada. Kasus-kasus yang menyebabkan adanya ketidak
entigritasan sistem, dapat diatasi sebelum sistem tersebut diluncurkan (deployment).
Pembuatan dan Pengujian Website

Proses pembuatan dan pengujian website baru memanfaatkan input dari tahap desain.
Pemograman dilakukan dengan cara hibrid, yaitu dengan menggunakan Sublime untuk
memudahkan scripting php serta koneksi basis data. Yang mana yang dipakai tergantung
kebutuhan pada saat pembuatan.

Pengujian dilakukan dengan secara bertahap:

 Stub Testing
Tes yang dilakukan oleh setiap individu atau modul dari program. Atau dengan kata
lain pengujian yang dilakukan pada suatu subset program yang terisolasi
 Program Testing
Tes semua program yang telah dibuat dan sudah dilakukan stub testing yang dites
sebagai satu unit secara keseluruhan. Ini merupakan testing keseluruhan program.

 System Testing
Tes untuk menjamin program ditulis dan diuji dalam sebuah lingkup kerja yang
terisolasi bekerja dengan sebagai mana semestinya.

Setelahh semua tahap ini sudah berhasil dilakukan akan dilakukan fase implementasi

9.2. Implementasi Sistem

Pada fase ini sistem akan diantarkan menjadi suatu website yang dapat diakses oleh banyak
orang. Fungsional website berasal dari fase construction yang merupakan input dari fase
implementasi. Pengantaran dari fase implementasi adalah operational sistem, yaitu sistem
yang telah siap untuk dijalankan. Tahap-taha fase implementasi adalah sebagai berikut:

 Conduct system test


Package dari software yang dibutuhkan sudah di install dan dilakukan testing maka
sistem baru yang sudah akan dilakukan final testing. Yang terlibat dalam proses ini
adalah sistem analis, owner, dan builder
 Prepare conversion plan
Pengidentifikasian database yang sudah di install untuk user
 Install database
Mempopulasikan database sistem baru dengan data yang berasal dari localhost

 Train users
 Melatih user dalam menggunakan sistem yang baru. Proses ini akan dilakukan oleh
sistem analis dengan dibantu oleh owners. Dengan memberikan dokumentasi lengkap
mengenai sistem baru, sistem analis akan menyediakan dokumentasi untuk user /
user-manual (dijelaskan dibawah) dan memberikan pelatihan untuk user.

 Convert to new system


 Input dari proses ini adalah conversion plan dari fase implementasi yang sudah dibuat
sebelumnya. Deliverable dari proses ini adalah suatu operational sistem yang sudah
siap diperjual-belikan.
BAB 10
PENUTUP
10.1 Kesimpulan
Setelah membahas semua yang diperlukan untuk projek ini, maka dapat diambil kesimpulan:
 Website Basementsneakers 2 nd ini dapat mempermudah customer dan admin
Basementsneakers dalam melakukan transaksi.
 Framework yang dipakai pada website ini adalah Wordpress.
 Website ini dibagi dua untuk interface yaitu; untuk user dan admin karena untuk
mencegah ada orang yang tidak berkempentingan merusak website.
 Cara kerja dari website Basementsneaker 2 nd ini sangatlah simpel dan mudah seperti
kebanyakan website ecommerce lainnya. Admin hanya perlu login dengan username
dan password. User hanya perlu akses dengan search engine atau pun mengetik
langsung URL Basementsneakers.
10.2 Saran-saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka kami memberikan saran yang sangat bermanfaat dan
dapat membantu pembuatan website Basementsneakers 2 nd untuk masa yang akan datang:
 Perlunya mengupgrade cloud hosting seiap tahunnya karena update barang selalu
bertambah.
 Untuk mengoptimalkan website dianjurkan untuk melatih dan membimbing admin
Basementsneakers 2 nd.
Lampiran
Penyerahaan web dengan client
Bukti Serah Terima

Anda mungkin juga menyukai