Anda di halaman 1dari 50

Philosophy of Science:

The Development of Medical


Science and Technology

Fachmi Idris- FK UNSRI


Lecture Notes

Block 1: Learning Skill, Communication


and Scientific Method
By
Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes

Fachmi Idris- FK UNSRI


Curiculum Vitae
!  Name: Fachmi Idris
!  Education:
1.  Medical Degree – S1 (UNSRI)
2.  Magister Degree – S2 (UI)
3.  Doctor Degree – S3 (UI)
!  (Some) Medical Student Activist Experience:
1.  President of “Senat Mahasiswa” FK UNSRI
2.  Chairman of “Badan Perwakilan Mahasiswa” FK UNRI
3.  “Majelis Pertimbangan Anggota” Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Seluruh
Indonesia - Jakarta
4.  Chairman of “Lembaga Kesehatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ” Cab
Palembang - Palembang
5.  President of “Lembaga Kesehatan Himpunan Mahasiswa Islam” Pengurus Besar -
Jakarta
!  (Some) Working/Professional Experience:
1.  Head of Central Health Community (Puskesmas) Makarti Jaya.
2.  Lecture of Public Health and Community Medicine (Medical Faculty – Sriwijaya
University)
3.  President of Indonesia Medical Association (IDI) – Central Executive Board
4.  President Confederation of Medical Association in Asia and Oceania
Fachmi Idris- FK UNSRI
PROLOG

Fachmi Idris- FK UNSRI


Fachmi Idris- FK UNSRI
LEARNING OBJECTIVE
1.  Mengerti prinsip-prinsip dan aplikasi adult learning melalui problem based
2.  Mengerti prinsip-prinsip dinamika kelompok
3.  Mengikuti diskusi kelompok secara aktif dan konstruktif
4.  Memahami sumber-sumber belajar dan informasi teknologi
5.  Mengerti dan mengaplikasikan ketrampilan belajar yang sesuai
6.  Mengerti dan bisa menggunakan terminologi medis dasar
7.  Menjelaskan pengertian filsafat ilmu dan peranannya dalam perkembangan
ilmu dan teknologi kedokteran
8.  Menjelaskan relevansi pendayagunaan prinsip ilmu pengetahuan di bidang kedokteran yang berhubungan
dengan terjadinya permasalahan kesehatan
9.  Menjelaskan relevansi pendayagunaan ilmu dan teknologi kedokteran dalam menanggulangi
permasalahan kesehatan
10.  Apabila diberi data sekunder tentang kesenjangan informasi dan pengetahuan kedokteran di dalam
menanggulangi masalah kesehatan atau meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat, mahasiswa diharapkan mampu menelusuri sumber informasi atau literatur yang tepat dan
dipercaya untuk mencari seluruh atau sebagian jawaban atas kesenjangan tersebut.
11.  Apabila diberi sumber informasi atau literatur di bidang kedokteran maka mahasiswa diharapkan mampu
untuk:
  Mengevaluasi/menelaah secara kritis terhadap kualitas informasi kedokteran dan kesehatan yang
berbasis bukti
  Memutuskan bahwa sumber informasi tersebut layak dipercaya atau tidak untuk menjadi rujukan dalam
menanggulangi masalah kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat
Fachmi Idris- FK UNSRI
(I)

PHILOSOPHY
(“GENERAL PHILOSOPHY”)
at a glance

Fachmi Idris- FK UNSRI


?
Philosophy is a
“basket”

Fachmi Idris- FK UNSRI


“GENERAL PHILOSOPHY”

ONTOLOGY/
METAPHYSIC AXIOLOGY
EPISTEMOLOGY

KNOWLEDGE

SCIENCES NON SCIENCE


MEDICAL
SCIENCE
(Sc1)
Fachmi Idris- FK UNSRI
“GENERAL PHILOSOPHY”

ONTOLOGY/
METAPHYSIC AXIOLOGY
EPISTEMOLOGY

Philosophy KNOWLEDGE
of Science

SCIENCES
Sc3 Sc4
Sc2 NON SCIENCE
MEDICAL Scn
SCIENCE
(Sc1)
Fachmi Idris- FK UNSRI
PHILOSOPHY IS A
PIONEER TO
ELABORATE
KNOWLEDGE

Fachmi Idris- FK UNSRI


WHAT IS KNOWLEDGE?
WHAT IS SCIENCE?

