Anda di halaman 1dari 18

UJIAN AKHIR SEMESTER PELABUHAN

Nama :Muhammad Nofi Risdianto


Nim :20191333061
Jurusan :Teknik Sipil
Mata Kuliah :Pelabuhan
1. Ada beberapa definisi dari pelabuhan, diantaranya adalah menurut :
Menurut Quinn, A.D
Menurut UU 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
Jelaskan definisi pelabuhan berdasarkan kedua definis tersebut di atas dan berikan
faktor-faktor utama/penting dari definisi tersebut.
 Quinn, A.D
Pelabuhan adalah suatu perairan yang sebagian tertutup dan terlindung
terhadap angin dan gelombang, serta aman bagi kapal untuk berlabuh, mengisi
bahan bakar, mengadakan perbaikan dan pemindahan barang.
 UU No 17 tahun 2008 ttg Pelayaran dan PP No 61 tahun 2009 ttg
Kepelabuhanan
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun
penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan
antarmoda transportasi.
Pelabuhan adalah tempat atau perairan yang sebagian tertutup dan
terlindung yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu
sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang.
Faktor –faktor Utama :
 Tempat kapal bersandar kapal .
 turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang.
 tempat kegiatan pemerintahan.
2. Di dalam sistem transportasi Pelabuhan merupakan salah satu mata rantai jaringan
transportasi. Jelaskan peran dan fungsi pelabuhan dalam sistem transportasi dengan
memberikan beberapa ilustrasi keterpaduan pelabuhan dengan sub sistem
transportasi lainnya.

 PERAN PELABUHAN
Peran dalam Sistem Transportasi :
1. Simpul dalam jaringan transportasi sesuai dengan hierarkinya;
2. Pintu gerbang kegiatan perekonomian
3. Tempat kegiatan alih moda transportasi
4. Penunjang kegiatan industri dan/atau perdagangan
5. Tempat distribusi, produksi, dan konsolidasi muatan atau barang; dan
6. Mewujudkan Wawasan Nusantara dan kedaulatan negara.
Peran Sektoral :
1. Transportasi : penunjang dan dinamisator sistem antar moda transportasi, baik
angkutan laut maupun darat.
2. Perdagangan : akses perdagangan internasional dan domestic, serta memberi
kesempatan yang lebih luas dalam menentukan hubungan perdagangan.
3. Industri : industri transportasi, industri yang berorientasi ekspor atau bahan
bakunya impor, dan industri lain.
 FUNGSI PELABUHAN
1. Fungsi kegiatan :
a. Pemerintahan;
b. Pengusahaan
2. Fungsi sistem transportasi dan kewilayahan :
a. Interface : fasilitas dan pelayanan untuk transportasi barang dari kapal ke
moda transportasi lain dan sebaliknya.
b. Link : mata rantai dalam sistem transportasi.
c. Gateway : pintu gerbang dari daerah atau negara.
d. Industry entity : terdapat industri estate/industrial lengkap dengan jaringan
dan jasa transportasi.
3. Pelabuhan dikelompokkan berdasarkan jenis dan klasifikasinya, untuk itu jelaskan
jenis-jenis pelabuhan dan klasifikasi pelabuhan.
JENIS PELABUHAN
1. Pelabuhan laut/Seaports
Pelabuhan Laut adalah pelabuhan yang dapat digunakan untuk melayani kegiatan
angkutan laut dan/atau angkutan penyeberangan yang terletak di laut atau di sungai.
2. Pelabuhan sungai dan danau/river and lake ports
Pelabuhan Sungai dan Danau adalah pelabuhan yang digunakan untuk melayani
angkutan sungai dan danau yang terletak di sungai dan danau.
KLASIFIKASI PELABUHAN
Klasifikasi pelabuhan ditinjau dari penggunaannnya :
1. Pelabuhan ikan
2. Pelabuhan minyak
3. Pelabuhan barang
4. Pelabuhan penumpang
5. Pelabuhan campuran
6. Pelabuhan militer
Klasifikasi pelabuhan menurut letak geografinya :
1. Pelabuhan alam
• Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindungi badai dan gelombang secara
alami,
• misalnya oleh suatu pulau, jazirah, atau terletak di Teluk, Estuari atau Muara Sungai,
dengan begitu
• pengaruh gelombang menjadi sangat kecil. Contoh Pelabuhan Alam adalah Pelabuhan
Palembang.
1. Pelabuhan buatan
Pelabuhan buatan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh
gelombang dengan membuat bangunan pemecah gelombang (Breakwater).
Contoh Pelabuhan Buatan adalah Pelabuhan Tanjung Mas.
2. Pelabuhan semi alam
Pelabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe di atas. Misalnya suatu
pelabuhan yang terlindungi oleh lidah pasir dan perlindungan buatan hanya pada
alur masuk. Contoh Pelabuhan Semi Alam adalah Pelabuhan Bengkulu.
4. Sebuah pelabuhan memiliki fasilitas darat dan laut agar bias beroperasi dengan baik.
Bagianbagian pelabuhan secara umum, Alur masuk Pelabuhan, Areal penjangkaran,
Kolam putar, Kolam Pelabuhan. Jelaskan masing-masing bagian pelabuhan tersebut
dengan memberikan gambar-gambar untuk memperjelas pemahamannya.
 ALUR MASUK PELABUHAN
Berfungsi sebagai pengarah kapal yang akan keluar-masuk pelabuhan Harus
memiliki kedalaman dan lebar yang cukup untuk lalu-lintas kapal.

