Anda di halaman 1dari 11

Konsep Dasar Analisa Struktur

Momen

Momen terhadap suatu sumbu, akibat suatu gaya,


adalah ukuran kemampuan gaya tersebut menimbulkan
rotasi terhadap sumbu tersebut. Momen didefinisikan
sebagai:

M  r F sin 

dimana r adalah jarak radial dari sumbu ke titik kerja


gaya dan θ adalah sudut lancip antara r dan F. Karena
jarak dari sumbu ke garis kerja gaya adalah r sin θ ,
momen sering juga didefinisikan sebagai:
M   jarak garis kerjagaya   r F
20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 1

Konsep Dasar Analisa Struktur

Momen

Momen akibat banyak gaya


Efek rotasi yang ditimbulkan oleh beberapa gaya
terhadap suatu titik atau sumbu sama dengan
penjumlahan aljabar dari momen masing-masing gaya
terhadap titik atau garis tersebut.

M  ( F1r1 )  ( F2 r2 )    ( Fn rn )

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 2

1
Konsep Dasar Analisa Struktur

Momen

Momen akibat beban terdistribusi


Dalam analisa struktur seringkali pembebanan
dinyatakan sebagai gaya yang terdistribusi. Momen
yang ditimbulkan oleh beban terdistribusi dapat dicari
dengan integrasi:

M akibat sebagian
beban selebar dx: dM O  x.w.dx

M akibat seluruh

gaya terdistribusi: M O  x.w.dx
l

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 3

Konsep Dasar Analisa Struktur

Momen

Momen dari suatu kopel.


Kopel adalah sistem gaya yang terdiri atas dua gaya
yang sama besar, tetapi berlawanan arah, dan garis
kerjanya sejajar dan tidak terletak pada satu garis.
Kopel hanya mengakibatkan efek rotasional (tidak ada
efek translasional) terhadap benda. Momen akibat
kopel didapat dari hasil kali antara satu gaya dengan
jarak antara garis kerja kedua gaya. Momen akibat
suatu kopel tidak tergantung kepada titik referensi
atau sumbu putar yang dipilih.

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 4

2
Konsep Dasar Analisa Struktur

Sistem Ekivalen Secara Statis

Sistem gaya yang bekerja pada stuktur dapat


digantikan dengan sistem yang ekivalen secara statis,
yaitu sistem yang menimbulkan efek translasi dan
rotasi yang sama terhadap suatu benda

 Gaya-gaya yang bekerja melalui satu titik yang


sama dapat digantikan dengan resultan gaya-
gaya tersebut yang bekerja melalui titik
perpotongannya.

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 5

Konsep Dasar Analisa Struktur

Sistem Ekivalen Secara Statis

 Gaya-gaya yang tidak melalui titik yang sama


dapat digantikan dengan gaya yang besarnya
sama dengan resultan gaya-gaya, dengan garis
kerja diatur sehingga momen yang ditimbulkan
terhadap suatu titik sama dengan penjumlahan
momen-momen akibat semua gaya-gaya
tersebut.
Magnitude : R   F x 2   F y 2
Arah :   tan 1  F y  /  F x 
Momen yang ditimbulkan : M  Ra   F x a x   F y a y
 Fx a x   F y a y
Jarak garis kerja : a 
R
20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 6

3
Konsep Dasar Analisa Struktur

Gaya-Gaya Sejajar

R = F1 + F2
Mo = a1.F1 + a2 .F2 Mo = a.R
a1.F1 + a2 .F2 = a.R a = (a1.F1 + a2 .F2 )/R

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 7

Konsep Dasar Analisa Struktur

Gaya Terdistribusi
R   w .dx rR  M 0   w . x .dx
l l

 w . x .dx
a l
 w .dx
l

Resultan = luas bidang gaya terdistribusi


Garis kerja resultan melewati titik berat penampang
bidang gaya. Contoh: gaya terdistribusi merata dan
terdistribusi linier:

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 8

4
Konsep Dasar Analisa Struktur

Sistem Gaya Sembarang

Gaya Fx Fy MA akibat Fx MA akibat Fy

10 P 10 P 0 2 x 10 = 10 P 0
10 P 0 10 P 0 2 x 10 = 20 P
11.2 P 5P 10 P 4 x 5 = 20 P 4 x 10 = 40 P

Jumlah 15 P 20 P 40 P 60 P

M A  40 P  60 P  100 P
R R x2  R 2y  25 P

  tan 1 R y / R x   53 o
M A 100 P
a  4
R 25 P

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 9

Konsep Dasar Analisa Struktur

Keseimbangan

 Struktur dalam keadaan seimbang apabila kondisi


awalnya diam dan tetap diam pada saat dibebani
gaya-gaya luar. Persyaratan keseimbangan dicapai
apabila potensi untuk mengalami translasi dan
rotasi dihilangkan. Apabila suatu struktur
memenuhi kondisi seimbang ini, setiap bagian dari
struktur juga dalam kondisi seimbang.

