Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN/SWAB ALAT MAKAN PASIEN DAN

ALAT MASAK SECARA BAKTERIOLOGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Surabaya – Malang 00 1/2
KM. 50
Ditetapkan,
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 22 Desember 2017
OPERASIONAL dr. Rike Jeff Yus Jeffi Habibi
NIK 201600001
Pemeriksaan/swab alat makan dan alat masak pasien
adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kualitas alat
PENGERTIAN
makan apakah tercemar bakteri E. Coli atau tidak yang
dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
TUJUAN melakukan pemeriksaan / swab kualitas alat makan dan
alat masak pasien.
Keputusan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Unit
KEBIJAKAN
Sanitarian di RS Sahabat
1. Petugas sanitasi memberitahu kepada petugas
Laboratorim, jika RS Sahabat ada program
pemeriksaan / swab alat makan dan alat masak
2. Petugas Laboratorium akan menjadwalkan kapan
pemeriksaan / swab alat makan dan alat masak dapat
dilaksanakan
3. Jika petugas laboratorium sudah ada jadwal yang pasti,
akan memberitahukan kepada petugas sanitasi rumah
sakit.
4. Petugas sanitasi RS Sahabat akan memberitahukan
kepada bagian gizi , kapan waktu pelaksanaaan
PROSEDUR pengambilan sampel swab alat masak akan dilakukan.
5. Pemeriksaan kualitas alat makan pasien dan alat
masak dilakukan setiap setahun 2 kali ( 6 bulan sekali).
6. Pada waktu pengambilan sampel , petugas dari
Laboratorium Kesehatan didampingi oleh petugas
Sanitasi rumah Sakit
7. Adapun prosedur pengambilan sampelnya adalah
sebagai berikut :
a. Petugas gizi rumah sakit menyiapkan alat makan
dan alat masak yang akan diperiksakan
b. Petugas laboratorium melakukan kebersihan
tangan sesuai prosedur
PEMERIKSAAN/SWAB ALAT MAKAN PASIEN DAN
ALAT MASAK SECARA BAKTERIOLOGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Surabaya – Malang 00 2/2
KM. 50
c. Petugas laboratorium membuka lidi kapas yang
akan digunakan untuk melakukan swab pada alat
makan atau alat masak
d. Petugas laboratorium melakukan swab ke
kepermukaan alat makan atau alat masak
e. Lidi kapas dimasukkan kembali ke tempatnya dan
kemudian diberi label / sticker
f. Sampel akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan. Bila hasil pemeriksaan sudah jadi , akan
dikirim kembali ke Rumah Sakit
PROSEDUR
g. Petugas IPAL melihat hasil pemeriksaan bakteriologis
terhadap peralatan makan dan peralatan masak :
a. Angka kuman yang tidak melebihi 100 koloni/cm2
permukaan alat
b. Tidak boleh mengandung 0 koloni E.coli/cm2
permukaan alat
a. Jika hasil pemeriksaan melebihi batas ambang
normal maka dilakukan general cleaning instalasi
gizi yang dilakukan oleh petugas sesuai prosedur
yang benar
UNIT TERKAIT Sanitarian, Petugas Gizi/Dapur
DOKUMEN TERKAIT Pedoman Sanitarian/Kesling

Anda mungkin juga menyukai