 AREAL PEJANGKARAN
Pergerakan Kapal dari Areal penjangkaran sampai tambat di Dermaga.

 KOLAM PELABUHAN
Kedalaman kolam dan alur ini ditentukan berdasarkan draft kapal pada
saat muatan penuh yang direncanakan untuk menggunakan pelabuhan,
khususnya pada permukaan air laut yang rendah. Maksudnya kedalaman air
untuk pelabuhan didasarkan pada frekwensi kapal-kapal dengan ukuran
tertentu yang masuk ke pelabuhan. Jika kapal-kapal yang terbesar masuk ke
pelabuhn hanya satu kali dalam beberapa hari, maka kapal tersebut hanya
boleh masuk pada waktu air pasang. Sedang kapalkapal kecil harus dapat
masuk ke pelabuhan setiap saat. Untuk mengetahui ketinggian ini keadaan
karakteristik tanah (jenis tanah) di dalam alur dan basin harus diketahui.
Kedalaman basin seharusnya 1,05 kali dari draft berbobot penuh dari
desain kapal. Mengingat goyangan kapal, keadaan alam seperti gelombang,
angina dan arus. Dimana :
Kedalaman ini berhubungan dengan bagian atas dari laut yang berombak
0,05 = jarak clearance dibagian dalam basin
0,15 = jarak clearance dibagian luar basin
5. Bagian pelabuhan yang memfasilitasi penambatan kapal antara lain Dermaga,
Couseway, Alat penambat dan fender. Jelaskan bentuk, jenis dan fungsi masing-masing
bagian tersebut dengan memberikan gambar-gambar untuk memperjelas pemahamannya.
DERMAGA
Dermaga merupakan suatu fasilitas sisi laut pelabuhan, berupa bangunan yang berfungsi sebagai
tempat untuk merapat dan menambatkan kapal yang akan melakukan bongkar muat barang dan
menaik-turunkan penumpang dengan aman dan lancar.
1. Dermaga (Wharf)
2. Mooring Dolphine (Dolpin Penambat)
3. Catwalk
4. Berthing Dolphine (Dolpin Sandar)
5. Trestle (Jembatan Penghubung)
COUSEWAY
Dermaga yang biasanya sejajar dengan garis pantai atau mengikuti garis pantai. Di
Indonesia dermaga ini disebut tipe menerus. Tipe dermaga ini memaksimasi kawasan
operasional di darat seperti untuk kontainer atau peti kemas di mana dibutuhkan suatu area
terbuka yang cukup luas untuk menjamin kelancaran angkutan barang dan sangat cocok
dibangun pada pantai dengan kedalaman hampir merata sepanjang garis pantai. Dermaga tipe ini
sangat mudah kita temui pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Alat penambat dan fender


• Alat penambat/boulder ini berfungsi sebagai tempat untuk mengikatkan kapal agar tidak
terbawa arus
• Boulder dibuat dari bahan kayu, besi/baja atau beton.
6. Apa yang dimaksud dengan pemecah gelombang (break water) ? Berikan penjelasan fungsi,
bentuk-bentuk dan faktor-faktor yang mempengaruhi desain pemecah gelombang.
Pemecah gelombang (breakwater) adalah bagunan yang digunakan untuk melindungi
daerah perairan pelabuhan dari gangguan gelombang. Breakwater atau dalam hal
ini pemecah gelombang lepas pantai adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan
berada pada jarak tertentu dari garis pantai.
FUNGSI PEMECAH GELOMBANG
 Pemecah gelombang berfungsi sebagai pelindung kolam perairan dari
serangan gelombang yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas di
perairan baik pada saat pasang, badai maupun peristiwa alam lainnya.
 Pemecah gelombang berfungsi untuk mengurangi energi gelombang dan
mengurangi endapan sedimen yang masuk ke dalam daerah terlindung.
Pengiriman sedimen sepanjang pantai yang berasal dari daerah disekitarnya
akan diendapkan dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil
dengan terbentuknya endapan sedimen tersebut.
 Gelombang yang menjalar mengenai suatu bangunan peredam gelombang
sebagian energinya akan dipantulkan (Refleksi), sebagian diteruskan
(Transmisi) dan sebagian dihancurkan (Dissipasi) melalui pecahnya
gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain-lainnya.
 Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan
diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi,
kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang dan geometrik bangunan
peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan).
TIPE PEMECAH GELOMBANG
1. Breakwater Sisi Miring
Gambar 3. Pemecah Gelombang Sisi Miring
Sumber : Google.com
Pemecah gelombang sisi miring dibuat dari tumpukan batu alam yang dilindungi
oleh lapis pelindung berupa beton ataupun batuan besar dengan bentuk tertentu. Pemecah
gelombang tipe ini lebih cocok digunakan pada kondisi tanah yang lunak dan tidak terlalu
dalam. Breakwater sisi miring lebih bersifat fleksibel sehingga apabila terkena serangan
gelombang yang kuat, kerusakan tidak akan terjadi secara tiba - tiba. Susunan butiran dari
breakwater ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu di bagian luar terdiri dari batu dengan
ukuran besar dan semakin ke dalam ukurannya akan semakin kecil. Bentuk butiran yang
digunakan juga akan berpengaruh pada ikatan antar butiran sehingga bentuk butiran yang
digunakan umumnya memiliki sisi yang tajam karena ikatan antar butiran yang terjadi
akan lebih baik dan stabil.
 Breakwater Sisi Tegak
Breakwater tipe ini biasanya ditempatkan di laut dengan kedalaman lebih dalam
dangan tanah dasar keras. Karena dinding breakwater tegak, maka akan terjadi
gelombang diam atau klapotis yaitu superposisi antara gelombang datang dan gelombang
pantul.
Tinggi gelombang klapotis adalah 2 kali tinggi gelombang datang. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan adalah :
Untuk kedalaman lebih dari 20 meter, breakwater sisi tegak dibangun diatas breakwater
sisi miring.
Kedalaman maksimum perairan 15 - 20 meter.
Lebar pemecah gelombang minimal 3/4 tingginya.
Kedalaman dibawah muka air terendah ke dasar bangunan tidak kurang dari 1 ¼ -1 ½ kali
atau lebih baik 2 kali tinggi gelombang datang.
Tinggi pemecah gelombang di atas muka air pasang tertinggi tidak boleh kurang dari 1 1/3
-1 ½ kali tinggi gelombang datang.
Jenis - Jenis Konstruksi Breakwater Tegak.
A. Blok Beton

Gambar 5. Pemecah Gelombang Blok Beton


Sumber : Google.com
Dibuat dari blok-blok beton massa yang disusun secara vertikal. Masing-masing
blok dikunci dengan beton bertulang yang dicor di tempat setelah blok-blok tersebut
disusun. Puncak pemecah gelombang dibuat diding beton yang dicor ditempat. Fondasi
terbuat dari tumpukan batu yang diberi lapis pelindung dari blok beton.

 Sel Papan Pancang (Sheet Pile Cells)


Gambar 6. Pemecah Gelombang Papan Pancang
Sumber : Google.com
Pemecah gelombang ini terdiri dari turap beton dan tiang beton yang dipancang
melalui tanah lunak sampai mencapai tanah keras. Bagian atas dari turap dan tiang
tersebut dibuat blok beton .Pemecah gelombang ini dibuat apabila dasar laut terdiri dari
tanah lunak yang sangat tebal ,sehingga penggantian tanah lunak dengan pasir menjadi
mahal.

 Kaison (Caisson)

Gambar 7. Pemecah Gelombang Caisson


Sumber : Google.com
Pemecah gelombang ini dibuat di daratan dan kemudian dibawah ke lokasi yang
telah ditentukan dengan ditarik oleh kapal. Pengangkutan ke lokasi dilakukan pada waktu
air tenang. Setelah sampai ke lokasi kaison tersebut ditenggelamkan ke dasar laut dengan
mengisikan air ke dalamnya dan kemudian diisi dengan pasir. Bagian atasnya kemudian
dibuat lantai dan dinding beton. Kaison dibuat seperti kotak dengan sisi bawah tertutup
dan dengan dinding-dinding diafragma yang membagi kotak.

 Breakwater Gabungan

Gambar 8. Pemecah Gelombang Gabungan


Sumber : Google.com
Pemecah gelombang gabungan adalah kombinasi dari pemecah gelombang sisi
tegak dan pemecah gelombang sisi miring, dimana pemecah gelombang sisi tegak
dibangun diatas pemecah gelombang sisi miring. Breakwater gabungan ini digunakan
pada kedalaman air yang sangat dalam dan tanah dasar tidak mampu menahan beban dari
pemecah gelombang sisi tegak. Uniknya yaitu pada saat air surut maka yang berfungsi
adalah breakwater sisi miring, sedangkan apabila air pasang maka yang berfungsi adalah
breakwater sisi tegak. Adapun pertimbangan lebih lanjut mengenai perbandingan sisi
tegak dengan tumpukan batunya. Pada dasarnya ada tiga macam yaitu :
 Tumpukan batu dibuat sampai setinggi air saat pasang tertinggi, sedangkan
bangunan sisi tegak hanya sebagai penutup bagian atas.
 Tumpukan batu setinggi air terendah sedang bangunan sisi tegak harus menahan
air tertinggi
 Tumpukan batu hanya merupakan tambahan pondasi dari bangunan sisi tegak.
Butir batu pelindung bisa berupa batu alam dengan berat mencapai ton dan bisa
juga dari batu buatan dari beton yang berbentuk kubus atau bentuk lainnya. Butir
pelindung buatan dari beton bisa berupa : Tetrapod, Cube, Tribar, Quadripod, Dolos,
Core-loc Accropod.