 Struktur 2-dimensi
Keseimbangan gaya:  F x  0;  Fy 0
Keseimbangan momen:  M  0

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 10

5
Konsep Dasar Analisa Struktur

Keseimbangan

 Struktur dalam keadaan seimbang apabila kondisi


awalnya diam dan tetap diam pada saat dibebani
gaya-gaya luar. Persyaratan keseimbangan dicapai
apabila potensi untuk mengalami translasi dan
rotasi dihilangkan. Apabila suatu struktur
memenuhi kondisi seimbang ini, setiap bagian dari
struktur juga dalam kondisi seimbang.

 Struktur 3-dimensi
Keseimbangan gaya:  F x  0;  F y  0;  Fz  0
Keseimbangan momen:  M x  0;  M y  0;  M z  0

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 11

Konsep Dasar Analisa Struktur

Resultan Beban Diimbangi Gaya Penyeimbang

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 12

6
Konsep Dasar Analisa Struktur

Keseimbangan benda dengan dua atau tiga


gaya

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 13

Konsep Dasar Analisa Struktur

Kestabilan Struktur

 Struktur akan mengalami perubahan bentuk pada


saat dibebani. Pada struktur stabil, perubahan
bentuk yang timbul umumnya kecil, dan akibat
gaya internal yang timbul, struktur mempunyai
kecenderungan untuk kembali ke bentuk semula
apabila bebannya dihilangkan. Pada struktur tidak
stabil, perubahan bentuk yang timbul mempunyai
kecenderungan untuk terus bertambah selama
struktur tersebut dibebani dan berkecenderungan
untuk tidak kembali ke bentuk semula. Struktur
tidak stabil mudah mengalami keruntuhan secara
menyeluruh dan seketika begitu dibebani.

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 14

7
Konsep Dasar Analisa Struktur

Kestabilan Struktur

 Kestabilan struktur sangat ditentukan oleh


konfigurasi elemen-elemen pembentuknya dan
sistem penopangnya. Konfigurasi struktur yang
meliputi: banyaknya elemen struktur, cara
menyusun dan menyambungkan elemen struktur.

 Masalah kestabilan struktur juga bisa timbul dalam


situasi lain. Elemen-elemen struktur yang langsing
seperti batang yang panjang atau cangkang yang
tipis mempunyai potensi kehilangan kestabilannya
apabila dibebani gaya tekan.

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 15

Konsep Dasar Analisa Struktur

Konfigurasi Struktur Menentukan Kestabilan

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 16

8
Konsep Dasar Analisa Struktur

(Momen dan Gaya) Internal vs Eksternal

 Gaya atau momen yang bekerja pada struktur,


seperti beban atau muatan termasuk berat sendiri
struktur, disebut gaya eksternal. Gaya atau momen
yang bekerja pada suatu struktur dapat dibedakan
menjadi aksi dan reaksi. Keseimbangan tercapai
bila beban yang bekerja (aksi) diimbangi oleh gaya
reaksi pada sistem penopang struktur.

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 17

Konsep Dasar Analisa Struktur

(Momen dan Gaya) Internal vs Eksternal

 Gaya atau momen yang timbul di dalam struktur


sebagai respons terhadap gaya eksternal disebut
internal. Gaya atau momen ini timbul untuk
mempertahankan integritas struktur sehingga
terpenuhi keseimbangan pada setiap titik di dalam
struktur. Gaya atau momen internal dapat
dibedakan menjadi:
 Gaya aksial: tekan atau tarik
 Gaya geser
 Momen lentur
Gaya geser dan momen lentur seringkali muncul
bersamaan pada suatu elemen struktur.

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 18

9
Konsep Dasar Analisa Struktur

Gaya dan Momen Eksternal: Aksi dan Reaksi

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 19

Konsep Dasar Analisa Struktur

Gaya Internal Tarik dan Tekan

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 20

10
Konsep Dasar Analisa Struktur

Momen Lentur dan Gaya Geser

20.10.2014 PENGETAHUAN STRUKTUR - EZ SLIDE 21

11

Anda mungkin juga menyukai