Kasus
Kasus
An. I berusia 9 bulan merupakan anak pertama dari ayah buruh bangunan dan ibu pedagang
sayur keliling. An. I demam 38,20C kurang lebih sudah 3 hari, dengan kondisi tubuh mungil, diare
lebih dari 3x, BB tidak naik sejak umur 4 bulan, nafsu makan menurun, memiliki riwayat prematur,
mukosa bibir kering, lemah, dan pucat. Sang ibu baru membawa ke puskesmas setelah tetangganya
menjenguk An. I. Oleh petugas puskesmas lalu dirujuk ke RS terdekat. Dokter mengatakan bahwa
An .I menderita marasmus, saat di IGD An. I dipasang NGT.
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
b. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. S L 26 th Ayah Buruh SMA
2. Ny. T P 20 th Ibu Pedagang SMP
3. An. I L 9 bln Anak - -
c. Genogram
Keterangan :
X
: Laki - Laki
2
1
: Perempuan
X : Meninggal
3
1 : Tn. N
2 : Ny. S
3 : An. I
: Tinggal 1 Rumah
d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga : tipe keluarga inti, terdiri dari ayah ibu dan anak.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
An. I demam 38,20C kurang lebih sudah 3 hari, dengan kondisi tubuh mungil, diare lebih
dari 3x, BB tidak naik sejak umur 4 bulan, nafsu makan menurun, memiliki riwayat
prematur, mukosa bibir kering, lemah, dan pucat.
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa : Jawa
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan : Tidak ada budaya yang berhubungan dengan
kesehatan.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Islam
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Ayah
b) Penghasilan : Rp. 2.000.000
c) Upaya lain : -
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Motor, televisi, sepeda
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : ± Rp. 1.800.000
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Rekreasi keluarga ini sangat jarang sekali, kalau punya rejeki ya 1bln sekali
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT yang telah
Kesehatan kesehatan
/HB/Campak) dilakukan
1. Tn. S 26 th 75 kg Sehat ˅ - -
2. Ny. T 20 th 55 kg Sehat ˅ - -
3. An. I 9 bln 7 kg Sakit ˅ demam 38,20C ± Periksa ke
3 hari, kondisi RS
tubuh mungil,
diare > 3x, BB
tidak naik sejak
umur 4 bulan,
nafsu makan
menurun,
memiliki riwayat
prematur, mukosa
bibir kering,
lemah, dan pucat.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan dalam keluarga Tn. S terjalin akrab, antara Tn. S dan Ny. T saling mendukung,
menghormati dan membantu
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : Terjalin dengan baik
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Saling menghormati
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Kepala keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang : Berkumpul di rumah menonton televisi
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Aktif dalam kegiatan warga
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :
Keluarga belum mengetahui An. I sakit apa, karena kurangnya pengetahuan keluarga. Keluarga
hanya mengira An. A demam biasa.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat : Keluarga Tn. S
belum mampu mengambil keputusan sendiri
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : keluarga Tn. S belum mampu
merawat anggota keluarga yang sakit
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : keluarga Tn. S mampu
memelihara lingkungan rumah
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masysrakat : keluarga Tn. S belum
menggunakan faskes atas keputusannya sendiri.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : 2 anak
b) Akseptor : -
c) Akseptor : Belum, Alasannya masih menyusui.
d) Keterangan lain : -
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan :
upaya pemenuhan sandang pangan sudah cukup.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat : belum
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek : Keluarga Tn. S berharap An. I bisa sembuh.
b. Stressor jangka panjang : keluarga Tn. S berharap An. I bisa sembuh total dan tidak kambuh lagi
c. Respon keluarga terhadap stressor : Keluarga Tn. S cemas terhadap An. I
d. Strategi koping : saling memberi semangat.
e. Strategi adaptasi disfungsional : Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi
pada akhirnya Tuhan yang menentukan.
h. Sistem Persyarafan
Tn. S : compos mentis
Ny. T : compos mentis
An. I : compos mentis
i. Sistem Muskuloskeletal
An. I : edema tungkai bawah
Tn. S : tidak ada edema
Ny. T : tidak ada edema
j. Sistem Genetalia
An. I : bersih
Tn. S : tidak ada keluhan
Ny. T : tidak ada keluhan
Kediri, .............................................
(...........................................................)
ANALISA DATA
Intervensi
Tujuan Kriteria Hasil/ standart Intervensi Rasional
Setelah - Kemampuan - keluarga Tn. S Observasi:
dilakukan menjelaskan dapat -identifikasi
perawatan dan pengetahuan menjelaskan kesiapan dan
pemberian tentang keadaan atau kemampuan
pendidikan suatu topik. penyakit yang menerima
kesehatan kepada 5 dialami oleh informasi
keluarga Tn. S (meningkat) keluarganya. Terapeutik :
khususnya - Perilaku - keluarga Tn. S - sediakan materi
selama 1x24jam sesuai dapat dan media
masalah dapat dengan menerapkan pendidikan
teratasi. pengetahuan kehidupan yang kesehatan
.5 bersih dan sehat - berikan
(meningkat) sesuai kesempatan
- Persepsi pengetahuan Tn. untuk bertanya
yang kliru S. Edukasi :
terhadap - keluarga Tn. S - jelaskan faktor
masalah. 5 dapat mengenal resiko yang dapat
(menurun) masalah yang mempengaruhi
sedang dialami kesehatan
An. A.