Anda di halaman 1dari 1

Nama : Erva Agustina

Utusan : HMS

Esensi Kepemimpinan Ideal

Seorang pemimpin harus memiliki potensi baik dalam berpikir maupun dalam
bertindak. Kualitas diri pemimpin tersebut akan menjadikan hal yang dipimpinnya
menjadi berkualitas. Pemimpin juga harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti
jujur dalam perkataan, rela berkorban, bertanggung jawab atas segala keputusan ,
adil dalam setiap tindakan, peduli terhadap sesama. Kharisma dan nilai terpuji dari
seorang pemimpin akan menjadikan kepemimpinannya berjalan sukses.
Dalam sebuah kepemimpinan tidak jarang terdapat hambatan. Sebab, dalam hidup
ini terdapat hal-hal yang pro dan kontra. Oleh karena itu, seorang pemimpin tidak
boleh mudah menyerah dalam semua keadaan. Selain itu seorang pemimpin di
dalam kepemimpinannya harus berhati-hati dalam segala tindakannya, sebab
kesalahan dalam bertindak dapat menyebabkan hal-hal buruk dan akan menimpa
orang banyak sebagai anggota dalam pimpinannya. 
Sungguh tidak mudah menjadi seorang pemimpin dan memilih seorang
pemimpin. Budi yang luhur perlu dimiliki pemimpin dalam kepemimpinannya.
Sebab jika seorang dalam kepemimpinannya berlaku buruk akan menyengsarakan
anggota kepemimpinannya. Tidak jarang seorang pemimpin malah bertindak
semena- mena  karena merasa dirinya memiliki posisi paling tinggi. Terkadang
banyak pemimpin yang memaksakan kehendaknya kepada orang lain, sehingga
orang lain menuruti kemauannya dengan rasa terpaksa. 
Untuk itu, jika seseorang ingin jadi pemimpin hendaknya melatih diri untuk selalu
bersikap bijaksana, adil, jujur, peduli sosial dan sikap nilai karakter lainnya agar
dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan. Selain itu pemimpin juga harus
belajar untuk mengasah pengetahuannya untuk menunjang kepemimpianannya.
Sebab, jika seseorang gagal memimpin, anggota kepemimpinannyalah yang
menjadi korban.
Seorang pemimpin bagai otak yang mengatur anggota tubuh yang yang lain jadi
menjadi pemimpin harus bisa mengsikronkan antara ego dan pikiran yang rasional
apalagi memimpin suatu organisasi baik dalam kampus maupun luar kampus
karna seorang pemimpin akan dicontoh oleh anggotanya dan turun temurun jadi
cerita disaat yang akan datang jika pemimpin organisasi bisa membuat
anggotanya nayaman dan bertahan lama diorganisasi maka kepemimpinannya bisa
dibilang berhasil dan dapat mengayomi para anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai