TUGAS: REFLEKSI MATERI PROMOSI KESEHATAN

Nama : La Parman
NSI : Angkatan 1
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM
PENCEGAHAN COVID 19

1. Upaya Promosi Kesehatan di Puskesmas

Promosi kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan
aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:
a. Pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan
b. Penciptaan lingkungan yang kondusif
c. Penguatan gerakan masyarakat
d. Pengembangan kemampuan individu
e. Penataan kembali arah pelayanan kesehatan
Dalam upaya promosi kesehatan di puskesmas ada 3 strategi yang harus dilakukan
yaitu, Pemberdayaan masyarakat , Advokasi dan Kemitraan
Langkah – langkah pengelolaan promkes di Puskesmas
a. Perencanaan, Meliputi:
 Analisis Situasi
 Menentukan Tujuan
 Meremukan Strategi dan Kegiatan
b. Pelaksanaan, Meliputi:
 Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
 Melakukan Pengorganisasian Kegiatan
 Melaksanakan kegiatan promkes sesuai rencana kegiatan
 Membuat pencatatan dan pelaporan
c. Pemantauan dan Penilaian, Meliputi
 Membentuk TIM
  Membuat instrumen
 Menyusun rencana monev
 Melaksanakan monev
 Menyusun RTL
 Membuat laporan Sosialisasi hasil monev
2. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif
dalam upaya kesehatan yang dilakukan melalui upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat dan diutamakan upaya promotif dan preventif serta pembinaan kelambaan
dan teknis

Strategi Pemberdayaan Masyarakat

a. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali dan

mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi;
b. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui penggerakkan masyarakat
c. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
d. Penguatan dan peningkatan advokasi kepada pemangku kepentingan
e. Peningkatan kemitraan dan partisipasi lintas sektor, lembaga kemasyarakatan,
organisasi kemasyarakatan, dan swasta
f. Peningkatan pemanfaatan potensi dan sumberdaya berbasis kearifan lokal baik dana,
tenaga serta sosial budaya
g. Pengintegrasian antar program dan/atau kegiatan dan/atau kelembagaan
Pemberdayaan Masyarakat yang sudah ada

Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan, Meliputi

a. Kesehatan Ibu, bayi dan balita
b. kesehatan anak usia sekolah dan remaja
c. Kesehatan Usia Produktif dan usia kerja
d. kesehatan usia lanjut
e. Perbaikan gizi masyarakat
 f. penyehatan lingkungan
g. penanggulangan penyakit menular dan PTM
h. Kesehatan Tradisional
i. Kesehatan Jiwa
j. Kegiatan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat

3. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19

Adalah segala upaya yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat melalui
fasilitasi atau pendampingan untuk menggali potensi yang dimiliki masyarakat agar
berdaya dan mampu berperanserta mencegah penularan COVID-19.
3.1. Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku Pencegahan Covid 19
Ada beberapa strategi dalam komunikasi perubahan prilaku dalam upaya
pencegahan covid 19 yaitu:
a. Goal, Meliputi:
 Penyebaran info cepat,akurat
 Responsif dg perubahan
 Mendorong Perilaku
b. Strategi
 Keterlibatan Pemangku Kepentingan
 Peilbatan Masy
 Komunikasi Massa
 Kapasitas Tenaga
c. Pesan Kunci
 CTPS
 Pakai Masker
 Jaga Jarak
d. Saluran Komunikasi Utama
 Elektronik: TV/Radio, Medsos,Website, TVC,Luar ruang Digital app,
 Distance Learning:Nakes, Ormas, Akademisi, kader, komunitas
 Cetak:Masy
 IVR
 3.2. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19
a. Menyusun rencana kegiatan
 Sampaikan informasi ttg COVID-19 (penyebab, cara penularan, pencegahan)
 Edukasi ttg cara-cara pencegahan COVID-19 (etika batuk/bersin, cara CTPS,
cara menggunakan masker)
 Sarana edukasi: pengeras suara, saluran komunikasi elektronik (group whats
app, dll)
 Jadwal pelaksanaan, sasaran, rencana anggaran dan PJ
b. Pelaksanaan kegiatan
 Dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakanbersama
 Kegiatan dicatat dan dilaporkan menggunakan format laporan kegiatan
c. Keberlangsungan kegiatan (pemantauan dan evaluasi)
 Dilakukan oleh masyarakat bersama dengan pengurus RT/RW/Desa dan
pendamping teknis (Puskesmas) untuk menjamin kesinambungan
pemberdayaan masyarakat
 Dilakukan melalui kegiatan pemantauan serta evaluasi, sosialisasi, penerbitan
peraturan local, pertemuan berkala

