Anda di halaman 1dari 2

MAJELIS ULAMA INDONESIA

WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU’AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM


JalanProklamasi No. 51 Menteng Jakarta Pusat 10320 Telp. 021-31902666-3917853, Fax. 021-31905266
Website: http://www.mui.or.id, http://www.mui.tv E-mail : mui.pusat51@gmail.com

HIMBAUAN
Nomor: Kep-1639/DP MUI/IX/2020

Assalamu’alaikum, wr wb
Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah mencermati dan mempelajari tentang
perkembangan peningkatan angka kasus covid-19 secara nasional di mana pada hari Rabu,
9 September 2020 jumlah warga yang sudah terkonfirmasi positif terkena covid-19
mencapai angka 203.342 kasus dengan penambahan 3.307 kasus baru. Bahkan di daerah
tertentu pemerintah daerahnya sudah menyatakan bahwa daerahnya sudah berada dalam
kondisi darurat dan atau mendekatinya. Untuk itu bagi kebaikan kita semua sebagai bangsa,
MUI menghimbau:
A. Pemerintah
1. Untuk benar- benar fokus dalam menangani masalah covid-19 ini, agar tidak terjadi
jatuhnya korban sakit dan atau wafat yang lebih banyak lagi.
2. Untuk meminta media TV baik nasional maupun lokal supaya melakukan
sosialisasi dan edukasi tentang masalah covid-19, dalam waktu “prime time” secara
serentak agar kesadaran masyarakat untuk memperhatikan dan melaksanakan
protokol kesehatan yang ada meningkat dengan tajam sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Untuk membuat peraturan yang mengatur tentang masalah seputar covid-19 berikut
dengan sanksi-sanksinya.
4. Untuk membantu anggota masyarakat yang ekonominya terpukul oleh covid-19
terutama untuk anggota masyarakat yang tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan
pokoknya.
5. Untuk menyediakan masker dan pelindung wajah bagi anggota masyarakat luas
secara gratis.
6. Membebaskan masyarakat lapis bawah dari penagihan tarif listrik dan air untuk
beberapa bulan ke depan agar kita dapat meningkatkan dan atau mempertahankan
daya belinya.

B. Masyarakat Luas
1. Untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh para ahli dan
pemerintah.
2. Untuk menjauhi tempat- tempat keramaian dan atau berkumpul-kumpul karena hal
demikian sangat potensial bagi terjadinya proses penularan covid-19.
3. Untuk tidak menyelenggarakan acara yang mengundang keramaian dan atau
adanya orang berkumpul-kumpul.

Page 1 dari 2
C. Umat Islam
1. Di daerah yang penyebaran virusnya tidak terkendali umat Islam untuk tidak
melaksanakan shalat Jum’at dan shalat lima waktu berjamaah di masjid dan atau
mushalla.
2. Di daerah yang penyebaran virusnya sudah terkendali pelaksanaan shalat jum’at dan
shalat lima waktunya hendaklah memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
3. Supaya meningkatkan amal shalihnya dengan membantu saudara-saudara serta
handai taulannya berupa zakat infak dan sedekah terutama para tetangga yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan pokoknya.
4. Supaya para dai dan daiyah atau muballigh dan muballigah menyampaikan dan
menganjurkan kepada para jamaahnya dalam setiap ceramah dan pengajiannya akan
arti pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti memakai masker,
sering cuci tangan dan menjaga jarak.
5. Supaya membaca Qunut Nazilah pada setiap shalat wajib lima waktu agar kita semua
terhindar dari wabah pandemi covid-19.

Demikianlah himbauan ini disampaikan semoga dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya


agar wabah ini cepat berlalu dari negeri ini.

Wassalamu alaikum wr wb

Jakarta, 21 Muharram 1442 H


9 September 2020 H

DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,

KH. MUHYIDDIN JUNAIDI, MA Dr. H. ANWAR ABBAS, M.M., M.Ag

Page 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai