“ PEMERIKSAAN HBsAg “
OLEH :
CHERULO F P SOMBA
711345319048
TINGKAT 2A
E.Pra Analitik
Sampel Utama
Hanya Serum Yang Harus Digunakan Untuk Pengujian
Simpan Sampel Pada 2 - 8 ° C
Sampel Dapat Disimpan Hingga Seminggu
Jangan Gunakan Serum Hemolisis
Persiapan Pasien
Tidak Diperlukan Persiapan Khusus Dari Pasien
Jenis Wadah Dan Aditif
Mengumpulkan Terlalu Banyak Liter Darah Vena Dalam Kemasan Merah
Polos
Penggunaan Sarung Tangan Sekali Pakai Dan Alat Pelindung Diri Sangat
Dianjurkan
Jika Ada Luka Atau Luka Di Tangan, Jangan Lakukan Tes
Memakai Sarung Tangan Memetikan Tes Yang Harus Dilakukan
Jangan Merokok, Minum Atau Makan Di Area Dimana Spesimen Atau Kit
Reagen Sedang Ditangani
Tes Hanya Untuk Penggunaan Diagnostik In Vitro Dan Harus Dilakukan Oleh
Orang Yang Kompeten Saja
Jangan Menggunakan Pipet Secara Mulut
Semua Bahan Yang Digunakan Di Assy Dan Sampel Harus Didekontaminasi
Dalam Larutan Sodium Hipoklorit 1% Selama 30 - 60 Menit Sebelum Dibuang
Atau Dengan Autoklaf Pada 121 ° C Pada 15psi Selama 60 Menit
Jangan Melakukan Autoclave Bahan Atau Larutan Yang Mengandung Sodium
Hypochlorite
Mereka Harus Dibuang Sesuai Dengan Prosedur Keselamatan Yang Ada
Cuci Tangan Secara Menyeluruh Setelah Penggunaan Kit
Segera Konsultasikan dengan Dokter Dalam Kasus
- Kecelakaan Atau Kontak Dengan Mata
- Bahan Terkontaminasi Tertelan Atau Terkena Tusuk Kulit
Tumpahan Harus Segera Didekontaminasi Dengan Sodium Hipoklorit
Jangan Buka Kantong Foil Untuk Menghapus Produk Sampai Mencapai
F. Prosedur Kerja
G. Interpretasi Hasil
Positif
Muncul Dua Garis Berwarna Berbeda
Satu Baris> Wilayah Kontrol (C)
Garis Lain> Wilayah Tes (T)
Catatan
- Intensitas Warna Di Daerah Garis Tes (T) Akan Bervariasi
Tergantung Pada Konsentrasi HBaSg Yang Ada Dalam Spesimen
- Oleh karena itu, Setiap Naungan Warna Di Wilayah Uji (T) Harus
Dianggap Positif
Negatif
Satu Garis Berwarna Muncul Di Wilayah Kontrol (C)
Tidak Ada Garis Berwarna Yang Tampak Muncul Di Wilayah Tes (T)
Tidak Valid
Kegagalan Garis Kontrol Untuk Munculnya Volume Spesimen Yang
Tidak Cukup atau Teknik Prosedur yang Salah Adalah Alasan Yang
Paling Mungkin Untuk Kegagalan Jalur Kontrol
Tinjau Prosedur Dan Ulangi Tes Dengan Perangkat Tes Baru
Jika Masalah Masih Terjadi, Segera Hentikan Penggunaan Test Kit
H. Pembahasan
HBsAg (hepatitis B surface antigten) merupakan suatu tahap secara kualitatif yang
menggunakan serum atau plasma dimana bertujuan untuk mendeteksi adanya HBsAg
dalam serum atau plasma membrane yang dilapisi dengan anti HBsAg antibody pada
daerah garis test selama proses pemeriksaan, sampel serum atau plasma bereksi dengan
partikel yang ditutupi dengan anti HBsAg antibodi, campuran tersebut akan meresap
sepanjang membrane kromatografi dengan anti HBsAg, anti pada membrane dan
menghasilkan suatu hasil posotif pada daerah test, jika tidak menghasilkan garis yang
berwarna pada daerah test menunjukan hasil yang negatif Pemeriksaan HBsAg berguna
untuk diagnosa infeksi virus hepatitis B, baik untuk keperluan klinis maupun
epidemiologik, skrining darah di unit-unit transfusi darah, serta digunakan pada
evaluasi terapi hepatitis B kronis. Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk menetapkan
bahwa hepatitis akut yang diderita disebabkan oleh virus B atau superinfeksi dengan
virus lain.
I. Kesimpulan
Pemeriksaan HBsAg Digunakan Sebagai Skrining Awal Dan Deteksi Dini Terhadap
Penderita Dan Carrier ( Pembawa ) Serta Membantu Menegakan Diagnosis Infeksi
Virus Hepatitis B.Pemeriksaan HBsAg Juga Diperlukan Pada Pemantauan Terapi
Infeksi Hepatitis B Untuk Mengevaluasi Serokonversi Dan Perkembangan Infeksi
Hepatitis B.Pemeriksaan HBsAg Dapat Dilakukan Secara Kualitatif Maupun Secara
Kuantitatif Dan Hasil Pemeriksaan HBsAg Yang Positif Dilanjutkan Dengan
Pemeriksaan HBsAg Konfirmasi.
J. Daftar Pustaka
http://www.atlm.web.id/2016/05/laporan-praktikum-pemeriksaan-hbsag.html
https://www.academia.edu/22128800/Pemeriksaan_HBsAg_pada_Hepatitis_B
_Virus?auto=download
https://www.youtube.com/watch?v=c9inkXz2BHU&feature=youtu.be