Peran Masing Masing Lintas Sektor dalam Pencegahan Covid-19

 KEPALA DESA
 Mengkoordinasikan kegiatan pencegahan dan pengendalian
 COVID-19 kepada RW/RT
 Berkoordinasi dengan Puskesmas setempat
 Memfasilitasi dan mendorong keaktifan perangkat desa/kelurahan dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19
 Kepala Desa mengalokasikan dana desa untuk upaya pencegahan dan
pengendalian COVID-19 melalui proses dan mekanisme yang berlaku
 Lurah dapat mengusulkan anggaran kepada Camat terkait upaya pencegahan dan
pengendalian COVID-19 melalui proses dan mekanisme yang berlaku
  Melaporkan pelaksanaan penanganan COVID-19 kepada Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 Tingkat Kecamatan
 KETUA RT/RW
 Melakukan pendataan kesehatan warga bersama Puskesmas
 Berkoordinasi dengan perangkat RW/RT terkait upaya pencegahan COVID-19
 Menganjurkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan
 Bersama Puskesmas/tenaga kesehatan di wilayahnya mengedukasi warga
 Memantau dan memastikan protokol kesehatan berjalan sesuai ketentuan
 Tokoh Agama/Tokoh Adat/Tokoh Masyarakat

 TOKOH AGAMA/TOKOH ADAT/TOKOH MASYARAKAT

 Berkoordinasi dengan forum kerukunan umat beragama
 Melakukan jadwal ibadah sesuai agama dan keyakinan dengan mengacu kepada
prinsip pencegahan dan pengendalian COVID-19 serta ketentuan pelaksanaan
ibadah pada masa adaptasi kebiasaan baru
 Menyampaikan informasi mengenai COVID-19 kepada warga melalui kegiatan
keagamaan, kebudayaan atau kemasyarakatan
 Bekerjasama dengan Ketua RW/RT dan Kepala Desa/Lurah dalam mengedukasi
warga

 SISTEM KEAMANAN LOKAL

 Bersama Ketua RW/RT membuat jadwal siskamling
 Membantu penegakan disiplin masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan
 Bekerjasama pengamanan desa lainnya dalam penegakan keamanan dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam adaptasi kebiasaan baru

 KADER KESEHATAN
 Menyampaikan informasi pencegahan COVID-19 kepada warga sekitar
 Mendorong partisipasi warga untuk melakukan protokol kesehatan dan menjaga
kebersihan diri, kebersihan rumah dan lingkungannya
  Membantu Kepala Desa/Lurah dan Ketua RW/RT dalam menyediakan makanan
dan pemenuhan kebutuhan logistik bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di
rumah
 Bekerjasama dengan Puskemas terkait kegiatan UKBM bidang kesehatan di
masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru

 PUSKESMAS DAN TENAGA KESEHATAN

 Membantu dan bekerjasama dengan Kepala Desa/Lurah dan Ketua RW/RT dalam
menganalisa data kesehatan warga serta melakukan pelacakan kasus yang ada di
wilayah kerjanya
 Memberi pembekalan kepada Kepala Desa/Lurah dan Ketua RW/RT dalam upaya
memberikan edukasi kepada warga terkait COVID 19, PHBS dan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
 Bekerjasama dengan kader membahas jadwal dan kegiatan UKBM bidang
kesehatan di masyarakat
 Memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan warga sesuai dengan ketentuan
 Melakukan pencatatan dan pelaporan secara rutin kepada Dinas Kesehatan
Kab/Kota

 MASYARAKAT
 Menerapkan protokol kesehatan secara umum sebagai perilaku sehari-hari
 Membantu Ketua RW/RT dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian
COVID-19 misalnya dalam melakukan pemantauan mobilitas warga yang keluar
masuk wilayah
 Saling mengingatkan sesama warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan
lingkungan
 Membantu pemenuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di
rumah/lansia yang tidak memiliki keluarga
 Jika merasa sakit, segera melapor kepada Ketua RT/RW, Kepala Desa/Lurah dan
Petugas Puskesmas/tenaga kesehatan untuk mendapat pelayanan kesehatan sesuai
ketentuan (menggunakan transportasi pribadi, pakai masker, dsb)