WHERE ARE THEY IN THE


CONTEXT OF PHILOSOPHY

Fachmi Idris- FK UNSRI


KNOWLEDGE &
SCIENCE
!   Willingness to know will produce
knowledge
!   Knowledge will be a science
(Knowledge not same with science)
!   Science is a “truth knowledge”. Found
by some method

Fachmi Idris- FK UNSRI


KNOWLEDGE &
SCIENCE
!   Philosophy will “push” to know what we
know & what we do not know
!   Know what we Know
!   Know what we do not Know

Fachmi Idris- FK UNSRI


Who Am I?
Mamad, Bi’Cek, Bedul or Ujuk?

Know Don’t Know

Know Mamad Bi’Cek

Read from here


Don’t Know Bedul Ujuk

Fachmi Idris- FK UNSRI


(II)

PHILOSOPHY
OF SCIENCE

Fachmi Idris- FK UNSRI


AREA DEVELOPMENT
B LEM
OF MEDICAL SCIENCE & TECHNOLOGY
A N PROEDICAL)
HUM ED TO
M OUR PROBLEM
AT
(REL (EX: PEPTIC ULCER)
AXIOLOGY

ONTOLOGY /
METAPHYSIC SOLVE THROUGH
CURRENT SCIENCE ?

“GENERAL CURRENT SCIENCE:


PHILOSOPHY” PRODUCED BY
SPECIFIC METHOD

EPISTEMOLOGY SPECIFIC METHOD IS


IS A PART OF A PART OF SCIENCES
“GENERAL PHILOSOPHY
PHILOSOPHY” (i.e. MEDICAL
SCIENCE)

PHILOSOPHY OF SCIENCE IS A PART


OF EPISTEMOLOGY
Fachmi Idris- FK UNSRI
OUR
“X” DISEASE
PROBLEM

TREAT BY Typhus
“X” MEDICAL SCIENCE

TREATING METHOD:
Chloramfenicol (in the Past) PRODUCED BY
EXPERIMENT METHOD

EXPERIMENT METHOD
PRODUCED BY MEDICAL
SCIENCE PHILOSOPHY

SCIENCE PHILOSOPHY IS
A PART OF EPISTEMOLOGY

EPISTEMOLOGY
IS A PART OF
“GENERAL PHILOSOPHY” EXAMPLE:
THE DEVELOPMENT
AREA OF OF MEDICAL SCIENCE
“GENERAL PHILOSOPHY” & TECHNOLOGY
- ONTOLOGY / METAPHYSIC
- AXIOLOGY
- EPISTEMOLOGY Fachmi Idris- FK UNSRI
Philosophy of Science

is a part of philosophy (epistemology) which learns


characteristic of scientific knowledge and methods to find
scientific knowledge

The character of philosophy of thinking when look science:


1.  Comprehensive  to see their science always in the context of another
science
2.  Fundamental  not believe directly that their science always right,
they always “review” their science fundamentally
3.  Speculative  a scientist is not possible to know all the knowledge

METHOD TO FIND:
One of Them is: EMPIRICAL CYCLE
(LOGICO – HYPOTHETICO – VERIFICATIVE)
Fachmi Idris- FK UNSRI
Fachmi Idris- FK UNSRI
EXAMPLE:
THE DEVELOPMENT
OF MEDICAL SCIENCE
& TECHNOLOGY

GASTRIC ACID HELICOBACTER


PYLORI
Past Present

c i e n c e /th e o ry
o p h y of S p a r a digm
Philo s
n d s n e w
owl e d ge
a y s w ill fi d e o u r kn
ie n c e alw a n d u pgra
Sc ate
The ave t o u p d
 W e h
Barry James Marshall,
is an Australian physician, Nobel Prize laureate in Physiology or Medicine, and Professor of Clinical Microbiology at
the University of Western Australia. Marshall is well-known for proving that the bacterium Helicobacter pylori (H.
pylori) is the cause of most peptic ulcers, reversing decades of medical doctrine holding that ulcers were caused by stress,
spicy foods, and too much acid.
“INFECTIOUS DISEASES” “DEGENERATIVE DISEASES”

GERM CELL OF THEORY “SURVIVAL CELL” THEORY

ANTIBIOTIC ERA CELL THERAPY ERA

Fachmi Idris- FK UNSRI


DRUGS

Micro Nano
Fachmi Idris- FK UNSRI
LLY
V EN TIONA SURGERY
CON

O TIC
ROB

SIV E
INVA
IM ALLY
M IN

Fachmi Idris- FK UNSRI


THEORY IS A PRODUCT OF SCIENCE
PROCESS TO PRODUCE A THEORY USES THE SCIENTIFIC METHODS

CATEGORIZATION OF SCIENCE

FORMAL EMPIRICAL
SCIENCES SCIENCE
_____________ ______________________________________________________
DEDUCTIVE
I.E. NATURAL SOCIAL CULTURAL
MATHEMATIC (AN-ORGANIC) (ORGANIC)
____________________________________________________________ _______

PURE APPLICATION

Fachmi Idris- FK UNSRI


Empirical science is science that use quantitative approach
and base on theory

Empirical science consist of many kind of science, one of


them is medical science

Fachmi Idris- FK UNSRI


Philosophy of Science

is a part of philosophy (epistemology) which learns characteristic of


scientific knowledge and methods to find scientific knowledge

The character of philosophy of thinking when look science:


1.  Comprehensive  to see their science always in the context of another
science
2.  Fundamental  not believe directly that their science always right,
they always “review” their science fundamentally
3.  Speculative  a scientist is not possible to know all the knowledge

Fachmi Idris- FK UNSRI


(III)

ONTOLOGY: WHAT SHOULD


BE UNDERSTOOD?

Fachmi Idris- FK UNSRI


Synchronize Approach on Philosophy

Being

-ONTOLOGY
-  M E T A P H Y S I C

AXIOLOGY HUMAN EPISTEMOLOGY


-  ETHIC - L O G I C
- ESTHETIC - M E T O D O L O G Y
- SCIENCE
PHILOSOPHY

Value Knowing (“Knowledge”)


Fachmi Idris- FK UNSRI
~ “Cause Prima”

~
ef lection”
“R

o f s cience
Axiolog Philosophy
y
Phenomena (sense organ)

Philosophy
Fachmi Idris- FK UNSRI
SCIENCE

tic u lcers
p
to pe
id related Theory
ic ac
Gastr

“Rule”/Model

ic acid Hypothetic
s in g gastr
a
Incre
Observation/Scientific Concept

d Perception/”Common Language”
F oo
Spicy

KNOWING
ONTOLOGY:
METAPHYSIC; SUPERNATURAL; NATURAL
Fachmi Idris- FK UNSRI
(IV)

PHILOSOPHY OF
SCIENCE: SCIENTIFIC
METHOD (RESEARCH)

Fachmi Idris- FK UNSRI


RESEARCH
METHOD
(Logico-Hypothetico-
Verificative)

Fachmi Idris- FK UNSRI


Empirical Cycle Implementation of theory;
to Know what
will be observed
Theoretical construct; Theory
(Problem
Elaboration)
Concept construction, etc Logical deduction
Logical Inferential Gastric Acid:
Peptic Ulcer
Helicobacter
Empirical
Conclusion Deciding of Hypothetic
Hypothetic

Testing Hypothetic Instrumentation, scaling,


Measuring, ets and Sampling

Observation/
Field Research

Not Gastric Acid Anymore!!!


Fachmi Idris- FK UNSRI
THANK YOU

Fachmi Idris- FK UNSRI


Lampiran

Fachmi Idris- FK UNSRI


LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
Desain penelitian adalah rencana penelitian.
adalah pedoman utk mencapai tujuan penelitian.

  Rencana penelitian yg disusun sedemikian rupa sehingga peneliti


dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitiannya.

  Secara teknis: desain terdiri dari pelbagai hal, a.l:


Mulai dari identifikasi masalah, perumusan hipotesis,
operasionalisasi hipotesis, sampai analisis data.

 Pengertian sempit:
Desain mengacu pada jenis atau macam/metode penelitian yang
dipilih untuk mencapai tujuan penelitian.
Fachmi Idris- FK UNSRI

Desain adalah rencana  & Rencana mengacu pada jenis/metode penelitian


LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)

Desain adalah rencana  & Rencana mengacu pada jenis/metode penelitian

Menjadi Pedoman

Kerangka Acuan untuk Mengkaji Hubungan antar “Variabel”

Pilihan atas Jenis/Metode Penelitian

Hanya Mengamati Melakukan Eksperimen


(Observasional) = (Intervensi)
Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu Deskriptif
(Melalui Penelitian dengan Disain Sesuai A.l: Survei, Lap
Kebutuhan) Kasus.