7.Pelabuhan memiliki fasilitas di sisi darat, untul itu jelaskan bentuk-bentuk terminal
dan fasilitas pendukung sisi darat pelabuhan lainnya
1. Terminal penumpang
2. Terminal peti kemas
3. Terminal ro-ro;
4. Fasilitas penampungan dan pengolahan limbah
5. Fasilitas bunker
6. Fasilitas pemadam kebakaran
7. Fasilitas gudang untuk Bahan/Barang Berbahaya dan Beracun (B3)
8. Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan peralatan
Fasilitas Pokok :
1. Gudang
2. Lapangan penumpukan
3. Terminal penumpang
4. Terminal peti kemas
5. Terminal ro-ro;
6. Fasilitas penampungan dan pengolahan limbah
7. Fasilitas bunker
8. Fasilitas pemadam kebakaran
9. Fasilitas gudang untuk Bahan/Barang Berbahaya dan Beracun (B3)
10. Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan peralatan
FASILITAS PENUNJANG
1. Kawasan perkantoran;
2. Fasilitas pos dan telekomunikasi;
3. Fasilitas pariwisata dan perhotelan;
4. Instalasi air bersih, listrik, dan telekomunikasi;
5. Jaringan jalan dan rel kereta api;
6. Jaringan air limbah, drainase, dan sampah;
7. Areal pengembangan pelabuhan;
8. Tempat tunggu kendaraan bermotor;
9. Kawasan perdagangan;
10. Kawasan industri; dan
11. Fasilitas umum lainnya.
8.Operasional kapal di alur pelayaran maupun alur masuk pelabuhan diatur dengan perangkat
pengatur lalu-lintas kapal. Jelaskan tentang alat bantu navigasi sesuai jenis dan fungsinya.
Navigasi adalah suatu proses mengendalikan gerakan alat angkutan baik di udara, di laut,
atau sungai maupun di darat dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan lancar,aman dan
efisien.
Sarana bantu navigasi pelayaran yang disingkat SBNP adalah merupakan peralatan yang
dibutuhkan sebagai rambu rambu lalu lintas laut atau panduan navigasi dari pelayaran kapal di
laut
Sarana bantu navigasi meliputi peta laut (adalah katalog dari peta-peta laut dan foto peta),
almanak nautika (digunakan menentukan tempat kedudukan kapal dengan benda-benda
angkasa), buku-buku kepanduan bahari (digunakan untuk membantu seorang navigator
menemukan keterangan-keterangan terinci berbagai aspek dalam rute pelayaran di berbagai
tempat di dunia).
Menurut glosarium istilah dalam daftar Lampu Penjaga Pantai Amerika Serikat, Bantuan
untuk Navigasi (ATON) adalah perangkat apa pun di luar kapal yang secara khusus
dimaksudkan untuk membantu para navigator dalam menentukan posisi atau jalur aman mereka,
atau untuk memperingatkan mereka tentang bahaya. atau penghalang navigasi.
FUNGSI ALAT NAVIGASI
1. Menjamin keselamatan dan keamanan angkutan perairan Pemerintah, melakukan
perencanaan, pengadaan, pengoperasian, pemeliharaan, dan pengawasan sarana bantu
navigasi pelayaran dan telekomunikasi pelayaran sesuai dengan ketentuan
internasional serta menetapkan alur pelayaran dan perairan pandu.
2. Menjamin keselamatan dan keamanan sarana bantu navigasi pelayaran dan
telekomunikasi pelayaran, pemerintah menetapkan zona keamanan dan keselamatan
disekitar instalasi bangunan tersebut
3. Siang hari : warna bangunan, bentuk, kode huruf dan angkanya serta tanda-tanda
lain (tanda puncak)
4. Malam hari : warna suar / cahaya dan irama / periode suara
9. Dari karakteristik kapal, dapat ditemukan beberapa terminology, jelaskan terminologi
sebagai berikut :
1. Displacement
2. Deadweight
3. Bruto Register Tons (brt)
4. Netto Register Tons
5. Sarat (draft)
6. Panjang total (Overall)
7. Panjang aris air (Length between perpendicular) 8. Lebar kapal (Beam).
1. Displacement
Adalah berat kapal, kadang-kadang juga diartikan berat kapal bermuatan. Jadi,
berat kapal dan muatan (ton).
2. Deadweight
Adalah berat total muatan dimana kapal dapat mengangkut dalam keadaan
pelayaran optimal (draft maksimum).
3. Bruto Register Tons (brt)
Adalah volume keseluruhan kapal, dimana 1 brt = 2,83 m3
4. Netto Register Tons
Merupakan ruangan yang disediakan untuk muatan dan penumpang, atau kapasitas
muatan ekonomi kapal.
5. Draught atau draft (=d) dari pada kapal adalah jarak maximum (dalam meter) antara
garis air dan keel (dasar) dari kapal.
6. LBP (length between perpendicular)
LBP adalah panjang antara 2 (dua) garis tegak kapal yang diukur dari tinggi haluan kapal
pada garis air sampai tinggi kemudi.
7. Lebar dan kedalaman kapal merupakan ukuran utama lainnya dalam menentukan
ukuran-ukuran kapal. Ada beberapa ukuran lebar yang biasa digunakan dalam
pengukuran dimensi lebar kapal yaitu Breadth Extreme/maximum breadth dan Breadth
Moulded
10. Bagan Windrose 1997-2017
Rencanakan denah pelabuhan yang memiliki dua
dermaga untuk penumpang ( bobot = 5000 + empat angka terakhir NIM) dan barang (
bobot = 25000.
+ empat angka terakhir NIM) berdasarkan data angin tersebut.

Anda mungkin juga menyukai