Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketika suatu wabah baru dengan potensi pandemi muncul, intervensi nonfarmasi
(nonpharmaceutical interventions), yang dalam dokumen ini akan disebut “strategi mitigasi
komunitas”, merupakan merupakan intervensi yang paling efektif untuk membantu
memperlambat penularan virus di tingkat masyarakat. Mitigasi komunitas adalah serangkaian
tindakan yang dapat dilakukan orang dan komunitas untuk membantu memperlambat penyebaran
infeksi virus pernapasan, termasuk COVID-19. Mitigasi komunitas sangat penting sebelum
vaksin atau obat tersedia secara luas. Berikut ini adalah kerangka kerja untuk tindakan yang
pemerintah daerah dapat merekomendasikan di tingkat komunitas untuk mempersiapkan dan
mengurangi penularan komunitas COVID-19 di daerah. Seleksi dan implementasi tindakan-
tindakan ini harus dilengkapi dengan pemanfaatan karakteristik lokal, mekanisme penularan
penyakit, faktor demograf, dan tingkat kesehatan masyarakat serta kapasitas tenaga kesehatan.
Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Namun yang terjadi di
Indonesia saat ini adalah maraknya penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona yang
mampu mengakibatkan kematian. Virus ini terdeteksi muncul pertama kali di Wuhan China
pada bulan Desember 2019. Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran
pernafasan dan menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan.
Penyebaran virus ini sangatlah cepat hingga memakan banyak nyawa di berbagai
negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang positif terkena virus corona hanya 2 orang, namun
penyebaran virus ini sangat cepat sehingga setiap hari ada orang yang terkena atau terjangkit
virus ini. Hingga pemerintah mengambil keputusan untuk mempersiapkan rumah sakit daerah
sebagai rumah sakit rujukan bagi setiap orang yang terjangkit Covid-19.
Akibat dari maraknya virus corona ini mengakibatkan berbagai hal yang baru hampir
dikerjakan dari rumah, baik sekolah, kuliah, bekerja ataupun aktivitas yang lainnya. Bahkan
tempat beribadah pun sebagian telah ditutup demi mengurangi penyebaran virus corona ini.
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah, seperti physical distancing (jaga jarak), lock
down, bahkan di beberapa daerah pun telah diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala
besar). Namun masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi peraturan tersebut hingga
akhirnya penyebaran virus ini berjalan sangat cepat.
Sehingga hal ini membuat banyak masyarakat menjadi resah karena adanya covid-19 ini,
hal tersebut yang harus kita lakukan agar dapat menghindar terjadinya penularan atau
peningkatan penyebaran covid-19 tersebut. Di anjurkan kepada masyarakat agar selalu menjaga
kesehatan dan juga selalu menjaga jarak satu dan lainnya, karena kita pun harus waspada kepada
orang yang ada di sekitar kita hingga akhirnya kita tidak tertular oleh penyakit covid-19 ini.
Oleh karena itu pemerintah menganjurkan kepeda masyarakat, untuk selalu memakai
masker bila hendak pergi keluar dan juga jangan lupa untuk mencuci tangan, atau bisa juga
memakai hand sanitizer. Agar kita terhindar dari covid-19 dan juga selalu mengikuti protocol
kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah, sehingga penyebaran covid-19 ini boleh
terselesaikan dengan baik agar tidak ada lagi korban jiwa. Sehingga aktivitas kita baik yang di
sekolah, kuliah, kerja bisa menjalankan aktivitas mereka seperti biasanya.
Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman yang intensif mengenai virus corona serta
cara menanggulanginya agar angka penyebaran tidak semakin meningkat. Mengingat
banyak sekali masyarakat yang masih meremehkan adanya virus corona ini serta belum
tersedianya vaksin yang dapat membantu kesembuhan pasien karena masih dalam pencarian dan
penelitian oleh para ahli. Sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam mengenai permasalahan
penanggulangan dan pencegahan Covid-19 ini.

B. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan dalam Makalah manajemen wabah penyakit covid-19 ini. membantu agar
masyarakat mengetahui tentang penyakit covid-19 yang terjadi di dunia atau di daerah- daerah
sekitar, Maka dari itu masyarakat harus mampu memahami pendemi covid-19 ini, dan juga
membantu masyarakat agar tetap waspada terhadap pendemi covid-19 yang saat ini terjadi.
 Tujuan umum
Melaksanakan kesiapsiagaan menghadapi covid-19 di indonesia
 Tujuan khusus
1. Melaksanakan surveilans dan respon kejadian luar biasa (KLB) / wabah
2. Melaksanakan manajemen klinis infeksi saluran pernapasan akurat besar (pada pasien
dalam pengawasan ovid-19)
3. Melaksanakan pencegeahan dan pengendalian infeksi selama perawatan kesehatan
4. Melaksanakan pemeriksaan laboraterium
5. Melaksanakan komunikasi resiko dan keterlibatan masyarakat dan kesiapsiagaan dan
respon.

BAB II
Tinjauan teori

 Pengertian
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui
menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrme (SARS).

Menurut US centeres fir disease control and prevention (CDC) yaitu : virus tidak hanya
menyebar antara hewan, artinya virus corona atau corona virus, bisa menyebar dari hewan ke
manusia virus ini memiliki kedeketan dengan virus SARS (Severe acute respiratory syndrome)
dan MERS (middle East Respiratory Syndrom)

Jadi bisa kita simpulkan bahwa virus corona adalah: virus yang berbahaya bagi manusia, dan
juga bisa mengakibatkan kematian, sehingga kesedaran manusia untuk tetap waspada terhadap
wabah atau penyakit virus cororna tersebut. Dan kita harus menjaga kesehatan kita agar kita
terhindar dari wabah virus corona.

 Penyebab
Wabah secara garis besar adalah karena Toxin ( kimia & biologi) dan karena Infeksi (virus,
bacteri, protozoa dan cacing)
 Klasifikasi
1. Penyakit di katakan sebagai wabah apabila terjadi peningkatan jumlah kasus masih
tergolong kecil jika dibandingkan dengan jumlah normal yang bisa diantisipasi.
2. Ketika wabah telah menyebar pada area yang lebih luas, maka penyakit tersebut telah masuk
dalam kategori epidemi
3. Pandemic apa bila penyakit telah menyebar keberapa wilayah yang baru terdampak melalui
penularan setempat.

Referensi
Kementrian kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan mentri kesehatan Repblik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman PPI. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
https://www.researchgate.net/publication/341096752_MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_PENGERTIAN_
COVID-19_DAN_BENTUK_PARTISIPASI_DALAM_MEMERANGI_NYA

https://www.kemendagri.go.id/documents/covid-19/BUKU_PEDOMAN_COVID-19_KEMENDAGRI.pdf

https://www.bphn.go.id/data/documents/wabah_penyakit_menular.pdf

http://www.biem.co/read/2020/01/24/53532/mengenal-virus-corona-yang-gemparkan-dunia/

Anda mungkin juga menyukai