Hanya Mengamati
(Observasional)

Analitik
Mencari
Jenis/Metode - Cross-Sectional
Klasifikasi hubungan
Penelitian - Case Control
Beraneka ragam Kausal
- Cohort
(Hipotesis)

Uji Klinik

Melakukan Eksperimen
(Intervensi)

Intervensi A.l: Pendidikan,


Masyarakat Perilaku,
Kesehatan
Catatan: Kualitatif Masyarakat
Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
- Cross Sectional
Pengambilan data dilakukan “satu kali”/bersamaan.  Data yang diambil
terkelompok dalam katagori sehat dan sakit.  Lalu, sebab akibat ditentukan
secara bersamaan.
Nb: tidak tampak urutan waktu sebab akibat.

Contoh:
Hari ini diambil urine dari seluruh
peserta kuliah di ruang ini.

Hasil urine terkelompok dalam


katagori kadar merkuri Normal dan
Tidak Normal.

Sambil mengambil urine juga dicari


data-data, misalnya umur, jenis
kelamin dll.

Fachmi Idris- FK UNSRI Normal Tidak Normal


- Case Control LAMPIRAN  Implementasi
Membandingkan kasus dan kontrol yang bukan kasus. Filsafat Ilmu (Melalui
Dimulai dari kejadian, kemudian ditelusuri keterpaparannya Penelitian dengan Disain
Sesuai Kebutuhan)
Terpapar (+)
Kasus (+)
Terpapar (-)

Terpapar (+)
Kasus (-)
Terpapar (-)

Contoh:
Hasil urine mahasiswa yang kuliah
dalam ruangan ini kadar merkuri Tempat Tinggal
Tidak Normal  Ditanyakan riwayat Dekat Pabrik
tempat tinggal.
Tidak Normal
Dicari “pasangan” (kontrol) dari para
mahasiswa yang paling mirip dengan
kadar merkuri normal  terbaik adalah Tempat Tinggal
“kembarannya”. Kalau tidak ada Dekat Pabrik
tetangganya, dll
Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
- Cohort
Membandingkan kelompok terpapar dengan kelompok tdk terpapar terhadap kejadian penyakit.
Dimulai dari keterpaparan (alamiah)  kemudian diikuti jadi sakit atau tidak

Sakit (+)
Terpapar (+)
Sakit (-)

Sakit (+)
Terpapar (-)

Sakit (-)

Contoh:
Mahasiswa dalam ruangan ini ada
yang merokok dan tidak merokok.
Sakit (+)
Setelah beberapa lama ditemukan
Sakit (-) Ca-Paru pada mahasiswa dalam
ruangan ini

Fachmi Idris- FK UNSRI


LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
Penelitian Intervensi
Dengan sengaja memberikan perlakuan atau dengan sengaja tidak memberikan
perlakuan. ~ Tidak seperti cohort yang alamiah.

Tujuan:
Membandingkan keadaan indvidu/masyarakat sebelum dan sesudah diberikan
intervensi

Obat Baru

Keadaan Sebelum Intervensi Keadaan Sesudah Intervensi


(Sakit Kepala) (Sakit Kepala Hilang dalam 3 Menit)

Fachmi Idris- FK UNSRI


LAMPIRAN  Implementasi
Filsafat Ilmu (Melalui Penelitian
One shot case study X ----- > O
dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
One group pre and post test design O1 ------ > X ----- > O2

Palsu X ----- > O1


Static group comparison
(Inadekuat) (-) ---- > O2

Post test only control group design R X ----- > O1


(-) ---- > O2

Pre-Post test control group design R O1---- > X ----- > O2


O3---- > (-) ---- > O4
Eksperimental
Solomon four group design R O1---- > X ----- > O2
R O3---- > (-) ---- > O4
Murni R X ---- > O5
Variabel
(-) ---- > O6
Tunggal Non randomize
Pre-Post test control group design O1---- > X ----- > O2
O3---- > (-) ---- > O4
Kuasi
Adekuat Time series design O-> O-> O-> X ->O ->O ->O

O-> O-> O-> X ->O ->O ->O


Variabel Multiple time series design
O-> O-> O-> (-)->O ->O ->O
Ganda (Factorial)
Equivalent time samples design X1-> O-> X2-> O ->X1 ->O ->X2 ->O
DPS: LAMPIRAN 
KERANGKA KONSEP •  Karakteristik Implementasi Filsafat Ilmu
•  Jumlah Jam Praktik (Melalui Penelitian dengan
•  Lama Praktik
Disain Sesuai Kebutuhan)
•  Pengetahuan
•  Sikap
Manajemen Kasus •  Perilaku
TB DPS
(Private Practice)
- - Diagnosis Sputum
- - Regimen Pengobatan
dan Keteraturan
Model Efektivitas
Berobat
Kemitraan Program
- - PMO
- - Pencatatan & Pelaporan

Manajemen P2TB Pasien;


Strategi DOTS - Jumlah Pasien
(Public Health Practice)

Analisis dan Penyusunan Validasi


Model Penyelesaian Masalah Model Penyelesaian Masalah

Hipotesis:
Efektivitas program pada DPS yang menjalankan model kemitraan DPS-TB DOTS
lebih baik dari DPS yang tidak menjalankan model kemitraan DPS-TB DOTS.
Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)

Catatan:

Tentang Kuantitatif vs Kualitatif

Pilihan Statistik

dan

Bias dalam Penelitian


Fachmi Idris- FK UNSRI
Tabel. PERBEDAAN KARAKTERISTIK PENELITIAN LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Aspek Kualitatif Kuantitatif

Fokus Penelitian Kualitas (hakikat, esensi) Kuantitas (berapa banyak)

Akar filsafat Fenomenologi, interaksi simbolik Positivisme, empirisme logis

Frase terkait Kerja lapangan, etnografi, Eksprimen, empiris, statistik


naturalistik, grounded, subjektif

Tujuan Pemahaman, deskripsi, temuan, Prediksi, kontrol, deskripsi,


pemunculan hipotesis konfirmasi, pembuktian hipotesis

Desain Kenyal, berevolusi, mencuat Ditentukan, terstruktur

Latar Alami, akrab Tidak akrab, buatan

Sampel Kecil, tidak acak, teoritis Besar, acak, representatif

Pengumpulan data Peneliti sebagai instrumen inti, Bukan manusia (skala, tes, survei,
interviu, observasi kuesioner, komputer)

Modus analisis Induktif (oleh peneliti) Deduktif (oleh metode statistik)

Temuan Komprehensif, holistik, ekspansif Persis, sempit, reduksionis


Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)

Summary of conceptual framework for questions involving two variables

Independent Variabel Dependent Method

Nominal Nominal Chi-square

Nominal (Binary) Numerical t-test


Nominal (more than two values) Numerical One-way ANOVA

Nominal Numerical (censored) Actuarial methods


Numerical Numerical Regression

Fachmi Idris- FK UNSRI


LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)

Summary of conceptual framework for questions involving two or more


independent (explanatory) variables

Independent Variabel Dependent Method

Nominal Nominal Log-linier

Nominal and numerical Nominal (dichotomous) Logistic regression


Nominal (more than two values) Nominal (two or more Discriminant analysis
values)
Nominal Numerical ANOVA
Numerical Numerical Multiple regression
Nominal and numerical Numerical (censored) ANCOVA
Nominal with confounding factors Numerical Mantel-Haenszel
Numerical only - Factor analysis and
cluster analysis
Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
BIAS Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)

Populasi Target Populasi yang harus diperhatikan

Populasi Sumber Populasi sumber representasi


populasi target?

Populasi yang Dipilih

Kerangka Sampling
Beberapa orang lebih suka
Bias Sampling termasuk daripada yang lain?
Sampel
Bias Respon Beberapa orang lebih suka
berpartisipasi?
Subyek Penelitian

Mengukur paparan Bias Informasi Apakah paparan dan


dan atau outcome outcome akurat?
Fachmi Idris- FK UNSRI
LAMPIRAN  Implementasi Filsafat Ilmu (Melalui
Catatan tambahan tentang BIAS, Penelitian dengan Disain Sesuai Kebutuhan)
kemaknaan dan kekuatan hubungan
Hasil Penelitian (kemaknaan)

Chance (Random Bias) Lihat: variabilitas sampel

Lihat: Salah “menentukan” sampel Selection Bias

Lihat: Instrument ambil data


Information Bias Outcome/exposure
tidak adekuat

Confounding
Lihat: faktor/exposure lain
1.  Urutan waktu  syarat dasar
2.  Konsistensi  memperkuat
True Association 3.  Kekuatan hubungan  RR/OR > 4
4.  Biological gradient/dose response  memperkuat
5.  Specificity effect  hati-hati multiple causal/efect
6.  Collateral evidence dan biological plausibility
(konsistensi/teoritis) Fachmi Idris- FK UNSRI

Anda mungkin juga menyukai